You are on page 1of 27

PENDAMPINGAN ODGJ DENGAN HALUSINASI

T.A.K KADER KESEHATAN JIWA


KLATEN, 15 November 2022
PENDAHULUAN
 Halusinasi merupakan salah satu tanda gangguan jiwa yang banyak
ditemukan.
 Halusinasi ditandai dengan adanya perubahan perilaku seperti sering
tertawa sendiri, mendengar sesuatu, dan berbicara sendiri.
 Modul ini membahas asuhan keperawatan gangguan sensori persepsi
halusinasi agar pasien mampu mengontrol halusinasi dan keluarga
mempuyai kemampuan merawat pasien halusinasi di rumah dan di
lingkungan sekitar.
PENGERTIAN

Halusinasi adalah persepsi atau tanggapan dari proses


panca indera tanpa adanya rangsangan eksternal.
Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana pasien
mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
FAKTOR RISIKO
a. Biologis: Herediter atau genetika, riwayat penyakit, trauma kepala,
dan riwayat penggunaan NAPZA.
b. Psikologis
Kegagalan berulang, korban kekerasan, kurangnya kasih sayang, atau
overprotektif.
c. Sosiobudaya dan lingkungan
Penolakan yang berulang, sosial ekonomi rendah, perceraian,
perpisahan, terisolasi oleh lingkungan, dan tidak bekerja.
FAKTOR PENCETUS

Riwayat penyakit infeksi, penyakit kronis atau kelainan struktur


otak
Kekerasan dalam keluarga
Kegagalan-kegagalan dalam hidup
Kemiskinan
Adanya aturan atau tuntutan di keluarga atau masyarakat yang
sering tidak sesuai dengan pasien
Konflik antar masyarakat.
TANDA DAN GEJALA
Jenis Data Objektif Data Subjektif
Halusinasi
Halusinasi Bicara atau tertawa sendiri Mendengar suara-suara atau kegaduhan.
Dengar/suara Marah-marah tanpa sebab Mendengar suara yang mengajak bercakap-
Menyedengkan telinga ke arah cakap.
tertentu Mendengar suara menyuruh melakukan
Menutup telinga sesuatu yang berbahaya.
Halusinasi Menunjuk-nunjuk ke arah Melihat bayangan, sinar, bentuk geometris,
Penglihatan tertentu bentuk kartoon, melihat hantu atau monster
Ketakutan pada sesuatu yang
tidak jelas.
Halusinasi Menghidu seperti sedang Membaui bau-bauan seperti bau darah, urin,
Penghidu membaui bau-bauan tertentu. feses, kadang-kadang bau itu menyenangkan.
Menutup hidung.
Halusinasi Sering meludah Merasakan rasa seperti darah, urin atau feses
Pengecapan Muntah
Halusinasi Menggaruk-garuk permukaan Mengatakan ada serangga di permukaan kulit
Perabaan kulit Merasa seperti tersengat listrik
PENGKAJIAN
1. Wawancara
Data penting yang perlu didapat:
a. Jenis halusinasi
b. Isi halusinasi
c. Waktu
d. Frekuensi
e. Situasi
f. Respon pasien terhadap halusinasi
g. Upaya yang telah dilakukan
2. OBSERVASI
 Bicara atau tertawa sendiri
 Marah-marah tanpa sebab
 Mengarahkan telinga ke arah tertentu
 Menutup telinga
 Menunjuk-nunjuk ke arah tertentu
 Ketakutan pada sesuatu yang tidak jelas.
 Mencium sesuatu seperti sedang membaui bau-bauan tertentu.
 Menutup hidung.
 Sering meludah
 Muntah
 Menggaruk-garuk permukaan kulit
CONTOH PENGKAJIAN

Data : Pasien mengatakan mendengar/suara/ melihat sesuatu, pasien tampak komat-


kamit, tampak tertawa sendiri, pandangan ke satu arah, marah tanpa sebab.

Dokumentasikan dalam kartu berobat pasien di Puskesmas


TINDAKAN KEPERAWATAN
Kunjungan Rumah
KELUARGA PASIEN
1.Perawat menemui pasien :
•Lakukan pengkajian
•Latih satu cara untuk mengatasi
masalah yang dialami pasien.
Pertemuan I dengan Keluarga: 2. Jika pasien mendapatkan terapi
•Perawat menemui keluarga psikofarmaka, maka hal pertama yang
Pertemuan II dengan Keluarga:
•Identifikasi masalah yang dialami dilatih perawat adalah tentang
Perawat kembali menemui keluarga
pasien dan keluarga : pentingnya kepatuhan minum obat.
•Perawat menemui pasien • Latih keluarga untuk merawat pasien
• Sampaikan hasil tindakan yang telah
dilakukan terhadap pasien
• Diskusikan tugas yang perlu keluarga
lakukan
TINDAKAN KEPERAWATAN HALUSINASI
Pasien
1. Bina Hubungan saling percaya
2. Membantu pasien mengenal halusinasi
3. Melatih pasien mengontrol halusinasi
a) Menjelaskan cara mengontrol dengan menghardik, minum obat, bercakap-cakap
dan melakukan kegiatan dirumah
b) Memberikan contoh cara menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan
melakukan kegiatan dirumah
LANJUTAN...

