You are on page 1of 33

PSIKIATRI GERIATRIK

Syerent Mitasari Ketlin, S.Ked (G1A219061)


Adek Adrian, S.Ked (G1A219119)

Pembimbing
dr. Fatmawati, Sp.KJ
PENDAHULUAN

PSIKIATRI GERIATRI (PSIKOGERIATRI)


# Suatu cabang ilmu kedokteran bergerak dalam
prevensi, diagnosis & terapi gangguan fisik &
gangguan psikologik pada usia lanjut, serta
melakukan promosi untuk umur yang panjang.

# Cabang ilmu kedokteran yang memperhatikan


pencegahan, diagnosis dan terapi gangguan fisik
dan gangguan psikologik/psikiatrik pada lansia.
PENDAHULUAN

Cabang (subspesialis) ilmu kedokteran jiwa


PSIKOGERIATRI
(psikiatri) yang mendalami semua aspek
yang berkaitan dengan proses penuaan
sampai dengan terjadinya gangguan jiwa
pada lanjut usia beserta penatalaksanaannya
PENDAHULUAN

 Masalah geriatric dibuat pada satu bidang khusus dalam bidang


psikiatri, karena: diagnosis & pengobatan dari gangguan mental
pada usia lanjut memerlukan pengetahuan khusus,

Kemungkinan terdapat perbedaan antara dewasa muda &


lansia dalam :
• Manifestasi klinik
• Patogenesis, dan
• Patofisiologik gangguan mental
PENDAHULUAN

 Selain itu faktor-faktor komplikasi pada usia lanjut juga


perlu dipertimbangkan seperti:

# Adanya penyakit-penyakit medic kronik &


disabilitas yang berlangsung bersama-sama
(komorbiditas)

# Penggunaan obat yang bermacam-macam


jenisnya & meningkatnya keadaan mudah
terpengaruh terhadap kerusakan fungsi kognitif
PEMERIKSAAN PSIKIATRIK PADA PASIEN USIA LANJUT

Perlu Diperhatikan Riwayat Psikiatri

• Fungsi Kognitif • Identitas


• Adakah mereka • Keluhan Utama
memerlukan alat bantu • Riwayat Penyakit Sekarang
• Riwayat Gangguan
Sebelumnya
• Riwayat Kehidupan Pribadi
• Riwayat Keluarga
PEMERIKSAAN PSIKIATRIK PADA PASIEN USIA LANJUT

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL


Deskripsi Umum Penilaian Fungsi

• Penampilan • Evaluasi kapasitas untuk mandiri


• Sikap terhadap pemeriksa dan melakukan kegiatan sehari-
pembicaraan hari
• MOOD & AFEK :
• Bahasa, fungsi visuospasial,
pikiran, sensorium&kognisi,
kesadaran, orientasi, daya ingat,
tugas, intelektual informasi &
kecerdasan, membaca dan
menulis, daya nilai.
PEMERIKSAAN PSIKIATRIK PADA PASIEN USIA LANJUT

PENGKAJIAN NEUROPSIKOLOGIK

• Tes untuk menilai fungsi kognitif yang paling sering digunakan :


MMSE yang menilai :
• Orientasi
• Perhatian
• Kalkulasi
• Daya ingat segera dana jangka pendek
• Bahasa
• Kemampuan mengikuti perintah sederhana
GANGGUAN MENTAL PADA USIA LANJUT

Gangguan Mental yang Paling Umum Pada


Usia Lanjut :

• Gangguan depresif
• Gangguan kognitif
• Fobia
• Gangguan penggunaan alkohol
Yang Lainnya :
• Suciede
• Gejala psikiatrik yang diinduksi obat-obatan
FAKTOR PREDISPOSISI YANG BERSIFAT PSIKOSOSIAL PADA ORANG
USIA LANJUT YANG MENGALAMI GANGGUAN MENTAL

1.Kehilangan peranan sosial


2.Kehilangan kekuasaan
3.Kehilangan teman akrab & keluarga
4.Penurunan kesehatan
5.Isolasi meningkat
6.Terbatasnya keuangan
7.Menurun fungsi kognitif
FAKTOR PREDISPOSISI YANG BERSIFAT PSIKOSOSIAL PADA ORANG
USIA LANJUT YANG MENGALAMI GANGGUAN MENTAL

Selain itu banyak obat-obat yang dapat menyebabkan


terjadinya simtom-simtom psikiatrik pada orang usia lanjut.

