You are on page 1of 19

RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN

OPTIMALISASI PERAN DAN FUNGSI WIDYAISWARA MELALUI


PENGEMBANGAN KOMPETENSI
DI KEMENTERIAN PUPR

DISUSUN OLEH :
Nama : Wardhiana Suryaningrum
NDH : 24
Instansi: BPSDM Kementerian PUPR

PKN TK. II ANGKATAN V TAHUN 2021


BALAI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PUPR WILAYAH IV BANDUNG
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
OUTLINE
RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN

1. Judul Proyek Perubahan


2. Deskripsi Proyek Perubahan
3. Latar Belakang
4. Permasalahan
5. Framework Rencana Perubahan
6. Tujuan, Output dan Outcome
7. Milestones
8. Rencana Strategi Marketing
9. Mapping Stakeholders
10. Jadwal Pelaksanaan

2
DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN
• Terobosan penyelesaian permasalahan yang dihadapi dalam proses
pembelajaran di lingkungan Badan Pengembangan Sumber daya
Manusia melalui perbaikan kuantitas dan kualitas Widyaiswara.
• Inovasi/Brand  pengembangan kompetensi bagi Widyaiswara
sebagai motor penggerak proses pembelajaran yang profesional dan
komprehensif di era digitalisasi 4.0.
• Dengan inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan positioning
Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam
menciptakan insan SDM PUPR yang mumpuni dan profesional.

3
STRUKTUR
ORGANISAS
I BPSDM

4
STRUKTUR ORGANISASI
SEKRETARIAT BPSDM

5
LATAR BELAKANG
Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Permen PUPR No. 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Daya Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat
Manusia

Tuga Fungsi
s
Sekretariat Badan mempunyai a. koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran pengembangan sumber daya manusia;
tugas melaksanakan pelayanan b. penyusunan rencana dan pengembangan strategi, serta rencana strategis pengelolaan pengembangan
teknis dan administrasi kepada sumber daya manusia;
c. pelaksanaan dan pengelolaan urusan administrasi keuangan, perbendaharaan, dan pelaksanaan
seluruh unsur organisasi di
anggaran;
lingkungan Badan Pengembangan d. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan keuangan dan kinerja pengembangan
Sumber Daya Manusia. sumber daya
manusia;
e. pelaksanaan penyusunan laporan sistem pengendalian intern pemerintah di lingkungan badan;
f. pelaksanaan penatausahaan barang milik negara;
g. pengelolaan urusan kepegawaian, penataan dan evaluasi organisasi dan tata laksana, serta fasilitasi
reformasi birokrasi;
h. koordinasi dan penyusunan peraturan perundangundangan, fasilitasi advokasi hukum, dan
pemberian
pertimbangan hukum;
i. pelaksanaan administrasi perjanjian kerja sama bidang pengembangan sumber daya manusia;
j. pelaksanaan urusan komunikasi publik, pengelolaan pengaduan masyarakat, pengelolaan sistem
informasi, serta pelayanan data dan informasi; dan
6
PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI PENERAPAN CORPORATE CULTURE BPSDM
Profesional & Terdepan

Penerapan iPROVE Melalui


Pendidikan dan Pelatihan

Knowledge, Skill, dan


Integritas Attitude Meningkat
Profesional
Orientasi Misi SDM Kompeten di
Visioner
Etika – Akhlakuk Karimah
Bidangnya

Visium 2030 Tercapai

GLOBAL MEGA TREN D


2045
7
URGENSI PROYEK PERUBAHAN
Kementerian PUPR telah menerbitkan Keputusan Menteri PUPR No. 1206 Tahun 2020 tentang Penetapan Unit
Organisasi Pembina Jabatan Fungsional di Lingkungan Kementerian PUPR, Sekretariat Badan Pengembangan SDM
mendapat amanah untuk membina salah satu jabatan fungsional yaitu Widyaiswara. Adapun tugas BPSDM dalam
pembinaan JF Widyaiswara, adalah sebagai berikut:

