Professional Documents
Culture Documents
Soal Ukom Oktober 2016
Soal Ukom Oktober 2016
DIII KEPERWATAN
PERIODE 08 OKTOBER 2016
AKPER KESEHATAN
PROVINSI NTB
TAHUN 2016
No. 1
Perawat melakukan kunjungan pada keluarga dengan Ibu
nifas berusia 27 tahun, telah melahirkan 3 minggu yang
lalu dengan persalinan normal, mengalami kelelahan
karena harus mengurus anak dan suami sendirian. Hasil
pengkajian didapatkan; TD 110/80 mmHg, klien mengeluh
kurang istirahat karena sering terbangun untuk menyusui
bayinya, suami tidak membantu dalam mengurus bayi.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut ?
A. Sarankan keluarga untuk menggunakan pengasuh bayi
B. Diskusikan berbagi tanggung jawab dalam keluarga
C. Motivasi Ibu untuk meningkatkan gizi makanannya
D. Periksa status kesehatan Ibu dan bayi
E. Sarankan klien untuk banyak istirahat
No. 2
Perawat melakukan kunjungan pada keluarga yang
memiliki 4 orang anak. Anak yang terakhir usia 6 bulan
yang belum pernah mendapatkan imunisasi BCG. Keluarga
mengatakan sibuk dan belum sempat membawa anaknya
ke Puskesmas.
Apakah masalah keperawatan keluarga yang tepat pada
kasus di atas ?
A. Resiko terjadinya penyakit akut
B. Resiko terjadinya penyakit TB paru
C. Resiko terjadinya penyakit menular polio
D. Resiko terjadinya penyakit infeksi hepatitis
E. Resiko menurunnya status kesehatan anak
No. 3
Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada
keluarga dengan ODHA yang terjangkit TB. Hasil pengkajian
yang didapatkan; keluarga mengatakan kondisi klien
memburuk, tidak mau makan, dan keluarga merasa takut
tertular.
Apakah topik penyuluhan yang tepat pada kasus di atas ?
A. Komplikasi penyakit
B. Cara penularan penyakit
C. Perawatan infeksi menular
D. Prinsip perawatan infeksi akut
E. Pencegahan infeksi oportunitis
No. 4
Perawat melakukan kunjungan rumah kepada keluarga
yang memiliki 2 orang anak . Anak pertama laki-laki berusia
25 tahun dan sudah bekerja, anak kedua perempuan
berusia 21 tahun sedang kuliah. keluarga mengatakan
jarang berkumpul karena masing-masing sibuk.
Apakah tugas perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi pada kasus tersebut ?
A. Kemandirian
B. Membentuk karier
C. Memiliki tanggung jawab
D. Menyelesaikan pendidikan formal
E. Memperluas hubungan kekerabatan
No.5
Perawat melakukan kunjungan pada keluarga dengan klien
perempuan berusia 52 tahun menderita hipertensi. Mengeluh
sering pusing, kesemutan dan sakit kepala. Perawat melakukan
pemeriksaan fisik; TD 140/90 mmHg. Keluarga mengatakan
belum pernah memeriksakan diri ke Puskesmas atau Rumah
Sakit.
Apakah tugas kesehatan keluarga yang belum terpenuhi pada
kasus di atas ?
A. Mumutuskan tindakan
B. Memodifikasi lingkungan
C. Mengenal masalah kesehatan
D. Merawat anggota keluarga yang sakit
E. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
No. 6
Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di RS dengan
cedera kepala. Kondisi saat ini; kesadaran composmentis, TD
110/70 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi napas 18
x/menit, kekuatan otot ekstremitas sinestra 2/2 dan
ekstremitas dextra 2/2.
Apakah rencana pemulangan (Discharge Planning) utama pada
kasus tersebut ?
A. Latihan isotonis
B. Penggunaan kruk
C. Rentang gerak pasif
D. Cara berjalan dengan tongkat
E. Cara bangun dari tempat tidur
No. 7
Seorang perempuan berusia 50 tahun dirawat di RS
dengan diagnosa DM tipe II. Pasien tiba-tiba mengeluh
keluar keringat dingin, pusing, dan gemetar setelah
mendapatkan injeksi insulin, TD 100/60 mmHg, frekuensi
nadi 100 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, suhu 360C.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di atas ?
A. Beri makan
B. Beri air gula
C. Observasi tanda vital
D. Observasi kesadaran
E. Anjurkan untuk istirahat
No.8
Perawat melakukan kunjungan rumah dengan klien anak
berusia 4 tahun yang mengalami ISPA. Perawat menegakkan
diagnosa keperawatan; "bersihan jalan napas tidak efektif"
pada anak dan merumuskan tujuan khusus keperawatan
keluarga yang ketiga.
Apakah standar kriteria keperawatan pada kasus keluarga di
atas ?
A. Menyebutkan tanda gejala pada anak
B. Menyebutkan komplikasi penyakit
C. Menjelaskan pengertian penyakit
D. Membawa anak ke Puskesmas
E. Menjelaskan perawatan
No. 9
Perawat melakukan kunjungan keluarga, diketahui
seorang perempuan berusia 25 tahun menderita
inkontiensia urine pasca partus per vagina. Klein
mengatakan kadang tidak mampu mengontrol saat BAK
dan kadang nyeri daerah vagina. Tindakan yang dilakukan
perawat mengajarkan latihan Kegel.
