You are on page 1of 11

PERANG TELUK

1 dan 2

Rahmat Rivaldo
XII IPS 2
Perang teluk adalah perang yang terjadi di
kawasan persia karena perselisihan antar Irak
dan Iran pada tahun 1980-1988 yang dikenal
sebagai perang teluk 1 dan invasi yang
dilakukan Irak pada Kuwait pada tahun 1990
yang dikenal sebagai perang teluk 2
PERANG TELUK 1 (1980-
1988)
Perang Iran dan Irak disebabkan oleh
permasalahan lama yakni perebutan hegemoni
sebagai penguasa di kawasan Teluk Persia
selain itu,adanya keinginan Irak untuk
menguasai Shatt Al-Arab sebuah jalur perairan
strategis yang memisahkan Iran-Irak menuju
Teluk Persia
Perang teluk diawali dengan insiden peledakan bom di Universitas
Mustansiriyah Baghdad pada tanggal 1 april 1980. Pada saat itu sedang
berkumpul mahasiswa se Asia untuk menghindari Konferensi Ekonomi
Internasional.

Kegiatan mengalami kegagalan dan dijadikan sebuah alasan oleh pihak


Irak
sebagai tantangan untuk perang.

Pada tanggal 4 september 1980, iran melancarkan serangannya ke


perbatasan Irak. Kemudian, Irak mencoba membalas dengan menyerang
Iran pada tanggal 22 september 1980
Mulai saat itu berlangsunglah perang Iran-Irak sampai tahun 1988.
Perang
selama delapan tahun tersebut juga melibatkan pihak asing, yang mana
negara Barat mendukung Irak dengan memberikan suplai peralatan
militer dan dana.

Sedangkan Iran didukung oleh uni soviet dengan bantuan serupa. Dalam
perang teluk tersebut tidak ada yang menang dan kalah.
Rakyatlah yang harus menjadi korban keputusan penguasa. Konon
akibat dari perang teluk ini hampir menyamai korban perang dunia 1 dan
ekonomi kedua negara menjadi hancur. Perang diakhiri dengan gencatan
senjata pada tanggal 20 agustus 1988.
DAMPAK PERANG TELUK 1

• Menyebabkan kenaikan harga minyak


• Terjadinya krisis politik dan sosial di
timur tengah
• Terganggunya pelayaran internasional
PERANG TELUK 2 (2 AGUSTUS 1990)

Perang ini disebabkan oleh serangan Amerika Serikat ke Iraq,atas dugaan


bahwa Saddam Hussein mengembangkan senjata pemusnah massal.
Presiden Amerika Serikat saat itu, George W Bush menggunakan tuduhan
ini untuk menyerang Iraq. Berbeda dengan perang teluk 1 yang didukung
oleh PBB, serangan Amerika Serikat pada perang teluk 2 ini dikecam dan
ditentang PBB.

Serangan dimulai pada 20 maret 2003, dan berakhir setelah Saddam


Hussein digulingkan dan pemerintahan baru Iraq dibentuk. Meski
demikian, gerilya melawan pendudukan Amerika Serikat terus
berlangsung.
PBB turun tangan dan melalui Dewan Keamanan telah mengeluarkan 12
resolusi terhadap Irak. Resolusi pada tanggal 29 novembet 1990 tersebut
berisi ultimatum terhadap Irak agar meninggalkan Kuwait pada tanggal 15
januari 1991. Irak diberi pilihan antara lain:
a.Irak harus menarik pasukan dari kuwai
b.Atau Irak dibombardir oleh pasukan multinasional AS

Ternyata Irak tidak mengindahkan resolusi


01 tersebut, sehingga pasukan
multinasional yang dipimpin AS menyerang Irak pada tanggal 16 januari
1991. Serangan militer dalam skala besar selama 100 jam tanpa henti
terhadap Irak berhasil memaksa Saddam Hussein meminta gencatan
senjata.Dan akhirnya pasukan Irak mundur dari kuwait pada 26 februari
1991
Tujuan penarikan mundur pasukan Irak tersebut adalah karena ia tidak
ingin
ada kerugian manusia dan politik yang tidak terhitung , selain itu untuk
memenuhi resolusi DK PBB nomor 600 dan desakan dari Gorbachev.

Irak pada akhirnya menerima semua syarat yang diajukan PBB dan
melakukan gencatan senjata secara permanen di kawasan teluk.
Irak mendapati sanksi yang berat yakni embargo dalam segala
bidang,kecuali ekspor minyak untuk mendapat makanan dan obat-
obatan(oil for food) . Embargo tersebut berlansung cukup lama, sehingga
menyebabkan sarana dan prasarana vital di Irak mengalami kelumpuhan.
DAMPAK PERANG TELUK 2
• Irak dikucilkan disektor dunia
• Tersendatnya ekonomi kuwait karena
kehancuran tambang minyak
• Memanasnya iklim politik dikawasan
timur tengah,seperti palestine dan mesir
• Jatuhnya Saddam Hussein
SEKIAN
TERIMA
KASIH

You might also like