1. Menyusun Regulasi Yang Diperlukan Sebagai Pedoman Dalam Pelaksanaan, Penugasan, Dan Penilaian
Jabatan Fungsional.
2. Menyusun Dan Mengusulkan Penetapan Formasi Jabatan Fungsional Yang Dibina.
3. Melakukan Pengelolaan, Pembinaan, Pengembangan, Pemberdayaan, Serta Pemantauan Dan Evaluasi
Pemangku Jabatan Fungsional Yang Dibina
4. Memfasilitasi Proses Pengangkatan, Pemberhentian Dan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Yang
Dibina.
5. Membentuk Dan Menetapkan Tim Penilai Instansi Dan Tim Sekretariat Instansi Jabatan Fungsional Yang
Dibina.
PERMASALAHAN
Permasalahan utama yang dihadapi Sekretariat Badan Pengembangan Sumber
Daya
Manusia, adalah sebagai berikut:

1. Jumlah Widyaiswara yang belum proporsional. Hal ini disebabkan antara lain karena
sebaran Widyaiswara kondisi saat ini per jenjang jabatan belum berdasarkan
spesialisasi mengajarnya dan jumlah jenjang jabatan untuk pertama sampai dengan
madya masih belum sesuai dengan kebutuhan pelatihan teknis bidang PUPR.

2. Belum optimalnya peran Widyaiswara dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat
disebabkan karena program untuk pengembangan kompetensi bagi widyaiswara
belum sepenuh diimplementasikan dan dilakukan pengaturan.
KERANGKA PIKIR

KONDISI SAAT INI PENYEBAB SOLUSI


Peran dan fungsi Widyaiswara  Penerimaan Jangka Pendek
belum Optimal Widyaiswara selain dari • Rekomendasi dalam bentuk SE Kepala Badan
perpindahan JPT kurang • Penentuan Indikator Capaian
BUKTI-BUKTI : peminatnya. Jangka Menengah
• Prosentase Widyaiswara Ahli  Seleksi internal cawid • Implementasi pelaksanaan SE Kepala BPSDM
Utama 50%; belum mencantumkan • Roadmap pengembangan kompetensi Widyaiswara
• Prosentase Widyaiswara Ahli kualifikasi berdasarkan yang komprehensif
Madya 38 %; spesialisasi (substansi). Jangka Panjang
• Prosentase Widyaiswara Ahli  Program • Roadmap berjalan sesuai dengan sistem yang
Muda 12% dan; pengembangan terintegrasi
• Prosentase Widyaiswara Ahli kompetensi mengenai
Pertama sebesar 0% spesialisasi (substansi)
• Jumlah Widyaiswara belum ada
berkurang sebanyak ± 60% AKIBAT
karena pensiun pada tahun Proses pengembangan KONDISI YANG DIHARAPKAN
2025 kompetensi ASN di
• Belum ada pembagian Kementerian PUPR belum Widyaiswara yang handal
spealisasi (substansi) optimal dan profesional
mengajar untuk Widyaiswara
DATA PEJABAT WIDYAISWARA EKSISTING DI BPSDM
JUMLAH
No. Jenjang Jabatan
2021

1 Widyaiswara Ahli Pertama 0

2 Widyaiswara Ahli Muda 5

3 Widyaiswara Ahli Madya 16

4 Widyaiswara Ahli Utama 21

TOTAL 42
DATA PEJABAT WIDYAISWARA YANG AKAN PENSIUN

PERIODE APRIL 2021

2021 2022 2023 2024 2025


No. Jenjang Jabatan
JUMLAH PENSIUN JUMLAH PENSIUN JUMLAH PENSIUN JUMLAH PENSIUN JUMLAH PENSIUN

Widyaiswara
1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Ahli Pertama
Widyaiswara Ahli
2 5 0 5 0 5 0 5 0 5 0
Muda
Widyaiswara Ahli
3 16 1 15 3 12 2 10 1 9 3
Madya
Widyaiswara Ahli
4 21 3 18 6 12 6 6 4 2 2
Utama

TOTAL 42 4 38 9 29 8 21 5 16 5
TUJUAN & MANFAAT
Tujuan :
Tujuan proyek perubahan ini adalah membuat terobosan penyelesaian
permasalahan yang selama ini dihadapi dalam proses pembelajaran dengan
Meningkatnya kuantitas dan kualitas Widyaiswara melalui pengembangan
kompetensi termasuk dalam program pengembangan talenta.