c) Memberikan kesempatan pasien mempraktekkan cara mengontrol dengan menghardik, minum obat, bercakap-
cakap dan melakukan kegiatan dirumah
d) Beri Pujian
e) Siap mendengarkan ekspresi pasien setelah melakukan tindakan
STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN
SP 1: MENGHARDIK

 Bina hubungan saling percaya


 Identifikasi halusinasi (isi, frekuensi, situasi, waktu, perasaan,
respon)
 Latih mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
 Masukkan latihan menghardik dalam jadual
Lat 1
Lat 2
SP 2: PATUH OBAT

Evaluasi tanda dan gejala halusinasi


Validasi kemampuan pasien melakukan latihan menghardik dan berikan
pujian
Evaluasi manfaat melakukan menghardik
Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6 benar: jenis, guna,
dosis, frekuensi, cara, kontinuitas minum obat)
Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan menghardik dan minum obat.
SP3. BERCAKAP-CAKAP

Evaluasi tanda dan gejala halusinasi


Validasi kemampuan pasien melakukan latihan menghardik dan jadual
minum obat, berikan pujian
Evaluasi manfaat melakukan menghardik dan minum obat sesuai jadual
Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap saat terjadi
halusinasi.
 Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat dan
bercakap-cakap
Lat 3
SP 4: MELAKUKAN AKTIVITAS

Evaluasi tanda dan gejala halusinasi


Validasi kemampuan pasien melakukan aktivitas, minum obat sesuai jadual, dan
bercakap-cakap dengan orang lain; berikan pujian
Evaluasi manfaat melakukan aktivitas, minum obat sesuai jadual, dan bercakap-
cakap dengan orang lain
Latih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian (mulai 2
kegiatan)
Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan melakukan aktivitas, minum obat,
bercakap-cakap dan kegiatan harian
Lat 4
TINDAKAN KEPERAWATAN UNTUK KELUARGA PASIEN
HALUSINASI
 Tindakan Keperawatan
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien
2. Menjelaskan pengertian, proses terjadinya halusinasi dan tanda gejala halusinasi
3. Melatih keluarga cara merawat
4. Membimbing keluarga cara merawat
5. Menciptakan suasana rumah dan rumah
6. Mendiskusikan dengan keluarga tanda dan gejala kekambuhan yang
memerlukan rujukan
7. Menganjurkan follow up ke fasilitas kesehatan
STRATEGI PELAKSANAAN KELUARGA
SP 5 : MENGENAL MASALAH DAN CARA MERAWAT:

1. Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien


2. Jelaskan pengertian halusinasi, jenis halusinasi yang dialami pasien,
tanda dan gejala halusinasi, proses terjadinya halusinasi, dan cara
merawat pasien halusinasi.
3. Jelaskan cara merawat halusinasi
4. Latih cara merawat
Lat 5
Lat 6

SP 6 : MELATIH MERAWAT

Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi gejala halusinasi


Validasi kemampuan keluarga dalam membimbing pasien melaksanakan
latihan menghardik
Evaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat, beri pujian.
Jelaskan 6 benar cara memberikan obat, Latih cara memberikan/membimbing
minum obat
Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian
Lat 7

SP7 : MELATIH MERAWAT

 Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi gejala halusinasi


 Validasi kemampuan keluarga dalam membimbing
pasien melaksanakan kegiatan yang telah dilatih: menghardik dan patuh minum obat
 Evaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat, beri pujian
 Jelaskan cara bercakap-cakap dan melakukan kegiatan untuk mengontrol halusinasi
 Latih dan sediakan waktu bercakap-cakap dengan pasien terutama saat halusinasi dan
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian
LAT 8: MELATIH MERAWAT
Lat 8

 Evaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi


gejala halusinasi
 Validasi kemampuan keluarga dalam membimbing
pasien melaksanakan kegiatan yang telah dilatih: menghardik, patuh minum obat dan bercakap-cakap
dengan orang lain
 Evaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat, beri pujian
 Jelaskan follow up ke PKM, tanda kambuh, rujukan
 Anjurkan membantu pasien sesuai jadual
 Memberikan pujian
EVALUASI KEMAMPUAN PASIEN:
 Pasien mengenal halusinasi
 Pasien mampu menggunakan cara mengontrol halusinasi:
 Menghardik
 Menggunakan obat secara teratur
 Bercakap-cakap
 Membuat jadwal kegiatan
 Melakukan kegiatan sesuai jadwal
EVALUASI KEMAMPUAN KELUARGA:

 Menjelaskan masalah halusinasi yang dialami oleh pasien


 Mampu menjelaskan cara merawat melalui 4 cara mengontrol
halusinasi:menghardik, minum obat, bercakap-cakap dan melakukan
aktifitas.
 Mampu memperagakan cara merawat
 Mampu menjelaskan fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia
 Melaporkan keberhasilan merawat pasien
Terima kasih

PEMBINA KPSI YOGYAKARTA


Mega Dhestiana
dhestianamega13@gmail.com

You might also like