Apakah tujuan tindakan keperawatan pada kasus di atas ?
A. Mencegah infeksi
B. Membrikan rasa nyman
C. Mempercepat involusi rahim
D. Mengurangi rasa nyeri daerah vagina
E. Meningkatkan kekuatan otot pubokoksigeus
No. 10
Saat perawat sedang bertugas di Posyandu, seorang Ibu
menyampaikan kecemasan terhadap kondisi anaknya
kepada perawat. Hasil pemeriksaan status gizi didapatkan
bahwa status gizi anaknya baik.
Bagaimanakah komunikasi yang tepat pada kasus
tersebut ?
A. "Kita berharap kondisi anak Ibu tetap baik nantinya"
B. "Anak Ibu sehat dan tidak perlu kuatir berlebihan"
C. "Sebaiknya Ibu pantau kenaikan berat badan anak"
D. "Tidak ada yang perlu Ibu kerjakan lagi saat ini"
E. "Ibu perlu memperhatikan kelincahan anak Ibu"
No.11
Seoarng perempuan berusia 40 tahun dirawat di RS
mengeluh memiliki luka yang tidak sembuh. Hasil
pemeriksaan fisik terdapat Ulkus Diabetikum pada kaki
kiri. Perawat melakukan perawatan luka, balutan lama
sudah dibuka.
Apakah langkah keperawatan berikutnya pada kasus
tersebut ?
A. Kompres NaCl 0,9%
B. Bersihkan luka
C. Kaji kondisi luka
D. Lakukan nekrotomi
E. Tutup luka dengan kasa betadine
No.12
Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RS mengeluh
tidak bisa makan dan minum. Hasil pemeriksaan fisik; TD
110/70 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi napas 20
x/menit, terdapat bengkak pada rahang bawah, luka laserasi
padaa pipi sebelah kanan. Hasil pemeriksaan laboratorium;
Hb 11 gr%. Diagnosa fraktur mandibula.
Apakah rencana kolaboratif utama pada kasus tersebut ?
A. Pasang nasogastrik tube
B. Berikan makanan lunak
C. Pasang orogastrik tube
D. Berikan transfusi
E. Pasang infus
No.13
Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RS dengan
keluhan sesak napas setelah minum obat. Hasil pengkajian
ditemukan kemerahan (urtikaria) di sekujur tubuh. Pasien
sudah mendapatkan obat anti alergi. TD 140/90 mmHg,
frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit.
Apakah tindakan kolaboratif yang tepat pada kasus
tersebut ?
A. Periksa laboratorium
B. Berikan oksigen
C. Pasang infus
D. Periksa EKG
E. Rontegen
No. 14
Perawat melakukan kunjungan rumah, kepada keluarga
yang mengeluhkan anaknya kecanduan narkoba dan
mendiskusikan bagaimana caranya untuk menghilangkan
kecanduan anaknya. Perawat menyarankan agar keluarga
membawa anaknya berobat ke RS khusus ketergantungan
obat.
Apakah peran perawat pada kasus di atas ?
A. Pendidik
B. Penasehat
C. Penghubung
D. Pemodifikasi lingkungan
E. Pemberi pelayanan langsung
No. 15
Seorang perempuan berusia 27 tahun G1P0A0, hamil 39 minggu
datang ke ruang bersalin dengan keluhan sudah mengeluarkan
air ketuban 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik; TD 120/70
mmHg, suhu 370C, frekuensi nadi 90 x/menit. Palpasi kepala
sudah masuk PAP , DJJ 144 x/menit, His 3 kali dalam 10 menit.
Periksa dalam; pembukaan 2 cm, servik tebal lunak, presentasi
turun pada Hodge II.
Apakah rencana keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Atur poisi miring
B. Pemeriksaan darah
C. Anjurkan jalaj-jalan
D. Atur posisi terlentang
E. Observasi tanda-tanda vital
No. 16
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan
nyeri di area kandung kencing, skala nyeri 7 (0 – 10), keluar darah
saat BAK, mual-muntah. Hasil pemeriksaan fisik; Td 120/70
mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit,
terdapat nyeri tekan di supra pubik. Pasien mengatakan takut
dengan kondisinya.diagnosa medis Urolithiasis.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut ?
