You are on page 1of 19

NAMA : fendi c mail

NIM : 200190022
KELAS/SEMESTER :A/VI
TUGAS : filsafat ilmu
Ppt sumber-sumber pengetahuanSumber-sumber pengetahuan
.Dalam kajian filsafat dijelaskan dengan jelas pengetahuan yang
dimiliki oleh manusia memiliki sumber. Dengan kata lain pengetahuan
itu tidak timbul dengan sendirinya. Ada empat sumber pengetahuan
yang dimaksud yaitu Rasio, Empiris, Intuisi, dan Wahyu. Keempat
sumber ini memiliki pengertian yang berbeda-beda dalam menafsirkan
sumber dari pengetahuan manusia tersebut. Rasio, merupakan
pengetahuan yang bersumber dari penalaran manusia. Pada sumber
pengetahuan ini diketahui bahwa pengetahuan adalah hasil pemikiran
manusia. Empiris, merupakan pengetahuan yang bersumber dari
pengalaman yang dialami manusia. Sumber pengetahuan ini
dirumuskan berdasarkan kegiatan manusia yang suka memperhatikan
gejala-gejala yang terjadi disekitarnya. Misalnya peristiwa terjadinya
hujan di bumi. Peristiwa ini terus terulang-ulang dan dengan proses
kejadian yang sama. Hal ini menjadi daya tarik bagi manusia, muncul
pertanyaan mengapa selalu turun hujan. Dari pengalaman itulah
manusia tergerak untuk bernalar hingga melakukan penelitian penyebab
terjadinya hujan.
Intuisi, merupakan sumber pengetahuan yang tidak menentu dan didapatkan
secara tiba-tiba. Terkadang kita sebagai manusia ketika dihadapkan dengan
suatu permasalahan, otak akan berpikir sangat keras untuk menemukan
solusi dari permasalahan tersebut. Tingkat berpikir otak berbanding lurus
dengan masalah yang akan diselesaikan. Semakin sulit tingkat permaslahan
yang akan dipecahkan semakin keras juga kinerja otak dalam berpikir
menyelesaikan masalah tersebut. Dalam kondisi tertentu, terkadang semakin
kita berusaha untuk memecahkan masalah, semakin sulit menemukan
solusinya. Tapi dalam kondisi yang berlawanan ketika kita tidak sedang
berpikir untuk menyelesaikan masalah dan melakukan aktivitas-aktivitas,
kita seakan terpikirkan solusi untuk permasalahan. Solusi itu muncul tiba-
tiba dalam benak kita, tanpa sedikitpun kita menjadwalkan atau berusaha
mencarinya. Hal yang demikian bisa dikatakan sebagai intuisi. Wahyu, atau
bisa dikatakan dengan sumber pengetahuan yang non-analiktik karena tidak
ada proses berpikir dari manusia tersebut. Wahyu merupakan sumber
pengetahuan yang berasal dari yang Maha kuasa. Biasanya yang dapat
menerima sumber pengetahuan yang seperti ini adalah manusia-manusia
pilihan. Contoh yang paling dekat adalah para nabiallah, yang menerima
pengetahuan dari Allah. Kisah-kisah merekapun banyak mengispirasi banyak
orang
Ppt perkembangan ilmu
Perkembangan ilmu Ilmu pegetahuan (Iptek) sudah berkembang dengan
pesat mengikuti alur waktu zaman modern. Perkembangan Iilmu pengetahuan
yang sedang menonjol pada saat ini adalah perkembangaan alat komunikasi
yang dapat mempermudah dalam melakukan suatu kegiatan melalui
teknologiPerkembangan ilmu pengetahuan akan membawa dampak positif
bagi kehidupan umat manusia, diantaranya mempermudah aktifitas manusia.
Diantaranya, memberikan berbagai kemudahan, mempercepat dan
mempermudah proses informasi dan distribusi dalam kegiatan ekonomi,
menambah efektifitas dan efisiensi dalam interaksi sosial masyarakat.
Perkembangan ilmu dan pengetahuian juga dapat meningkatan di bidang
produksi, menambah pengetahuan dan wawasan, perusahaan atau industri
dapat menjual produknya lebih luas lagi, Meski demikian, Perkembangan
ilmu pengetahuan juga memiliki dampak negative. Diantaranya munculnya
kejahatan baru khususnya cyber crime, berkembangnya sifat konsumtif,
hilangnya (pudarnya) budaya tradisional, menumbuhkan kecenderungan
sikap anti-sosial serta munculnya hoax atau berita bohong dan disinformasi.
