You are on page 1of 16

Metode investigasi

konversi

• Tia Nadila 2422001956


• Triya A.Y 2422001947
• Yuriyanto 2422001950
Pendahuluan
Metode investigasi yang berbeda terhadap tindak pencurian setelah ditemukan dugaan.

Gambar 1. Segitiga Kecurangan Termasuk Pendekatan Penyelidikan Untuk Investigasi


Metode investigasi tindak pencurian

• penjagaan dan kegiatan


operasional secara rahasia
• Pengawasan
• Penggunaan dan pencarian

Metode investigasi Metode investigasi


penyembunyian penyembunyian
• Pengujian dokumen • Pengujian dokumen
• Audit • Audit
• Pencarian secara • Pencarian secara
elektronik elektronik
• Perhitungan aset Metode investigasi • Perhitungan aset
Penyeidikan
• Wawancara dan introgasi
Waktu Investigasi
Investigasi kecurangan hanya dilakukan setelah adanya dugaan tindakan kecurangan, yang
berarti bahwa ada indikator yang menunjukan bahwa kecurangan mungkin terjadi. Dugaan
muncul karena seseorang memberikan indikasi kemungkinan terjadinya kecurangan atau
mungkin dari pencarian kecurangan secara proaktif. Setelah ada dugaan, pihak-pihak yang
terlibat harus menentukan apak investigasi harus dilakukan atau tidak. Beberapa faktor yang
harus dipertimbangkan dalam menentukan apakah investigasi perlu dilakukan atau tidak adalah:
• Kekuatan dugaan terhadap terjadinya kecurangan
• Biaya yang dikeluarkan untuk melakukan investigasi
• Eksposur atau jumlah yang dapat diambil Indikasi tindakan investigasi atau non-investigasi
yang akan diketahui oleh pihak-pihakdalam organisasi
• Risiko dilakukan atau tidak dilakukannya investigasi Pengeksposan publik atau hilangnya
reputasi sebagai akibat dilakukannya investigasi maupun tidak
Sifat kecurangan yang mungkin terjadi.
Metode Investigasi
Tindak Pencurian

Investigasi tindak pencurian adalah aktivitas-aktivitas yang secara


langsung menginvestigasi tindak kecurangan, seperti penjagaan dan
kegiatan operasional secara rahasia, pengawasan, pencarian bukti
fisik, dan pengumpulan bukti elektronik. Investigasi biasanya dimulai
menggunakan teknik yang tidak akan menimbulkan kecurigaan, dan
yang paling penting, tidak akan keliru menjatuhkan dakwaan terhadap
seseorang yang sebenarnya tidak bersalah.
Contoh pola Investigasi Tindak pengecekan
catatan
pencurian personal
atau
catatan
perusahaan
2 catatan
pembelian

wawancara
terhadap
wawancara
terhadap
wawancara mantan
pelanggan
pembeli terhadap
Tujuannya adalah untuk menangkap pelaku dalam
lain( r e k a n
atau
ker)a( d sb tersangka
tindakan” melakukan kecurangan dan termasuk
p em a sok
yang tidak
sukses
beberapa metode investigasi seperti penjagaan ,
pengawasan, pencarian bukti fisik seperti j ejak
kendaraan kunci yang rusak, dsb dan
mengumpulkan bukti elektronik seperti surel pesan
teks dsb5. pencaarian
dokumenta
si
publik( p e n
gawasan
atau
pen)agaan
Pengembangan Bagan Kerentaan dari Kecurangan

