You are on page 1of 34

KARYA ILMIAH AKHIR PROFESI BIDAN

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF DAN KOMPLEMENTER


PADA NY. N DI PUSKESMAS KARANGAN
KABUPATEN LANDAK

Disusun oleh :
MORNI
NIM : 221143085

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK JURUSAN KEBIDANAN
PRODI KEBIDANAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu target global Sustainable Development Goals
(SDGs) dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) menjadi 70 per 100.000 kelahiran hidup pada
tahun 2030 dan menurunkan Angka Kematian Neonatal hingga 12 per 1.000 (Kementrian Kesehatan RI
Badan Penelitian & Pengembangan Kesehatan, 2015). Sedangkan menurut data Kementerian Kesehatan
(Kemenkes) mencatat, sebanyak 7.389 ibu di Indonesia meninggal pada 2021. Jumlah tersebut melonjak
56,69% dibanding jumlah kematian tahun sebelumnya sebanyak 4.627 jiwa.
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator derajat
kesehatan di suatu wilayah. Angka ini menunjukkan bahwa AKI dan AKB sangat penting untuk
diperhatikan. Dalam hal ini bidan memiliki peranan penting dalam menurunkan AKI dan AKB karena
bidan merupakan tenaga kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat khususnya perempuan dan bayi.
Bidan juga sering disebut sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan primer.
Upaya dan strategi dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan pelayanan
kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu bentuk dari program pemerintah yaitu dengan melakukan
asuhan secara komprehensif dan komplementer.
B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diambil rumusan masalah “Bagaimana Asuhan
Kebidanan Komprehensif dan Komplementer pada Ny. N di Puskesmas Karangan
Kabupaten Landak?”

C. TUJUAN PENULISAN

Memberikan asuhan kebidanan pada Ny. N secara komprehensif dengan pendekatan


holistic dan interprofessional collaboration sesuai dengan Evidence Based Midwifery.
Manfaat Teoritis

D. MANFAAT PENULISAN

Manfaat Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kehamilan

B. Persalinan

C. Nifas

D. Keluarga Berencana

E. Bayi Baru Lahir

E. Bayi 0-6 Bulan


Asuhan Kehamilan
BAB III TINJAUAN KASUS

Data Subjektif

Alasan Kunjungan :
Ingin melakukan pemeriksaan kehamilan
Tanggal Pengkajian: 22 November 2022
Biodata  
    Keluhan Utama :
a. Nama : Ny. N Nyeri punggung bawah
  Umur   : 20 tahun
Agama : Katholik Riwayat Kehamilan :
  Pendidikan   : SMP HPHT : 26-03-2022 TP : 02-01-2023
  Pekerjaan   : IRT
Suku/bangsa : Dayak / Indonesia Riwayat Kehamilan, persalinan dan nifas :
G1P0A0
Alamat : Tikalong, Tunang
Riwayat Kesehatan :
Tidak ada riawayat penyakit, anak kembar, operasi, dan
alergi.
Data Objektif

Hasil Pemeriksaan :
1. Keadaan umum : baik
2. TTV : dalam batas normal
3. Pemeriksaan Fisik : dalam batas normal
4. Pemeriksaan Khusus :
• Pembesaran perut : sesuai usia kehamilan
• TFU : pertengaha pusat-px/25 cm
• Letak janin : memanjang
• Presentasi janin : kepala
• Punggung janin : punggung kanan
• Penurunan bagian terendah janin : teraba 3/5 bagian sudah masuk
PAP
• TBBJ : 2170 gram
• Auskultasi DJJ : teratur 135x/menit
5. Pemeriksaan Laboratorium :
Hb : 12,6 gr/dl
Golongan darah : A (+)
HIV : NR
Sifilis : NR
Malaria : NR
HbSAg : NR
Analisis