Untuk itulah dalam menggunakan ilmu pengetahuan kita harus bisa bijak dan
selalu memperhatikan dampak yang mungkin ditimbulkan
PPT dimensi dan struktur ilmu
Perkataan Inggris dimension dapat berarti sifat perluasan (quality of
extension), hal pentingnya (importance), dan watak yang cocok
(character proper) pada suatu hal. Dimensi ilmu mengacu pada
perwatakan yang sepatutnya di anggap termasuk dalam ilmu, peranan
atau pentingya ilmu dalam suatu kerangka tertentu, dan sifat atau ciri
perluasan yang dapat ditambahkan pada ilmu berdasarkan sesuatu
pertimbangan.  Apabila ilmu dibahas dari sudut salah satu dimensi,
maka merupakan suatu analisis dari sudut tinjauan khusus yang
bercorak eksternal. Untuk keperluan penelaahan terhadap ilmu, sudut
tinjauan dari arah luar adalah suatu lampiran studi tertentu atau suatu
perspektif dalam analisisVan Peursen (1980:28) mengibaratkan ilmu
bagaikan bangunan yang tersusun dari batu bata. Batu atau unsur
dasar tersebut tidak pernah langsung didapat dialam sekitar. Lewat
observasi ilmiah batu-batu sudah dikerjakan sehingga dapat dipakai,
kemudian digolongkan menurut kelompok tertentu sehingga dapat
dipergunakan. Struktur adalah perangkat unsur yang diantaranya ada
hubungan yang bersifat ekstrinsik, unsur dan hubungan itu bersifat abstrak dan
bebas dari isi yang bersifat intuitif. (kamus Linguistik; Prof. Dr. Harimurti
Kridalaksana:1993). The Liang Gie (2000:139) memberikan pengertian struktur
ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan sistematik yang terdiri dari
komponen-komponen yang saling berkaitan atau dikoordinasikan agar dapat
menjadi dasar teoritis atau memberikan penjelasan termaksud. Struktur ilmu
dalam filsafat ilmu merupakan bagian yang penting dipelajari mengingat ilmu
merupakan suatu bangunan yang tersusun, bersistem dan kompleks. Melalui
ilmu kita dapat menjelaskan, meramal dan mengontrol setiap gejala-gejala alam
yang terjadi Struktur Ilmu Pengetahuan Objek ilmu pengetahuan yaitu objek-
objek yang empiris berdasarkan pada pengalaman. Jujun S.
Suriasumantri (Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Populer,
1994:105) menyatakan bahwa objek kajian sain (ilmu pengetahuan) hanyalah
objek yang berada dalam ruang lingkup pengalaman manusia. Yang dimaksud
pengalaman disini adalah pengalaman indera. Objek kajian ini haruslah objek
yang empiris, sebab bukti–bukti yang harus ditemukan adalah bukti-bukti yang
empiris (berdasar pengalaman yang diperoleh dari percobaan-percobaan). Bukti
empiris ini kemudian diperlukan untuk menguji bukti rasional yang telah
dirumuskan dalam hipotesis (sesuatu/teori yang dianggap benar).Objek yang
dapat diteliti banyak sekali ; alam, tumbuhan, hewan, manusia, serta kejadian-
kejadian disekitarnya
.PPT epistemologi Istilah epistemologi berasal dari bahasa Inggris yaitu
‘epistemology’ yang memiliki arti yakni gabungan dari dua kata dari bahasa
Yunani yakni ‘episteme’ yang artinya pengetahuan dan juga dari kata ‘logos’
yang artinya adalah ilmu, sains, teori, kajian, dan juga pembahasan.
Epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat yang membahas tentang
suatu hakikat, makna, kandungan, sumber dan proses ilmu. Jadi dapat
dikatakan bahwa epistemologi itu berarti “pembahasan tentang ilmu
pengetahuan”. Istilah epistemologi juga dikaitkan dengan konsep ilmu yaitu
suatu pengetahuan yang membawa kepada pemahaman kebenaran. Oleh
karena itu pembahasan epistemologi merupakan salah satu cabang filsafat
yang membahas asal-usul, struktur, metode dan keabsahan ilmu. Epistemologi
merupakan salah satu daripada cabang utama pembahasan filsafat yang
membicarakan tentang teori ilmu. Adapun dari segi sejarah pula,pembahasan
filsafat merupakan induk utama ilmu pengetahuan. Epistemologi juga dapat
diartikan sebagai bagian yang mengkaji dengan penciptaan pengetahuan yang
memiliki fokus pada bagaimana pengetahuan tersebut diperoleh dan
bagaimana caranya mampu menyelidiki suatu hal yang valid. Dalam ilmu
filsafat, epistemologi ini menjadi sebuah studi filosofis tentang hakikat, asal-
usul, dan juga batasan pengetahuan manusia.
