You are on page 1of 21

Teori

Ekonomi
PENGERTIAN PASAR

PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA

PASAR PERSAINGAN
MONOPOLISTIK

PASAR OLIGOPOLI &


MONOPOLI
PASAR

Dalam pengertian sehari-hari pasar diartikan


sebagai suatu tempat dimana penjual
menawarkan barang dan jasa dagangannya dan
pembeli meminta barang dan jasa sesuai dengan
daya belinya.

Dalam pengertian yang sebenarnya pasar tidak


diartikan sebagai tempat, melainkan sebagai suatu
kegiatan yang merupakan hasil dinamika
hubungan antara penjual (penawaran)

Hubungan tersebut terwujud dalam bentuk


interaksi timbal balik yang selanjutnya akan
membentuk harga pasar, yaitu terbentuk akibat
keseimbangan antara permintaan dan penawaran.
PENGGOLONGAN DAN JENIS PASAR

Dilihat dari cara-cara penyerahannya barang diperjualbelikan;


1. Pasar nyata (cash and carry)
2. Pasar abstrak (display)

Dilihat dari waktunya;


3. Pasar harian
4. Pasar mingguan, bulanan dan tahunan

Dilihat dari ruang lingkupnya


5. Pasar lokal
6. Pasar dalam negeri
7. Pasar regional
8. Pasar internasional
PENGGOLONGAN DAN JENIS PASAR

Pasar modal atau bursa efek


Adalah pasar tempat bertemunya jual beli dana jangka panjang seperti; saham,
obligasi, atau surat berharga lainnya. Pasar ini disebut bursa efek.

Pasar tenaga kerja


Tempat bertemunya pencari kerja dan pengguna tenaga kerja.

Pasar valutas asing


Adalah tempat jual beli atau transaksi berbagai mata uang asing, pasar ini digunakan
oleh para spekulan mencari keuntungan terhadap perbedaan kurs mata uang.

Pasar Uang
Pasar uang adalah tempat terjadinya jual beli surat-surat berharga yang berjangka
kurang dari satu tahun.contoh SBI (surat Bank Indonesia), Surat deposito,
commercial papper (promes berjangka yang bukti simpanannya dapat
diperdagangkan) dst
BENTUK PASAR

Persaingan
Persaingan
Monopolisti Oligopoli Monopoli
sempurna
k
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Sebuah pasar dikatakan mempunyai persaingan
sempurna jika

1. Terdiri banyak penjual independen dari sebuah


komoditi, yang masing-masing terlalu kecil untuk
dapat mempengaruhi harga komoditas tersebut.

2. Semua pelaku pasar (produsen) menjual produk


yang homogen (identik)

3. Terdapat mobilitas sempurna sumber-sumber


daya, sehingga produsen keluar masuk tanpa
mengalami kesulitan yang berarti.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Ciri-ciri persaingan sempurna;


1. Hanya terbentuk karena kekuatan pasar semata-mata
2. Barang-barang sejenis tersedia dalam jumlah besar
3. Pengusaha bisa terjun ke pasar atau meninggalkan pasar dan konsumen
bebas memilih
4. Informasi tentang pasar tersedia secukupnya bagi produsen maupun
konsumen.

Kelebihan pasar persaingan sempurna


5. Karena biaya yang tidak terlalu tinggi, penjual bebas membuka dan
menutup usahanya.
6. Barang yang tersedia dipasar tersedia banyak
7. Penjual dan pembeli mencapai kepuasan maksimal

Kelemahannya adalah penjual tidak bisa memaksimalkan laba


DIAGRAM KURVA PERMINTAAN PERUSAHAAN DALAM PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA

HARGA HARGA
S

P
D Perusahaan
D Industri

Q
JUMLAH BARANG JUMLAH BARANG
(b)
(a)
Perusahaan
Industri
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan


dan penawaran. Misalkan kita berbicara tentang pasar pakaian anak-anak,
maka harga pakaian anak-anak ditentukan oleh kekuatan permintaan dan
penawaran pakaian anak-anak.

