You are on page 1of 8

Kompleks Organologam Dalam

Reaksi Aktivasi Ikatan C-H Senyawa


Hidrocarbon
SUB
BAHASAN 01 DEFINISI

02 KLASIFIKASI

03 REVIEW JURNAL DAN HASIL ANALISIS


DEFINISI
• Aktivasi C-H didefinisikan sebagai pemutusan ikatan C-H yang tidak reaktif, diikuti oleh
pembentukan ikatan C-C atau C-X (X= N, O, S) untuk menghasilkan molekul fungsional yang
diinginkan
• Reaksi katalitik kompleks logam transisi dengan ikatan C-H alkana yang tidak reaktif , arena, atau
rantai alkil untuk membentuk produk yang mengandung ikatan logam-karbon baru yang merupakan
hubungan paling mendasar dalam kimia organik
• Ikatan C–H, yang secara tradisional dianggap tidak reaktif & dapat diputus dengan koordinasi.
Tingkat reaktivitas relatif untuk ikatan C−H mengikuti tren ini: sp > sp2 > sp3 Energi disosiasi ikatan
tinggi Memiliki polaritas yang sangat rendah Sekitar 20% lebih kuat dari ikatan C-C ikatan C-H lebih
kuat karena panjang ikatan lebih pendek (sekitar 1,09 )
klasifikasi

• Electrophilic
Coordination to C-Hbond by alkyl transfer and
loss of proton
• Oxidative addition
Metal insertion into coordinated C-H bond
Transition Metal-catalyzed Olefin Arylation Via
C-H Bond Activation Of Erenes
1. Tujuan
2. Kompleks organologam
a. [Ir(µ-acac-O,O’,C3)(acac-O,O’)(acac-C3)]2
acac = acetylacetonato
b. [RhIII (ppy)2(OAc)]
ppyH = phenylpyridine
OAc = acetate
Mekanisme Dengan Katalis Rh

Olefins insertion transition


Mekanisme Dengan Katalis Ir
AWESOME
SLIDE
Terimakasih

You might also like