You are on page 1of 27

DIMENSI SOSIAL DAN

BUDAYA ISLAM
OLEH: AHMAD BAEDOWI, M.Si
DEFINIS KELUARGA
• Keluarga dalam bahasa arab disebut ahlun, Kata ahlun berasal dari kata ahila
yang berarti senang, suka, atau ramah. Menurut pendapat lain, kata ahlun
berasal dari kata ahala yang berarti menikah. Secara lebih luas, ahlun adalah
sekelompok orang yang disatukan oleh hubungan-hubungan tertentu, seperti
hubungan darah (keluarga), agama, pekerjaan, rumah atau negara. Dalam
Alquran kata ahlun disebut sebanyak 227 kali.

• Menurut konsep Islam, keluarga adalah satu kesatuan hubungan antara laki-
laki dan perempuan melalui akad nikah menurut ajaran Islam. Dengan
adanya ikatan akad pernikahan tersebut dimaksudkan anak dan keturunan
yang dihasilkan menjadi sah secara hukum agama dan Negara.
SECARA UMUM PRINSIP PENATAAN KELUARGA
YANG DIGARISKAN DALAM ISLAM ADALAH
SEBAGAI BERIKUT:

Prinsip kebebasan dalam memilih pasangan

Prinsip mawaddah wa rahmah (cinta dan kasih


sayang) prinsip ini sesuai dengan surat ar-Rum
ayat 21.

Prinsip saling melengkapi dan melindungi. Prinsip


ini antara lain ada dalam surat al-Baqarah ayat 187
FUNGSI KELUARGA

Fungsi • yaitu menyelenggarakan kebutuhan-

biologis
kebutuhan biologis keluarga.

Fungsi • keluarga berkewajiban memberikan


pendidikan bagi anggota keluarganya,
edukatif terutama bagi anak-anaknya.

Fungsi • Keluarga berkewajiban mengajarkan


tentang agama kepada seluruh anggota
Religius keluarganya.
• Keluarga menjadi tempat yang aman dari

Fungsi Perlindungan berbagai gangguan internal maupun eksternal


serta menjadi penangkal segala penggaruh negatif
yang masuk didalamnya.

Fungsi Sosial • Kewajiban untuk memberi bekal kepada anggota


keluarga tentang hal-hal yang berhubungan

Budaya dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat


setempat.
• Keluarga merupakan kesatuan ekonomis dimana
keluarga memiliki aktifitas mencari nafkah,
Fungsi Ekonomi pembinaan usaha, perencanaan anggaran,
pengelolaan dan cara memanfaatkan sumber-
sumber penghasilan dengan baik.
Fungsi • keluarga merupakan salah satu tempat untuk
memunculkan generasi baru.

Reproduksi
• keluarga merupakan tempat yang dapat

Fungsi Rekreatif memberikan kesejukan dan melepaskan lelah


serta penyegaran (refresing) dari seluruh
aktifitas masingmasing anggota keluarga.

