You are on page 1of 13

Jaringan Wireless dan Mobile

Program Studi Informatika

Sesi 2 – Parameter Fisika Radio

Ambros Magnus Rudolf Mekeng, S.T.,M.T


Perilaku Gelombang Radio

1.Semakin panjang panjang gelombang, semakin jauh gelombang radio merambat.


2.Semakin panjang panjang gelombang, semakin mudah gelombang melalui atau mengitari penghalang
3.Semakin pendek panjang gelombang, semakin banyak data yang dapat di kirim.
Gelombang panjang menjalar lebih jauh
Untuk daya pancar yang sama, gelombang dengan panjang gelombang yang lebih panjang cenderung untuk dapat menjalar lebih jauh daripada gelombang dengan panjang gelombang pendek. Effek ini kadang kala dapat terlihat di radio FM, jika di bandingkan jarak pancar pemancar FM di wilayah 88MHz dengan wilayah 108MHz. Pemancar dengan frekuensi yang lebih rendah cenderung untuk dapat mencapai jarak yang lebih jauh di bandingkan dengan pemancar dengan frekuensi yang tinggi pada daya yang sama.
Gelombang panjang lebih mudah melewati penghalang
Sebuah gelombang di air yang panjang gelombang-nya 5 meter tidak akan di
hentikan oleh sebuah potongan kayu yang panjangnya 5 mm di air. Jika ada
potongan kayu yang panjangnya 50 meter, misalnya kapal, maka potongan
kayu tersebut akan terbawa oleh gelombang tersebut. Jarak sebuah
gelombang dapat berjalan tergantung pada hubungan antara panjang
gelombang dengan ukuran penghalang yang ada di jalur rambatan
gelombang.
Sebagai contoh, radio FM (88-108MHz) dapat menembus bangunan atau
berbagai halangan dengan lebih mudah. Sementara yang gelombangnya lebih
rendah, seperti, handphone GSM yang bekerja pada 900MHz atau 1800MHz,
akan lebih sukar untuk menembus bangunan. Memang effek ini sebagian
karena perbedaan daya pancar yang digunakan di radio FM dengan GSM, tapi
juga sebagian karena pendek-nya panjang gelombang di sinyal GSM
Gelombang yang pendek dapat membawa data lebih banyak
Semakin cepat gelombang berayun atau bergetar, semakin banyak informasi
yang dapat dia bawa – setiap getaran atau ayunan dapat, contoh, digunakan
untuk mengirimkan bit digital, '0' atau '1', 'ya' atau 'tidak'.
Prinsip Huygens, yang diambil dari nama Christiaan Huygens, seorang
matematikawan, fisikawan, dan astronomer Belanda 1629 – 1695
Prinsip Huygens adalah metida analisis yang digunakan untuk masalah
perambatan / propagasi gelombang di batasn medan jauh (far field). Prinsip
Huygens memahami bahwa setiap titik dalam gelombang berjalan adalah
pusat dari perubahan yang baru dan sumber dari gelombang yang lain, dan
gelombang berjalan secara umum dapat dilihat sebagai penjumlahan dari
gelombang yang muncul pada media yang bergerak. Cara pandang
perambatan / propagasi gelombang yang demikian sangat membantu dalam
memahami berbagai fenomena gelombang lainnya, seperti difraksi
Absorsi / Penyerapan

Pada saat gelombang elektromagnetik menabrak sesuatu (suatu material),


biasanya gelombang akan menjadi lebih lemah atau teredam. Berbanyak daya
yang hilang akan sangat tergantung pada frekuensi yang digunakan dan tentunya
material yang di tabrak. Kaca jendela bening transparan terhadap cahaya,
sedang kaca rayband akan mengurangi intensitas cahaya yang masuk dan juga
radiasi ultraviolet.
Untuk gelombang mikro (microwave), ada dua (2) material utama yang
menjadi penyerap, yaitu,
● Metal. Elektron bergerak bebas di metal, dan siap untuk berayun oleh
karenanya akan menyerap energy dari gelombang yang lewat.
● Air. Gelombang mikro akan menyebabkan molekul air bergetar, yang pada
proses-nya akan mengambil sebagian energi gelombang
Refleksi / Pantulan
Seperti hal-nya cahaya, gelombang radio juga akan terpantul jika gelombang
tersebut bersentuhan dengan material yang cocok untuk itu. Untuk
gelombang radio, sumber utama dari pantulan adalah metal dan permukaan
air. Aturan terjadinya pantulan cukup sederhana, sudut masuknya
gelombang ke permukaan akan sama dengan sudut sinyal di pantulkan.