Karena jumlah output perusahaan relatif sangat kecil relatif tidak berubah.
Karena itu kurva permintaan yang dihadapi perusahaan secara individe
bernbentuk garis lurus horizontal
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

Dalam dunia nyata tidak ada


bentuk pasar berstruktur pasar
persaingan sempurna, dimana
perusahaan-perusahaan kecil
menghasilkan barang homogen
dan memenuhi semua
karakteristik.
Namun ada beberapa industri yang
mendekati bentuk pasar
persaingan sempurna, seperti
industri tempe, tahu, kerupuk
putih dan jasa fotocopy.
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK

Pasar persaingan monopolistik terletak


diantara dua bentuk pasar yaitu pasar
persaingan sempurna dan pasar
monopoli. Dipasar ini, sebagian besar
produsen dan konsumen saling
menukarkan produk yang relatif
berbeda. Sehingga setiap pelaku pasar
memiliki kemampuan untuk
menetapkan harga produksinya.
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK

Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik


1. Terdapat banyak penjual,tetapi tidak sebanyak dalam persaingan sempurna
2. Jumlah perusahaan sangat kecil dibanding output totalnya
3. Terdapat diferensiasi (pembeda produk)
4. Produsen dapat mengendalikan harga pada tingkat tertentu
5. Tingkat kesulitan untuk masuk ke persaingan monopolistik lebih sulit dibanding persaingan
sempurna
6. Terdapat persaingan yang ketat dalam kualitas produk

Kelebihan
Penjual tidak sebanyak dipasar persaingan sempurna, karena bagi produsen hal ini
menguntungkan, mamacu kreatifitas produsen, konsumen cenderung setia dengan produk yang
sudah dikenalnya.

Kelemahan
Bagi produsen memerlukan biaya tinggi untuk bisa masuk pasar, karena diperlukan riset dan
pengembangan produk, serta memiliki tingkat persaingan yang berat karena pasar biasanya
didominasi oleh produk-produk ternama.
PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK

Jumlah produsen dalam persaingan


monopolistis banyak, di Indonesia dapat
dilihat dari begitu banyak merek pakaian,
sepatu, sabun mandi dll.
Dalam persaingan monopolistis yang menjadi
pertimbangannya adalah adalah siapa
produsennya
Barang-barang tersebut dapat dibedakan oleh
kualitas barangnya model, bentuk, warna
bahkan oleh kemasan, merek dan
pelayannannya.
DIAGRAM KURVA PERMINTAAN PERUSAHAAN DALAM PERSAINGAN
MONOPOLISTIS

HARGA

D perusahaan persainagan sempurna

D perusahaan persainagan monopolistis

D monopoli =D industri

JUMLAH BARANG
PASAR PERSAINGAN OLIGOPOLI

Pasar oligopoli merupakan kondisi pasar dimana


hanya terdapat beberapa penjual yang saling
bersaing dengan jumlah pembeli yang banyak.
Pada pasar ini produsen yang satu sangat
tergantung dengan yang lain, dan konsumen
kurang bebas memilih, karena kurangnya pilihan.

Struktur pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri


dari hanya sedikit perusahaan. Setiap perusahaan
memiliki kekuatan cukup besar untuk
mempengaruhi harga pasar, perilaku perusahaan
akan mempengaruhi perilaku perusahaan lainnya
dalam industri. Dari definisi diatas, kondisi pasar
oligopoli mendekati kondisi pasar monopoli
PASAR PERSAINGAN OLIGOPOLI

Ciri-ciri persaingan oligopoli

1. Hanya ada beberapa pengusaha yang membuat barang atau jasa yang pada dasarnya hampir
sama
2. Pasar tidak begitu luas, artinya konsumen tidak begitu melimpah
3. Para pengusaha yang hanya sedikit itu tergantung antara yang satu dengan yang lain, jika yang
satu terlalu maju, yang lain akan tergeser.