A. Cemas
B. Nyeri akut
C. Gangguan nutrisi
D. Gangguan volume cairan
E. Gangguan pola eliminasi urine
No. 17
Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di RS dengan
anemia. Hasil laboratorium; Hb 6 gr/dl. Pasien rencana
mendapatkan terapi transfusi darah. Saat transfusi kantung
pertama berlangsung selama 10 menit pasien menggigil dan
mengeluh demam. Hasil pemeriksaan fisik; TD 90/60 mmHg,
frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu
390C.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Mengurangi tetesan
B. Menghentikan transfusi
C. Mengganti dengan NaCl 0,9%
D. Melaporkan pada dokter
E. Memberikan kompres hangat
No. 18
Seorang perempuan berusia 60 tahun di rawat di RS dengan
keluhan batuk berdahak bercampur darah, sering
berkeringat malam hari, susah tidur, dan nafsu makan
menurun. Hasil pemeriksaan fisik; suara Ronchi di area basal
paru kanan, perkusi redup, TD 130/90 mmHg, frekuensi nadi
100 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu 38)c.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Intoleransi aktivitas
B. Perubahan pola tidur
C. Pola napas tidak efektif
D. Bersihan jalan napas tidak efektif
E. Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
No. 19
Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, dibawa ke Poliklinik
oleh ibunya karena anaknya sering mengeluh sesak napas
setelah bermain disertai kulit dan mulutnya biru. Menurut
Ibunya, anak cepat lelah bila melakukan aktivitas.
Diagnosa medis Tetralogi of Fallot.
Apakah pendidikan kesehatan utama untuk pada pada
kasus tersebut ?
A. Anjurkan istirahat total
B. Hindarkan anak bermain di luar
C. Anjurkan sering menarik napas dalam
D. Anjurkan anak untuk squating bila lelah
E. Anjurkan anak untuk minum obat teratur
No. 20
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di bangsal syaraf
dengan penurunan kesadaran akibat stroke. Saat ini sudah
terpasang NGT. Perawat akan melakukan tindakan untuk
memberi makan. Perawat sudah melakukan cuci tangan dan
mempersiapkan alat, posisi pasien sudah diatur.
Apakah prosedur keperawatan selanjutnya pada kasus
tersebut ?
A. Melakukan aspirasi
B. Memasukkan air putih
C. Memberikan makan cair
D. Mengencerkan makanan
E. Mendengarkan bunyi lambung
No. 21
Seorang bayi perempuan berusia 7 bulan dibawa ke
Puskesmas oleh Ibunya karena diare selama 2 hari, tidak
ada darah dalam tinjanya, masih mau menyusui. Hasil
pemeriksan; BB 8 kg, suhu tubuh 380C, mata cekung,
cubitan kulit perut kembalinya lambat.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus
tersebut ?
A. Hentikan ASI
B. Berikan oralit
C. Ukur keseimbangan cairan
D. Obserrvasi tanda-tanda vital
E. Berikan air putih sebanyak-banyaknya
No. 22
Seorang anak laki-laki dibawa Ibunya ke Poliklinik Tumbung
kembang tanggal 23 April 2016 dengan keluhan belum bisa
berbicara seperti anak seusianya. Menurut Ibu, anak lahir
tanggal 7 Januari 2014. perawat melakukan penilaian
dengan DDST. Saat ini perawat menghitung usia kronologis
anak.
Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh perawat ?
A. Melakukan penilaian dari masing-masing item
B. Menarik garis sesuai umur dari atas ke bawah
C. Menjelaskan tujuan penilaian
D. Melakukan skrining pada item
E. Menyimpulkan hasil penilaian
No. 23
Seorang anak berusia 1 tahun, dibawa oleh Ibunya ke UGD
dengan keluhan diare sejal 2 hari. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan; turgor kulit turun, ubun-ubun besar cekung,
BB 8 kg. masalah keperawatan prioritas adalah
ketidakseimbangan cairan dan elektrolit.
Apakah tujuan yang harus dicapai berdasarkan masalah di
atas ?
A. Tanda-tanda vital dalam batas normal
B. Masukan dan haluaran seimbang
C. Elektroilit dalam batas normal
D. BAB satu kali sehari
E. Kesadaran normal
No. 24
Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke RS dengan
keluhan nyeri pada area luka bakar. Hasil pemeriksaan
fisik; TD 85/60 mmHg, frekuensi nadinadi 110 x/menit,
frekuensi napas 28 x/menit, luas luka bakar 40%. Perawat
melakukan kolaborasi untuk resusitasi cairan pada pasien.
Apakah jenis cairan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. KCl
B. Manitol
C. MaCl 0,9%
D. Dextrose 5%
E. Ringer laktat
No. 25
Seorang laki-laki berusia 25 tahun dirawat di RS dengan penurunan
kesadaran karena perdarahan di kepala akibat kecelakaan. Hasil
pengkajian; kesadaran GCS (11), TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 100
x/menit, frekuensi napas 18 x/menit. Setelah dilakukan pemeriksaan
oleh dokter, pasien memerlukan operasi. Orang tuanya tidak ada,
pasien ditunggui temannya, namun paman pasien akan datang ke RS.
Siapakah yang menandatangani informed consent pda kasus tersebut ?
A. Orang tua
B. Perawat
C. Teman
D. Paman
E. Pasien
No. 26
Seorang balita perempuan berusia 1,5 tahun, dirawat di RS
hari kedua karena menderita diare. Berdasarkan hasil
pengkajian didapatkan; lethargi, fontanel mayor dan
kelopak mata cekung, mulut kering dan turgor kulit
kembali lambat. Pengukuran tanda-tanda vital; suhu 380C,
frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit.
Apakah klasifikasi dehidrasi pada kasus di atas ?