Ny. N usia 20 tahun, G1P0A0M0 hamil 34 minggu dengan ketidaknyamanan fisiologis


nyeri punggung bawah

Penatalaksanaan

1. Memberitahu hasil pemeriksaan dan kondisi kehamilan bahwa ibu hamil 34 minggu keadaan
janin baik
2. Menjelaskan keluhan yang ibu alami yaitu nyeri punggung bawah merupakan ketidaknyamanan
normal pada kehamilan trimester III
3. Menjelaskan dan mengajarkan cara mengatasi nyeri punggung bawah yaitu dengan melakukan
senam hamil yang dilakukan 2 kali/minggu selama 3 minggu.
4. Menganjurkan ibu untuk memperbaiki gerakan atau posisi dalam body mekanik.
5. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan hindari melakukan pekerjaan yang berat
6. Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang
7. Menganjurkan ibu untuk melanjutkan terapi Fe (1x1) dan Kalk (1x1)
8. Menganjurkan ibu untuk kembali 2 minggu kemudian atau jika ada keluhan.
CATATAN PERKEMBANGAN
KUNJUNGAN KE-2
Tanggal : 21-12-2022
S Ibu mengatakan nyeri punggung berkurang setelah rutin melakukan senam hamil
O Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
TTV : dalam batas normal
BB : 67 kg
TFU : 4 jari di bawah Px (29 cm), pu-ka, pres-kep, sudah masuk PAP teraba 2/5 bagian
DJJ : 148 x/menit (teratur)

A Ny. N usia 20 tahun, G1P0A0M0 hamil 38 minggu


P 1. Memberitahu hasil pemeriksaan dan kondisi kehamilan bahwa ibu hamil 38 minggu keadaan janin baik
2. Menganjurkan ibu untuk tetap istirahat yang cukup
3. Menganjurkan ibu untuk tetap mengonsumsi makanan bergizi seimbang
4. Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan senam hamil untuk mempersiapkan persalinan.
5. Menganjurkan ibu untuk mempersiapkan perlengkapan persalinan yaitu pakaian ibu dan bayi, kendaraan,
pendamping, buku KIA dan kartu identitas diri dan keluarga.
6. Menjelaskan kepada ibu tanda-tanda persalinan.
7. Menganjurkan ibu untuk melanjutkan terapi Fe 10 tablet (1x1) dan Kalk 10 tablet (1x1)
8. Menganjurkan ibu untuk ke fasilitas kesehatan jika ada keluhan.
Asuhan Persalinan
Data Objektif
Pengkajian
Hari/ Tanggal : Kamis, 27 Desember 2022
1. Keadaanumum: baik
Jam : 10.30WIB
2. Kesadaran: compos mentis
Tempat : Puskesmas Karangan
3. Tanda-Tanda Vital :TD : 110/80mmHg, Suhu : 36,6˚C
Pernapasan: 20 x/menit Nadi : 80 x/menit
Data Subjektif 4. Berat Badan : 59 kg
5. Pemeriksaan fisik : normal

Pemeriksaan Khusus
6. Pembesaran perut : sesuai usia kehamilan
7. TFU : 3 Jari di bawah PX /30 cm
1. Identitas : Ny. N dengan kehamilan pertama
8. Letak janin : memanjang
2. Keluhan Utama : Ibu mengatakan mulas yang sering
9. Presentasi janin : kepala
sejak pukul 04.00 WIB (27-12-2022) dan 10. Punggung janin : punggung kiri
mengeluarkan lendir darah dari jalan lahir. 11. Penurunan bagian terendah janin : 3/5 bagian sudah
3. Tanda-tanda persalinan : sering merasakan sakit masuk PAP
hilang datang dan terdapat lender darah 12. TBBJ : 2945 gram
4. Pergerakan janin dalam 12 jam terakhir >10 kali 13. Auskultasi DJJ : teratur 130x/menit . his 3 kali dalam 10
5. Keadaan psiko sosial spiritual : dalam batas normal menit lamanya 45 detik
Pemeriksaan Dalam :
Hasil : pembukaan 6 cm, ketuban (+), pres-kep H II- III
Analisis

