You are on page 1of 8

AKUNTANSI MANAJEMEN

DAHLIANA ISKANDAR, SE, MM, Ak.CA


BAB I
RUANG LINGKUP AKUNTANSI MANAJEMEN
Akuntansi dapat dipandang sebagai suatu sistem yang mengolah masukan berupa
data operasi dan data keuangan untuk menghasilkan keluaran berupa informasi
akuntansi yang dibutuhkan oleh pemakai.

Data Informasi Akuntansi Proses


Input Out put

Secara garis besar, akuntansi dapat dibedakan menjadi akuntansi keuangan dan
akuntansi manajemen.
Akuntansi keuangan merupakan bidang akuntansi yang berfungsi menyediakan
informasi keuangan mengenai transaksi ekonomi perusahaan terutama untuk
memenuhi kebutuhan pihak eksternal seperti para pemegang saham, kreditor,
otoritas pemerintah, dan sebagainya.
Akuntansi manajemen merupakan bidang akuntansi yang berfokus pada penyediaan,
termasuk pengembangan dan penafsiran informasi akuntansi bagi para manajer untuk
digunakan sebagai bahan perencanaan, pengendalian operasi dan dalam pengambilan
keputusan.
Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen mempunyai perbedaan dan
persamaan. Secara ringkas perbedaan keduanya disajikan pada tabel berikut ini.

Aspek Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen


Pengguna Pihak Eksternal ( Kreditor, Investor, Pihak Internal ( Manajer,
Pemerintah, dsb ) Direksi )
Aturan Standar Standar Akuntansi Tidak Ada
Jenis Informasi Keuangan Keuangan & Non Keuangan
Orientasi Waktu Masa Lalu ( Historis ) Masa Depan
Sifat Pelaporan Garis Besar ( Informasi seluruh Rinci
kinerja perusahaan )
Waktu Penyajian Waktu Tertentu Fleksibel

Meskipun terdapat berbagai perbedaan di antara akuntansi keuangan dengan


akuntansi manajemen, ada dua hal yang sama dalam kedua tipe akuntansi tersebut.
Pertama, prinsip akuntansi yang berterima umum dalam akuntansi keuangan
kemungkinan besar juga merupakan prinsip pengukuran yang relevan dalam akuntansi
manajemen.
Persamaan berikutnya adalah, kedua-duanya dibangun atas kaidah
pertanggungjawaban (stewardship). Perusahaan (yang diwakili oleh
manajemen) harus mempertanggungjawabkan keuangan dan operasi
kepada pihak yang mempunyai kepentingan ekonomik terhadap
perusahaan.

Sistem Informasi Akuntansi Manajemen


Dengan fungsi seperti telah disebutkan sebelumnya, akuntansi
manajemen juga dapat dikatakan sebagai suatu sistem. Sistem
informasi akuntansi manajemen adalah sistem informasi yang
menghasilkan keluaran dengan menggunakan masukan dan
memprosesnya untuk mencapai tujuan khusus manajemen dan
digunakan untuk mencapai tujuan khusus manajemen. Proses adalah
inti dari suatu sistem informasi akuntansi manajemen dan digunakan
untuk mengubah input menjadi output yang memenuhi tujuan suatu
sistem. Suatu proses dapat dijelaskan oleh aktivitas seperti
pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan, dan
pengelolaan informasi.
Tiga Tujuan informasi akuntansi manajemen:

a) Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam


perhitungan harga pokok dan tujuan lain yang diinginkan
oleh manajemen.

b) Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam


perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan perbaikan
berkelanjutan

c) Menyediakan informasi untuk proses pengambilan


keputusan.
Model Operasional Sistem Informasi Akuntansi Manajemen

Pengumpulan Laporan Khusus


Pengukuran Biaya Produksi
Penyimpanan Biaya Pelanggan
Analisis Anggaran
Peristiwa Ekonomi Pelaporan Laporan Kinerja
Pengelolaan
Masukan Proses Keluaran

Pengguna

Transaksi luar : Dokumen:


- Penjualan tunai - Tagihan pelanggan
- Penjualan kredit - Check gaji
- Pembelian -Checkpembayaran hutang
- Pembayaran tunai - Check deviden
- dan lain-lain - dan lain-lain

-Transaksi Internal: Laporan Operasi:


-- Kartu absen pegawai - Penggunaan bahan & persediaan
-- Pesanan bahan/barang - Ringkasan penjualan
-- penyusutan dan penyesuaian - Akuntansi tagihan kadaluarsa
-- Koreksi kesalahaan - Laporan keuangan
Peran Akuntan Manajemen
Akuntan manajemen bertanggungjawab untuk
mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur,
menganalisis, menyiapkan, menginterpretasikan, dan
mengkomunikasikan informasi yang digunakan
manajemen untuk mencapai tujuan utama organisasi.
Akuntan manajemen harus sensitif terhadap kebutuhan
informasi manajer. Akuntan manajemen berfungsi
sebagai anggota staf dari organisasi dan
bertanggungjawab menyediakan informasi; mereka
biasanya terlibat dalam proses manajemen sebagai
anggota penting dari tim manajemen.
Akuntan manajemen akan membantu tugas manajer dalam
merumuskan strategi dengan menjawab pertanyaan;
1. Siapa pelanggan terpenting kita, dan bagaimana kita
memberikan sesuatu yang bernilai kepadanya? Seberapa
sensitif pembeliannya terhadap harga, mutu, dan jasa?
2. Produk substitusi apa yang terdapat di pasar, dan bagaimana
perbedaan produk substitusi tersebut dengan produk kita
dalam hal harga dan mutu?
3. Apakah sumber daya terpenting kita? Apakah teknologi,
produksi, atau pemasaran?
4. Apakah terdapat cukup kas untuk mendanai strategi itu, atau
apakah perusahaan harus mencari dana tambahan?

You might also like