Professional Documents
Culture Documents
Investigasi Tindak Pidana Korupsi Dan Pengadaan
Investigasi Tindak Pidana Korupsi Dan Pengadaan
Pengertia
n
Menurut Pusdiklatwas BPKP (2008:78) audit investigatif adalah sebuah kegiatan sistematis dan terukur
untuk mengungkap kecurangan sejak diketahui atau diindikasinya sebuah peristiwa atau kejadian yang
dapat memberikan cukup keyakinan serta dapat digunakan sebagai bukti yang memenuhi pemastian
suatu kebenaran dalam menjelaskan kejadian yang telah diasumsikan sebelumnya dalam rangka
mencapai keadilan.
Jenis-jenis
b. KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN
Para auditor keuangan negara dan investigator yang mendalami kasus-kasus pengadaan barang dan
jasa perlu mengetahu dan menguasai ketentuan perundang-undangan yang berlaku mengenai
pengadaan barang dan jasa.
01 02 03
Tahap Pratender Tahap Penawaran Tahap Pelaksanaan dan
dan Negoisasi Penyelesaian Administratif
Contoh Investigasi
Tindak Pidana Korupsi dan Pengadaan
Menurut data KPK, Anggaran Pemerintah dalam APBN tahun 2008 adalah sebesar Rp. 835
triliun, dan sekitar 30% (Rp. 250 Triliun) dialokasikan untuk belanja barang dan modal melalui
pengadaan barang/jasa Pemerintah. Sekitar 80% kasus korupsi temuan KPK terkait dengan
pengadaan barang/jasa Pemerintah. Pada 2010, kasus pengadaan barang dan jasa di lingkup
lembaga pemerintahan mendominasi terhadap keseluruhan kasus dugaan praktik persaingan usaha
tidak sehat yang ditangani oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).
Dalam laporan tersebut, sebanyak 80 persen dari total kasus dugaan praktik persaingan
usaha tidak sehat yang ditangani oleh KPPU terjadi pada proses lelang pengadaan barang dan jasa
pemerintah. Sedang 20 persen lainnya terbagi rata pada jenis kasus lainnya, seperti proses akuisisi
atau merger antar perusahaan dan beberapa jenis kasus lainnya (data KPPU).
Thank You!