A. Berat
B. Ringan
C. Sedang
D. Sangat berat
E. Tanpa dehidrasi
No.27
Seorang perempuan berusia 55 tahun , dengan diagnosa
medis Ca mamae di RS mengeluh perdarahan dari
payudara yang tidak berhenti. Pasien mendapatkan
transfusi darah. Saat ini perawat mengevaluasi transfusi;
sudah masuk 300 ml darah dan menunggu kantong darah
berikutnya yang belum tersedia.
Apakah keperawatan selanjutnya pada kasus tersebut ?
A. Melanjutkan transfusi darah
B. Memberikan kompres hangat
C. Menghentikan transfusi darah
D. Melambatkan tetesan transfusi darah
E. Mengganti transfusi darah dengan NaCl 0,9%
No. 28
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD dengan
keluhan sesak napas dan nyeri setelah kejadian luka tusuk
pada dada. Hasil pemeriksaan fisik; TD 100/70 mmHg,
frekuensi nadi 100 x/menit, frkuensi napas 30 x/menit,
pasien gelisah, luka tusuk sudah di tutup dan pasien
mendapatkan okigen.
Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Nyeri hilang
B. Pola napas efektif
C. Integritas kulit baik
D. Infeksi tidak terjadi
E. Pertukaran gas adekuat
No.29
Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di RS dengan
keluhan lemas dan mual. Hasil pemeriksaan fisik; TD
150/100 mmHg, frekuensi napas 28 x/menit, frekuensi nadi
100 x/menit, edema pada ekstremitas bawah, kulit kering
dan gatal-gatal. Hasil laboratorium; ureum 100 mg/dl,
kreatinin 2 mg/dl.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Penurunan perfusi jaringan
C. Kerusakan integritas kulit
D. Kelebihan volume cairan
E. Intoleransi aktivitas
No.30
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS dengan
keluhan bengkak pada kedua tungkai. Hasil pemeriksaan;
produksi urine < 400 cc/24 jam, asites (+), TD 160/100
mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 22
x/menit, dan suhu 360C.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Perubahan perfusi jaringan otak
B. Ketidakefektifan pola napas
C. Kerusakan integritas kulit
D. Kelebihan volume cairan
E. Intoleransi aktivitas.
No.31
Seorang perempuan berusia 20 tahun dirawat di RS
dengan keluhan nyeri pada luka operasi Apendiktomy
hari pertama. Hasil pengkajian; TD 130/80 mmHg,
frekuensi napas 22 x/menit, frekuensi nadi 90 x/menit,
suhu 370C, skala nyeri 6 (0 – 10).
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus diatas ?
A. Mengkompres hangat
B. Menganjurkan untuk istirahat
C. Memberikan posisi semi fowler
D. Menganjurkan untuk banayak minum
E. Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
No.32
Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke UGD dengan
keluhan muntah dan pusing setelah minum racun
serangga. Hasil pemeriksaan fisik; TD 90/60 mmHg,
frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit,
suhu 360C, BAB cair dan pasien gelisah. Pasien sudah
dipasang NGT, kondom catheter, dan infus.
Apakah evaluasi keperawatan utama pada kasus tersebut ?
A. Perfusi baik
B. Nutrisi adekuat
C. Cairan terpenuhi
D. Eliminasi normal
E. Injuri tidak terjadi
No.33
Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa keluarga untuk kontrol di
Poliklinik Psikiatri. Pasien mengatakan saat ini suara-suara yang
didengarnya masih ada namun sudah berkurang. Pasien sudah melakukan
cara menghardik, mau mengobrol dengan tetangga, melakukan kegiatan
di rumah tetapi masih suka diingatkan keluarga saat minum obat.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya yang dilakukan pada pasien
tersebut ?
A. Mengkaji penyebab pasien tidak mampu mandiri dalam mengontrol
halusinasi
B. Menganjurkan keluarga agar melibatkan pasien dalam kegiatan di
masyarakat
C. Membiarkan pasien melakukan kegiatan sesuai dengan keinginan
D. Memotivasi keluarga untuk memaksa pasien minum obat
E. Mengajarkan pasien penggunaan obat dengan benar
No.34
Di ruang perawatan anak, orang tua pasien
mengatakan dengan suara keras; "saya sungguh
kecewa dengan pelayanan di ruang ini, sudah bayar
mahal, tetapi pelayanannya kurang memuaskan“.
Apakah tindakan perawat yang tepat pada kasus di
atas ?
A. Permohonan maaf
B. Memperbaiki permasalahan
C. Melaporkan kejadian kepada atasan
D. Mencatat permasalahan yang dikeluhkan
E. Menyampaikan pada yang terkait permasalahan tersebut
No.35
Seorang laki-laki berusia 42 tahun dirawat di RS dengan
keluhan sesak napas dan lemas. Hasil pemeriksaan; ada lendir
di jalan napas dan sulit keluar, bunyi napas Wheezing, nafsu
makan menurun, keluar keringat berlebihan, TD 110/70
mmHg, frekuensi nadi 76 x/menit, frekuensi napas 36
x/menit, dan suhu 380C.
Apakah tindakan kolaborasi yang tepat pada kasus di atas ?