Sehingga akhirnya, epistemologi ini menjadi salah satu cabang ilmu filsafat
yang di dalamnya berkaitan dengan pengetahuan yang seringkali disebut
dengan teori pengetahuan. Dan dari situ sudah jelas bahwa ahli epistemologi
mempelajari hakikat mengenai pengetahuan, pembenaran epistemik,
keyakinan, dan berbagai masalah yang berkaitan dengan disiplin ilmu
filsafat.

PPT Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan Zaman Purba Pada zaman ini
percobaan hanya bisa mengamati dan membeda-bedakan saja dan hasil
percobaannya hanya bersifat spekulatif dan error. semua pengetahuan  pada
zaman ini hanya diterima apa adanya, belum ada usaha untuk mencari asal
usul kebenaran tentang suatu kejadian. 2. Zaman Yunani Kuno  Menurut
Bertrand Russel, diantara semua sejarah, tak ada yang begitu
mencengangkan atau begitu sulit diterangkan selain lahirnya peradaban di
Yunani secara mendadak. Memang banyak unsur peradaban yang telah ada
ribuan tahun di Mesir dan Mesopotamia. Namun unsur-unsur tertentu belum
utuh sampai kemudian bangsa Yunanilah yang menyempurnakannya. Zaman
ini berlangsung dari abad 6 SM sampai dengan sekitar abad 6 M.
Zaman ini menggunakan sikap an inquiring attitude (suatu sikap yang
senang menyelidiki sesuatu secara kritis), dan tidak menerima pengalaman
yang didasarkan pada sikap receptive attitude (sikap menerima segitu
saja). Sehingga pada zaman ini filsafat tumbuh dengan subur. Yunani
mencapai puncak kejayaannya atau zaman keemasannya.Pada zaman ini
banyak bermunculan ilmuwan terkemuka. Ada beberapa nama yang
popular pada masa ini, yaitu
 Thales (624-545 SM) dari Miletus
 Pythagoras (580 SM–500 SM)
 Socrates (469 SM-399 SM)
 Plato (427 SM-347 SM)
 Aristoteles (384 SM- 322 SM)
Zaman Islam Klasik  
Zaman ini masih berhubungan dengan zaman sebelumnya. Karena awal
mula zaman ini pada abad 6 M sampai sekitar abad 14 M. Zaman ini
disebut dengan zaman kegelapan (The Dark Ages). Zaman ini ditandai
dengan tampilnya pada Theolog di lapangan ilmu pengetahuan. Sehingga
para ilmuwan yang ada pada zaman ini hampir semua adalah para Theolog.
Begitu pula dengan aktifitas keilmuan yang mereka lakukan harus berdasar
atau mendukung kepada agama masa kegelapan, kebangkitan justru
menjadi milik Islam. Hal ini dimulai dari munculnya Nabi Muhammad
SAW pada abad ke-6 M, perluasan wilayah, pembinaan hukum serta
penerjemahan filsafat Yunani, dan kemajuan ilmu pengetahuan Islam pada
abad ke-7 M sampai abad ke-12 M. Pada masa ini Islam mandapatkan
masa keemasannya (Golden Age)Zaman Renaissance Zaman ini
berlangsung pada awal abad 14 M sampai dengan abad 17 M. Renaissance
sering diartikan denagn kebangkitan, peralihan, atau lahir kembali
(rebirth), yaitu di lahirkan kembali sebagai manusia yang bebas untuk
berpikir , dan jauh dari ajaran-ajaran agama. Tokoh-tokoh ilmuwan yang
berpengaruh di masa ini ialah sebagai berikut:
Nicolaus Capernicus (1473 M-1543 M), adalah seorang astronom, matematikawan,
dan ekunom yang berkembangsaan Polandia. Ia mengembangkan Teori Heliosentris
(Tata Surya berpusat di matahari)
Galileo Galilei (1564 M-1642 M), adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan
Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah. Sumbangannya dalam
keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop (dengan 32 x pembesaran) dan
berbagai observasi astronomi. Dia   adalah orang pertama yang melukiskan tata surya
seperti yang kita kenal sekarang.
johannes Kepler (1571 M-1630 M), adalah astronom jerman, Matematikawan dan
astrolog. Ia paling di kenal melalui hukum gerakan planetnya. Kepler juga ahli optic
dan astronomi. Penjelasannya tentang pembiasan cahaya tertuang dalam
buku Supplement To Witelo, Expounding The Optical Part Of Astronomy. Ia orang
pertama yang menjelaskan cara kerja mata.