Sebuah bentuk parabolik akan menggunakan efek ini untuk


mengkonsentrasikan gelombang radio yang tersebar di permukaannya
menuju satu tujuan
Difraksi
Difraksi akan tampak seperti pembelokan dari gelombang pada saat
menabrak sebuah objek. Hal ini merupakan efek dari “gelombang akan
mengitari pojokan”.

Difraksi melalui celah sempit.


difraksi akan membebani daya, energy dari gelombang yang terdifraksi
akan sangat jauh lebih kecil dari barisan gelombang asal-nya
Interferensi
Dalam teknologi wireless, istilah interferensi biasanya digunakan untuk hal yang
lebih luas, untuk gangguan dari sumber RF (Radio Frekuensi), seperti, dari kanal
tetangga. Oleh karenanya, seorang wireless networker jika berbicara tentang
interferensi biasanya mereka membicarakan berbagai gangguan oleh jaringan
lain, atau sumber gelombang mikro lainnya.

Interferensi Konstruktif dan Destruktif


Line of sight
Jika kita dapat melihat titik B dari titik A tidak ada penghalang antara A
dan B, maka kita mempunyai Line of Sight
Jadi Line of Sight yang kita butuhkan agar dapat terjadi sambungan
wireless yang optimal antara A dan B sebetulnya lebih dari sekedar garis
lurus yang tipis – tapi lebih berbentuk elips. Lebar elips tersebut di kenal
sebagai konsep Fresnel zones.
Fresnel zone

Fresnel zone akan sebagian di blok pada hubungan ini, walaupun


secara kasar mata tampaknya line of sight bebas hambatan
Daya
Semua gelombang elektromagnetik akan membawa energy. Daya P adalah
kunci utama yang memungkinan sambungan wireless dapat beroperasi: kita
akan membutuhkan daya minimal tertentu untuk agar sinyal yang di terima
dengan baik.

Akan ada pembahasan detail terkait transmisi daya. Secara praktis, kita
dapat mengukur daya menggunakan sejenis penerima, misalnya,
sebuah antenna dan voltmeter, power meter, oscilloscope atau bahkan
radio / wifi card di laptop. Melihat secara langsung daya yang ada di
sinyal pada dasarnya melihat kuadrat dari sinyal dalam Volt (tegangan)
Menghitung daya dengan dB
Teknik terpenting untuk menghitung daya adalah melakukan perhitungan
dengan desibel (dB). Desibel adalah sebuah unit tanpa dimensi, yang di
defisinikan berupa hubungan antara dua daya yang kita ukur
dB = 10 * Log (P1 / P0)
dimana P1 dan P0 adalah dua nilai yang akan kita bandingkan. Biasanya dalam
kasus yang kita tangani, nilai tersebut adalah daya. Mengapa desibel menjadi
proses perhitungan menjadi mudah? Banyak fenomena alam terjadi dalam
bentuk-bentuk exponensial. Sebagai contoh, telinga manusia akan merasakan
suara dua kali suara yang lain jika suara tersebut secara fisik sepuluh kali lebih
besar. Contoh lain, yang cukup dekat dengan apa yang kita akan bahas, adalah
absorpsi / serapan. Misalnya ada sebuah tembok pada jalur sambungan wireless.
Setiap meter dari tembok akan mengambil setengah dari sinyal yang tersedia
Hasil perhitungan akan sebagai berikut:
0 meter = 1 (full signal)
1 meter = 1/2
2 meter = 1/4
3 meter = 1/8
4 meter = 1/16
n meter = 1/2n
TERIMAKASIH

You might also like