A. Memasang infus
B. Terapi inhalasi
C. Foto thoraks
D. Antipiretik
E. Tes alergi
No.36
Seorang perawat pelaksana yang bertugas di ruang penyakit
dalam, memiliki pengalaman 3 tahun pada pasien yang
kecenderungan mengalami gangguan pada sistem endokrin.
Selama ini perawat tersebut di nilai memiliki kinerja baik
sehingga diajukan oleh kepala ruangan untuk naik jenjang.
Apakah jenjang karir berikutnya yang dapat dicapai pada
kasus di atas ?
A. Peneliti
B. Ketua tim
C. Ketua shift
D. Kepala unit
E. Kepala ruangan ketua shift
No. 37
Seorang laki-laki berusia 62 tahun, dirawat
dengan diagnosa Bronchitis kronis. Hasil
pengkajian; mengeluh batuk, frekuensi nafas 28
x/menit. Perawat memberikan posisi semi fowler.
Apakah tujuan dari tindakan tersebut ?
A. Memaksimalkan pengembangan paru
B. Mengurangi sputum di jalan nafas
C. Menurunkan tekanan intra thoraks
D. Melonggarkan saluran nafas
E. Memberikan rasa nyaman
No.38
Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Poliklinik Psikiatri
untuk kontrol. Klien mengatakan di rumah ia tidak melakukan
pekerjaan harian karena menurut budayanya seorang laki-laki
di larang mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Saat ini
perawat sedang melakukan intraksi untuk melatih kemampuan
yang dimiliki klien.
Bagaimanakah sikap perawat yang tepat menghadapi
pernyataan tersebut ?
A. Mengancam untuk tetap melakukan kegiatan rumah tangga
B. Menganjurkan tetap melakukan kegiatan rumah tangga
C. Mengkaji kebenaran pernyataan melalui keluarga
D. Melatih melakukan kegiatan rumah tangga
E. Melatih kemampuan yang dimiliki lainnya
No.39
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa keluarga ke RS
untuk dilakukan transfusi. Anak di diagnosis Thalasemia sejak
usia 3 tahun. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan; anak tampak
anemis, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit,
frekuensi napas 27 x/menit. Hasil pemeriksaan laboratorium;
Hb 8 gr%. Perawat akan mempersiapkan transfusi pada anak.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan perawat ?
A. Mencatat intake output
B. Menimbang berat badan anak
C. Menghangatkan sediaan darah
D. Mengambil sampel darah untuk cross math
E. Memberikan obat pramedikasi sebelum transfusi
No.40
Seorang perempuan berusia 68 tahun yang tinggal dalam
sebuah keluarga mengeluh sering mengompol dan kurang
dapat menahan kencing. Perawat menegakkan diagnosa
keperawatan; "inkontinensia urine".
Apakah tindakan yang paling sesuai dilakukan perawat ?
A. Menjadwalkan kencing tiap 4 jam
B. Meminta klien untuk minum tidak lebih dari 1000 cc
C. Menganjurkan klien menahan kencing selama mungkin
D. Meminta klien untuk menggunakan pispot saat kencing
E. Meminta klien untuk mengurangi makanan tinggi garam
No.41
Seorang perempuan berusia 21 tahun G 1P0, hamil 8 minggu, ditemani
pasangannya datang ke Poliklinik kebidanan, keluhan pendarahan dari
vagina berwarna merah segar disertai nyeri pada daerah atas simpisis
dan pinggang. Dari hasil pemeriksaan; pasien dianjurkan untuk dirawat
inap. Pasien memohon kepada perawat untuk tidak memberitahukan
orang tuanya.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
A. Menganjurkan untuk memberitahukan orang tuanya sendiri
B. Menghubungi orang tua untuk menjelaskan kondisi anaknya
C. Menyarankan memberitahu keluarga yang dipercaya selain orang tua
D. Tidak memberitahu orang tua karena sudah dewasa dan tidak perlu
persetujuan dirawat
E. Menganjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang tindakan
persetujuan orang tua
No.42
Seorang perawat pelaksana bertugas diruang unit stroke
merawat pasien dengan kondisi tetraplegia, pasien terpasang
infus asering 20 tetes/menit. Pada saat evaluasi didapatkan
catheter terpasang sudah 3 hari, NGT sudah 1 minggu,
monitoring intake dan output dilakukan tidak berkala.
Apakah fungsi manajemen yang harus diambil pada kondisi
tersebut ?
A. Pengarahan
B. Perencanaan
C. Pengawasan
D. Pengendalian
E. Pengorganisasian
No.43
Seorang perempuan berusia 22 tahun G1P0A0, hamil
38 minggu datang ke rumah bersalin dengan keluhan
mules-mules sejak 2 jam yang lalu, irama belum
teratur, belum keluar air dari jalan lahir. Perawat
akan melakukan pemeriksaan Leopold.
Apakah yang harus dipersiapkan pada kasus di atas ?
A. Mengganti pakaian
B. Melakukan cuci tangan
C. Mempersiapkan alat-alat
D. Memasang sarung tangan
E. Menganjurkan buang air kecil terlebih dahulu
No.44
Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0, usia kehamilan
8 bulan, memeriksakan kehamilan di Poliklinik kandungan
dengan keluhan perut keras atau kram. Jumlah pasien yang
mendaftar sampai 78 orang. Saat ini urutan ke – 12,
sedangkan pasien urutan ke – 25. pasien minta untuk
didahulukan untuk pemeriksaan.
Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut di atas ?
A. Menyuruh pasien untuk tetap mengantri
B. Meminta pasien untuk menarik nafas dalam
C. Melakukan pemeriksaan tekanan darah pasien
D. Meminta ijin ke dokter untuk mendahulukan pasien
E. Memberi pengertian kepada pasien lain untuk didahulukan
No.45
Seorang perempuan berusia 25 tahun P 1A0, dengan Post
Partum hari ke – 1. Hasil pemeriksaan; TD 100/80 mmHg,
frtekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu
36,50C. Pasien masih mengeluh mules pada perut bagian
bawah, lokhea rubra jumlah sekitar 100 cc.
Apakah hasil pemeriksaan fundus uteri yang tepat pada kasus
tersebut ?
A. Uterus teraba lunak dan berisi cairan
B. Uterus berada diatas prosessus xiphoideus
C. Uterus teraba keras, berada tepat di umbilikus
D. Uterus tidak teraba, dan kandung kencing distensi
E. Uterus teraba lunak, berada dibawah prosessus xiphoideus
No.46
Seorang perawat pelaksana dalam ruangan penyakit dalam,
dimana dalam ruangan tersebut banyak penyakit dengan
masalah endokrin, berupaya memberikan pelayanan sesuai
standar, memperdalam sistem endokrin dan menerapkan
hasil riset terbaru dalam keperawatan endokrin.
Apakah tindakan ketua tim yang memotivasi pada kasus di
atas ?
A. Menunjuk untuk menjadi ketua tim
B. Mengirim untuk pelatihan keperawatan
C. Mengusulkan untuk menjadi supervisor
D. Mempromosikan untuk menjadi ketua shift
E. Mempromosikan untuk menjadi perawat edukasi
No.47
Ketua tim perawat pada ruang penyakit dalam, dimana
pada ruang tersebut banyak masalah DM tipe I dengan
ketergantungan insulin. Selain obat intravena, juga
terdapat obat oral yang harus diminum oleh pasien.
Apakah perinsip yang harus dilakukan perawat dalam
prosedur tersebut ?
A. Cek kemasannya
B. Cek benar nama pasien
C. Cek suhu lingkungannya
D. Cek tempat penyimpanan
E. Prinsip persetujuan pasien
No.48
Seorang perempuan berusia 32 tahun di rawat di RS Jiwa.
Pasien sudah menunjukkan perbaikan perilaku, sehingga
dokter mengijinkan pasien pulang. Saat perawat sedang
memberikan pesanan pulang cara merawat pasien di rumah,
keluarga menyampaikan untuk membawa pasien berobat ke
alternatif.
Bagaimanakah sikap perawat yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Menolak keinginan keluarga
B. Menyetujui keinginan keluarga
C. Menghargai keputusan keluarga
D. Melarang keluarga melakukan hal tersebut
E. Menjelaskan dampak dari keinginan keluarga
No. 49
Seorang perawat selalu menerima tugas yang diberikan
kepala ruangan dalam memberikan asuhan keperawatan
dengan tidak memilih pasien yang dirawatnya dan saat
ditugaskan di ruang isolasi selama 3 hari berturut-turut
untuk merawat pasien perialaku kekerasan.
Apakah sikap perawat yang dikembangkan pada kasus
tersebut ?
A. Menjaga kerahasiaan
B. Melakukan hal-hal yang baik
C. Melindungi klien dalam hal privasi
D. Adil dalam perlakuan dengan klien
E. Menghargai harkat dan martabat pasien
No. 50
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat hari ke – 7
dengan diagnosa medis DM tipe II, direncanakan akan
pulang. Pasien memiliki kebiasaan makan tidak teratur.
Ketua tim mempersiapkan rencana pemulangan
(Discharge planning) pasien.
Apakah perioritas penjelasan yang diberikan pada kasus
di atas ?
A. Diet
B. Olah raga
C. Terapi obat
D. Jadwal kontrol
E. Aktivitas – istirahat
No. 51
Perawat melakukan kunjungan rumah, kepala keluarga yang
memiliki anak berusia 10 tahun dengan keluhan batuk-batuk
sejak 1 bulan yang lalu. Apabila batuk, badan sampai terasa
lemas. Hasil pemeriksaan; sputum BTA (+), ronchi (+), TD
100/60 mmHg, frekuensi nadi 60 x/menit, frekuensi nafas 20
x/menit.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?
A. Anjurkan minum air hangat
B. Anjurkan banyak istirahat
C. Atur posisi semi fowler
D. Ajarkan batuk efektif
E. Lakukan vibrasi dada
No.52
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS dengan keluhan
sesak nafas. Pemeriksaan fisik; TD 120/90 mmHg, frekuensi nadi
88 x/menit, frekuensi nafas 32 x/menit, suhu 36,5 0C. Perawat
akan memberikan oksigen melalui kanula 3 liter/menit. Perawat
telah mengatur peralatan oksigen dan humidifier.
Apakah prosedur keperawatan selanjutnya yang tepat pada kasus
di atas ?
