Professional Documents
Culture Documents
Program Mutu Supervisi Rehabilitasi Rumah Betang Lunsa Hilir1
Program Mutu Supervisi Rehabilitasi Rumah Betang Lunsa Hilir1
SUPERVISI
REHABILITASI RUMAH
BETANG LUNSA HILIR,
KAB. KAPUAS HULU
KONSULTAN TEKNIK
KEANGGOTAAN PERKINDO : 0061 / KTA – KALBAR / V / 2009
INFORMASI PEKERJAAN
Nama Pekerjaan : Supervisi Rehabilitasi Rumah Betang Lunsa Hilir, Kab. Kapuas Hulu
Lokasi Pekerjaan : Desa Urang Unsa, Kecamatan Putussibau Selatan, Kab. Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Kontrak No./tanggal : PB0304-Cb21.5/SPK-PKBPB/02/2023 Tanggal 03 April 2023
Nama Pengguna Jasa : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya
Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Barat
Satuan Kerja : Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Kalimantan Barat
TEAM LEADER
BERNARDI HIMAWAN NATA
KESUMA, ST
Inspector
Febby Cheviakova
A,Md
Drafter
Miswar S.St
Admnistrasi
FIrmansyah
JADWAL PENUGASAN PERSONIL
JADWAL PENUGASAN PERSONIL
SUPERVISI REHABILITASI RUMAH BETANG LUNSA HILIR, KAB. KAPUAS HULU
A. TENAGA AHLI
1 Team Leader
BERNADI HIMAWAN N, ST 8,00
2 Supervision Engineer
MUSTIKAWATI, ST 4,00
3 Quality Engineer
M. IBRAHIM ZULHI, ST 3,00
5 HSE Engineer
HENRI SUARKO, ST 3,00
A. TENAGA PENDUKUNG
1
Inspector FEBBY CHEVIAKOFA, A.Md 8,00
2
Drafter MISWAR, S.ST 4,00
3
Administrasi FIRMANSYAH 8,00
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PERSONIL
BERNADI HIMAWAN N, ST
(Team Leader)
1. Mewakili Tim Konsultan dan bertanggung jawab penuh terhadap jasa layanan supervisi konstruksi berdasarkan kontrak
Pelaksanaan Jasa Konsultan
2. Melaksanakan koordinasi dengan PPK, Kontraktor dan aparat pemerintah setempat dalam pelaksanaan pekerjaan
pengawasan konstruksi.
3. Mengawasi dan mengendalikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh tenaga ahli dan staf Tim Konsultan.
4. Membantu dan memberi saran kepada PPK dalam pengawasan pekerjaankonstruksi, mencakup pengendalian kemajuan
pelaksanaan, kualitas, biaya dan pengendalian keselamatan dan kesehatan kerja serta melaksanakan review/revisi/modifikasi
desain, gambar desain dan spesifikasi teknis, bila diperlukan.
5. Membantu PPK Mengidentifikasi permasalahan dan keterlambatan pelaksanaan konstruksi dan merekomendasikan langkah-
langkah percepatan pelaksanaan bila terjadi keterlambatan.
6. Mengawasi, mengevaluasi dan memastikan pelaksanaan K3 oleh kontraktor untuk menjamin keselamatan dan keamanan
pekerja, personil PPK, masyarakat umum dan pekerjaan
7. Membantu PPK memeriksa usulan pembayaran oleh Kontraktor.
8. Memberikan saran dan rekomendasi kepada PPK terhadap klaim dan semua masalah yang terkait dengan peristiwa
kompensasi dan perselisihan dengan Kontraktor, dan rekomendasi penyelesaiannya termasuk penyelesaian melalui arbitrase.
9. Menyiapkan dan menyampaikan semua laporan yang disyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja iniseperti: laporan
pendahuluan, laporan bulanan, laporan triwulan, laporan antara, laporan akhir, laporan review desain, laporan pekerjaan
selesai, dan laporan khusus teknis (bila diperlukan).
