You are on page 1of 14

KONSEP ETIKA

ILMU TENTANG
MORALITAS

PERTEMUAN Titik Sapartinah, S.SiT, M.Kes


4
1 Etika Deskriptif

ETIKA
DIBAGI 2 Etika Normatif
MENJADI
3 MODEL
PENDEKATAN
3 Meta Etika
1 ETIKA DESKRIPTIF

Etika Deskriptif merupakan pendekatan etika


dengan memberikan penggambaran tanpa
memberikan penilaian baik atau buruk terhadap
tingkah laku moral, seperti kebiasaan dan
anggapan-anggapan tentang baik dan buruk atau
bersikap netral.
2 ETIKA NORMATIF

Etika Normatif merupakan pendekatan etika yang


tidak hanya mengemukakan fakta / gambaran,
namun juga sudah melakukan penilaian (judging)
apakah menerima atau menolak suatu nilai atas
dasar pertimbangan moral dan prinsip-prinsip etis.
CONTOH ETIKA
NORMATIF
Praktek prostitusi terselubung yang
dilakukan di wilayah Gunung Kemukus
mungkin sudah dipandang wajar dan
tidak melanggar etika karena banyak
kelompok yang memandang praktek
tersebut sebagai bagian dari adat
kebiasaan. Namun dari sisi etika
normatif, praktek tersebut bisa dinilai
salah dan tidak sejalan dengan norma
lain yang lebih besar yaitu ketertiban
umum dan agama.
ETIKA NORMATIF
DIBAGI MENJADI
2:

1. UMUM 2. KHUSUS
Mengkaji norma etis/moral, hak dan Penerapan dari etika normatif umum
kewajiban, serta hati nurani. pada perilaku manusia, misalnya
etika keluarga, etika profesi, dll.
KAIDAH ATAU
NORMA-NORMA DALAM Ethics
ETIKA NORMATIF
NILAI DAN
HATI NURANI NORMA
Penghayatan terhadap baik Penilaian terhadap
dan buruk terkait tindakan sesuatu mengandung
nyata manusia. norma yang mendasari.
KEBEBASAN DAN HAK DAN
TANGGUNG KEWAJIBAN
JAWAB Kewajiban seseorang
Penentuan sikap berperilaku bergantung pada hak-hak
yang tepat dan tidak sewenang- yang diperolehnya.
wenang.
Hak-Hak yang berkaitan
dengan Moral
5) HAK INDIVIDUAL
1) HAK LEGAL DAN SOSIAL
Hak yang didasarkan Hak pribadi dan anggota
atas hukum dalam bermasyarakat
dan bernegara
2) HAK KHUSUS
DAN UMUM 4) HAK POSITIF
Khusus: dimiliki dengan DAN NEGATIF
kriteria tertentu. 3) HAK MORAL
Positif: berhak atas tindakan
Umum: dimiliki manusia Didasari atas prinsip orang lain kepada dirinya.
(HAM). atau peraturan etis Negatif: bebas melakukan
dalam sistem moral. sesuatu
Kewajiban yang
Berkaitan dengan
Moral
Kewajiban
Kewajiban Tidak
Sempurna Sempurna

Kewajiban yang berkaitan dengan Kewajiban yang tidak ada aspek


hak orang lain karena terdapat aspek keadilannya karena tidak terkait
keadilan. dengan hak orang lain.
3 META ETIKA

Meta Etika merupakan pendekatan etika tentang


ucapan atau bahasa dalam aspek moralitas.
Meta etika memberi perhatian pada arti khusus dari
bahasa etika, seperti apa yang dimaksud dengan
kata ‘baik’ ataupun ‘buruk’. Tak jarang meta etika
ini disebut sebagai “etika analitis”.
UNTUK LEBIH
MUDAH
MEMAHAMI
PERBEDAAN ETIKA
DESKRIPTIF, ETIKA
NORMATIF DAN
META ETIKA, MARI
CERMATI SATU
KASUS BERIKUT:
Etika Deskriptif: Kasus dugaan korupsi Mami
Bolmut atau anggaran makan minum (Mami)
yang terjadi di sekretariat Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara (Bolmut) tahun 2012, ini
masih berstatus P19 (berkas masih dilengkapi
polisi) sehingga dalam pemberitaan belum
termuat nama yang tersangkut kasus mami
bolmut ini.
(Deskripsi/gambaran dari kasus yang terjadi).

Etika normatif: Kasus Mami Bolmut merupakan kasus yang melanggar norma.
(Penilaian terhadap kasus yang terjadi).

Etika metaetika: Kata “ dugaan korupsi” dalam kasus mami Bolmut memiliki
makna yang melanggar norma hukum.
(Bahasa etika yang memiliki arti khusus pada kasus yang
terjadi).
REFERENSI
1. Irawan, V. W. E. (2020). Etika Normatif dan Terapan: Urgensi Etika Ilmiah, Profesi dalam Pendidikan.
MUNAQASYAH: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran, 3(1), 119-133.
2. Manurung, V., Senduk, J., & Boham, A. (2018). Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Pemberitaan
Kasus Korupsi Pemerintah Pada Harian Manado Post. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 7(3).
3. Badewi, M. H. (2018). Etika lingkungan dalam pasang ri kajang pada masyarakat adat Kajang.
Publikasi Media. Pendidik. Pancasila dan Kewarganegaraan.
4. Febriani, S., & Suci A., (2015). Buku Ajar – Etika Profesi Teknologi Informasi. Ebook.
5. Purnama, F. F. (2018). Mengurai polemik abadi absolutisme dan relativisme etika. Living Islam:
Journal of Islamic Discourses, 1(2), 273-298.
TERIMAKASIH
ATAS
PERHATIANNYA

Book
Ethics

You might also like