You are on page 1of 35

LIABILITAS

JANGKA PANJANG
Akuntansi Keuangan Menengah 2

Fakultas Ekonomi – Program Studi Akuntansi


Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
LIABILITAS JANGKA PAN-
JANG
Liabilitas jangka panjang terdiri atas perkiraan aliran sumber
daya keluar perusahaan akibat kewajiban yang tidak dapat
diselesaikan dalam kurun waktu 1 tahun atau siklus
operasi perusahaan.

Contoh:
► Utang Obligasi ► Kewajiban pensiun
► Wesel bayar ► Kewajiban leasing
► Utang hipotek
Utang jangka panjang
memiliki perjanjian
dan pembatasan
PENILAIAN OBLIGASI
Nilai obligasi pada present value (nilai kini) dari arus kas masa depan
yang diharapkan, yang terdiri atas bunga dan nilai nominal /principal

Suku Bunga
 Suku nominal/kupon/tercatat = Suku bunga yang tertulis di
dalam kontrak/perjanjian obligasi.
 Emiten menetapkan suku nominal.
 Dinyatakan sebagai persentase nilai nominal obligasi
(nilai pari, nilai jatuh tempo).
 Suku bunga pasar atau effective yield = suku bunga yang
memberikan tingkat pengembalian sepadan dengan risiko.
 Merupakan nilai sesungguhnya yang diterima
pemegang obligasi
PENILAIAN OBLIGASI

Jumlah bunga yang dibayarkan kepada pemegang obligasi


setiap periode =

𝑺𝒖𝒌𝒖𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏𝒐𝒎𝒊𝒏𝒂𝒍 × 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊𝒏𝒐𝒎𝒊𝒏𝒂𝒍 𝒐𝒃𝒍𝒊𝒈𝒂𝒔𝒊

Jumlah bunga yang dicatat sebagai beban oleh emiten =

𝑺𝒖𝒌𝒖 𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂 𝒑𝒂𝒔𝒂𝒓 × 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊𝒕𝒆𝒓𝒄𝒂𝒕𝒂𝒕 ( 𝒃𝒖𝒌𝒖 ) 𝒐𝒃𝒍𝒊𝒈𝒂𝒔𝒊


PENILAIAN OBLIGASI

Asumsi bunga obligasi sebesar 8%

Suku Bunga Pasar Obligasi Dijual pada

6% Premium

8% Nilai Par

10% Diskonto
PENILAIAN OBLIGASI
Obligasi Dijual Sebesar Nilai Nominal (Nilai Par)
Ilustrasi 1 :
PT. Savana menerbitkan obligasi sebesar Rp. 100.000.000 pada tanggal
01 Januari 20X4, Jatuh tempo obligasi 5 tahun dengan bunga 6 %.
Tingkat bunga pasar saat penerbitan obligasi sebesar 6 %. Bunga
dibayarkan setiap tanggal 31 Desember
Tanggal Pembayaran bunga tahunan
1 Januari 20X5 Rp. 6.000.000
1 Januari 20X6 Rp. 6.000.000
1 Januari 20X7 Rp. 6.000.000
1 Januari 20X8 Rp. 6.000.000
1 Januari 20X9 Rp. 6.000.000
• Setiap tanggal 01 Januari, PT. Savana akan mengeluarkan kas sebesar
Rp. 6.000.000 untuk pembayaran bunga
PV dari pelunasan pokok pinjaman (Rp. 100.000.000 x 0.74725817) 74.725.817
PV daru pembayaran bunga tahunan (Rp. 6.000.000 x 4.21236379) 25.274.183
PV (harga jual) Obligasi 100.000.000
PENILAIAN OBLIGASI
Diskonto Obligasi
Ilustrasi 2 :
PT. Savana menerbitkan obligasi sebesar Rp. 100.000.000 pada tanggal
01 Januari 20X4, Jatuh tempo obligasi 5 tahun dengan bunga 6 %.
Tingkat bunga pasar saat penerbitan obligasi sebesar 8 %. Bunga
dibayarkan setiap tanggal 31 Desember