Ny. N usia 20 tahun, G1P0A0 hamil 39 minggu inpartu kala I fase aktif

Penatalaksanaan

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa ibu sudah masuk dalam proses persalinan,
Pembukaan 6 cm, keadaan janin baik.
2. Melakukan informed consent pada ibu/suami untuk tindakan pertolongan persalinan
3. Melakukan pemantauan kemajuan persalinan, keadaan ibu dan janin dengan partograf.
4. Menawarkan kepada ibu untuk memilih pendamping saat menghadapi persalinan, bisa memilih suami atau keluarga
terdekat.
5. Menawarkan posisi yang nyaman ( jongkok, miring kiri atau berjalan jalan bila sanggup) sesuai keinginan ibu bila
ada his.
6. Memberikan informasi tentang proses persalinan kepada ibu dan suami yang mendampingi.
7. Menganjurkan kepada suami yang mendampingi untuk menawarkan makan atau minum di sela his kepada ibu.
8. Menganjurkan keluarga memberikan dukungan mental dan spiritual pada ibu saat merasakan his.
9. Mengajarkan ibu untuk melakukan teknik relaksai pernafasan di sela ada his dan melakukan pelvic rocking dengan
birthing ball untuk mengurangi nyeri dan mempercepat kemajuan persalinan.
10. Menganjurkan pada ibu untuk tidak menahan BAK dan BAB
11. Menyiapkan alat partus, alat resusitasi, kelengkapan bayi dan ibu.
KALA II
Tanggal : 27-12-2022
Jam : 13.45 WIB
S:
Ibu mengatakan mulesnya makin sering dan kuat, ada perasaan ingin mengedan,
pinggang terasa sakit dan keluar air dari jalan lahir.
O:
 Keadaan umum : Baik
 Kesadaran : Composmentis
 Status emosional : Baik
 TTV : Dalam batas normal
 Palpasi : His 4x10 menit dalam 50 detik adekua
 Auskultasi : DJJ 144 x / menit (teratur)
 Pemeriksaan Dalam
o Vulva Vagina : Tidak ada kelainan, tampak lendir campur darah
o Pembukaan : Lengkap (10 cm)
o Ketuban (-) pecah spontan jam 13.50 WIB, cairan berwarna jernih
o Penurunan Kepala : H IV, ubun-ubun kecil kiri depan tidak ada bagian yang
menumbung
KALA II

A:
G2 P1 A0 hamil 39 minggu inpartu kala II

P:
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa pembukaan sudah lengkap dan
ibu boleh meneran
2. Menawarkan kepada ibu untuk memilih posisi meneran yang nyaman.
3. Membimbing meneran pada saat ada his dan saat ibu mempunyai dorongan saat meneran.
4. Memberi pujian jika ibu dapat meneran dengan baik
5. Memberi dukungan moral dan spiritual pada ibu.
6. Menawarkan minum disela his ibu minum.
7. Mengecek kembali kelengkapan alat partus set dan kelangkapan lainnya untuk ibu dan bayi.
8. Menolong persalinan sesuai Protap APN dan jam 14.40 WIB bayi lahir spontan segera
menangis, jenis kelamin laki-laki.
9. Melakukan Inisiasi Menyusui Dini
KALA III
 
Tanggal : 27 Desember 2022
Jam : 14.40 WIB

S:
Ibu merasa lelah dan nyeri serta mengatakan perutnya masih terasa mules.

O:
 Keadaan umum : Baik
 Kesadaran : Composmentis
 Keadaan emosional : Stabil
 Kontraksi uterus : Baik
 Palpasi : TFU setinggi pusat, tidak teraba janin kedua
 Pendarahan : ±50 cc
 Tali pusat : Memanjang, terdapat semburan darah
KALA III

A : P2 A0 partus kala III

P:
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa plasenta/ari- ari belum keluar.
2. Memastikan kandung kemih ibu kosong
3. Memastikan tidak ada janin kedua atau janin tunggal
4. Melakukan manajemen aktif kala III
 
