You are on page 1of 25

Universitas Sanata Dharma

KOMUNIKASI TIM AUDIT


ATAU
DISKUSI TIM AUDIT

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma

Nama Kelompok Anggota :


Johanes Maximillien Adhi (212114011)

Andreas Aditya Fitri N (212114040)

Nova Dwi Christianto (212114053)

Laurensia Novita T (212114055)

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma

Komunikasi dan Diskusi Tim Audit


3

• Komunikasi dalam tim audit adalah proses yang dilakukan oleh tim yang
melaksanakan audit untuk memperoleh data dan informasi, mengendalikan dan
mengkoordinasi kegiatan, meningkatkan mutu audit, serta memperbaiki citra
auditor. Dalam komunikasi dengan tim audit, auditor penyelia memberikan
pengarahan mengenai audit yang baik, menjelaskan langkah-langkah audit
yang ditempuh, menyamakan persepsi antara auditor penyelia dengan ketua
dan anggota tim, serta pembagian tugas kepada anggota yang dituangkan
dalam progam audit. Komunikasi dalam audit bisa melalui wawancara,
kuesioner, konfirmasi, data terbuka, presentasi, rapat, serta laporan hasil audit.
• Diskusi dalam tim audit adalah proses untuk melaksanakan program kerja audit
berdasarkan langkah-langkah yang ditetapkan, mengidentifikasi permasalahan
yang ditemukan, mengatasi masalah yang dijumpai, merumuskan dan
menyepakati hasil audit, memperoleh tanggapan dan persetujuan final, serta
memastikan bahwa kertas kerja audit disusun secara memadahi.

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma

Pendiskusian Perencanaan Audit


4

Pendiskusian perencanaan audit adalah proses dimana


tim audit membahas dan merumuskan rencana audit yang
akan diimplementasikan dengan rangka melakukan audit
pada suatu entitas atau organisasi.
Dalam melakukan pendiskusian pengauditan dalam
sebuah tim audit biasanya memiliki jumlah personal yang
berbeda-beda tergantung pada ukuran, kompleksitas, dan
risiko dari suatu organisasi atau entitas yang akan diaudit.

Integrating academic excellence and humanistic values


Pentingnya Melakukan Pendiskusian
Universitas Sanata Dharma

Perencanaan Audit
5

 Meningkatkan pemahaman atas klien


 Mengidentifikasi risiko
 Menentukan sumber daya yang diperlukan
 Menentukan jadwal audit

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma
Komunikasi Pada Tahap Perencanaan
Audit
6

 Auditor penyelia memberikan pengarahan mengenai


audit yang baik, bagaimana menjalin hubungan dengan
auditan maupun pihak terkait lainnya.
 Auditor penyelia memberikan motivasi kepada tim untuk
mengenal langkah-langkah audit yang ditempuh
 Auditor penyelia, ketua tim dan anggota tim
menyampaikan persepsi atau gagasannya
 Ketua tim membagi tugas kepada anggota tim yang
dituangkan dalam bentuk audit program

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma

Pendiskusian Pelaksanaan Audit


7

 Merencanakan dan merancang suatu


pendekatan audit.
 Melaksanakan pengujian pengendalian dan

pengujian substantif transaksi.


 Melaksanakan prosedur analitis dan pengujian

rinci saldo.
 Menyelesaikan audit dan menerbitkan laporan

audit.

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma

Entitas Klien
8

Entitas klien, karakteristik penting manajemen dan


kepemilikan, bisnis entitas: produk, pasar,
pemasok, biaya, dan operasi, kinerja keuangan
(prosedur analitik). Lingkungan pelaporan,
peraturan perundangan yang terkait, kebijakan dan
prosedur akuntansi, pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa dan nama auditornya.

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma

Insight Tentang Entitas


9

Untuk memberikan berbagai insight tentang entitas klien, diperlukan


informasi yang lebih spesifik mengenai entitas tersebut. Namun, di bawah ini
adalah beberapa insight yang umumnya dapat diperoleh tentang entitas klien:
 Mengidentifikasi industri dimana entitas klien beroperasi serta memahami
karakteristik pasar dan tren yang mempengaruhinya
 Memahami model bisnis entitas klien termasuk strategi penjualan dan
hubungan dengan pemasok dan pelanggan
 Menganalisis laporan keuangan entittas klien termasuk neraca, laporan
laba rugi dan arus kas
 Menyelidiki reputasi entitas klien serta memahami hubungan mereka
dengan pelanggan
 Mengidentifikasi risiko potensial yang dihadapi oleh entitas klien
termasuk risiko operasional

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma

Pendiskusian Temuan Audit


10

Dalam melakukan pendiskusian, temuan audit


merupakan suatu himpunan data dan informasi
yang dikumpulkan, diolah, serta diuji selama
pelaksanaan tugas audit atas kegiatan instansi
tertentu yang disajikan secara analitis meurut unsur-
unsurnya yang dianggap bermanfaat bagi seluruh
pihak yang memiliki kepentingan didalamnya.

