You are on page 1of 43

Update 2021-10-08

UPAYA PENCEGAHAN &


PENANGGULANGAN TBC
TERINTEGRASI
PELAYANAN KESEHATAN
PEDULI REMAJA (PKPR)

PUSKESMAS PUDAKPAYUNG
DKK KOTA SEMARANG
Penemuan Suspek TBC
Tahun 2014 s.d 2021
Suspek
18000

16000 15541
14735
14000
13765
12877
12000
11861

10000

7913
8000 7329
6744
6000

4000

2000

0
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Perbandingan Suspek ditemukan
di Puskesmas dan Non Puskesmas

Puskesmas
2951
Non Puskesmas 43.76%
3793
56.24%
Penemuan Suspek TBC
Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin
Usia 5 - 14
Usia 0 - 4 356
379 5.28%
5.62%

Usia 55 - 64
1316
Usia ≥ 65 19.51%
784
11.63%
Perempuan
3154
46.77% Laki-laki
Usia 15 - 24 Usia 45 - 54 3590
856 1226
12.69% 18.18% 53.23%

Usia 35 - 44
915
13.57%
Usia 25 - 34
912
13.52%
Penemuan Kasus TBC
Tahun 2021
300
272 279

250 239 242


220
200 190 186
176

150
133

100

50

0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP
Perbandingan Kasus TBC ditemukan
di Puskesmas dan Non Puskesmas

Puskesmas
755
38.98%
Non Puskesmas
1182
61.02%
Penemuan Kasus TBC
Berdasarkan Tipe Diagnosis
TBC Ekstra Paru
295
15.23%

TBC Paru
Terkonfirmasi
Bakteriologis
877
TBC Paru Ter- 45.28%
diagnosis Klinis
765
39.49%
Sebaran Kasus TBC
Berdasarkan Domisili Pasien (Kecamatan)
180

160 157 152


140 130 130 128 123
120
101
100
84
80 76
65 63 61
60 56 53
40 35
22
20

0
ng a n k ra at ur an ik ri an ti a h r i u r g u n
a ng nu a r
liy an sa at Pa ng sa gk Tu ije
al Ge Ut Ba T i m
a di l
ng e am un M
b ru g g g Ng um Ca
n Se T y
Te
m
edu ra
n
ra
n an ny ng u nu ng Ga M
P a
m
a ar Ba
ar
a G ar
a ja
h
S em S e S e m m m Ga
S e S e
Penemuan Kasus TBC Anak
80
72
70 TBC Anak
361
60 57 18.64%

50 49

40
40
34
30 29
30
25 25
20
TBC Dewasa
1576
10
81.36%
0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP
Proporsi Penemuan Kasus TBC Anak dan TBC Dewasa
Tahun 2014 s/d 2021
TBC Dewasa TBC Anak Prosentase (%)
4000 25.00%
23.60% 23.54%
3500 20.79%
20.00%
18.64%
3000
17.34%
15.57%
2500 14.70% 15.00%
12.43%
2000

3368 3293 10.00%


1500 2966
2506 2522 2690
1000 2136
1576 5.00%
500 916 884 1014
432 358 496 448 361
0 0.00%
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
UPAYA PENCEGAHAN & PENANGGULANGAN TBC
TERINTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PEDULI
REMAJA (PKPR) MELALUI KEGIATAN DIDALAM &
DILUAR GEDUNG PUSKESMAS
Wilayah Kerja dan Ketenagaan

Data Geografis Batas


Wilayah
Data
Demografi
2021

Luas wilayah Terletak di Paling Jumlah Penduduk Ketenagaan


Kelurahan Selatan Kota Memiliki 34 SDM
Pudakpayung 3.93 Semarang 18 Jejaring
Total : 34.270 jiwa 13 Sekolah
km2 10.354 KK
Berbatasan 2 FKK
Kelurahan 26 RW 38 Posyandu
langsung dengan
Gedawang 269 RT 13 Poksila
Kab. Semarang
2,37 km2 1 UKK
2 Posyandu Remaja
2 Posbindu
Jenis Pelayanan

Pelayanan UKP (30%)


01 Pemeriksaan Umum, Pelayanan Lansia, Kesehatan Gigi dan
Mulut, Kesehatan Ibu dan Anak, Imunisasi, MTBS & Klinik
Gizi, Laboratorium, Farmasi