Beberapa kelebihan pasar oligopoli adalah terdapatnya sedikit penjual bagi produsen cukup
menguntungkan karena pada tingkat tertentu dapat mengendalikan harga. Tetapi jika terjadi perang
harga, konsumen akan merasa diuntungkan.

Kelemahannya
Produsen cenderung bersekutu (kartel) yang pada akhirnya dapat merugikan konsumen.
PASAR PERSAINGAN OLIGOPOLI

1. Secara teoritis sangat sulit untuk menetapkan berapa jumlah perusahaan didalam
pasar, agar dapat dikatan oligopoli.
2. Namun diasumsikan jumlah perusahaan kurang dari 10
3. Kekuatan perusahaan dalam industri dapat diukur dengan menghitung ratio
konsentrasi
4. Rasio konsentrasi menghitung berapa persen output dalam pasar oligopoli dikuasai
oleh perusahaan-perusahaan yang dominan (4-8 perusahaan)
5. Jika rasio konsentrasi dominan adalah 60% (CR4=four firms concentration ratio),
berarti 60% output dalam industri dikuasai oleh empat perusahaan terbesar.
6. CR4 yang semakin kecil mencerminkan struktur pasar yang semakin bersaing
sempurna
7. Pasar suatu industri dinyatakan berstruktur oligopolistik apabila CR4 melebihi 40%
PASAR PERSAINGAN OLIGOPOLI

NO KELOMPOK INDUSTRI 1985 1990 1993

1 Industri makanan , minuman dan tembakau 58 61 67

2 Industri tekstil, pakaian jadi dari kulit 26 22 26

3 Industri kayu dan barang-barang dari kayu 17 17 17

4 Industri kertas, barang-barang dari kertas, percetakan dan 47 63 56


penerbitan
5 Industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia, minyak bumi, 47 44 47
batu bara karet dan plastik
6 Industri barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batu 62 54 55
bara
7 Industri logam dasar 66 57 55

8 Industri barang dari logam, mesin dan peralatannya 53 54 60

9 Industri pengolahan lainnya 69 55 69

Rata-rata Tertimbang Sektor Industri 49 47 50

Sumber: Dumairy, Perekonomian Indonesia (1997) hal 252


PASAR MONOPOLI

Pada pasar monopoli produsen menetapkan sendiri harga


yang diinginkan, sebaliknya konsumen tidak mempunyai
kebebasan memilih.

Ciri-ciri monopoli
Hanya ada satu pengusaha yang memproduksi suatu barang
atau jasa tertentu, karena itu pengusaha bisa menetapkan
harga menurut keinginan.

1. Tidak ada barang atau jasa yang lain yang bisa dipakai
sebagai pengganti, karena itu bagi konsumen tidak ada
pilihan lain
2. Tidak ada pengusaha yang lain yang bisa masuk pasar
tersebut karena ada hambatan, sehingga sama sekali
tidak ada persaingan.
3. Keuntungan hanya terpusat pada satu perusahaan
PASAR MONOPOLI

Ada 4 bentuk monopoli dengan penyebab yang berbeda, yaitu;

1. Monopoli sewajarnya/masyarakat; yaitu monopoli yang timbul akibat tumbuhnya kepercayaan


dari masyarakat akan produk tertentu.

2. Monopoli karena modal raksasa; monoploi yang timbul akibat seseorang memilikli modal yang
sangat besar.

3. Monopoli alamiah; yaitu monopoli yang timbul karena alam yang mendukung. Contoh pasar
kurma dunia, apel dari New Zealand, Intan martapura

4. Monopoli akibat lingkungan Hukum monopoli yang dilindungi undang-undang seperti Listrik
(PLN), minyak (PERTAMINA), dll.

Pemerintah dalam mencegah monopli


5. Pemerintah bisa mendirikan perusahaan
6. Membiarkan barang impor masuk
7. Menciptakan undang-undang antimonopoli

You might also like