PV dari pelunasan pokok pinjaman (Rp. 100.000.000 x 0.68058320) 68.058.320


PV daru pembayaran bunga tahunan (Rp. 6.000.000 x 3.99271004) 23.956.260
PV (harga jual) Obligasi 92.014.580
Diskonto Obligasi (Rp. 100.000.000 – Rp. 92.014.580 = Rp. 7.985.420
PENJUALAN OBLIGASI
(DISKON)
Obligasi dijual lebih murah daripada nilai nominal obligasi
ketika:
► Investor bisa mendapatkan bunga lebih tinggi jika
berinvestasi di tempat lain dengan tingkat resiko
sepadan (suku bunga pasar/yield > bunga obli-
gasi).
► Investor tidak mau membeli pada harga nominal obligasi,
mengingat jumlah bunga yang diterima tidak dapat diganti.
► Karena investor membeli obligasi lebih murah daripada
nilai nominalnya, maka investor tetap mendap-
atkan tingkat pengembalian efektif (suku bunga pasar/
PENILAIAN OBLIGASI
Premi Obligasi
Ilustrasi 3 :
PT. Savana menerbitkan obligasi sebesar Rp. 100.000.000 pada tanggal
01 Januari 20X4, Jatuh tempo obligasi 5 tahun dengan bunga 6 %.
Tingkat bunga pasar saat penerbitan obligasi sebesar 4 %. Bunga
dibayarkan setiap tanggal 31 Desember

PV dari pelunasan pokok pinjaman (Rp. 100.000.000 x 0.82192711) 82.192.711


PV daru pembayaran bunga tahunan (Rp. 6.000.000 x 4.45182233) 26.710.934
PV (harga jual) Obligasi 108.903.645
Premi Obligasi (Rp. 108.903.645 – Rp. 100.000.000 = Rp. 8.903.645
MENCATAT UTANG OBLIGASI
 Dicatat sebesar nilai transaksi (nilai wajar pembayaran yang
diterima)

 Biaya transaksi yang timbul saat penjualan menambah nilai wajar

 01 Januari 20X5 PT. Alam menerbitkan obligasi dengan nilai


nominal Rp. 100.000.000 dengan bunga 10 %. Bunga dibayar
setiap tanggal 01 Juli dan 01 Januari. Suku bunga pasar
9 %. Obligasi tersebut terjual dengan harga Rp.
102.578.936,40

Jurnal 01 Januari 20X5

Kas Rp. 102.578.936,40

Hutang Obligasi Rp. 102.578.936,40


METODE SUKU BUNGA EFEKTIF
 01 Januari 20X5 PT. Alam menerbitkan obligasi dengan
nilai nominal Rp. 100.000.000 dengan bunga 10 %.
Bunga dibayar setiap tanggal 01 Juli dan 01
Januari. Suku bunga pasar 9 %. Termin obli-
gasi adalah 3 tahun Obligasi tersebut terjual dengan
harga Rp. 102.578.936,40
METODE SUKU BUNGA EFEKTIF
Tanggal Bunga yang Beban Bunga Amortisasi Nilai Buku
Dibayarkan Diakui Hutang Hutang
Obligasi Obligasi
(1) (2) (3) (4)

01 Jan 20X5 102.578.936,40

01 Juli 20X5 5.000.000 4.616.052,14 383.947,86 102.194.988,54

01 Januari 20X6 5.000.000 4.598.774,48 401.225,52 101.793.763,02

01 Juli 20X6 5.000.000 4.580.719,34 419.280,66 101.374.482,36

01 Januari 20X7 5.000.000 4.561.851,71 438.148,29 100.936.334,07

01 Juli 20X7 5.000.000 4.542.135,03 457.864,97 100.478.469,11

01 Januari 20X8 5.000.000 4.521.531,89* 478.469,11 100.000.000

(1) 6/12 x 10 % dari Rp. 100.000.000


(2) 6/12 x 9 % dari saldo nilai buku obligasi sebelumnya (kolom 4)
(3) Hasil dari kolom (1) dikurangi kolom (2)
(4) Hasil dari saldo nilai buku obligasi sebelumnya dikurangi kolom 3
METODE SUKU BUNGA EFEKTIF
 Pembayaran Bunga (01Juli 20X5)
Beban bunga Rp. 4.616.052,14
Hutang obligasi Rp. 383.947,86
Kas Rp. 5.000.000