Integrating academic excellence and humanistic values


Komunikasi Pada Tahap
Universitas Sanata Dharma

Penyelesaian Temuan Audit 11

 Mencapai kata sepakat mengenai temuan audit


 Memperoleh tanggapan dan persetujuan final
 Memastikan KKA disusun secara memadai

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma

Penerapan Standar Akuntansi


12

Dalam megaudit seorang auditor harus memiliki dasar utuk


melakukan pengauditan yaitu dengan menerapkan standar
akuntansi yang berlaku dan di akui yaitu:
- PSAK-IFRS (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan-
International Financial Report Standard)
- SAK-ETAP (Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas
Tanpa Akuntansi Publik)
- PSAK-Syariah (Pernyataan Standar Akuntansi Syariah)
- SAP (Standar Akuntansi Pemerintah)

Integrating academic excellence and humanistic values


Kesalahan Pencatatan dan
Universitas Sanata Dharma

Pelaporan
13

Dalam melakukan pengauditan sering terjadi adanya temuan seperti


kesalahan dalam pencatatan transaksi serta laporan keuangan. Beberapa
kesalahan umum dalam pencatatan dan pelaporan meliputi :
 Kesalahan Input Data
 Kesalahan Indentifikasi
 Kesalahan Pengklasifikasian
 Kesalahan Pelaporan
Penting untuk memiliki prosedur yang baik dalam pencatatan dan
pelaporan, serta melakukan pemeriksaan yang cermat untuk mencegah
kesalahan tersebut. Pelatihan yang memadai bagi staf yang terlibat dalam
proses pencatatan dan pelaporan juga penting untuk meminimalkan
risiko kesalahan.
Integrating academic excellence and humanistic values
Kelemahan Pengendalian
Universitas Sanata Dharma

Internal
14

Dalam berlangsungnya proses audit, mungkin auditor


menemukan kelemahan dalam pengendalian internal yang
menurut auditor perlu di perhatikan diantaranya yaitu:
1. Dampak kelemahan pada salah saji material dalam laporan
keuangan
2. Kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan
3. Kerentanan asset atau hutang terhadap kerugian dan
hutang
4. Apa sebabnya dan seberapa sering terjadi penyimpangan

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma
Komunikasi Setelah dan
Akhir Audit 15

Komunikasi setelah dan akhir audit merupakan tahap penting dalam proses
audit yang melibatkan komunikasi antara auditor dan entitas klien. Berikut adalah
beberapa komunikasi yang umum terjadi setelah dan akhir audit:
-Menyelesaikan Audit dan Menerbitkan Laporan Audit
-Melakukan pengujian Tambahan untuk Penyajian dan Pengungkapan
-Mengumpulkan Bukti Final
-Menerbitkan Laporan Audit
-Komunikasi dengan Manajemen dan Pihak yang Bertanggung jawab atas Tata
Kelola
Komunikasi setelah dan akhir audit penting untuk memastikan pemahaman
yang jelas dan saling pengertian antara auditor dan entitas klien. Hal ini juga
membantu dalam memperbaiki kelemahan yang diidentifikasi selama audit dan
memastikan tindakan yang tepat diambil untuk meningkatkan proses dan
pengendalian entitas klien.
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma

KASUS 1 Hal. 48
16

Priska diterima sebagai auditor yunior di KAP Hadi dan Paula.


Saat ini Priska dibawah manajer Paula sedang memeriksa
laporan keuangan PT Klien. Priska ditugasi untuk memeriksa
piutang usaha. Jumlah debitur PT klien 300. Secara sampling
Prisca mengambil sampel sebanyak 75 debitur untuk debitur
yang memiliki saldo besar (diatas Rp15.000.000) dan 50 yang
memiliki saldo piutang kecil (dibawah Rp15.000.000). Priska
memeriksa kewajiban saldo piutang dan menilai kecukupan
pencadangan piutang yang tak tertagih. Hasil analisis Priska
menunjukkan bahwa ada kesalahan penyajian piutang yang
cukup material. Saat melakukan analisis dan pengambilan
sampel, Paula sedang tidak ada ditempat.
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma

