You are on page 1of 13

LINGKUNGAN

TAMBANG

PERTEMUAN 5

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
2021
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
PENYUSUN AMDAL

 Penyusunan Amdal dilaksanakan oleh tim


penyusun Amdal yang ditetapkan oleh
penanggung jawab Usaha/Kegiatan.
 Tim penyusun Amdal dapat berasal dari:
a. Perorangan
b. Lembaga penyedia jasa penyusunan Amdal.
 Tim penyusun Amdal terdiri atas:
a. Ketua
b. Anggota
PELIBATAN MASYARAKAT
PENGUMUMAN RENCANA USAHA/KEGIATAN

 Pengumuman rencana usaha/kegiatan wajib menyampaikan


informasi secara ringkas, benar dan tepat mengenai:
1. Nama dan alamat penanggung jawab usaha/kegiatan.
2. Jenis rencana usaha/kegiatan.
3. Skala atau besaran dari rencana usaha/kegiatan.
4. Lokasi rencana usaha/kegiatan.
5. Dampak potensial terhadap dampak yang akan timbul dan
konsep umum pengendalian dampaknya.
6. Tanggal pengumuman tersebut mulai dipasang dan batas
waktu pemberian saran, pendapat, dan tanggapan (SPT) dari
masyarakat.
7. Nama dan alamat penanggung jawab dan instansi lingkungan
hidup yang menerima saran, pendapat, dan tanggapan dari
masyarakat.
KONSULTASI PUBLIK
 Sebelum pelaksanaan konsultasi publik, penanggung jawab
usaha harus:
- Berkoordinasi dengan instansi terkait dan tokoh masyarakat
yang akan dilibatkan dalam proses konsultasi publik.
- Mengundang masyarakat yang akan dilibatkan dalam
konsultasi publik.
 Pada undangan konsultasi publik menyampaikan informasi
tentang:
1. Tujuan konsultasi publik.
2. Waktu dan tempat pelaksanaan konsultasi publik.
3. Bentuk, cara dan metode konsultasi publik yang akan
dilakukan.
4. Tempat dimana masyarakat dapat memperoleh informasi
tambahan.
5. Lingkup saran, pendapat dan tanggapan dari masyarakat.
KONSULTASI PUBLIK

 Dalam pelaksanaan konsultasi publik, penanggung jawab


Usaha/Kegiatan menyampaikan informasi terkait:
a. Deskripsi rencana Usaha/Kegiatan.
b. Dampak potensial yang akan timbul dari identifikasi
awal penanggung jawab Usaha/Kegiatan meliputi
penururan kualitas air permukaan, penurunan kualitas
Udara Ambien, Kerusakan Lingkungan, keresahan
masyarakat, gangguan lalu Iintas, gangguan
kesehatan masyarakat, kesempatan kerja, dan
peluang berusaha.
c. Komponen lingkungan yang akan terkena dampak dari
rencana Usaha/Kegiatan.
LEMBAGA UJI KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Tugas Lembaga Uji Kelayakan Lingkungan Hidup

Melakukan
Menyediakan monitoring
Melakukan sistem dan evaluasi
sertifikasi informasi uji pelaksanaan
ahli kelayakan uji kelayakan

Membentuk Tim
Menyusun Melakukan
Uji Kelayakan
daftar pembinaan
Lingkungan
kumpulan ahli kepada Tim Uji
Hidup
bersertifikat Kelayakan LH
KEDUDUKAN TIM UJI KELAYAKAN
LINGKUNGAN HIDUP
 Pusat
Bertugas melakukan uji kelayakan Amdal untuk jenis rencana
Usaha dan/atau Kegiatan:
1. Perizinan Berusaha atau Persetujuan Pemerintah diterbitkan
oleh Pemerintah Pusat.
2. Berlokasi di:
- Lintas Negara.
- Lintas Provinsi.
- Wilayah laut lebih dari 12 (dua belas) mil laut diukur dari
garis pantai ke arah laut lepas.
3. Persetujuan Pemerintah diterbitkan oleh gubernur dan
organisasi perangkat daerah yang membidangi Lingkungan
Hidup provinsi bertindak sebagai penanggung jawab
kegiatan.
KEDUDUKAN TIM UJI KELAYAKAN
LINGKUNGAN HIDUP
 Provinsi
Bertugas melakukan uji kelayakan Amdal untuk jenis rencana
Usaha dan/atau Kegiatan:
1. Perizinan Berusaha atau Persetujuan Pemerintah diterbitkan
oleh Gubernur.
2. Berlokasi di:
- Lintas kabupaten/kota yang berada dalam1 (satu) provinsi.
- wilayah laut paling jauh 12 (dua belas) mil laut diukur dari
garis pantai ke arah laut lepas;
3. Persetujuan Pemerintah diterbitkan oleh bupati/wali kota dan
organisasi perangkat daerah yang membidangi Lingkungan
Hidup kabupaten/kota bertindak sebagai penanggung jawab
kegiatan.
 Kabupaten/Kota
Jenis rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Perizinan Berusaha
atau Persetujuan Pemerintah diterbitkan oleh bupati/wali kota.
TIM UJI KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Ketua dan Kepala Sekertaris dijabat oleh
1 Ketua pejabat yang menangani Amdal atau pejabat
fungsional tertentu di instansi Lingkungan Hidup
pusat, organisasi perangkat daerah yang
2 Kepala Sekertaris membidangi Lingkungan Hidup provinsi, atau
organisasi perangkat daerah yang mernbidangi
3 Anggota Lingkungan Hidup kabupaten/kota yang
memiliki pengalaman dalam penilaian Amdal
paling sedikit 2 tahun.

 Anggota yang berkedudukan di pusat terdiri atas:


a. paling sedikit 5 orang ahli bersertifikat dengan latar belakang keilmuan yang
beragam terkait dengan dampak rencana Usaha/Kegiatan.
b. paling banyak 5 orang dari unsur kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

 Anggota yang berkedudukan di provinsi atau kabupaten/kota terdiri atas:


a. Paling sedikit 5 orang ahli bersertifikat dengan latar belakang keilmuan yang
beragam terkait dengan dampak rencana Usaha/Kegiatan;
b. 1 orang dari unsur kementerian yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
c. Paling banyak 5 orang dari perangkat daerah yang membidangi Perlindungan
dan Pengeloiaan Lingkungan Hidup.
TIM UJI KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP
AHLI BERSERTIFIKAT TERDIRI DARI:

1 Ahli mutu udara 8 Ahli transportasi

2 Ahli mulu air


9 Ahli geologi

3 Ahli mutu tanah


10 Ahli hidrogeologi;
4 Ahli keanekaragarnan hayati

11 Ahli ahli hidrologi;


5 Ahli kehutanan

12 Ahli kelautan
6 Ahli sosial
Ahli lain sesuai dengan
7 Ahli kesehatan masyarakat 13 dampak rencana
Usaha/Kegiatan
LEMBAGA UJI KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP

 Mekanisme penilaian calon ahli bersertifikat terdiri


dari:
a. Latar belakang pendidikan, minimal sarjana.
b. Pengalaman sesuai keilmuannya paling sedikit 3
(tiga) tahun.
c. Sertifikat pelatihan yang terkait dengan kajian
Dampak Lingkungan.
d. Rekam jejak penilaian Amdal yang telah dilakukan
oleh ahli tersebut.
e. Tulisan ilmiah dari ahli tersebut yang telah
diterbitkan di jurnal nasional atau internasional.
f. Rekomendasi dari asosiasi keahlian.
SEKIAN
SELAMAT &
BELAJAR TERIMA KASIH

You might also like