Professional Documents
Culture Documents
Pengaruh Lubang Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kelapa Sawit PPT - Kelompok III
Pengaruh Lubang Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kelapa Sawit PPT - Kelompok III
• Untuk memitigasi
dampak lingkungan dan
sosial dari budidaya
kelapa sawit di lahan
gambut, ada sejumlah
praktik terbaik yang bisa
diikuti.
• Ini termasuk mengguna • meminimalkan
kan praktik penggunaan penggunaan pupuk dan
lahan yang pestisida, dan
bertanggungjawab, menerapkan praktik
menghindari penanaman pengelolaan
di lahan gambut dalam, berkelanjutan.
Dalam presentasi ini, kami akan mengeksplorasi
penelitian yang telah dilakukan mengenai dampak
penanaman pit pada pengembangan dan produksi kelapa
sawit di lahan gambut. Kami akan membahas berbagai
faktor yang mempengaruhi ukuran dan bentuk lubang
tanam, antara lain kondisi tanah, iklim, dan kerapatan
tanam. Kami juga akan meninjau berbagai metode yang
telah digunakan untuk menilai dampak lubang tanam
terhadap pertumbuhan dan produksi kelapa sawit,
termasuk analisis hara tanah, pemantauan hasil, dan
pengukuran pertumbuhan perkembangan pohon.
PENTINGNYA LUBANG TANAM
• Lubang tanam penting dalam • Ukuran dan bentuk lubang
budidaya kelapa sawit di tanam dapat mempengaruhi
tanah gambut karena jumlah tanah yang tersedia
memberikan ruang yang untuk pertumbuhan akar, serta
diperlukan bagi bibit kelapa distribusi unsur hara di dalam
sawit untuk tumbuh di dalam tanah. Selain itu, lubang tanam
tanah. dapat mempengaruhi kadar air
tanah.
• Tanah gambut terkenal dengan
• Ukuran dan bentuk lubang
drainase yang buruk dan
kesuburan yang rendah, dan
tanam dapat mempengaruhi
lubang tanam dapat membantu jumlah tanah yang tersedia
memperbaiki kondisi tanah untuk pertumbuhan akar, serta
dengan menyediakan ruang distribusi unsur hara di dalam
untuk penambahan bahan tanah. Selain itu, lubang tanam
organik, pupuk, dan pembenah dapat mempengaruhi kadar air
tanah lainnya. tanah.
Cont’d
• Ukuran lubang tanam yang ideal
untuk kelapa sawit di lahan gambut
di Indonesia dapat bervariasi
tergantung beberapa faktor seperti
jenis tanah, kedalaman tanah dan
kerapatan tanam.
Diambil dari :
• SMART Palm Oil Plantation Management Policy, 2019
• SMART Sustainable Palm Oil Policy, 2020
• Wahid, M.B., Zakaria, R., & Taha, R. (2015). Agronomic
performance and oil quality of oil palm planted on peat soil
using various soil amendments. Journal of Oil Palm
Research, 27(4), 390-398.
• Lestari, A.S., & Prasetyo, L.B. (2015). Fertilizer management
and optimization of oil palm cultivation on peatland in PT
Agro Harapan Lestari, West Kalimantan. Proceedings of the
International Symposium on Oil Palm and Environment
(ISOPE), 16-18 September 2015, Bali, Indonesia.
• Tolan Tiga Indonesia website:
http://tolantigaindonesia.com/
• Yulianda, F., Nurhasybi, A., & Mardhiah, A. (2020). Growth
and yield of oil palm on peat soils with various organic
matter application rates. IOP Conference Series: Earth and
Environmental Science, 578(1), 012053.
Mengemukakan bahwa :
1. PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk
(SMART): SMART adalah salah satu perusahaan kelapa
sawit terbesar di Indonesia dan telah berhasil
menerapkan penanaman lubang di perkebunan lahan
gambutnya. SMART menggunakan ekskavator untuk
menggali lubang tanam, kemudian mengisinya dengan
bahan organik dan memperbaiki tanah sebelum ditanami
kelapa sawit.
2. Harapan Lestari Agricultural PT (LAH): AHLI merupakan salah
satu anak perusahaan Sinar Mas Group yang berhasil
menerapkan teknik penanaman lubang di perkebunan lahan
gambut di Kalimantan Barat. Lubang tanam diisi dengan
bahan organik, kotoran ayam dan pembenah tanah lainnya
untuk meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan
unsur hara esensial bagi kelapa sawit. Teknik ini telah
meningkatkan hasil kelapa sawit dan memperbaiki kualitas
tanah, menunjukkan efektivitas lubang tanam di tanah
gambut.
3. PT Tolan Tiga Indonesia: PT Tolan Tiga Indonesia adalah
perusahaan kelapa sawit yang berhasil menerapkan teknik
penanaman lubang di perkebunan lahan gambutnya di Riau.
Perusahaan menggunakan alat penggali untuk menggali
lubang tanam, yang kemudian diisi dengan bahan organik,
pupuk dan pembenah tanah lainnya. Teknik ini telah
meningkatkan tingkat pertumbuhan dan hasil pohon kelapa
sawit, dengan hasil yang lebih tinggi dan kualitas buah yang
lebih baik.
Penerapan lubang tanam pada budidaya kelapa sawit di lahan gambut di
Indonesia telah menghasilkan peningkatan hasil dan kualitas buah kelapa
sawit yang signifikan.
• Misalnya, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART)
melaporkan peningkatan hasil kelapa sawit hingga 20% setelah
menerapkan teknik lubang tanam di perkebunan lahan gambutnya.
Penggunaan bahan organik dan bahan pembenah tanah pada lubang
tanam meningkatkan kesuburan tanah sehingga menghasilkan
pertumbuhan dan produktivitas kelapa sawit yang lebih baik.
• PT Agro Harapan Lestari (AHLI) melaporkan peningkatan hasil kelapa
sawit hingga 25% setelah menerapkan teknik lubang tanam di
perkebunan lahan gambutnya di Kalimantan Barat. Penggunaan kotoran
ayam dan bahan pembenah tanah lainnya pada lubang tanam
meningkatkan ketersediaan unsur hara tanah sehingga pertumbuhan
dan kualitas buah kelapa sawit menjadi lebih baik.
• PT Tolan Tiga Indonesia juga melaporkan peningkatan hasil kelapa sawit
setelah menerapkan teknik lubang tanam di perkebunan lahan
gambutnya di Riau. Penggunaan bahan organik, pupuk, dan bahan
pembenah tanah lainnya pada lubang tanam memperbaiki kondisi tanah
dan ketersediaan unsur hara, sehingga menghasilkan pertumbuhan dan
produktivitas kelapa sawit yang lebih baik.
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART):
SMART