You are on page 1of 15

ASUHAN

KEPERAWATAN
THALASEMIA
By: group 3
Apa itu thalasemia?
THALASEMIA adalah kelainan darah dengan kondisi jumlah protein pembawa
oksigen kurang dari jumlah normal.
Pengkajian
1. Identitas pasien
o Nama : An.A
o Umur : 3 tahun 5 bulan
o Jenis kelamin : laki laki
o No reg : 96.05.87
o Tanggal masuk : 6/3/2019
o Diagnosa medis : Thalasemia
RIWAYAT
KESEHATAN
o Keluhan utama
ibu pasien mengatakan anaknya tampak pucat beberapa hari
terakhir dan sudah waktunya untuk memeriksa kesehatannya
untuk melakukan rutinitas transfusi darah sebulan sekali.

Riwayat kesehatan sekarang


Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 8 oktober 2022. pasien
tampak pucat dan tidak nafsu makan, hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan . Leukosit : 15.000 sel/mm ,
Hemoglobin : 6,3 g/dl , Hematokrit : 28 % , Trombosit :
280.000/mm3
NEXT...

o Riwayat kesehatan dahulu


Ibu pasien mengatakan sejak lahir pasien sering demam naik turun dan berat badan sulit
naik. Saat pasien usia 9 bulan, pasien demam naik turun selama 10 hari kemudian diperiksakan
ke RS ternyata kadar Hb hanya 6,4 g/dl. Setelah melakukan pemeriksaan dan terdiagnosis
menderita Thalasemia pasien rutin menjalani Trasfusi 4 minggu sekali.

o Riwayat kesehatan keluarga


Ibu pasien mengatakan dari keluarga tidak ada yang menderita penyakit keturunan.
c. Pola istirahat tidur
Kegiatan bermain di rumah sakit tidak
ada
Tidak ada Tidur siang , malam hari ± 7
jam per hari, tidak ada keluhan sulit tidur

d. Pola nutrisi
Frekuensi makan 3 kali sehari, 3-4
sendok makan, jenis makanan nasi, lauk,
sayur dan buah, dan susu.
6. Telinga
Bentuk telinga sedang, simetris kanan dan
kiri. Lubang telinga bersih, tidak ada
serumen berlebih, pendengaran berfungsi
dengan baik.
7. Leher 14. Punggung
Tidak ada pembengkakan kelenjar Tidak ada penonjolan spina bifida

8. Thorax
Bentuk dada simetris, pengembangan dada 15. Pemeriksaan Reflek
kiri dan kanan normal reflek fisiologis : patella (-), reflek
patofisiologis : babinski (-) tidak
9. Abdomen ada gangguan pandangan,
I : datar, lemas, tampak stoma kesan vital gangguan pendengaran, dan
A : bising usus positif, normal gangguan penciuman.
P: tidak ada nyeri tekan, tidak teraba masa
P: timpani
Analisa data • Masalah
● Data • Defisit Nutrisi
● Ds.
● Ibu mengatakan pasien kurang nafsu makan
● Ibu mengatakan pasien tidak pernah menghabiskan makanannya
● Do.
● Pasien tampak kurus
● • Pasien hanya makan 3-4 sedok makan saja
● A: BB 12 kg, TB 90 cm, LILA 10, IMT 14,8 (BB kurang)
● B: HB 6,3 g/dl, HT 28%
● C: turgor kulit baik, tampak lemah
● D: BTKTP, frekuensi 3x sehari, setiap makan habis 3-4 sendok
● Etiologi
● Ketidakseimbngan O2 dan kebutuhan

● Kelemahan

● Anoreksia

● Defisit nutrisi
● Ds:
● Ibu mengatakan pasien tampak pucat dan lemah • Masalah
● Do:
● • Pasien tampak pucat
Perfusi Perifer Tidak
● • Pasien tampak lemah Efektif
● • Akral dingin
● • Nadi 92 x/m
● • Hb 6,3 g/dl
● Etiologi
● Kelainan rantai globulin β

● Penumpukan eritrosit imatur

● Eritrolisis/hemolisis

● Anemia (HB )

● Pengikatan O2 oleh Hb

● Aliran O2 ke organ vital dan jaringan berkurang

● O2 dan nutrisi tidak di transport secara adekut

● Perfusi jaringan terganggu

● Perfusi Perifer Tidak Efektif


● Ds: • Masalah
● Ibu mengatakan pasien mengeluh lelah
Intoleransi aktivitas
● Ibu mengatakan pasien tidak banyak beraktivitas
● Ibu mengatakan pasien tampak pucat

● Do:
● • HB 6,3 g/dl
● • Pasien tampak lemah
● Anemia (kadar Hb)

● Komponen selluler pengangkut O2 ke jaringan

● Pengikatan O2 oleh Hb

● Aliran darah ke organ vital dan jaringan berkurang

● Metabolisme aerob menurun



● Energi yang dihasilkan

● Penurunan toleransi aktivitas
Diagnosa keperawatan

Intoleransi Aktivitas Berhubungan dengan


Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan Ketidakseimbangan Antara Suplai dan
mencerna maknan (D.0019) Kebutuhan Oksigen (D.0056)

Perfusi Perifer Tidak Efektif berhubungan


dengan Penurunan Konsentrasi Hemogblobin
(D.0009)
intervensi
SDKI
Defisit nutrisi
SIKI
• Manjajemen Nutrisi (I. 03119)
• Observasi
• Identifikasi status nutrisi
• Identifikasi kebutuhan kalor dan jenis nutrient
• Monitor asupan makan (ASI)
• Monitor berat badan
• Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
• Terapeutik
• Berikan asupan yang tinggi serat/ menganjurkan si ibu untuk mengkosumsi makanan yang
tinggi serat untuk mencegah konstipasi
• Kalaborasi
• Kalaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang
dibutuhkan
intervensi
SDKI
Perfusi perifer tidak efektif
SIKI
• Perawatan Sirkulasi
• Observasi
• Periksa Sirkulasi Perifer
• Identifikasi faktor resiko gangguan sirkulasi
• Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada ekstremitas
• Terapeutik
• Hindari pengambilan darah di area keterbatasan perfusi
• Lakukan pencegahan infeksi
• Lakukan hidrasi
• Edukasi
• Jelaskan kepada si ibu tanda dan gejala infeksi
• Jelaskan kepada ibu untuk menjauhkan anaknya dari asap rokok
intervensi
SDKI
Intoleransi Aktivitas
SDKI
• Manajemen Energi
• Observasi
• Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
• Monitor pola dan jam tidur
• Monitor kelelahan fisik dan emosional
• Terapeutik
• Sediakan lingkungan yang nyaman dan rendah stimulus
• lakukan latihan rentang gerak pasif dan atau aktif
• Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
• Edukasi
• Anjurkan si ibu untuk meningkatkan asupan yang bergizi
• anjurkan anak melakukan aktivitas bertahap
• Kolaborasi
• Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan
TERIMA KASIH
ありがとうございました
THANK YOU

You might also like