10. Hadir dalam rapat rutin dan rapat khusus (ad-hoc) serta mengkoordinasikan penyiapan bahan diskusi untuk rapat rutin/rapat
khusus (ad-hoc)
11. Menyimpan dan menyusun data yang diperlukan untuk penyusunan laporan pekerjaan selesai dan menyiapkan Laporan
Pekerjaan Konstruksi Selesai dengan berkoordinasi dengan semua tenaga ahli.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PERSONIL
MUSTIKAWATI, ST M. IBRAHIM ZULHI, ST
(Supervision Engineer) (Quality Engineer)
1. Memberikan bantuan pengawasan kapada para KPA dan PPK 1. Menyiapkan Pedoman/ Manual Pengawasan dan Kendali Mutu Konstruksi
2. Melakukan koordinasi dan komunkasi dengan peyelenggaraan program yang menguraikan prosedur kerja pengawasan dan administrasi pelaksanaan
Pembangunan 2. Memeriksa kualitas pekerjaan konstruksi dengan menerapkan Standar Sistem
3. Proyek pekerjaan pengawasan Pengendalian Kualitas pada Balai untuk pekerjaan konstruksi,
4. Bersama-sama kontraktor Membantu proyek menyiapkan soft drawing memperkenalkan Pedoman/ Manual Pengawasan dan Kendali Mutu
dan as-buld Konstruksi untuk pekerjaan konstruksi kepada stafproyek dan staf kontraktor,
5. drawing . 3. Melatih staf proyek dan staf kontraktor mengenai kendali mutu berdasarkan
6. Memantau peyampaian pelaporan pembangunan kepada team leader Pedoman/ Manual Pengawasan dan Kendali Mutu Konstruksi,
7. Melakukan konsolidasi laporan penanggung jawab kegiatan dan 4. Menyusun rencana pelaksanaan dan rencana pengawasan pelaksanaan
pekerjaan irigasi
pengawas bangunan dalam setiap bulannya.
5. Mengendalikan pelaksanaan pembangunan bangunan utama, bangunan, dan
8. Memberikan saran penanganan apabila ada permasalahan, serta alternatif saluran
tindak lanjut 6. menginstruksikan dan memeriksa uji coba timbunan dan uji campuran pada
9. penangananya kepada penyelenggara kegiatan di lapangan ; beton termasuk mengevaluasi bahan bangunan dan lokasi pengambilan
10. Memberikan dukungan teknis, menajemen kepada pengawas bangunan. tanah/batu (borrow/ quarry),
11. Melakukan dokumentasi foto-foto pelaksanaan 7. Menyaksikan mix design beton Kontraktor dan menjamin bahwa kandungan
semen campuran beton optimum untuk berbagai mutu beton sebagaimana
diatur dalam spesifikasi teknis atau standar SNI yang relevan.
8. Mereview pengaturan perawatan beton untuk menjamin perawatan
dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis.
9. mengawasi pekerjaan/ metode kendali mutu yang dilaksanakan oleh
Kontraktor dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi sesuai spesifikasi teknis
yang ditetapkan dalam kontrak konstruksi,
10. mengevaluasi hasil pekerjaan kendali mutu yang diserahkan oleh Kontraktor
dan membuat komentar atau rekomendasi atas hal itu, dan
11. Menyimpan catatan yang penting mengenai pekerjaan kendali mutu yang
diperlukan untuk penyusunan laporan penyelesaianatas semua pelaksanaan
Konstruksi
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PERSONIL
M. TRIS SUDARNO, ST HENRI SUARKO, ST
(Quantity Engineer) (HSE Engineer)
1. Memeriksa kuantitas pekerjaan yang dihitung oleh Kontraktor berdasarkan ▪ Memastikan, memeriksa dan melakukan inspeksi bulanan mengenai kelayakan dan
gambar yang disetujui dan memeriksa/ menyelesaikan Hasil Pengecekan Fisik kesediaan APD serta peralatan keselamatan kerja seperti APAR, P3K, dll.
seperti halnya MC-0, MC- 50, MC-100 dan ▪ Memastikan safety sign di lokasi kerja sudah di pasang dengan baik.