Zaman Modern Zaman ini sebenarnya sudah terintis mulai dari abad 15 M. Tetapi,
indikator yang nyata terlihat jelas pada abad 17 M dan berlangsung hingga abad 20
M. Hal ini ditandai dengan ditandai dengan adanya penemuan-penemuan dalam
bidang ilmiah. Menurut Slamet Iman Sontoso, ada tiga sumber pokok yang
menyebabkan berkembangnya ilmu pengetahuan di Eropa dengan pesat, yaitu
hubungan antara kerajaan Islam di Semenanjung Liberia dengan negara Perancis,
terjadinya Perang Salib dari tahun 1100-1300, dan jatuhnya Istambul ke tangan Turki
pada tahun 1453.
Zaman ini sudah dimulai sejak abad 14 M. zaman ini juga dikenal sebagai
masa rasionalisme yang tumbuh di zaman modern karena munculnya
berbagai penemuan ilmu pengetahuan. Tokoh yang menjadi pioner pada
masa ini adalah Rene Decrates, Isaac Newton, Charles Darwin, dan JJ.
Thompson6
Zaman Kontemporer
Zaman ini bermula dari abad 20 M dan masih berlangsung hingga saat ini.
Zaman ini ditandai dengan adanya teknologi-teknologi canggih, dan
spesialisasi ilmu-ilmu yang semakin tajam dan mendalam. Pada zaman ini
bidang fisika menempati kedudukan paling tinggi dan banyak dibicarakan
oleh para filsuf. Hal ini disebabkan karena fisika dipandang sebagai dasar
ilmu pengetahuan yang subjek materinya mengandung unsur-unsur
fundamental yang membentuk alam semesta. Sebagian besar aplikasi ilmu
dan teknologi di abad 21 merupakan hasil penemuan mutakhir di abad 20.
ppt aksiologi
Aksiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang nilai-nilai dan
prinsip kehidupan dari sisi ilmu filsafat Pengertian Aksiologi Menurut
Para Ahli 
B. Sumantri  Sumantri melalui salah satu bukunya menjelaskan tentang
definisi dari aksiologi. Menurutnya, aksiologi adalah teori nilai yang
berkaitan dengan kegunaan dan pengetahuan yang diperoleh. Sehingga
Sumantri disini berpendapat bahwa aksiologi sejatinya adalah sebuah teori
nilai yakni sebuah ilmu yang membahas mengenai nilai. Nilai-nilai yang
dibahas kemudian berkaitan dengan pengetahuan yang didapatkan dan
digunakan oleh manusia.
 C. Kattsoff  Pendapat berikutnya datang dari Kattsoff, dijelaskan bahwa
aksiologi adalah  ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai yang
umumnya ditinjau dari sudut pandang kefilsafatan. Sehingga membahas
mengenai definisi nilai-nilai dalam kehidupan menggunakan dasar ilmu
filsafat. Dasar ini kemudian membantu memahami nilai secara mendalam
dan dikaitkan dengan unsur yang lebih murni dan mendasar. 
D. Wibisono  Berikutnya ada pendapat dari Wibisono, menjelaskan bahwa
aksiologi adalah nilai-nilai sebagai tolak ukur kebenaran, etika serta moral
sebagai dasar normatif penelitian dan juga penggalian, dan juga penerapan
ilmu
. E. Jujun S. Suriasumantri  Terakhir adalah pendapat dari Jujun S.
Suriasumantri, menurutnya aksiologi adalah teori nilai yang berhubungan
dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh. Sehingga segala nilai
yang berhubungan dengan manfaat pengetahuan akan dikaji atau dibahas di
dalam cabang ilmu filsafat satu ini.  Melalui beberapa pendapat tersebut
maka bisa disimpulkan bahwa aksiologi merupakan cabang ilmu filsafat
yang mempelajari tentang nilai-nilai kehidupan yang mengarah pada
manfaat atau kegunaan dari pengetahuan bagi hidup manusia

Aspek Aksiologi
Dalam ilmu filsafat, aksiologi diketahui memiliki dua jenis aspek atau dua
komponen dasar yang menyusun nilai-nilai yang dipelajari di dalamnya.
Dua aspek aksiologi yang dimaksudkan adalah: 
Etika
Aspek yang pertama di dalam aksiologi adalah etika, etika diketahui berasal
dari bahasa Yunani. Yakni dari kata ethos yang memiliki arti “adat
kebiasaan”. Istilah lain untuk menyebutkan unsur etika adalah istilah moral. 
