You are on page 1of 18

Senam Lantai

Kelompok 2
● Alwi
● Anggraeni Dinda U.
● Auralia Pratiwi
● Ashfa Suci Rahayu
● Kilau Najmah Salsabila D.
● M. Rizki
● Rafi Ahmad
● Yie Maorien
● Yusuf Fahri
Senam Lantai
Senam lantai adalah salah satu bagian dari rumpun
senam. Gerakan-gerakan senam dilakukan di atas lantai
yang beralaskan matras. Senam lantai sering juga di
sebut dengan senam bebas, sebab pada waktu melakukan
gerakan tidak membawa alat atau menggunakan alat.
Rangkaian Senam Lantai

Penggabungan dari beberapa gerakan senam yang


dilakukan secara berurutan dalam satu periode
gerakan atau kesempatan. Pada gerak rangkaian,
pesenam akan melakukan unsur gerakan mengguling,
melenting, keseimbangan, memutar, melompat, dan
meloncat sesuai kaidah pada gerakan senam lantai.
HAL YG HARUS DIPERHATIKAN SAAT INGIN
MELAKUKAN OLAHRAGA SENAM LANTAI
●Gunakan Matras karena perlengkapan ini sangat penting saat
melakukan teknik apapun dalam olahraga senam lantai.
●Letakan matras di atas permukaan lantai yang datar.
●Pastikan matras berada pada posisi yang tepat.
●Sekitar area matras pastikan tidak ada benda yang
dapatmembahayakan saat melakukan pendaratan.
●Sebelum melakukan teknik senam lantai biasakan dengan
gerakan pemanasan terlebih dahulu.
●Dalam melakukan olahraga senam lantaui dimulai dari
teknikpaling dasar, menengah hingga teknik paling sulit.
●Ketika melakukan senam lantai harus ada pengawasan,
guruatau pelatih yang sudah ahli dalam melakukan teknik
senamlantai.
01
Roll Depan
Berguling ke depan atas bagian belakang badan
(tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian
belakang). Latihan guling ke depan dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan sikap
awal jongkok dan guling ke depan dengan sikap awal
berdiri.
Cara melakukan Roll Depan
1. Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
2. Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu
menyentuh dada.
3. Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua
kaki di lipat rapat pada dada.
4. Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan
berusaha bangun.
5. Kembali berusaha bangun.
02
Roll Belakang
Menggulingkan badan ke belakang, dimana posisi badan
tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap
melekat di dada, kepala ditundukan sampai dagu melekat
di dada.
Cara melakukan Roll Belakang
1. Sikap permulaan dalam posisi jongkok,kedua tangan
di depan dan kaki sedikit rapat
2. Kepala ditundukan kemudian kaki menolak ke
belakang
3. Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan
segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan
menghadap ke bagian atas untuk siap menolak
4. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati
kepala, dengan dibantu oleh kedua tangan menolak
kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat
mendarat di atas matras, ke sikap jongkok
03
Headstand
Posisi keseimbangan yang memanfaatkan kekuatan
kedua lengan dan kepala (otot leher) sebagai titik
tumpunya. Biasanya headstand juga disebut kopstand.
Aktivitas ini bertujuan melatih otot leher, keseimbangan
tubuh, dan keberanian.
Cara melakukan Headstand
1. Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan
membentuk segitiga sama sisi.
2. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badan tidak
mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
3. Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.
04
Handstand
Sikap tegak dengan bertumpu pada kedua tangan, kedua kaki
rapat dan lurus ke atas suatu hal yang perlu diperhatikan dalam
melakukan hands stand adalah harus di lakukan di atas
landasan atau alas yang keras (misal lantai).karena akan
memudahkan dalam bertumpu jika dibandingkan
melakukannya di atas alas yang lunak (misal kasur).
Cara melakukan Handstand
1. Berdiri tegak kaki diceraikan ke muka dan belakang.
2. Bungkukkan badan, tangan menumpu selebar bahu, lengan lurus, pandangan agak ke depan, panta
diangkat setinggi-tinginya, tungkai ke depan bengkok, sedang tungkai belakang lurus.
3. Ayunkan tungkai belakang ke atas diikuti tungkai yang lain.
4. Kedua tungkai rapat clan lurus, membentuk satu garis dengan badandan lengan.
5. Pertahankan keseimbangan.
05
Kayang
Kayang adalah suatu gerakan dimana Posisi
kaki bertumpu dengan empat titik dalam
keadaan terbalik dengan meregang dan
mengangkat perut dan panggul. Nilai dari pada
gerakan kayang yaitu dengan menempatkan
kaki lebih tinggi memberikan tekanan pada
bahu dan sedikit pada pinggang. Manfaat dari
gerakan kayang adalah untuk meningkatkan
kelentukan bahu, bukan kelentukan pinggang.
Cara melakukan gerakan kayang
Cara melakukan gerakan kayang sebagai berikut:
1) Sikap permulaan berdiri, keduan tangan menumpu pada pinggul.
2) kedua kaki ditekuk, siku tangan ditekuk, kepala di lipat ke belakang.
3) kedua tangan diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai
tumpuan.
4) posisi badan melengkung bagai busur.
06
Sikap lilin
Sikap tidur terlentang kemudian kedua
kaki diangkat keras di atas (rapat)
bersama sama, pinggang ditopang
kedua tangan dan pundak tetap
menempel pada lantai. Dalam
melakukan sikap lilin, kekuatan otot
perut berfungsi untuk kedua tangan
menopang pinggang.
Cara melakukan sikap
lilin
1)Tidur terlentang, kedua
tangan di samping badan,
pandangan ke atas.
2) angkat kedua kaki lurus ke
atas dan rapat.
3) Yang menjadi landasan
adalah seluruh pundak
dibantu kedua tangan
menopang pada pinggang
Manfaat senam lantai
• Kemampuan gerak tubuh semakin lincah
• Menambah kekuatan fisik
• Menjaga keseimbangan
• Menurunkan berat badan
• Meningkatkan kekuatan jantung
• Melatih lompatan
• Meluruskan tubuh yang bungkuk
• Melatih kefokusan
• Membakar lemak
• Sirkulasi aliran darah lebih lancar
Terimakasih

You might also like