Pelayanan UKM Esensial (70%)


02 Upaya Promosi Kesehatan, Kesehatan Ibu dan Anakc, Gizi
Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,
Kesehatan Lingkungan

UKM Pengembangan
03 Upaya Kesehatan Olahraga, Kesehatan Kerja, Kesehatan
Tradisional, Kesehatan Jiwa dan Kesehatan Remaja

Waktu Pelayanan
04 Senin-Kamis : 07.00 – 17.00
Jumat : 07.00 – 15.00
Sabtu : 07.00 – 12.00
KASUS TBC REMAJA DI WILAYAH PUSKESMAS
PUDAKPAYUNG
Jumlah kasus TBC anak dan
remaja sejak tahun 2019 sd
Oktober 2021 sebanyak 27

Tahun 2021 ada 9 kasus


PASIEN TBC BERDASARKAN TEMPAT TINGGAL
Chart Title

Pu-
dak-
payung
48% Gedawang
52%

Gedawang Pudakpayung
PASIEN TBC BERDASARKAN JENIS KELAMIN

Laki-laki
26%

Perempuan
74%
PASIEN TBC REMAJA BERDASARKAN FASKES
Chart Title

PUDAKPAYUNG
15%

FASKES LAIN
85%
Upaya Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan
Remaja Puskesmas Pudakpayung
Menurut WHO, remaja mencakup usia 10-19 tahun
Permenkes No 25 tahun 2014 > Remaja adalah Kelompok Usia 10 – 18

Karakter Khas yang dimiliki remaja :


 Besarnya rasa ingin tahu
 Pencarian identitas
 Kapasitas emosional yang kompleks
 Suka bereksperimen, eksis dan galau

Banyak pertanyaan yang belum terjawab oleh orang yang dewasa, tapi
dijawab dan dituntaskan dengan larangan
Posyandu Remaja

Posyandu remaja merupakan salah satu bentuk Upaya


Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang
dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat
dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan
kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat
kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja.
Tujuan Umum Posyandu Remaja :

• Mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan layanan


kesehatan bagi remaja.
Tujuan Khusus Posyandu Remaja
1. Meningkatkan peran remaja dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
posyandu remaja
2. Meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)
3. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan remaja tentang kesehatan
reproduksi bagi remaja
4. Meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan
penyalahgunaan Napza
5. Mempercepat upaya perbaikan gizi remaja
6. Mendorong remaja untuk melakukan aktifitas fisik
7. Melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)
8. Meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan
Sasaran Posyandu Remaja

• Remaja usia 10-18 tahun, laki-laki dan perempuan dengan


tidak memandang status pendidikan dan perkawinan
termasuk remaja dengan disabilitas.
Kegiatan Posyandu Remaja

• Pelayanan kesehatan dasar seperti penimbangan dan pengukuran


tekanan darah
• Penyuluhan tentang masalah Kespro Remaja dan permasalahan yang
dialami remaja pada umumnya seperti NAPZA, seksualitas, HIV/AIDS dll.
Proses Posyandu Remaja

• a. Dilakukan melalui MMD berdasarkan SMD.


b. Pemilihan Pengurus dan Kader Posyandu Remaja
c. Orientasi Pengurus dan Pelatihan Kader Posyandu Remaja
d. Pembentukan Posyandu Remaja
e. Penyelenggaraan dan Pemantauan Kegiatan Posyandu Remaja
Kader Posyandu Remaja

• Kader Posyandu Remaja adalah :


• 1. Remaja usia 10-18 tahun
• 2. Berjiwa kreatif, inovatif dan komitmen
• 3. Mau secara sukarela menjadi kader
• 4. Berdomisili di wilayah Posyandu Remaja
Kunci REMAJA Sukses
“Mengubah impian menjadi kenyataan”
1. Kenali Dirimu
2. Miliki Motivasi dan CITA-CITA
3. Jangan Pernah Berhenti BELAJAR
4. Ketekunan dan Disiplin
5. Optimis
PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA
(PKPR)