Ketika memulai investigasi kecurangan akan berguna j ika mengembangkan teori-teori mengenai
jenis kecurangan yang dapat terjadi pelaku yang mungkin melakukannya motivasi mereka dan seberapa banyak
yang telah diambil. Salah satu cara untuk mengembangkan teori tersebut adalah dengan menggunakan bagan
kerentaan dari kecurangan sebagai alat untuk secara eksplisit.mempertimbangkan semua aspek kecurangan
yang berhubungan dengan kecurangan yang berhubungan dengan kecurangan mengoordinasikan berbagai
elemen kemungkinan kecurangan yang meliputi:
• Aset-aset yang diambil atau hilang
• Individu yang memiliki kesempatan untuk mencuri
• Metode investigasi tindak pencurian
• Kemungkinan penyembunyian
• Kemungkinan konversi
• Indikator yang diamati
• Tekanan yang dirasakan oleh pelaku yang dicurigai
• Rasionalisasi pelaku pengendalian internal utama yang harus dikompromikan terhadap kemungkinan adanya
pencurian.
Penjagaan Dan Kegiatan Operasional Secara Rahasia
penjagaan dan kegiatan operasional yang tersembunyi atau rahasia adalah teknik investigasi tindakan pencurian yang
bergantung pada indera khususnya pendengaran dan penglihatan. penjagaan atau pengamatan berarti melihat dan mencatat
fakta fisik tindakan dan pergerakan yang merupakan bagian dari kecurangan. Tiga jenis penjagaan antara lain:
A. Penjagaan stasioner yang mana dapat dilakukan oleh siapa pun. Dalam melakukan pengamatan ini investigator harus
menetapkan situasi yang harus diamati, mengantisipasi tindakan yang paling mungkin terjadi di tempat kejadian, mencatat
secara terperinci semua aktivitas yang mencurigakan atau merekamnya dalam film atau pita. Dalam pencatatan terperinci
harus tercantum tanggal, hari, nama pengobservasi, nama saksi mata, dari mana posisi dilakukan pengamatan, jaraknya dari
kejadian, dan waktu dimulai dan diakhiri pengamatan bersama dengan jeda waktu untuk semua aktivitas dan pergerakan
tersangka.
B. Bergerak atau mengikuti pelaku yang mana dalam studi kasus, auditor internal ditembak ketika sedang mengikuti tersangka.
Walaupun potensi keberhasilan jenis penjagaan ini sangat tinggi dan mungkin termasuk dapat mengidentifikasi penerimaan
barang curian atau bayaran suap atau kickback, kemungkinan kegagalannya juga tinggi. Usaha untuk mengikuti pelaku harus
dilakukan oleh tenaga profesional.
C. pegawai dan penggunaan kamera video sering kali digunakan. Penyadapan yang merupakan bentuk lain dari
penjagaan, biasanya hanya dapat dilakukan oleh aparat penegak hukum.
Pengawasan
Pengawasan adalah teknik investigasi tindak pencurian yang melibatkan pengawasan yang ketat terhadap
tersangka selama periode pemeriksaan. Pengendalian sementara yang ketat tersebut diterapkan pada suatu
aktivitas yang selama periode pengawasan memperkecil kemungkinan dilakukannya kecurangan. Selama
investigasi kecurangan, perubahan yang terlihat antara periode pengendalian mungkin menunjukan dimana
kecurangan dapat terjadi. Penggunaan catatan pembukuan yang terperinci sebelum, selama dan setelah
dilakukan pengawasan merupakan kunci metode ini.
gambar Diagram Pengawasan

Sebelum pengawasan (catatan terperinci disimpan) 14-30 hari

Periode pengawasan (catatan terperinci disimpan) 14-30 hari

Setelah pengawasan (catatan terperinci disimpan) 14-30 hari


Bukti Fisik
Bukti fisik dapat bermanfaat untuk beberapa kasus, khususnya yang melibatkan persediaan karena stok fisik dapat dihitung
dan persediaan yang hilang dapat dicari. Pengumpulan bukti fisik meliputi analisis objek seperti persediaan, aset, dan kunci
yang rusak: zat-zat seperti lemak dan cairan; jejak seperti cat dan noda; dan tanda-tanda seperti tanda guntingan, jejak kendaraan
dan sidik jari. Bukti fisik juga termasuk komputer yang digunakan untuk melakukan penelusuran informasi.Salah satu bukti fisik
yang banyak digunakan dalam beberapa tahun terakhir adalah bukti elektronik. &engumpulan bukti elektronik biasanya
disebut forensik komputer.
Karena beragamnya jenis media elektronik yang ada saat ini proses pengumpulan bukti elektronik dapat bervariasi
antara perangkat yang satu dengan perangkat lain. &roses umum untuk mengumpulkan bukti elektronik yaitu:

1 Amankan peralatan dan lakukan tugas awal


2 Gandakan peralatan dan hitung Checksum CRC
3 Carilah peralatan secara manual
4 Carilah peralatan menggunakan prosedur terotomatisasi.

