You are on page 1of 13

Modul

Ke:

2
MATEMATIKA 2
Koordinat Silinder

Mariza Wijayanti, ST., MT


Fakultas : Program Studi:
Teknologi Industri TEKNIK ELEKTRO
• Suatu permasalahan dalam sistem koordinat akan lebih mudah diselesaikan bila
kita mengetahui cara penyelesaiannya dalam sistem koordinat yang sesuai.
Berikut ini akan dipaparkan mengenai salah satu koordinat lain setelah koordinat
kartesian, yaitu sistem koordinat silinder. Mari kita lihat hubungan antara sistem
koordinat silinder dan kartesian.
• Jika dalam sistem koordinat kartesian dikenal dengan adanya sumbu x, sumbu y,
sumbu z, maka dalam sistem koordinat silinder diperkenalkan variabelvariabel : r,
θ , dan z. untuk menggambarkan suatu posisi titik. Sebagai contoh, posisi titik A
lazimnya ditulis dengan A(r, θ,z).
Sistem Koordinat Silinder
- Silinder ke cartesius - Cartesius ke silinder

. Koordinat Silinder
Skema sistem koordinat silinder

Hubungan vector satuan silinder dan kartesian

Skema sistem koordinat silinder


Elemen luas dan elemen volume dalam
sistem koordinat silinder
• elemen luas dalam sistem koordinat silinder dinyatakan dalam bentuk
• Sedangkan elemen volume dalam sistem koordinat silinder dinyatakan
dalam bentuk
Contoh Soal :

• Tentukan posisi titik koordinat kartesius dari titik A (10; 53,13°; 5) dan
posisi titik koordinat tabung dari titik B (-5, -5, 2). Penyelesaian : a)
Menentukan posisi titik A (kartesius) dari titik A (10; 53,13°; 5).
• Jawaban:
• Jadi, titik koordinat cartesius dari (10; 53,13°; 5) adalah (6; 8; 5)
Menentukan posisi titik B (tabung) dari titik B (-5,
-5, 2)
Contoh Soal 2:

• Benda B dibatasi oleh tabung x2 + y2 = 4, bidang xoy, dan bidang y + 2z


= 2 . Tentukan volume benda B.
Bersinar
Bersama Undira
UNDIRA mengajak Anda untuk temukan
jalanmu
untuk mencapai cita-cita, dan bersinar
lebih terang menuju masa depan yang
lebih cerah.
TERIMA KASIH

You might also like