KALA IV
 
Tanggal : 27-12-2022
Jam : 14.45 WIB
 
S : Ibu merasa lelah dan lega
 
O:
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Keadaan emosinal : Stabil
4. TTV :dalam batas normal
5. TFU : 2 jari dibawah pusat ibu
6. Kontraksi uterus : Baik
7. Kandung kemih : Tidak penuh
8. Perdarahan : ± 100 cc
9. Berat Badan Bayi : 2800 gram
10. Robekan perineum : Tidak terdapat laserasi (intact)
A : P2A0 partus kala IV

P:
1. Melakukan massage uterus
2. Memeriksa robekan jalan lahir
3. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga bahwa plasenta sudah lahir dan tidak terdapat
robekan pada jalan lahir.
4. Mengajarkan ibu dan keluarga cara menilai kontraksi uterus dan cara melakukan massage uterus jika uterus
kurang baik.
5. Memantau kontraksi uterus, TFU, pengeluaran pervaginam, kandung kemih dan tanda vital tiap 15 menit
pada jam pertama dan 30 menit pada jam kedua.
6. Membersihkan badan dan mengganti pakaian ibu dengan baju yang bersih dan kering.
7. Mendekontaminasikan alat-alat partus dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit lalu memprosesnya.
8. Melakukan observasi pada ibu dan janin saat melakukan IMD minimal 1 jam setelah lahir.
Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas

Kunjungan Nifas 1 (KF 1) 6-48 jam


Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas Kunjungan Nifas 2 (KF 2) 3 – 7 hari
Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas Kunjungan Nifas 3 (KF 3) 8 – 28 hari
Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas Kunjungan Nifas 4 (KF 4) 29 – 42 hari
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kunjungan Awal
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Kunjungan Ulang
Asuhan Bayi Baru Lahir
Data Objektif
Pengkajian 
Hari/Tanggal : 27 Desembar 2022
Jam : 20.40 WIB 1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
Data Subjektif 3. BB : 2800 gram
4. PB : 48 cm
5. Lingkar kepala : 33 cm
Identitas a. Bayi : 6. Lingkar dada : 32 cm
Nama : Bayi Ny. N 7. Tanda- tanda vital : Denyut jantung : 140 x / menit,
Tanggal/jam lahir : 27 Desember 2022/14.40 WIB Pernafasan : 48x / menit, Suhu : 36.5 C
Jenis kelamin : Laki-laki 8. Pemeriksaan Fisik : normal

Keadaan bayi baru lahir


Segera setelah lahir dilakukan penilaian Analisis
Usia gestasi : cukup bulan
Bayi menagis spontan
Tonus otot baik Neonatus Cukup Bulan – Sesuai Masa Kehamilan (NCB
IMD sudah dilakukan selama 1 jam, bayi dapat SMK) Usia 6 jam
menemukan putting susu dan dapat menghisap dengan
baik.
Penatalaksanaan

1. Memberikan hasil pemeriksaan dan kondisi bayi kepada ibu bahwa keadaan bayi
dalam keadaan baik.
2. Menjaga kehangatan bayi dengan menggunakan pakaian yang bersih dan kering
3. Menjelaskan dan mengajarkan ibu cara perawatan tali pusat dengan topikal ASI
4. Mengajarkan dan membantu ibu melakukan teknik menyusui yang baik dan benar.
5. Menganjurkan ibu untuk memberikan bayinya hanya ASI atau memberikan ASI
secara eksklusif sampai usia 6 bulan dan dilanjutkan ASI sampai 2 tahun.
6. Memberitahu ibu dan keluarga tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti bayi tidak
mau menyusu, kulit kebiruan (sianosis), menangis merintih, demam, atau bayi
terlihat lemah (letargis).
Asuhan Bayi Baru Lahir Kunjungan Ulang
Asuhan Bayi Baru Lahir Kunjungan Ulang
Asuhan pada Bayi 0-6 Bulan PEMBERIAN IMUNISASI BCG+POLIO 1
Asuhan pada Bayi 0-6 Bulan Pemberian Imunisasi Pentabio 1+Polio 2
BAB IV
PEMBAHASAN