Simtom tersebut terjadi oleh karena :


 Pemakaian dengan dosis besar
 Pasien tak mengikuti instruksi dalam penggunaan obat
 Mempergunakan obat yang terlalu banyak
 Sensitivitas pasien terhadap obat
 Adanya beberapa obat yang berlawanan diberikan dokternya
GANGGUAN DEPRESIF

 Gangguan depresif dijumpai + 15% dari orang usia lanjut yang tinggal di rumah
perawatan maupun yang tinggal dengan keluarga
 Gejala umum : energi menurun, konsentrasi menurun, problem tidur(terbangun lebih
dini& sering-sering terbangun), nafsu makan menurun, BB menurun & keluhan-
keluhan somatic
 Pada tingkat yang berat: depresi, hypochondriasis, harga diri menurun, perasaan tak
berharga, menyalahkan diri sendiri, ide paranoid & suicide.
DEMENTIA

D
E
F Suatu keadaan yang menunjukkan pada suatu sindroma klinik yang
I
N dimanifestasikan dengan kerusakan pada memori, orientasi, kognisi dan
I perubahan perilaku
S
I
K
L
A Klasifikasi berdasarkan etiologinya :
S
I
1. Dementia type Alzheimer
F
I
2. Dementia type Vaskular
K 3. Dementia pada penyakit lain
A
S 4. Dementia tak tergolongkan
I
DEMENTIA

Faktor Resiko
Dementia type Alzheimer lebih banyak pada :
1.  ;
2. orang tuanya ada riwayat Alzheimer disease;
3. ada riwayat kerusakan otak;
4. Down Syndrome
Dementia type Vaskular banyak pada :
5. ;
6. umur 60-70 thn;
7. ada riwayat hipertensi

Faktor Resiko
• Penyakit Alzheimer
• Penyakit Vaskular
• Penyakit : Parkinson, HIV, Trauma Kapitis, dll.
DEMENTIA

Gambaran Klinik Umum

• Dementia menimbulkan penurunan yang cukup besar dalam fungsi


intelektual & biasanya agak mengganggu kegiatan sehari-hari.
Seperti : mandi, berpakaian, makan, kebersihan diri, BAK & BAB.
• Didapati defisit dalam hal: daya ingat, daya nilai, pikiran abstrak &
fungsi luhur lainnya seperti afaisa
• Adanya perubahan kepribadian
• Pasien rentan terhadap stressor fisik & psikososial
DEMENTIA

Diagnosis Banding
• Normal usia lanjut
• Delirium
• Skizofrenia
• Episode Depresif berat

Terapi
Pendekatan terapi yg umum berupa ;
 Perawatan medik
 Sokongan emosional pd pasien & keluarganya
 Obat-obatan
Ansiolitik; Anti depressant atau Antipsikotik.
Tetrahydroaminoacridine.
GANGGUAN BIPOLAR

Gejala Mania pada Usila


• Mood yang meningkat
• Ekspansif
• Irritable
• Tidur yang kurang
• Sikap yg kacau (distractibility)
• Impulsivity
• Tingkah laku paranoid atau bermusuhan

Terapi

Lithium
SKIZOFRENIA

Gejala Mania pada Usila

• Skizofrenia pd usia lanjut kebanyakan onset


(serangan pertama) pd dewasa muda.
• Jenis skizofrenianya kebanyakan adalah
skizofrenia residual.

Terapi

Antipsikotik dosis 
GANGGUAN DELUSIONAL

Gejala Umum
• Jenis waham yg paling umum: waham kejar (dimata-matai,
diikuti, diracuni atau diganggu )
• Pasien bisa jadi agresif
• Kebanyakan didahului dengan stressor, baik fisik atau
psikologik.

Pencetus
• ketidak cocokan pasangan,
• kehilangan pekerjaan, pensiun,
• isolasi sosial,
• keuangan yang buruk,
• penyakit medik yang melemahkan, dll
GANGGUAN ANSIETAS

Gejala Umum

• Gangguan berupa: gangguan panik, fobik, obsesif


kompulsif, cemas menyeluruh, stress akut, stress pasca
trauma.
• Yang lebih umum : gangguan fobik & gangguan panik
GANGGUAN SOMATOFORM

Gejala Umum
# Ditandai dgn simtom2 fisik yg menyerupai penyakit medik.
# Pd lansia, keluhan2 somatik adalah umum,
# Apalagi menurut suatu studi: >80% lansia mempunyai sedikitnya
satu penyakit fisik kronik (biasanya arthritis atau gangguan
serebrovaskular).
GANGGUAN PENGGUNAAN ALKOHOL & ZAT LAINNYA

Gejala Umum
# Biasanya sudah dimulai pada usia muda atau pertengahan.
# Biasanya didapati juga suatu penyakit medik umum seperti
gangguan hati, dsb.
# Tanda-tandanya bervariasi, tapi bisa berupa : mudah
terjatuh, confusion, hygiene diri yg buruk, depresi,
malnutrisi,dsb.
GANGGUAN TIDUR

Gejala Umum
# Fenomena gangguan tidur bisa berupa : tidur yg terganggu,
mengantuk siang hari, tidur sebentar saja siang hari, dan
seringnya menggunakan obat hipnotika.