 AJE Pembayaran Bunga Juli – Desember 20X5


Beban bunga Rp. 4.598.774,48
Hutang obligasi Rp. 401.225,52
Hutang Bunga Rp. 5.000.000

 Pembayaran Bunga (01 Januari 20X6)


Hutang bunga Rp. 5.000.000
Kas Rp. 5.000.000
PELUNASAN OBLIGASI PADA
SAAT JATUH TEMPO

 Pelunasan Obligasi (01 Januari 20X8)


Hutang Obligasi Rp. 100.000.000
Kas Rp. 100.000.000
PELUNASAN OBLIGASI
SEBELUM JATUH TEMPO
 01 Januari 20X5 PT. Alam menerbitkan obligasi dengan nilai
nominal Rp. 100.000.000 dengan bunga 10 %. Bunga
dibayar setiap tanggal 01 Juli dan 01 Januari. Suku
bunga pasar 9 %. Termin obligasi adalah 3 tahun
 01 Juli 20X6, PT. Alam melunasi obligasi pada kurs 101.

 Pelunasan Obligasi (01 Juli 20X6)


Hutang Obligasi Rp. 101.374.482,36
Kas Rp. 101.000.000
Keuntungan atas pelunasan Hutang Rp. 374.482,36
METODE SUKU BUNGA EFEKTIF
Tanggal Bunga yang Beban Bunga Amortisasi Nilai Buku
Dibayarkan Diakui Hutang Hutang
Obligasi Obligasi
(1) (2) (3) (4)

01 Jan 20X5 102.578.936,40

01 Juli 20X5 5.000.000 4.616.052,14 383.947,86 102.194.988,54

01 Januari 20X6 5.000.000 4.598.774,48 401.225,52 101.793.763,02

01 Juli 20X6 5.000.000 4.580.719,34 419.280,66 101.374.482,36

01 Januari 20X7 5.000.000 4.561.851,71 438.148,29 100.936.334,07

01 Juli 20X7 5.000.000 4.542.135,03 457.864,97 100.478.469,11

01 Januari 20X8 5.000.000 4.521.531,89* 478.469,11 100.000.000

(1) 6/12 x 10 % dari Rp. 100.000.000


(2) 6/12 x 9 % dari saldo nilai buku obligasi sebelumnya (kolom 4)
(3) Hasil dari kolom (1) dikurangi kolom (2)
(4) Hasil dari saldo nilai buku obligasi sebelumnya dikurangi kolom 3
PELUNASAN OBLIGASI
DENGAN PENYERAHAN ASET
 CV. Datuk meminjam uang sebesar Rp. 200.000.000 dengan
menandatangani utang obligasi, termin 5 tahun, bunga 12 %.
Hutang jatuh tempo tanggal 01 Juli 20X5. CV. Datuk tidak
memiliki kas untuk melunasi hutang, sehingga pelunasan
hutang dengan menyerahkan tanah dengan harga
perolehan Rp. 40.000.000. Harga pasar tanah Rp.
225.000.000

 Jurnal :
Hutang Obligasi Rp. 200.000.000
Rugi atas Pelunasan Hutang Rp. 25.000.000
Tanah Rp. 40.000.000
Keuntungan atas pelepasan tanah Rp. 185.000.000
PELUNASAN OBLIGASI
DENGAN PENYERAHAN EKUITAS
 PT. Alam berhutang ke PT. Jagad sebesar Rp. 240.000.000,
jatuh tempo pada 01 Januari 20X5. Pada saat pelu-
nasan, PT. Alam menyerahkan saham untuk melunasi
hutang tersebut. Jumlah saham biasa yang akan
diterbitkan adalah 60.000 lembar saham, dengan
harga pasar Rp. 4.500 per lembar dan nilai nominal
saham Rp. 1.500 per lembar

 Jurnal :
Hutang Obligasi Rp. 240.000.000
Rugi atas Pelunasan Hutang Rp. 30.000.000
Saham Biasa Rp. 90.000.000
Premi saham biasa Rp. 180.000.000
RESTRUKTURISASI HUTANG
 Bentuk Restrukturisasi hutang :
1. Pengurangan pokok pinjaman
2. Penurunan tingkat bunga
3. Perpanjangan masa jatuh tempo
4. Kombinasi ketiga hal di atas