2. memeriksa perhitungan data pendukung kuantitas pekerjaan yang disusun ▪ Memberikan pelatihan kepada pekerja seperti pemakaian APAR, P3K, Tanggap Darurat, dll.
oleh Kontraktor sebagai sebagai dasar untuk perhitungan pembayaran, hasil
kemajuan kerjanya dan sebagainya, ▪ Memantau penerapan SOP sudah dilaksanakan dengan baik oleh seluruh karyawan.
▪ Membuat program untuk meminimalisir Limbah B3 agar terakomodir dengan baik.
3. melakukan pengendalian kemajuan pekerjaan, pemeriksaan bersama
(Mutual Check), dan penyusunan gambar kerja yang dilakukan oleh ▪ Menyediakan penampungan limbah B3 setiap unit pekerjaan.
Kontraktor, ▪ Pemeriksaan rutin terhadap dampak dan bahaya pada pekerjaan yang dilaksanakan.
4. Membantu PPK dan Direksi Pekerjaan memeriksa dan menyetujui daftar ▪ Melaksanakan dan membuat program HSE Meeting setiap bulannya
penulangan yang disampaikan oleh Kontraktor dan sesuai desaindan gambar
kerja yang sudah disetujuioleh PPK. Pengecoran hanya dapat dizinkan jika ▪ Mengadakan dan memimpin simulasi keadaan darurat setiap bulannya supaya saat
daftar penulangan dan pemasangan tulangan pada bangunan telah disetujui. keadaan darurat sesungguhnya terjadi sudah bisa diantisipasi
▪ Memperoleh laporan setiap bulannya mengenai inspeksi tersebut
5. Melakukan pemeriksaan akhir (MC.100%) dan mengawasi pelaksanaan
percobaan pengaliran pada semua pekerjaan yang diselesaikan oleh ▪ Mengadakan briefing dan instruksi setiap harinya kepada HSE Officer, Staff
kontraktor bersama Direksi Pekerjaan/Tim PHO-FHO dan merekomendasikan ▪ Menegur dan memberikan sangsi kepada pekerja yang melanggar peraturan keselamatan
untuk penerbitan sertifikat pekerjaan selesai. dan kesehatan kerja (K3) yang telah ditetapkan.
6. Memeriksa gambar kerja, shop drawings, Gambar Purna Bangun, usulan ▪ Mengkoordinir surat ijin kerja aman / work permit sudah dijalankan pada setiap unit kerja
modifikasi desain, dan perhitunganyang disiapkan oleh Kontraktor, dan terutama kontraktor.
7. Membantu Team Leader dalam mengevaluasi klaim dan semua masalah yang ▪ Dapat memecahkan masalah, menginsvestigasi, mengaudit dan memberikan masukan
terkait dengan peristiwa kompensasi dan perselisihan dengan Kontraktor untuk sesuatu yang kurang aman.
atas pelaksanaan Konstruksi
JADWAL PEKERJAAN
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
▪ Peraturan perundangan dan persyaratan lainnya sesuai Tabel 04 Sub
Lampiran C Program Mutu dan Pengendalian Mutu Pekerjaan Supervisi
pada Peraturan Menteri PUPR RI No 21/PRT/M/2019 tanggal 23
Desember 2019 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan
Konstruksi pada pengawasan pelaksanaan konstruksi sesuai tahapan
pekerjaan konstruksi sebagai berikut :
No Metode Pelaksanaan Peraturan Perundangan & Persyaratan Lainnya
Yang Menjadi Acuan
2 Executive Summary • gambaran singkat proyek, data-data proyek, titik koordinat, peta situasi lapangan progres 0%, 25%, 50%, 75%
dan album foto pelaksanaan, yang dibuat per item pekerjaan secara beruntun
dan rapi, pengambilan foto dimulai dari progres 0%, 25%, 50%, 75%, sampai
dengan 100% dalam format A4, kertas glossy atau kertas foto dengan kualitas
yang baik dan jelas dengan desain cover yang dibuat menarik sebanyak 5 (lima)
eksemplar.
KONSULTAN TEKNIK
KEANGGOTAAN PERKINDO : 0061 / KTA – KALBAR / V / 2009