A. Cek apakah oksigen dapat mengalir secara bebas lewat selang
B. Atur oksigen dengan flometer sesuai instruksi pemberian
C. Pasang selang kanula oksigen pada hidung
D. Mengukur panjang selang oksigen
E. Plesterkan selang pada wajah pasien
No. 53
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke UGD
dengan kesadaran menurun. Hasil pengkajian nafas
dan nadi negatif, pasien dapat tindakan RJP, setelah 1
siklus nadi karotis teraba.
Apakah langkah selanjutnya pada kasus tersebut ?
A. Periksa nafas kembali
B. Berikan nafas buatan
C. Posisi mantap
D. Lanjutkan RJP
E. Pasang OPA
No.54
Seorang perawat menolak menjawab pertanyaan
temannya yang ingin mengetahui pengkajian tentang
status sosial-ekonomi pasien yang dirawatnya.
Apakah sikap perawat yang dikembangkan dalam
kasus tersebut ?
A. Menjaga kerahasiaan
B. Melakukan hal-hal yang baik
C. Melindungi pasien dalam hal privasi
D. Menyampaikan sesuatu dengan jujur
E. Menghargai harkat dan martabat pasien
No.55
Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke Poli Psikiatri
untuk kontrol. Klien mengatakan sudah bekerja di sebuah
swalayan namun masih malu bila bertemu dengan pembeli.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk klien di atas ?
A. Menganjurkan untuk menatap jelas pembelinya
B. Meningkatkan kemampuan sosialisasi secara bertahap
C. Mengkaji penyebab rasa malu saat bertemu pelanggan
D. Menjelaskan manfaat berteman dan kerugian bila tidak
berteman
E. Berdiskusi tujuan menatap pembeli dan dampak bila tidak
menatap pembeli
No.56
Perawat pelaksana yang bertugas di ruang perawatan
penyakit dalam, akan melakukan perawatan luka pada
pasien DM Tipe I. dalam perawatan luka perawat harus
melaksanakan sesuai kompetensi dan senantiasa
menghargai privacy pasiennya.
Apakah sikap prawat yang sesuai pada kasus di atas ?
A. Komunikasi terapeutik
B. Memanggil nama pasien
C. Mengenalkan diri perawat
D. Memperhatiklan respon pasien
E. Menutup sampiran tempat tidur pasien
No.57
Seorang perempuan berusia 26 tahun diantar keluarga untuk
kontrol di Poli Psikiatri. Pasien mengatakan bahwa ia sudah mulai
melaksanakan pekerjaan rumah tangga, mau minum obat sesuai
anjuran, namun belum berani untuk keluar rumah sendiri.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Anjurkan keluarga untuk menemani pasien bila keluar rumah
B. Anjurkan pasien untuk terlibat dalam kegiatan di masyarakat
C. Anjurkan pasien cara bersosialisasi secara bertahap
D. Anjurka pasien untuk berani bertemu orang lain
E. Diskusikan dampak bila tidak mau keluar rumah
No.58
Perawat melakukan kunjungan pada keluarga yang memiliki
4 orang anak. Saat ini Ibu sedang hamil 7 bulan anak yang
ke – 5. ibu selama ini tidak menggunakan kontrasepsi
karena berperinsip banyak anak banyak rezeki.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus
diatas ?
A. Memberikan pendidikan kesehatan tentang cara
merawat anak
B. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan janin
C. Pendidikan kesehatan tentang perencanaan anak
D. Menjelaskan cara merawat kehamilan
E. Menjelaskan persiapan melahirkan
No.59
Seorang perempuan berusia 68 tahun yang tinggal
dalam sebuah keluarga, mengeluh sering mengompol
dan kurang dapat menahan kencing. Perawat
menegakkan diagnosa keperawatan; "inkontinensia
urine".
Apakah evaluasi hasil pada kasus tersebut ?
A. Tidak mengompol di celana
B. Menggunakan pispot dengan baik
C. Menjelaskan tentang inkontinensia
D. Dapat menghentikan aliran air seni saat kencing
E. Menunjukkan cara melakukan latihan inflasi perut
No.60
Perawat komunitas mendapatkan data di sebuah Desa
dengan kasus DBD, Desa tersebut jauh dari Puskesmas dan
sulit dijangkau, sehingga Desa tersebut belum pernah
mendapatkan Fogging.
Apakah tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi
kasus di atas ?
A. Beri penyuluhan tentang DBD
B. Beri penjelasan tentang fogging
C. Libatkan aparat Desa untuk fogging
D. Koordinasi dengan pihak Puskesmas terhadap program
E. Rencanakan kegiatan gotong royong dengan masyarakat
No.61
Di sebuah desa terdapat Balita sebanyak 110 orang .
Menurut ketua Kader Posyandu setempat didapatkan data
bahwa Balita yang sudah imunisasi lengkap sebanyak 69
orang. Adapun data Balita yang di imunisasi campak 56
orang , BCG 100 orang, DPT-HB Combo 78 orang.
Berapakah cakupan Universal Child Imunisasi (UCI) pada
kasus di atas ?