 Jika restruturisasi menghasilkan hutang dengan syarat yang


berbeda secara substansial dengan hutangnya semula, maka
restrukturisasi hutang dicatat sebagai penghapusan li-
abilitas keuangan yang lama dan pengakuan liabilitas
keuangan yang baru
 Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan (atau bagian dari
liabilitas keuangan) yang berakhir dan jumlah yang diba-
yarkan (termasuk asset non kas yang ditransfer dan liabilitas yang
ditanggung) diakui dalam laba rugi
RESTRUKTURISASI HUTANG
 CV. Gunung berhutang ke BCA sebesar Rp. 150.000.000. Termin 5
tahun dengan bunga 9 %. Hutang tersebut jatuh tempo
pada 31 Desember 20X6. Pada saat pelunasan, CV.
Gunung mengajukan pendundaan pelunasan hutang dan ditunda
menjadi tanggal 31 Desember 20X9. Bunga obli-
gasi diperingan menjadi 6 % per tahun.

PV dari pelunasan pokok pinjaman (Rp. 150.000.000 x 0.77218348) 115.827.522


PV daru pembayaran bunga tahunan (Rp. 9.000.000 x 2.53129467) 22.781.652,03
PV hutang 138.609.174,03

 Jurnal :
Hutang Bank Rp. 150.000.000
Hutang Bank (baru) Rp. 138.609.174,03
Laba atas pelunasan Hutang Rp. 11.390.825,97
RESTRUKTURISASI HUTANG
Tanggal Bunga Beban Bunga Amortisasi Nilai Buku
yang Diakui Hutang Hutang
Dibayarkan Obligasi Obligasi
(1) (2) (3) (4)

31 Desember 20X6 138.609.174,03

31 Desember 20X7 9.000.000 12.474.825,66 3.474.825,66 142.083.999,69

31 Desember 20X8 9.000.000 12.787.559,97 3.787.559,97 145.871.559,66

31 Desember 20X9 9.000.000 13.128.440,34 4.128.440,34 150.000.000

(1) 6% dari Rp. 150.000.000


(2) 9 % dari saldo nilai buku obligasi sebelumnya (kolom 4)
(3) Hasil dari kolom (2) dikurangi kolom (1)
(4) Hasil dari saldo nilai buku obligasi sebelumnya Ditambah kolom 3

 Pembayaran Bunga (31 Desember 20X7)


Beban bunga Rp. 12.474.825,66
Hutang bank Rp. 3.474.825,66
Kas Rp. 9.000.000,00
PENJUALAN OBLIGASI BERBEDA DENGAN
TANGGAL PEMBAYARAN BUNGA
 Kas yang diterima adalah nilai wajar obligasi dan bunga akrual
 Obligasi dengan nilai nominal Rp. 100.000.000 tertanggal
01 Januari 20X7, dengan bunga 6 %, terjual pada tanggal 01
Maret 20X7 sebesar nilai nominal. Bunga dibayarkan pada tanggal
01 Januari dan 01 Juli.

Kas yang diterima oleh penerbit obligasi :


Nilai wajar obligasi 100.000.000
Bunga akrual (001 Januari – 01 Maret)* 1.000.000
101.000.000

* 2/12 x 6 % x Rp. 100.000.000


RESTRUKTURISASI HUTANG
 Penjualan Obligasi (01 Maret 20X7)
Kas Rp. 101.000.000
Hutang Obligasi Rp. 100.000.000
Beban Bunga Rp. 1.000.000

 Pembayaran Bunga (01 Juli 20X7)


Beban Bunga Rp. 3.000.000
Kas Rp. 3.000.000
PENJUALAN OBLIGASI BERBEDA DENGAN
TANGGAL PEMBAYARAN BUNGA

 Obligasi PT. Kapas tertanggal 01 Januari 20X7, memiliki nilai


nominal Rp. 120.000.000 dengan bunga nominal 8 %, tingkat
bunga pasar 6 %. Bunga dibayarkan setiap tanggal 01 Januari dan
01 Juli. Obligasi terjual pada tanggal 01 Mei 20X7 dengan harga
Rp. 129.646.800

 Penjualan obligasi (01 Mei 20X7)