# Kebanyakan bentuk gangguan tidurnya adalah : bangun


terlalu pagi.
GANGGUAN PENGGUNAAN ALKOHOL & ZAT LAINNYA

Gejala Umum
# Fenomena gangguan tidur bisa berupa : tidur yg terganggu,
mengantuk siang hari, tidur sebentar saja siang hari, dan seringnya
menggunakan obat hipnotika.
# Kebanyakan bentuk gangguan tidurnya adalah : bangun terlalu pagi.

Penyebab
• Gangguan pernafasan
• Kekurangan akan kebutuhan sehari-hari
• Gangguan pergerakan yg diinduksi oleh
• Rasa Panas di Jantung
obat-obatan
• Adanya tanggung jawab sosial atau
• Insomnia primer
pekerjaan
• Sleep apnoe
• Gangguan mental lainnya
• Adanya rasa sakit
• dsb
• Nocturia
PENGOBATAN PSIKOFARMAKOLOGIK PADA GANGGUAN GERIATRIK

Prinsip

Tujuan utama pemberian pengobatan pada pasien lansia :


1. Memperbaiki kualitas hidup
2. Mempertahankan mereka dalam masyarakat
3. Menunda atau menghindari penempatan mereka di rumah perawatan

Walaupun demikian, pertimbangan dosis merupakan dasar utama thd


pemakaian obat2 pd lansia. Hal ini o.k perubahan2 fisiologik dari organ
tubuh pd lansia
OBAT ANTI-DEPRESSAN

Prinsip
# Untuk golongan trisiklik, dianjurkan untuk lansia adalah :
desipramine dan nortriptyline
# Ini oleh karena efek samping anti kolinergik, ortostatik dan sedasi yang rendah.
# Pemberian MAO-I pd lansia harus hati-hati karena pada lansia MAO nya berkurang
# Pada umumnya antidepresan SSRI lebih aman dipakai pada lansia

Efek Samping
Contoh efek samping yg berat antidepresan:
 Trazodone : sedasi, hipotensi ortostatik
 Amoxapine : EPS
 Maprotiline : kejang-kejang
OBAT PSIKOSTIMULANT

Prinsip
# Contohnya :
# amphetamine
# methylphenidate
# Pemoline

# Obat ini dapat memperbaiki : mood, apathy dan anhedonia pd pasien usia lanjut yg
mengalami depresi, terutama bila simtompnya disebabkan oleh beberapa penyakit medik
kronik seperti rheumatoid arthritis, dsb

Efek Samping
ANTIPSIKOTIK

Prinsip

 Harus dimulai dari dosis yg rendah


 Kebanyakan usia lanjut lebih sensitif thd efek samping

Jenis
Antipsikotik tipikal : Antipsikotik atipikal :
chlorpromazine, prochlorperazine, aripiprazole, clozapine, olanzapine,
haloperidol, sulpiride, dan quetiapine, dan risperidone
trifluoperazine.
Efek samping:
Efek samping: kenaikan berat badan dan gangguan
Parkinsonism / ESP seksual.
LITHIUM (Mood Stabilizer)

Prinsip
Penggunaan lithium harus hati-hati; lithium terlalu banyak bisa menyebabkan
keracunan. Sebaliknya, jika digunakan dengan dosis yang terlalu rendah, efek lithium
tidak akan maksimal.

Efek Samping
• Gemetar (tremor).
• Berat badan meningkat.
• Mudah lelah.
• Pingsan.
• Mudah merasa haus.
• Sering buang air kecil.
• Kebingungan.
• Penurunan daya ingat.
• Kesadaran berkurang.
• Denyut nadi atau jantung tidak beraturan atau aritmia.
• Pernapasan terganggu, terutama setelah beraktivitas berat.
ANSIOLITIKA

Prinsip
# Terutama diberikan pada pasien geriatrik yg ringan dan sedang.
# Untuk hipnotika, sebaiknya dipilih Benzodiazepin yang short acting atau
intermediate half-life, & kalau terpaksa harus memakai yg long acting, dosisnya
harus sekecil mungkin.
# Ansiolitika yg agak aman untuk usia lanjut : buspirone, karena :
a. non sedatif,
b. onset of action lama,
c. tdk mengganggu fungsi kognitif,
d. tdk potensial utk drug abuse
TERAPI UNTUK AGITASI & AGRESIF

Prinsip
Bila dengan obat antipsikotik atau benzodiazepin timbul efek samping ,
maka terapi dapat ditukar dengan :

• Beta - adrenergic antagonist, misalnya : Buspirone


• 5-HT-2 antagonist, misalnya : Trazodone
TERAPI NON OBAT
TERIMAKASIH

You might also like