Manfaat :
Meningkatkan positioning Unit Kerja ini dalam membantu perbaikan kualitas
dan kuantitas Widyaiswara melalui pengembangan kompetensi secara
komprehensif selaras dengan perkembangan era digitalisasi 4.0, dengan :

1. Tersedianya jumlah Widyaiswara selaras dengan kebutuhan pelatihan


teknis
bidang PUPR.
2. Menarik minat dari generasi muda (milenial) untuk bergabung menjadi
Widyaiswara.
3. Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi ASN menjadi optimal.
OUTPUT & OUTCOME
Output :
Output dari proyek perubahan ini adalah SE Kepala BPSDM tentang
Percepatan Pengembangan kompetensi Widyaiswara pembinaan/
pengelolaan Widyaiswara di lingkungan Kementerian PUPR dalam
bentuk pengaturan melalui SE Kepala BPSDM tentang Percepatan
Pengembangan Widyaiswara di lingkungan Kementerian PUPR
Outcome :
1. Program pengembangan kompetensi Widyaiswara dapat selaras
dengan kebutuhan peningkatan SDM di Kementerian PUPR yang
tertuang dalam Renstra BPSDM.
2. Widyaiswara yang handal dan professional.
MILESTONE

• • Implementasi
Rekomenda
si dalam pelaksanaan SE
Roadmad berjalan
bentuk SE Jangka Kepala BPSDM
Jangka Jangka dengan system yang
Menengah • Roadmad
Pendek Kepala Panjang terintegrasi
BPSDM pengembangan
• Penentuan Widyaiswara
Indikator secara komprehensif
Capaian

TAHAPAN JANGKA PENDEK (PENGUNGKIT)

Rekomendasi dalam bentuk Surat Edaran Kepala Badan Pengembangan Penentuan indikator capaian
• Pengumpulan bahan
Sumber Daya manusia
• Pengumpulan dokumen dan data • FGD dengan Pakar dan Narsum
• merumuskan indikator capaian
Penyusunan ABK Widyaiswara
• Finalisasi rumusan
• Penyusunan draft SE Kepala BPSDM
indikator capaian
• Rapat internal (Pusat, Balai, Tim Efektif, narsum, dan Biro Hukum)
• Konsinyasi penyiapan rapat eksternal
• Rapat eksternal (Ditjen, Pusat, Balai, Tim Efektif, narsum, dan Biro Hukum) 15
RENCANA STRATEGIS MARKETING
Dialog strategis bersama Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian
PUPR, dengan cara sebagai berikut :
1. Penyampaian SE secara formal kepada Customer melalui nota dinas Kepala BPSDM.
2. Kepala BPSDM & Tim Sekretariat BPSDM melakukan ekspose/diskusi dengan Customer.
Diskusi dapat dilakukan secara informal (coffee morning) di ruang kerja beliau, atau
diundang di BPSDM.
3. Dari hasil diskusi, diperoleh input & feedback dari Customer, untuk follow-up selanjutnya.
Jika diperlukan dilakukan dialog strategis dengan Bapak Menteri PUPR untuk
mendapatkan dukungan dalam bentuk diskresi pengembangan Widyaiswara baik secara
kualitas maupun kuantitas.