Kas Rp. 132.846.800
Hutang Obligasi Rp. 129.646.800
Beban Bunga Rp. 3.200.000*
* Rp. 120.000.000 x 8 % x 4/12 (01 Januari – 01 Mei)
PENJUALAN OBLIGASI BERBEDA DENGAN
TANGGAL PEMBAYARAN BUNGA
 Pembayaran bunga (01 Juli)
Beban Bunga Rp. 4.800.000
Kas Rp. 4.800.000*
Beban bunga = 8 % x Rp. 120.000.000 x 6 /12

 Amortisasi Premi Hutang Obligasi


Hutang Obligasi Rp. 303.532
Beban Bunga Rp. 303.532*

• Beban bunga yang diakui = 6 % x Rp. 129.646.800 x 2 /12 = Rp. 1.296.468


• Bunga rill yang dibayar = 4.800.000 – 3.200.000 = 1.600.000
MENCATAT OBLIGASI DENGAN
NILAI WAJAR
 PT. Ayu menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp. 100.000.000, termin
4 tahun dan tingkat bunga 6 %. Obligasi diterbitkan sebesar nilai nominal
pada tanggal 01 Januari 20X7/ Bunga obligasi dibayar setiap tanggal
31 Desember. Obligasi aktif diperdagangkan di pasar modal.

 Jurnal :
a. 01 Januari 20X7 (Penerbitan Obligasi)
Kas Rp. 100.000.000
Hutang Obligasi Rp. 100.000.000
b. 31 Desember 20X7 (Pembayaran Bunga)
Beban Bunga Rp. 6.000.000
Kas Rp. 6.000.000
Amortisasi hutang obligasi tidak dicatat karena masuk dalam obligasi
diperdagangankan
MENCATAT OBLIGASI DENGAN
NILAI WAJAR
 PT. Ayu menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp. 100.000.000, termin
4 tahun dan tingkat bunga 6 %. Obligasi diterbitkan sebesar nilai nominal
pada tanggal 01 Januari 20X7/ Bunga obligasi dibayar setiap tanggal
31 Desember. Obligasi aktif diperdagangkan di pasar modal.
Jika 31 Desember PT. Ayu diperdagangkan pada
harga Rp. 103.500.000

 Jurnal :
Laba rugi hutang obligasi belum terealisasi – Laba Rugi Rp. 3.500.000
Hutang Obligasi Rp. 3.500.000
HUTANG WESEL JANGKA PANJANG
 Diterbitkan sebesar Nilai Nominal
Ilustrasi 1 :
01 Januari 20X7, PT. Anugerah meminjam uang ke PT. Impian sebesar Rp. 80.000.000
dengan menerbitkan wesel, tempo 3 tahun, bunga 6 %. Tingkat bunga pasar
6 %. Bunga dibayarkan setiap tanggal 01 Januari

01 Januari 20X7 (penerbitan Wesel)


Kas Rp. 80.000.000
Hutang Wesel Rp. 80.000.000
31 Desember 20X7 (bunga akrual)
Beban Bunga Rp. 4.800.000
Hutang Bunga Rp. 4.800.000*
• 6 % x Rp. 80.000.000

01 Januari 20X8 (Pembayaran bunga)


Hutang Bunga Rp. 4.800.000
Kas Rp. 4.800.000
HUTANG WESEL JANGKA PANJANG
 Wesel Diterbitkan Tidak Sebesar Nilai Nominal
Ilustrasi 1 :
01 Januari 20X7, PT. Anugerah meminjam uang ke PT. Impian sebesar Rp. 120.000.000
bunga 5%, tempo 2 tahun. Tingkat bunga pasar 6 %. Pembayaran Bunga 30
Juni dan 31 Desember.

