You are on page 1of 18

GIZI

PRAKONSEPSI
Gizi Daur Kehidupan
• Prakonsepsi berasal dari kata pra dan konsepsi. Pra
artinya ‘sebelum’, sedangkan konsepsi artinya
‘peristiwa bersatunya sel sperma dan sel telur yang
mengawali terjadinya proses kehamilan’. Oleh
karena itu, gizi prakonsepsi membahas tentang
pentingnya pemenuhan kebutuhan zat gizi untuk
mempersiapkan kehamilan.
Istilah & Definisi

• Masa prakonsepsi adalah masa dimana sebelum


terjadinya kehamilan, yakni pada masa kanak-kanak,
remaja dan dewasa. 
• Masa prakonsepsi adalah masa sebelum hamil atau
sebelum terjadinya pertemuan sel ovum (sel telur)
dengan sperma.
OUTLINE
Rekomendasi di Perode Prakonsepsi

Gizi di Periode prakonsepsi

Masalah Gizi di Periode prakonsepsi

Periode prakonsepsi
PERIODE PRAKONSEPSI
• Prakonsepsi dialami oleh pria dan wanita
• Wanita usia subur pada usia pranikah
• Fertilitas dipengaruhi asupan makan &
komposisi tubuh
• Pelayanan prakonsepsi: menyediakan sarana
promosi, skrinning & intervensi ut
menurunkan faktor resiko gangguan
kehamilan
Karakteristik

Fisiologis Sosial Psikologis


• P: menstruasi • Keterasingan • Mampu berpikir logis
• L: menghasilkan sosial • Sensitif, agresif hingga
sperma • Ketergantungan mampu mengontrol emosi,
• Perkembangan ciri • Perubahan nilai adekuasi
seks sekunder • Memiliki • Kesadaran thp diri
(bulu, kumis, jakun, kelompok sosial yg • Interaksi & persahabatan
payudara, dll) sepaham/senilai dgn teman/lawan jenis
MASALAH GIZI PERIODE PRAKONSEPSI
• Anemia: Fe dan asam folat sbg konsekuensi
dari menstruasi
• Obesitas
• Kurang energi kronik (KEK)
Faktor yg Mempengaruhi Masalah Gizi

Eksternal Internal
• Sosial ekonomi • Usia
• Jenis Keamin
• Pendidikan • Asupan konsumsi
• Budaya • Genetik
• Gaya Hidup
• Akses pangan
• Aktifitas Fisik
• Penyakit Infeksi akut/kronis
Pingsan &
kelelahan
Anemia
• Prevalensi anemia catin Kab Probolinggo 48,5%
Nafas (Sumarmi, 2013)
pendek Angina &
serangan jantung
• Tahapan
a. deplesi besi, penurunan ferritin dlm plasma hingga
12 g/dL
b. eritropoesis defisiensi besi, penurunan kejenuhan
Perub.
warna feses Pembesara transferrin <16% & meningkatnya protoporfirin
n
c. anemia defisiensi besi, kadar Hb turun <12 & anemia
berat terjadi mikrosikosis & hipokimia

Nyeri Ikterus/kuning
Cut off Anemia Penyebab Anemia
Obesitas
• Prevalensi obesitas wanita >18 tahun 39,9% dan pria
19,7% (Riskesdas, 2013), obesitas sentral 26,6%
• Obesitas sentral beresiko pada perubahan dlm
pengaturan hormone, spt insulin, androgen &
globulin pengikat hormone seks anovulasi,
infertilitas, disfungsi plasenta, penyakit degeneratif
• Penilaian obesitas sentral: lingkar pinggang (LP) & rasio lingkar pinggang-
panggul (RLPP).
• Lingkar pinggang: titik tengah antara bag atas puncak tulang panggul dgn
tulang rusuk terakhir atau ukuran lingkar perut adalah besaran panjang
keliling badan seseorang pada bagian perut yang sejajar dengan pusar.
Lingkar panggul diukur pd lingkaran panggul terbesar.
• L (LP) >90 cm, P (LP) >80 cm
• RLPP: membagi ukuran lingkar pinggang dgn lingkar panggul.
• L (RLPP) >0.90 P (RLPP) >0.85
KURANG ENERGI KRONIK
• Prevalensi WUS usia 15-49 th sebesar 17.3%
(Riskesdas,2018)
• Tahapan KEK: ketidakcukupan EP shg cadangan
jaringan digunakan, kemerosotan jaringan ditandai
penurunan BB, dan perubahan biokimia tubuh
• Dampak KEK: anemia, kompikasi selama kehamilan,
pendarahan, penyakit infeksi.
GIZI PERIODE PRAKONSEPSI
• Kebutuhan energi L (2600-2750 Kal) dan P
(2100-2250 Kal)
• Konsumsi KH dianjurkan sebesar 55-70%, serat
L (37-38 g) dan P (30-32 g)
• Konsumsi P sebesar 10-30%
• Anjuran konsumsi L 20-30%
• Rekomendasi asupan cairan 1.5-2 liter/hr
Vitamin & Mineral

Vitamin Mineral
• Vit A: L 600 mcg, P 500 mcg • Fe: L 13-15 mg, P 26 mg
• Vit D: 15 mcg • Se: 30 mcg
• Vit E: 15 mg • Zinc: L 13-17 mg, P 10 mg
• Vit K: 1.3-1.4 mg
• Vit C: 75 mg
• Asam folat: 400 mcg
REKOMENDASI di PERIODE PRAKONSEPSI
• Kesiapan fisik: menjamin berada pada status gizi & kesehatan
optimal

Kesiapan psikis Kesiapan sosial

Konseling prakonsepsi
Makanan bergizi
Imunisasi pranikah: TT, MMR
(mumps,measles & rubella),
hepatitis

Olahraga teratur

Hindari kafein, alkohol & mak


mentah
Hindari/berhenti merokok

You might also like