LUAR GEDUNG DALAM GEDUNG

INSTITUSI

SEKOLAH SAKA BAKTI HUSADA,


POSYANDU REMAJA,
LAPAS/ LPKA, RUMAH SINGGAH,
PANTI/ LKSA,
KEGIATAN PKPR DI PUSKESMAS PUDAKPAYUNG
A. PELAKSANAAN DALAM GEDUNG
1.PELAYANAN KLINIS MEDIS
2.KONSELING DAN KIE

B. PELAKSANAAN DI LUAR GEDUNG


3.PELAYANAN KESEHATAN DI SATUAN PENDIDIKAN
4.PELAYANAN KESEHATAN PANTI/ RUMAH SINGGAH/ LKSA/LAPAS/LPKA
5.POSYANDU REMAJA
6.PELAYANAN TERHADAP ANAK DISABILITAS
7.PELAYANAN TERHADAP ANAK YANG ORANG TUA DI ISOLASI COVID
Upaya Cegah Tangkal TBC dg Upaya Kesehatan Sekolah

SEKOLAH DENGAN UKS BINAAN :

1. MTs AL BURHAN
2. SMP MULTAZAM IBS
3. SMPN 26

4. SMA MULTAZAM IBS


5. MA AL BURHAN
6. SD Negeri & Swasta : 8
Upaya Kesehatan Sekolah

-Pemeriksaan Kesehatan Anak Usia


Sekolah dimulai pukul 08.00, diawali
dengan perkenalan dan pemeriksaan
Keadaan umum siswa, meliputi: Berat
badan, tinggi badan, tanda-tanda
anemia, keadaan mata.

-Pemeriksaan dilanjutkan dengan


pemeriksaan Gigi dan Rongga Mulut,
dan Telinga
UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
Upaya Cegah Tangkal TBC Dengan
Upaya Posyandu Remaja

• Puskesmas Pudakpayung mempunyai 2 Pusyandu Remaja :

1. Posrem Kelurahan Pudakpayung dengan nama MADU


SEHAT
• https://instagram.com/karangtaruna_pudakpayung?
utm_medium=copy_link

2. Posrem Kelurahan Gedawang dengan nama RAJA GEMAS


• https://instagram.com/rajagemas?utm_medium=copy_link
Upaya Pelayanan Kesehatan Remaja
Peningkatan Kapasitas nakes tentang Manajemen Terpadu
Pelayanan Kesehatan Remaja (MTPKR)
Pembentukan Posyandu Remaja
Pelatihan Kader Sebaya
Upaya Pelayanan Kesehatan Remaja
Upaya Cegah Tangkal TBC Dalam Gedung
(Kegiatan Skrining TB, Pembacaan hasil test mantoux bersama dr. Anam,
Sp.A Hasil : 10 yg ditest mantoux, 2 diagnosa TB, 4 profilaksis, 4 negatif)
Upaya Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan
Remaja
• Kegiatan screening dengan dr Anam 2x tahun 2021 PD bulan Januari dan
Maret dengan hasil :
• 10 pasien di skrining di Pudakpayung

• 4 TB klinis = OAT
• 4 TB laten = TPT
• 1 TB eksposure = PP INH
• 1 -- Observasi

• 8 pasien TST (+)


• 2 pasien TST (-)
Upaya Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja dengan Tes
Dahak, TCM,
Peran Penemuan Suspect TB oleh PKPR
Upaya Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan
Remaja
• Semua pasien sudah diobati semua;
• Yang mendapat profilaksis sudah selesai semua,
• Pengobatan TB anak juga sdh selesai pengobatan,
• TB ekstraparu masih ada yg pengobatan
• Pemantauan kasus dan pengobatan TB
Upaya Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan
Remaja Pemantauan Kasus TB
RW 5 Pudakpayung RW 7 Pudakpayung
Kendala Pengobatan dan Saran TB

Kendala Saran
• Pasien pindah domisili • Ada no HP yang dapat kita hubungi
• Perlu pelatihan deteksi dini pasien TB
• Pasien putus komunikasi
secara sederhana
• Kebanyakan pasien hasil skrining • Edukasi Remaja tentang tatalaksana
dan saat periksa ke puskesmas dan pencegahan TB Anak dan Remaja
• Belum pernah ada kiriman dari • Pelatiahn Cek pengambilan dahak
UKS sekolah selama ini. suspek
• Remaja sebagai Pengawas Minum
Obat
Upaya Pelayanan KesehatanRemaja
Pengalangan Dukungan & Komitmen

You might also like