Fungsi Status • dengan adanya keluarga maka kedudukan


seseorang dalam suatu keluarga menjadi jelas.
TUJUAN PEMBENTUKAN KELUARGA
a. Memperoleh keturunan yang sah dan mengembangkan suku-suku bangsa
manusia.
b. Memenuhi hajat manusia untuk menyalurkan syahwatnya serta kasih-
sayangnya berdasarkan tanggung jawab.
c. Memenuhi panggilan agama untuk memelihara diri dari kejahatan dan
kerusakan.
d. Menumbuhkan kesungguhan untuk bertanggung jawab menerima hak dan
kewajiban, juga bersungguh-sungguh untuk memperoleh harta secara halal.
e. Membangun rumah tangga untuk membentuk masyarakat yang tentram
atas dasar cinta dan kasih sayang.
MASYARAKAT ISLAM
• Adalah masyarakat yang seluruh atau sebagian besar anggotanya merupakan orang-orang
Islam dan berpedoman pada ajaran Islam.
• Masyarakat Islam juga memiliki sebuah kepaduan, walaupun terdiri dari beberapa suku,
warna kulit, bahasa dan budaya. Ia tetap memiliki dan menjalin ikatan yang kuat berupa
tali persaudaraan (Ukhuwah Islamiyah) yang mengakar dari nilai-nilai agama Islam.
• Masyarakat Islam yang ideal sudah pernah terwujud pada masa Rasulullah SAW di
Madinah. Mereka mendapat predikat khaeru ummah, masyarakat terbaik atau utama.
Gelar ini diperoleh, karena umat Islam pada periode awal di bawah kepemimpinan Nabi
SAW mampu memadukan keshalehan ritual dengan memperkokoh keimanan di dalam
masjid dan kesalehan sosial dengan menegakkan amar ma’ruf nahi
munkar (memerintahkan kepada kebajikan dan melarang dari kemunkaran) di tengah-
tengah masyarakat.
KARAKTERISTIK MASYARAKAT ISLAM
a. Masyarakat yang bertauhid beriman dan bertaqwa kepada Allah yang Maha
Esa tanpa mengurangi toleransi, kebebasan yang diberikan oleh Islam
kepada indvidu yang beragama.
b. Adalah masyarakat yang terbuka berdasarkan pengakuan pada kesatuan
umat dan cita-cita persaudaraan.
c. Masyarakat Islam adalah masyarakat yang padu dan integratif.
d. Masyarakat yang dinamis dan progres.
e. Masyarakat yang demokratis.
f. masyarakat yang berkeadilan dan berwawasan ilmiah.
KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

• Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, umat Islam di Indonesia harus


senantiasa mengembangkan pola kehidupan yang moderat; baik itu ucapan,
pikiran maupun tindakan. Moderat bisa dimaknai segala bentuk tindakan dan
ucapan yang sesuai dengan takaran, proporsional, tidak overdosis alias
berlebihan, dan tidak ekstrem.
SURAT AL-BAQARAH AYAT 143
PENJELASAN
• Salah satu kesempatan Nabi mengatakan, di antara hal yang
memastikan keislaman seseorang itu baik adalah meninggalkan
hal-hal yang tidak memberikan kemanfaatan.
• Banyak riwayat yang menjelaskan tentang moderasi yang
dipraktikkan oleh Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat.
Salah satunya, teguran nabi kepada Sahabat Umar bin Khattab
agar tidak berlebihan dalam bertindak.
PERSATUAN DAN KESATUAN
• Al Qur’an memerintahkan persatuan dan kesatuan karena pada
hakikatnya manusia adalah umat yang satu. Yang dihimpun dari
persamaan tempat, wilayah, waktu, bahasa, agama, atau satu
keturunan. Seperti dalam surat Al Anbiya ayat 92:

• Artinya:
Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu
semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka
sembahlah Aku (Qs.21;92)
• Al Qur’an mengakui manusia sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial. Manusia berasal dari satu pasang kemudian
berkembang biak, lalu berkelompok-kelompok, berbangsa-bangsa,
menurut suku, wilayah dan bisa menurut ras. Tetapi
pertanggungjawaban kepada Allah tentang amal perbuatannya
adalah secara individu.
• Al Qur’an menjelaskan bahwa Tuhan memandang tinggi
rendahnya derajat martabat manusia tergantung kepada tingkat
takwa masing-masing.
ISLAM DAN TOLERANSI
• toleransi dalam bahasa Arab adalah kata tasamuh. Tasamuh dalam
bahasa Arab berarti membiarkan suatu untuk dapat saling
mengizinkan dan saling memudahkan.
• Toleransijuga dapat diartikan sebagai sikap menenggang rasa,
memberikan, membolehkan, baik berupa pendirian, kepercayaan,
dan kelakuan yang dimiliki seseorang atas yang lainnya. Dengan
kata lain toleransi adalah sikap lapang dada terhadap prinsip-
prinsip orang lain. Toleransi tidak berarti seorang harus
mengorbankan kepercayaan atau prinsip yang di anutnya.
• Dalam setiap agama, begitu juga dalam Islam kehidupan toleransi sangat
dianjurkan. Anjuran Qur’an untuk toleransi antara lain:
1. Manusia diciptakan oleh Allah mulanya dari satu pasang kemudian berkembang
biak dan dijadikannya bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, agar satu sama yang
lain saling kenal mengenal, Firman Allah dalam QS. 49 (Al-Hujurat) : 13
2. Dalam kehidupan beragama tidak boleh memaksa orang lain untuk mengikuti
agama yang dianutnya. Dalam QS. 2 (Al-Baqarah) : 256
3. Sekalipun Allah telah menurunkan agama Islam sebagai agama yang benar dan
agar umat manusia mengimaninya, tetapi Allah memberi kebebasan kepada
umat manusia sebagai pertanggungjawaban pribadi, apakah ia mau beriman
kepada Allah atau mau kufur kepada-Nya. QS. 18 (Al-Kahfi) : 29:
TAAT KEPADA PEMERINTAH
• Taat kepada pemimpin negara dan lainnya dari unsur kepemerintahan adalah
wajib, asal tidak dalam bermaksiat kepada Allah‫لى‬EE‫ا‬E‫ع‬EEE‫ت‬. Hal ini berdasarkan
firman Allah:
• Program-program Pemerintah tidak akan dapat berjalan dengan
baik kalau tidak didukung oleh rakyat. Begitu pula sebaliknya,
keinginan dan usaha rakyat juga tidak akan membuahkan hasil
dengan baik kalau tidak didukung oleh Pemerintah. Karena itu
diperlukan kebersamaan antara rakyat dengan Pemerintah untuk
menciptakan kehidupan yang aman, sentosa, makmur, dan
memperoleh ampunan Allah.
BUDAYA MENURUT PANDANGAN AGAMA
Islam bukan hanya tentang akidah dan syariah, tapi lebih dari itu, Islam adalah
agama, budaya, peradaban sekaligus kemanusiaan.
Islam sebagai agama sempurna yang seimbang antara mementingkan
kehidupan akhirat dan tak melupakan dunia, sangat membuka luas upaya
manusia dalam menciptakan berbagai kreasi, berbagai bentuk dan warna
budaya untuk kemakmuran hidup di dunia ini. Dalam Kerangka Dasar Ajaran
Islam atau ruang lingkup ajaran agama Islam, bidang ini dikategorikan sebagai
”muamalah”. Islam menghargai budaya yang muncul dari berbagai masyarakat
sebagai suatu kekayaan peradaban. Tradisi-tradisi, adat istiadat, dan aturan-
aturan yang mewarnai prilaku masyarakat dalam menjalankan kehidupan
sehari-hari tidak dilarang selama tidak bertentangan dengan Al-Qur’an dan
Sunnah.
DEFINISI BUDAYA
• Budaya berasal dari kata Budi-daya artinya keseluruhan kompleks yang terbentuk di dalam
sejarah yang berlangsung dari generasi ke generasi (Edward B. taylor).
• Budaya menurut pandangan Islam adalah bagian dari amal. Landasan Budaya Firman Allah
surat Al Isra ayat 84
• ‫قُلْ ُك ٌّل يَ ْع َم ُل َعلَ ٰى َشا ِكلَتِ ِه فَ َربُّ ُك ْم َأ ْعلَ ُم بِ َم ْن هُ َو َأ ْه َد ٰى َسبِياًل‬
Artinya: Katakanlah Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing, maka
Tuhanmu Lebih mengetahui iapa yang lebih benar jalanNya
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 148
• Artinya: Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya.
Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja kamu berada pasti
Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu (QS.2:148).
PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN SUNNAH TENTANG BUDAYA ISLAM

• Salah satu unsur budaya yang besar pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat adalah
bahasa. Al-Qur’an yang diturunkan dengan bahasa Arab, selain memang kitab ini sangat
kaya makna, juga mengandung keindahan sastra, mudah dihafal dan enak didengar.