KASUS 1 Hal. 48
17

Setelah bekerja keras membuat kertas kerja pemeriksaan piutang PT


Klien, Paula mereview KKP yang dikerjakan Priska. Paula
berkomentar :
Priska, kamu seharusnya cukup memperhatikan saldo piutang yang
berjumlah besar, diatas Rp15.000.000 dan mengabaikan saldo piutang
yang berjumlah kecil. Kamu seharusnya hanya mengambil sampel
sebanyak 50 debitur saja. Kamu ini buang-buang waktu dan tenaga
untuk memeriksa piutang klien.
Saat diskusi dengan tim audit, Priska mengusulkan untuk
memperbaiki program audit yng telah ditetapkan KAP Hadi dan
Paula sebagai program yang standar. Hal ini dikatakan Priska karena
ia meyakini apa yang telah dilakukan dalam menguji kewajaran
piutang adalah tepat.
Integrating academic excellence and humanistic values
Universitas Sanata Dharma

KASUS 1 Hal. 48
18

Hal ini dikatakan Priska karena ia meyakini apa yang telah


dilakukan dalam menguji kewajaran piutang adalah tepat.
Komentar Paula dalam rapat tersebut adalah: "tak perlu
dikhawatirkan penyimpangan piutang yang terjadi" Jawab Paula:
"akan diperbaiki atau tidak program audit yang standar ini, saya
sebagai manajer proyekan akan tetap menerbitkan opini wajar
tanpa pengecualian.
Paula agak keras dan sambil menahan emosi berkata: "ingat, kita
dikejar dead line" Hal ini dikatakan Paula karena masih ad 3
proyek pengauditan yang menjadi tanggung jawab Paula sebagai
manajer proyek.

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma

KASUS 1 Hal. 48
19

Pertanyaan :
1. Apakah tindakan Paula sudah tepat? Jelaskan
argumentasi anda
2. Apakah tindakan Priska dapat dibenarkan? Jelaskan!
3. Buatlah program audit untuk memeriksa piutang
usaha!

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma

KASUS 1 Hal. 48
20

Jawaban No 1:
Belum tepat, karena menurut kami dalam persoalan
tersebut Paula menyuruh Priska untuk mengabaikan
saldo piutang kecil dan menolak perbaikan program
audit serta memprioritaskan deadline diatas kulaitas
audit yang dilakukannya.

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma

KASUS 1 Hal. 48
21

Jawaban No 2 :
Ya, menurut kami tindakan Priska dapat dibenarkan, itu
karena dalam memeriksa piutang usaha PT Klien Priska
telah mengambil sempel dari debitur dengan saldo
besar dan saldo kecilnya. Dengan kata lain Priska telah
mengikuti prosedur sampling yang umum digunakan
dalam pemeriksaaan sebuah piutang usaha.

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma

KASUS 1 Hal. 48
22

Jawaban No 3 :
 Mempelajari dan mengevaluasi pengendalian internal atas piutang dan transaksi
penjualan.
 Membuat daftar piutang per tanggal neraca.
 Meminta buku besar pembantu piutang usaha per tanggal neraca yagn antara lain
menunjukkan nama pelanggan, saldo piutang, umur piutang.
 Memeriksa perhitungan nilai piutang dalam faktur penjualan, buku besar
pembantu piutang dan buku besar.
 Memeriksa umur piutang dari beberapa pelanggan ke buku besar pembantu
piutang dan faktur penjualan.
 Mengirimkan konfirmasi piutang.

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma

KASUS 1 Hal. 48

23

 Memeriksa penagihan sesudah tanggal neraca dengan memerika buku besar kas dan
bukti penerimaan kas untuk periode sesudah tanggal neraca sampai mendekati
tanggal penyelesaian pemeriksaan lapangan.
 Memeriksa apakah ada wesel yang didiskontoan untuk mengetahui kemungkinan
adanya kewajiban bersyarat.
 Memeriksa daftar penenetuan allowance for bad debts dan memeriksa apakah
jumlah yang disediakan oleh klien sudah cukup, dalam arti tidak terlalu besar dan
tidak terlalu kecil.
 Test sales cut-of dengan jalan memeriksa faktur penjualan, nota kredit dan lain-lain,
lebih kurang dua minggu sebelum dan sesudah tanggal neraca. Periksa apakah
barang-barang yang dijual melalui invoice sebelum tanggal neraca, sudah dikirim
per tanggal neraca. Kalau belum cari tahu alasannya. Periksa apakah ada faktur
penjualan dari tahun yang diperiksa, yang dibatalkan dalam periode berikutnya.

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma

KASUS 1 Hal. 48
24

 Periksa notulen rapat, surat-surat perjanjian, jawaban konfirmasi bank, dan


correspondence file untuk mengetahui apakah ada piutang yang dijadikan sebagai
jaminan.
 Periksa apakah nilai piutang dalam neraca sudah disajikan sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia/SAK.
 Tarik kesimpulan mengenai kewajaran saldo piutang yang diperiksa

Integrating academic excellence and humanistic values


Universitas Sanata Dharma

25

TERIMA KASIH

Integrating academic excellence and humanistic values

You might also like