Pembahasan ini bertujuan untuk merumuskan kesenjangan-kesenjangan antara teori dengan kasus
nyata pada asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny. N G1P0A0M0 selama masa kehamilan
trimester III, masa persalinan, masa nifas, neonatus dan pemakaian kontrasepsi dengan menggunakan
standar asuhan kebidanan yang didokumentasikan dengan management kebidanan SOAP.
BAB V
PENUTUP

Kesimpulan
Setelah penulis melakukan asuhan kebidanan selama hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir serta
KB pada Ny. N usia 20 tahun yang dimulai pada usia kehamilan 34 minggu, bersalin, nifas, KB, bayi
baru lahir, dan bayi usia 0-6 bulan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
• Ny. N G1P0A0 usia 20 tahun selama masa kehamilan tidak ada keluhan khusus yang menggangu,
keluhan yang dialami masih dalam batas fisiologis, yaitu mengalami nyeri punggung dan masalah
tersebut dapat teratasi dengan baik. Pada data obyektif dari hasil pemeriksaan didapatkan masih
dalam batas normal, keadaan ibu dan janin sehat. Penatalaksanaan dilakukan sesuai Evidence
Based Midwifery dengan senam hamil.
• Pada proses persalinan Ny. N keadaan ibu dan janin pada kala I persalinan baik, kemajuan
persalinan berlangsung normal. Setelah pembukaan lengkap, dilakukan pertolongan persalinan.
Setelah bayi lahir, plasenta lahir lengkap. Pemantauan 2 jam post partum setiap 15 menit pada 1
jam pertama dan setiap 30 menit pada 1 jam kedua. Penatalaksaan sesuai dengan perencanaan
dengan 60 langkah Asuhan Persalinan Normal dan evidence based. Hasil evaluasi menunjukkan
persalinan berlangsung normal, bayi lahir dalam keadaan normal, keadaan ibu baik, plasenta lahir
spontan dan lengkap, tidak ada laserasi, tidak ada perdarahan abnormal. Penatalaksanaan dilakukan
sesuai Evidence Based Midwifery dengan pelvic rocking.
• Hasil pengkajian setiap kunjungan nifas pada Ny. N tidak ada keluhan yang mengganggu, terdapat masalah
pada payudara dan produksi ASI pada kunjungan ketiga, TFU turun sesuai teori, kontraksi baik, perubahan
warna lochea normal, dan tidak ditemukan tanda-tanda infeksi. Penatalaksanaan dilakukan sesuai Evidence
Based Midwifery dengan pijat oksitosin dan perawatan payudara.
• Pada asuhan KB ibu memutuskan untuk menggunakan implan. Pemasangan dilakukan pada tanggal 27
Februari 2022. Selama memberikan asuhan tidak di temukan adanya keluhan. Penatalaksanaan dilakukan
sesuai Evidence Based Midwifery dan SOP pemasangan implan.
• Pada asuhan bayi baru lahir tidak ditemukan terjadinya komplikasi atau masalah yang serius yang dialami
bayi, kunjungan dilakukan 3 kali dan tidak terjadi masalah. Tidak ditemukan tanda-tanda infeksi dan tanda-
tanda bahaya pada bayi baru lahir. Penatalaksanaan dilakukan sesuai Evidence Based Midwifery dengan
perawatan tali pusat topical ASI.
• Bayi A sudah diberikan imunisasi HB0, BCG + Polio 1, Pentabio 1 + Polio 2, pemberian imunisasi HB0
dilakukan pada saat bayi baru lahir, pemberian imunisasi BCG + Polio 1 pada tanggal 30 Januari 2023,
pemberian imunisasi Pentabio 1 + Polio 2 pada tanggal 28 Februari 2023. Pada saat akan pemberian imunisasi
bayi terdapat keluhan gangguan tidur. Penatalaksanaan dilakukan sesuai Evidence Based Midwifery dengan
melakukan pijat bayi.

You might also like