Paket Perangkat 1 u n a k Forensik


Forensik komputer adalah suatu bidang yang mengalami perkembangan pesat dengan banyak pemasok perangkat lunak.
&erangkat lunak ini membantu investigasi melalui keseluruhan proses yang di)elaskan sebelumnya dan memastikan bahwa
langkah-langkah penting diikuti dengan benar. Contoh perangkat lunak yang tersedia untuk forensik komputer seperti helix
dari e-fense Inc.
Sistem Surel
Sistem surel sering terbukti menjadi tempat penyimpanan yang luar biasa yang mengungkapkan komunikasi antara tersangka dan
orang lain. satu surel saja dapat menjadi informasi yang dapat menjadi bukti suatu tindak kejahatan yang menjadi permulaan
terungkapnya keseluruhan kasus.
Metode Investigasi Penyembunyian
Setelah melakukan pencurian, pelaku harus menyembunyikan penipuan yang mereka lakukan dengan menutupi jejak
mereka, mengaburkan bukti, dan menghapus “bendera merah” yang mungkin ada. Penyembunyian umumnya dilakukan
dengan memanipulasi bukti dokumenter, seperti faktur pembelian, faktur penjualan, memo kredit, slip setoran, cek, laporan
penerimaan, dan lain-lain. Dari perspektif elektronik, penyembunyian juga dapat dicapai dengan memodifikasi atau menghapus
catatan dalam database perusahaan.

a Aspek Bukti Dokumentasi


Kebanyakan teknik investigasi berbasis penyembunyian melibatkan cara untuk
menemukan dokumen fisik atau catatan komputer yang telah dimanipulasi atau diubah. Dokumen berisi informasi yang
sangat berharga untuk melakukan pemeriksaan atas penipuan. Karena dokumen memuat sejumlah besar bukti dalam banyak
kasus penipuan, peneliti harus memahami aspek hukum dan administrasi dalam menanganinya. Secara khusus, peneliti harus
memahami aspek-aspek berikut atas bukti dokumenter:
-Kronologis pendokumentasian barang bukti berupa dokumen
Dari awal bukti-bukti dokumenter diterima, kronologisnya harus dipertahankan untuk bisa diterima oleh pengadilan.
-Pembuatan bukti
Ketika bukti dokumenter diterima, dokumen tersebut harus ditandai secara unik sehingga dapat diidentifikasi di kemudian
hari. Sebuah amplop transparan harus digunakan untuk menyimpannya, dengan tanggal diterima dan inisial pemeriksa
tertulis di luar.
Dalam empat situasi yang tercantum di bawah, pengadilan harus memiliki bukti bahwa dokumen asli ada dan bahwa bukti
sekunder adalah salinan asli dari aslinya.
1.Dokumen asli telah hilang atau hancur tanpa maksud atau kesalahan dari pihak yang ingin memperkenalkan bukti sekunder.
2.Dokumen asli dalam kepemilikan pihak yang lain yang gagal untuk memproduksinya setelah pemberitahuan
tertulis untuk melakukannya, atau ketika pihak dalam kepemilikan adalah di luar yurisdiksi kekuasaan subpoena dari
pengadilan.
3.Dokumen atau catatan ada dalam tahanan kantor publik.
4. Dokumen asli terlalu tebal untuk memungkinkan pemeriksaan yang cermat, dan ringkasan isinya dapat diterima.
B. Memperoleh Bukti Dokumentasi
Kebanyakan prosedur investigasi penyembunyian melibatkan mengakses dan
mengumpulkan bukti dokumenter. Penguji yang memiliki latar belakang teknologi komputer, statistik, dan akuntansi biasanya
memiliki keuntungan dalam menyelidiki bukti dokumenter.
C. Audit
Secara umum, auditor melakukan tujuh jenis tes, yang masing-masing menghasilkan
bentuk bukti. Tes adalah (1) tes akurasi mekanis (recalculations), (2) tes analitis (tes kewajaran), (3) dokumentasi, (4)
konfirmasi, (5) observasi, (6) pemeriksaan fisik, dan (7) pertanyaan (inquiry).
auditor menyadari bahwa ia memiliki tiga alternatif. Dia bisa mengaudit cek dengan memilih beberapa dari mereka untuk dilihat,
ia bisa menarik sampel acak dan menggunakan teknik sampling statistik untuk memeriksa cek, atau dia bisa menggunakan
komputer dan memeriksa atribut tertentu dari semua pemeriksaan.
-Sampling temuan
-Pertimbangan risiko non-sampling
C.Ahli Dokumen
Kadang-kadang perlu untuk menentukan apakah suatu dokumen otentik atau tidak.
Dokumen yang dipertanyakan bisa asli, tiruan, menipu, atau dipalsukan. Suatu bentuk khusus
dari penyelidikan yang mengaplikasikan kimia forensik, mikroskop, cahaya, dan fotografi dalam membuat keputusan
tentang dokumen dikenal sebagai pemeriksaan dokumen
Metode Investigasi Konversi
Investigasi konversi merupakan elemen ketiga segitigas kecurangan yang di dalamnya termasuk pendekatan penyelidikan
untuk menginvestigasi. Sebagian besar investigasi koverso melibatkan pencarian catatan publik dan sumber lain untuk
melacak pembelian asset, pembayaran kewajiban, dan perubahan gaya hidup dan usaha konversi lainnya. Ketika orang
masuk dalam transaksi keuangan seperti membeli asset, mereka pasti akan meninggalkan jejak atau “jejak keuangan”.