PV dari pelunasan pokok pinjaman (Rp. 120.000.000 x0.88848705) 106.618.446,00


PV daru pembayaran bunga tahunan (3.000.000 x 3.71709840) 11.151.295,20
PV hutang 117.769.741,20

Jurnal Penerbitan Hutang Wesel :


Kas Rp. 117.769.741,20
Hutang Wesel Rp. 117.769.741,20
HUTANG WESEL JANGKA PANJANG
Tanggal Bunga Beban Bunga Amortisasi Nilai Buku
yang Diakui Hutang Hutang
Dibayarkan Obligasi Wesel
(1) (2) (3) (4)

01 Januari 20X6 117.769.741,20

30 Juni 20X7 3.000.000 3.533.092,24 553.092,24 118.302.833,44

31 Desember 20X7 3.000.000 3.549.085,00 549.085,00 118.851.918,44

30 Juni 20X8 3.000.000 3.565.557,55 565.557,55 119.417.475,99

31 Desember 20X8 3.000.000 3.582.524,01 582.524,01 120.000.000,00

(1) 5 % X 120.000.000 X 6/12


(2) 6 % X 6/12 dari saldo nilai buku obligasi sebelumnya (kolom 4)
(3) Hasil dari kolom (2) dikurangi kolom (1)
(4) Hasil dari saldo nilai buku obligasi sebelumnya Ditambah kolom 3
Jurnal Pembayaran Bunga (30 Juni 20X7)
Beban Bunga Rp. 3.533.092,24
Hutang Wesel Rp. 553.092,24
Kas Rp. 3.000.000,00
HUTANG WESEL JANGKA PANJANG
 Wesel Tanpa Bunga
Ilustrasi 1 :
01 Januari 20X7, PT. Anugerah meminjam uang ke PT. Impian sebesar Rp. 100.000.000
dengan menerbitkan wesel. Nilai Nominal Rp. 119.101.600, tempo 3 tahun,
tanpa bunga. Tingkat bunga pasar 6 %.

PV dari pelunasan pokok pinjaman (Rp. 119.101.600 x0.83961928) 100.000.000


PV daru pembayaran bunga tahunan (0) 0
PV hutang 100.000.000

Jurnal Penerbitan Hutang Wesel :


Kas Rp. 100.000.000
Hutang Wesel Rp. 100.000.000
HUTANG WESEL JANGKA PANJANG
Tanggal Bunga Beban Bunga Amortisasi Nilai Buku
yang Diakui Hutang Hutang
Dibayarkan Obligasi Wesel
(1) (2) (3) (4)

01 Januari 20X6 100.000.000

01 Januari 20X7 0 6.000.000 6.000.000 106.000.000

01 Januari 20X8 0 6.360.000 6.360.000 112.360.000

01 Januari 20X9 0 6.741.600 6.741.600 119.101.600

(1) Bunga tidak ada


(2) 6 % dari saldo nilai buku obligasi sebelumnya (kolom 4)
(3) Hasil dari kolom (2) dikurangi kolom (1)
(4) Hasil dari saldo nilai buku obligasi sebelumnya Ditambah kolom 3

Jurnal :
Amortisasi hutang Wesel (31 Desember 20X6)
Beban Bunga Rp. 6.000.000
Hutang Wesel Rp. 6.000.000
WESEL UNTUK PEMBELIAN ASET
Ilustrasi 1:
01 Januari 20X7, PT. Karunia membeli sebuah mesin dari PT. Pusaka. Harga
tunai mesin tersebut Rp. 175.000.000. PT. Pusaka menerima wesel dengan
nilai nominal Rp. 196.630.000, tempo 2 tahum tanpa bunga. Tingkat bunga
pasar 6 %
Jurnal Pembelian Mesin :
Mesin Rp. 175.000.000
Hutang Wesel Rp. 175.000.000

Selisih harga tunai dengan total pembayaran diakui sebagai


beban bunga
WESEL UNTUK PEMBELIAN ASET
Tanggal Bunga Beban Bunga Amortisasi Nilai Buku
yang Diakui Hutang Hutang
Dibayarkan Obligasi Obligasi
(1) (2) (3) (4)

01 Januari 20X7 175.000.000

01 Januari 20X8 0 10.500.000 10.500.000 185.500.000

01 Januari 20X9 0 11.300.000 11.300.000 196.630.000

(1) Bunga tidak ada


(2) 6 % dari saldo nilai buku obligasi sebelumnya (kolom 4)
(3) Hasil dari kolom (2) dikurangi kolom (1)
(4) Hasil dari saldo nilai buku obligasi sebelumnya Ditambah kolom 3

Jurnal :
Amortisasi hutang Wesel (31 Desember 20X7)
Beban Bunga Rp. 10.500.000
Hutang Wesel Rp. 10.500.000

You might also like