Advokasi publik melalui website dan media sosial, dengan cara :


1. Bersamaan dengan disampaikannya SE melalui nota dinas Kepala BPSDM, Tim Medsos
mengadvokasi publik dengan content-content terkait substansi tersebut melalui
Facebook, Twitter, dan Instagram yang dimiliki BPSDM
MAPPING STAKEHOLDERS
L AT E N T S PROMOTERS

ti dak memiliki ke pe nti ngan k husus m a u p u n memiliki ke pe nti ngan besar te rhad ap
terlibat d a la m kegiatan, tetapi memiliki p ro g ra m d a n juga ke ku ata n unt uk m e m b a n t u
kekuatan besar untuk mempengaruhi program jika m e m b u a t n y a berhasil (atau me ng gaga lka n nya )
m e re ka me njadi tertarik

1. L A N RI 1. Sekretariat B a d a n
2. Sekretariat Jenderal 2. P usat P e n g e m b a n ga n Talenta
3. Direktorat Jenderal S u m b e r D aya Air 3. P usat Pe n g e m b a n ga n Ko mp ete nsi S D A
4. Direktorat Jenderal Bina M a rga d a n Pe r m u k i m a n
5. Direktorat Jenderal Cipta kar ya 4. P usat Pe n g e m b a n g a n Kompete nsi,
6. Direktorat Jenderal Pe r u m a h a n Jalan, Pe r u m a h a n d a n P I W
7. Direktorat Jenderal Bina Konstruksi 5. P usat Pe n g e m b a n ga n Ko mp ete nsi
8. Direktorat Jenderal Pe m b in a a n 6. Direktur Politeknik Pekerjaan U m u m
Infrastruktur Pekerjaan d a n Pe r u m a h a n 7. Balai Pe n g e m b a n g a n Kom p ete n si
9. Inspektorat Jenderal P U P R W ilaya h I – IX B P S D M
10. B a d a n P e n g e m b a n ga n 8. Balai Penilaian Ko mp ete n si
Infrastruktur W ilayah
11. Assosiasi Profesi W idyaiswa ra
(APWI)

A PAT H E T I C DEFENDERS

kurang memiliki ke pe nti ngan m a u p u n memiliki kepe nti ngan pribadi d a n d a pat
kekuatan, b a h ka n m u n g k i n ti dak m e n g eta hu i m e ny u a ra ka n d u ku n ga n nya d a l a m ko munitas,
a da nya ke giatan tetapi ke ku ata nnya kecil untu k m e m pe n ga ru hi
ke giatan

1. Akade misi 1. Pejabat Fungsional W idyaiswa ra P U P R


2. Prakti si 2. Pejabat Fungsional di Lingkungan P U P R
3. Su m b e r D aya M a n u s ia Ke m e nte r ia n P U P R
17
JADWAL PELAKSANAAN
M aret April Mei Juni
No Kegiatan
III IV I II III IV I II III IV I II III IV

M e n g u m p u l k a n n a m a - n a m a st a ke h o l d e r ya n g
1 a ka n d u d u k d a l a m T i m Efe kti f P r o y e k Pe r u b a h a n

2 P e n g u m p u l a n D o k u m e n d a n D ata
3 A n a l is a D ata
4 P e n y u s u n a n Draf S E Ke p a l a B P S D M
5 Ra pat P e m b a h a s a n Draf S E Ke p a l a B P S D M
6 Ra pat Finalisasi Draf S E Ke p a l a B P S D M
Rap at Internal (Pusat, Bapekom, T i m Efekti f, Narsum,
7 dan Biro Hukum)
8 Konsinyasi Penyiapan Rap at Eksternal
Rap at Eksternal (Ditjen, Pusat, Bapekom, T i m Efekti f,
9 Narsum, dan Biro Hukum)
Penyampaian SE Secara Formal Kepada Customer
10
melalui Nota Dinas Kepala BPSD M.
Kepala B P S D M & T i m Efekti f Proyek
11 Perubahan melakukan Ekspose/Diskusi dengan
Customer .

12 FGD dengan N arsum Merumuskan Indikator Ca p a i a n

13 Finalisasi Rum usa n Indikator Ca p a i a n


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

TERIMA
KASIH
HATURNUHUN

You might also like