A. 60%
B. 63%
C. 51%
D. 91%
E. 71&
No.62
Seorang Ibu datang ke Puskesmas membawa bayi
berusia 9 bulan untuk mendapatkan imunisasi. Dari
pengkajian didapatkan Bayi dalam keadaan sehat.
Bagaimanakah metode pemberian imunisasi yang
tepat pada kasus di atas ?
A. Subcutan
B. Intravena
C. Intracutan
D. Tetes per oral
E. intramuscular
No.63
Seorang laki-laki berusia 48 tahun dibawa ke UGD karena di
gigit ular pada telapak kaki 15 menit yang lalu. Hasil
pemeriksaan fisik; tampak meringis kesakitan, bagian
perifer dari luka gigitan mengalami sianosis, TD 100/70
mmHg, frekuensi nadi 78 x/menit, frekuensi nafas 20
x/menit, dan suhu tubuh 36,50C.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di atas ?
A. Mencuci luka gigitan
B. Memberikan kompres hangat
C. Menekan area bawah luka gigitan
D. Memasang balutan pada telapak kaki
E. Posisikan daerah gigitan lebih rendah dari jantung
No.64
Seorang laki-laki berusia 45 tahun diantar ke UGD dengan
cedera kepala berat. Hasil pemeriksaan fisik; kesadaran
soporo koma, sudah terpasang Orofaringeal tube, terdengar
suara nafas gurgling, TD 140/100 mmHg, frekuensi nadi 96
x/menit, frekuensi nafas 28 x/menit, suhu tubuh 390C.
Apakah tindakan keperawatan utama pada pasien
tersebut ?
A. Fisiotherapi dada
B. Cek posisi Orofaringeal
C. Lakukan penghisapan lendir
D. Miringkan kepala pasien ke kiri
E. Berikan oksigen masker sederhana 10 liter/menit
No.65
Seorang Bayi perempuan lahir prematur dirawat di ruang
Perinatolgi dengan Hiperbilirubinemia. Bayi dilakukan
fototherapi karena kadar bilirubin indirek 12 mg%.
Perawat mencuci tangan, setelah itu perawat melepas
seluruh pakaian bayi.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan
perawat ?
A. Meletakkan bayi dalam box dengan lampu fototherapi
B. Menyarankan ibu untuk memberikan ASI setiap saat
C. Mengatur jarak lampu sinar 20 – 40 cm
D. Mengatur lampu fototherapi
E. Menutup mata bayi
No.66
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ke UGD dengan
keluhan sudah 3 hari panas. Hasil pengkajian didapatkan data; suhu
38,90C, TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi nafas
20 x/menit. Saat ini akan dilakukan tes Rumple Leed oleh perawat.
Manset sudah dipasang dan balon pemompa sudah dipompa,
langkah selanjutnya perawat akan mengunci balon pemompa.
Berapakah tekanan yang dipertahankan untuk mengunci tensimeter ?
A. 80 mmHg
B. 85 mmHg
C. 90 mmHg
D. 95 mmHg
E. 100 mmHg
No.67
Seorang laki-laki berusia 45 tahun dengan Post Operasi
Apendiktomy. Hasil pengkajian didapatkan; pasien
mengeluh nyeri pada luka jahitan, takut untuk bergerak,
merasa cemas lukanya menjadi infeksi dan tidak bisa
sembuh.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?
A. Nyeri
B. Cemas
C. Resiko infeksi
D. Intoleransi aktivitas
E. Gangguan integritas kulit
No.68
Seorang perempuan berusia 65 tahun mengeluh
pendengarannya berkurang. Perawat mendapati telinga
kiri tersumbat serumen, kemudian perawat memberikan
informed concent berupa rencana tindakan dan tujuannya.
Apakah tindakan yang selanjutnya dilakukan oleh
perawat ?
A. Meminta menandatangani lembar persetujuan
tindakan
B. Menanyakan kesediaan untuk dilakukan tindakan
C. Memberi kesempatan untuk menyiapkan diri
D. Menjelaskan posisi saat tindakan
E. Menanyakan ketersediaan biaya
No.69
Wabah Demam Berdarah telah usai menimpa sebuah
Desa. Perawat komunitas telah melakukan tindakan
penyuluhan, rehabilitasi lingkungan dan pemulihan
penderita Demam Berdarah di masyarakat.
Apakah tujuan dari tindakan keperawatan pada kasus
tersebut ?
A. Pencegahan awal
B. Memperbaiki lingkungan
C. Mencegah wabah berulang
D. Memulihkan kondisi kesehatan
E. Mempertahankan upaya promotif
No.70
Saat pengkajian di sebuah perkampungan didapatkan data; 30%
dari 100 ibu memberikan PASI pada bayi usia 0 – 6 bulan dengan
alasan karena sibuk bekerja, dari hasil wawancara dengan 4
orang ibu diketahui bahwa mereka memahami tentang
pentingnya pemberian ASI.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Mendemonstrasikan cara memodifikasi makanan pendamping
ASI
B. Memberikan pendidikan kesehatan cara penyimpanan ASI
C. Memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya ASI
D. Demonstrasikan tentang cara perawatan payudara
E. Memberikan pendidikan kesehatan ASI ekslusif
No.71