Artinya: (Ialah) Al Quran dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (di dalamnya)
supaya mereka bertakwa (Qs. Az zumar: 28)
Setiap orang dalam masyarakat dituntut untuk berbudaya, berkreasi menciptakan hal-hal yang
bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Budaya yang baik dalam Islam dikenal sebagai
amal shalih. Amal saleh tidak terbatas pada ibadah saja, bahkan segala perbuatan, aktivitas,
kreasi, ciptaan-ciptaan seni berupa sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat
PERSPEKTIF SUNNAH (HADIS) TENTANG BUDAYA ISLAM
• Budaya adalah usaha, perbuatan, perkataan, tindakan, ciptaan, kreasi, yang
telah menjadi kebiasaan dalam masyarakat. Nabi saw mengingatkan, yang
artinya: "Allah menyenangi pekerja, yang melakukan pekerjaannya dengan
baik” (HR. Ath-Thabrani).
• Budaya dan kebiasaan bertegur sapa menurut Sunnah Nabi Muhammad saw
dijelaskan, yang artinya:  (Agar kiranya) yang muda memberi salam kepada
yang tua (lebih besar), yang berjalan kepada yang duduk, dan yang sedikit
kepada yang banyak.” (HR. Muttafaq 'alaih).
• Budaya memakai tangan kanan. Suatu hal yang perlu dipertahankan dan
dididikkan kepada anak-anak dan keluarga, supaya dalam memberi,
menerima dan melakukan hal-hal yang baik dan terpuji dilakukan dengan
memakai tangan kanan sebagaimana sabda Rasulullah saw yang artinya:
"Jika Anda makan, makanlah dengan tangan kanan, minum dengan tangan
SENI DALAM ISLAM
• Karya Seni Kaum Muslim yang selalu di kenang sampai sekarang adalah:
a. Masjid
Pada masa perkembangan seni Islam pada masa awal, konsep masjid adalah Islamis, tapi
tenaga/tukangnya non-muslim. Pada masa itu asal-usul kebangsaan atau keyakinan dari sang
tukang atau senimam kurang penting, misalnya masjid Al-Nabawi (Masjid Nabi) di Madinah
dibangun abad pertama hijriyah/abad ke-7 M, masjid Jami’ Al-Umawi (masjid Umayyah) di
Damaskus,
b. Puisi
Islam tidak mengizinkan jenis puisi tertentu yang sifatnya tidak Islami. Para penyair harus
mengubah isi puisi-puisinya sesuai dengan citarasa Islam dan mengungkapkan cita-cita Islam
lewat syair. Diantara tokoh-tokoh penyair Islam adalah Hasan bin Tsabit dan Ka’b bin Zuhayr.
ISLAM DAN IPTEK

ٍ ِ‫ت َوفَض َّْلنَاهُ ْم َعلَ ٰى َكث‬


• ‫ير ِم َّم ْن َخلَ ْقنَا‬ ِ ‫َولَقَ ْد َك َّر ْمنَا بَنِي آ َد َم َو َح َم ْلنَاهُ ْم فِي ْالبَ ِّر َو ْالبَحْ ِر َو َر َز ْقنَاهُ ْم ِم َن الطَّيِّبَا‬
ِ ‫تَ ْف‬
‫ضياًل‬

• Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut


mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik
dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas
kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan (QS. Al Isrra:70)
 
DIANTARA AYAT-AYAT AL-QUR'AN ADA YANG BERBICARA TENTANG TEKNOLOGI KHUSUS, SEPERTI :

a. Teknologi Transportasi, dalam QS.16 (al-Nahl) : 8 Allah berfirman:

• dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal dan keledai, agar kamu menungganginya dan
(menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya
(Qs. An nahl:8)
• b. Teknologi Informasi. Dalam QS.96 (Al-'Alaq) : 4-5

• Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang
tidak diketahuinya (Qs. Al Alaq:1-5)
• Teknologi Antariksa. Dalam QS.55 (Al-Rahman) : 33

• Hai jama´ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan
bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan (Qs. Ar
Rahman: 33)
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

You might also like