You are on page 1of 7

KELOMPOK 1

Alfina Dwi Hardianti


Novera Pratiwi
Nurhayati
MATERI :Rukun Islam
KELAS :1 (satu)
TEKNIK :Tes True False
RANAH :Kognitif
Apa Itu Tes True False?
True False adalah istilah yang biasanya digunakan dalam tes atau kuis
untuk menjawab pertanyaan dengan dua opsi jawaban: benar (true) atau
salah (false). Jadi, "True False" bukanlah pernyataan yang bisa benar atau
salah, melainkan sebuah instruksi untuk memilih antara dua pilihan
jawaban.
Tes jenis ini sering digunakan untuk mengukur pemahaman dan
pengetahuan peserta tes terhadap suatu konsep atau topik tertentu. Tes
True False dianggap sebagai tes yang relatif mudah dan cepat untuk
dilakukan, namun tetap dapat memberikan informasi yang berguna bagi
pengajar, peneliti, atau pihak lain yang tertarik dengan hasil tes tersebut.
Berilah tanda centang (✓) pada kolom benar atau salah sesuai dengan
pernyataan yang tepat di bawah ini!

NO PERNYATAAN BENAR SALAH


1 Rukun islam yang pertama adalah solat lima waktu. ✓
2 Puasa pada bulan ramadhan merupakan rukun islam ✓
yang ke 4(empat).
3 Syahadat atau mengucapkan kalimat syahadat ✓
merupakan rukun islam yang pertama
4 Rukun islam ke 5 (lima) adalah berkunjung ke ✓
makam nabi muhammad SAW.
5 Haji ke mekah hanya dilakukan bagi orang sudah ✓
kaya.
6 Menunaikan shalat wajib adalah rukun islam yang ke 2 ✓
(dua).
7 Shalat wajib hanya dilakukan pada malam hari. ✓
8 Rukun islam ke 5 ( lima) beriman kepada hari akhir. ✓
9 Menunaikan haji bagi orang yang mampu merupaka ✓
rukun iman yang ke 5 (lima).
10 Rukun islam berjumlah 5 (lima). ✓
Kelebihan Tes True False
1. Mudah dan cepat dikerjakan: Tes true-false hanya
memerlukan dua pilihan jawaban saja (benar atau salah),
sehingga mudah dan cepat dikerjakan oleh peserta ujian.
2. Objektif: Jawaban benar atau salah pada tes true-false
tidak dapat diperdebatkan karena sifatnya yang objektif,
tidak tergantung pada penilaian atau interpretasi yang
subjektif.
3. Mudah diperiksa: Tes true-false
✓ mudah diperiksa karena
hanya memerlukan jawaban benar atau salah. Hal ini
dapat menghemat waktu dan tenaga guru atau pengajar
dalam proses penilaian.
4. Cocok untuk materi yang faktual: Tes true-false cocok
untuk materi yang bersifat faktual dan objektif, seperti
definisi, fakta, atau pengetahuan dasar.
Kekurangan tes true false
1. Terlalu sederhana: Karena hanya memerlukan jawaban benar
atau salah, tes true-false terkadang dianggap terlalu sederhana
dan tidak memadai untuk mengukur pemahaman peserta
terhadap materi yang lebih kompleks.
2. Mudah menebak: Dalam tes true-false, peserta dapat menebak
jawaban dengan probabilitas 50% untuk benar. Hal ini dapat
mempengaruhi hasil akhir dan tidak sepenuhnya mencerminkan
kemampuan sebenarnya.
3. Kurang fleksibel: Tes true-false kurang fleksibel dalam mengukur
kemampuan peserta dalam berpikir kritis, menginterpretasikan
informasi, atau memecahkan masalah.
4. Tidak cocok untuk materi yang kompleks: Tes true-false kurang
cocok untuk materi yang kompleks, seperti pertanyaan yang
memerlukan pemahaman yang mendalam dan analisis yang
kompleks.

You might also like