Etika sendiri adalah cabang ilmu filsafat aksiologi yang membahas masalah-
masalah moral, perilaku, norma, dan adat istiadat yang berlaku pada
komunitas tertentu. Sehingga di dalamnya akan membahas mengenai suatu
adat kebiasaan yang berlaku di dalam suatu komunitas, misalnya suatu
kelompok
Estetika
Aspek kedua di dalam Aksiologi adalah estetika dan merupakan cabang
ilmu filsafat yang berhubungan dengan keindahan, rasa, dan segala hal yang
berhubungan dengan perasaan atau penilaian personal (subjektif).  Dalam
estetika, penentuan nilai suatu hal melibatkan rasa atau perasaan sehingga
dipengaruhi oleh banyak faktor. Misalnya dipengaruhi oleh suasana hati,
saat suasana hati buruk maka segala hal dinilai buruk juga. Begitupun
sebaliknya. 
Ppt penelitian dan penulisan ilmiah
Definisi Penelitian
Menurut Sukardi (2003) [1]penelitian adalah proses ilmiah yang
mencakup sikap formal dan intensif. Karakter formal dan intensif karena
mereka terikat dengan aturan, urutan maupun cara penyajiannya agar
memperoleh hasil yang diakui dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Intensif dengan menerapkan ketelitian dan ketepatan dalam melakukan
proses penelitian agar memperoleh hasil yang dapat
dipertanggungjawabkan, memecahkan problem melalui hubungan sebab
akibat, dapat diulang kembali dengan cara yang sama dan hasil
samaTujuan Penelitian Tidak semua kegiatan penelitian itu memerlukan
biaya, tenaga, dan waktu. Dalam kegiatan penelitian memang mengandung
kegiatan yang sulit dan melelahkan, tetapi penelitian mempunyai tujuan
yang hendak dicapai oleh peneliti. Beberapa tujuan penelitian diantaranya
adalah : Memperoleh informasi baru,Mengembangkan dan menjelaaskan,
Menerangkan, Memprediksi, dan Mengontrol Suatu Ubahan.
Teknik Penulisan Ilmiah
Teknik penulisan ilmiah mempunyai dua aspek yaitu gaya penulisan dalam
bentuk pernyataan ilmiah serta teknik notasi dalam menyebutkan sumber dari
pengetahuan ilmiah yang dipergunakan dalam penulisan. Komunikasi ilmiah
harus bersifat jelas dan tepat yang memungkinkan proses penyampaian pesan
yang bersifat reproduktif dan impersonal. Bahasa yang dipergunakan harus
jelas di mana pesan mengenai objek yang ingin dikomunikasikan mengandung
informasi yang disampaikan sedemikian rupa sehingga sipenerima betul-betul
mengerti akan isi pesan yang disampaikan kepadanya
Struktur penulisan ilmiah yang secara logis dan kronologis mencerminkan
kerangka penalaran ilmiah. Pembahasan ini ditujukan bagi mereka yang
sedang menulis tesis, disertasi, laporan penelitian atau publikasi ilmiah
lainnya, dengan harapan agar mereka lebih memahami logika dan arsitektur
penulisan ilmiah. Dengan mengenal kerangka berpikir filsafati maka kita
secara lebih mudah akan menguasai hal-hal yang bersifat teknis.
ppt Kebenaran dan sikap ilmiah
Definisi Kebenaran
Istilah "kebenaran" atau dalam bahasa Inggris "kebenaran", adalah kata
benda yang penggunaannya bisa konkret atau abstrak. Referensi lain
untuk kata "kebenaran" meliputi: bahasa Arab "al-haq", bahasa Latin
"variitas", dan bahasa Yunani "eletheid". Kebenaran dianggap sebagai
kebalikan dari kata "kesalahan", "kesesatan", "kepalsuan" dan terkadang
juga "opini". Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kebenaran
diartikan sebagai "keadaan" (hal dan sebagainya) yang sesuai dengan
keadaan (hal) yang sebenarnya.Tujuan hidup adalah mencari kebenaran.
Kebenaran Ilmiah
Salah satu poin mendasar dan selalu aktual dalam pergumulan hidup
manusia adalah upaya mempertanyakan dan mengungkapkan kebenaran.
Kebenaran bisa dikatakan sebagai tema yang tidak pernah habis untuk
dibawa sampai ke ranah akal (dan pikiran) manusia. Kebenaran menurut
makna leksikalnya adalah suatu keadaan (benda) yang sesuai dengan
keadaan (benda) yang sebenarnya. Artinya, kebenaran adalah tanda yang
dihasilkan oleh pemahaman (kesadaran) yang menyatu dalam bahasa yang
logis, jelas, dan tersegregasi

You might also like