-Pencarian Bentuk Koversi


Pencarian bentuk koneversi dilakukan untuk dua alasan : 1) untuk menentukan luasnya penggelapan; dan 2) untuk
mengumpulkan bukti yang dapat digunakan dalam proses integorasi. Teknik yang paling umum digunakan dalam investigasi
adalah wawancara. Wawancara adalah sesi tanya jawab yang didesain untuk memperoleh informasi. Untuk menjadi cakap
dalam investigasi konversi pemeriksa kecurangan perlu untuk memahami bahwa informasi dapat dikumpulkan dari 1)
badan federal, negara bagian dan lokal serta organisasi lain yang mengelola informasi yang dapat diakses selama proses
pencarian; 2) sumber informasi dari pihak di luar pemerintah; 3) sumber informasi online; dan 4) menggunakan metode
nilai bersih dalam menganalisis informasi pengeluaran, yang secara khusu membantu menentukan kemungkinan jumlah dan
yang digelapkan.
-Sumber-sumber Sumber Informasi Pemerintah Banyak badan federal, negara bagian, dan lokal mengelola catatan publik
menurut berbagai hukum yang berlaku. Banyak dari informasi yang dapat diakses oleh siapapun yang
menginginkannya, namun beberapa diantaranya dilindungi di bawah hukum privasi yang mencegah pengungkapan publik.

-Departemen pertahanan
-penjara FBI
-Internal r eνenue Serνice
-Secret Serνice
-layanan pos Amerika Serikat
Departemen Keadilan

Departemen keadilan adalah badan federal yang memiliki tugas untuk menegakkan hukum perdata dan hukum pidana
federal. Badan ini mengelola sejumlah catatan kredit dengan pendeteksian, pengusutan, dan rehabilitasi bagi para pelaku
pelanggaran. Departemen keadilan termasuk puhak pengacara Amerika Serikat, pihak kepolisian Amerika Serikat, dan FBI.
penjara FBI
Badan ini mengoperasionalkan sistem penjara federal secara nasional, lembaga pemasyarakatn, dan fasilitas komunitas untuk
rehabilitasi. Bdan tersebut bertanggung jawab untuk penhelolaan catatan yang digunakan dalam sejumlah fasilitas. Karena
pelaku kecurangan sering kali merupakan pelaku yang sama, informasi atas supaya penahanan dari kasus kecurangan
sebelumnya sering kali dapat memberikan bukti penting.
Internal &eνenue Serνice
IRS menangani semua hukum pendapatan internal kecuali yang berkaitan dengan alcohol, senjata api, rokok dan bahan
peledak. Catatn IRS ini tidak tersedia untuk publik, sehingga akses untuk basis datanya biasanya membutuhkan keterlibatan
oetugas lembaga penegak hukum.

Secret Serνice
Ini adalah bagian dari departemen keamanan tanah air dan bertanggung jawab untuk mmeberikan proteksi terhadap presiden
Amerika Serikat dan orang penting federal lainnya. Namun, secret service juga menginvestigasikan upaya pemlasuan,
pencurian cek pemerintah, pelnaggaran penggunaan kartu kredit antarnegara bagian, dan beberapa kejahatan terkomputerisasi.
Sumber Informasi dari Pihak 1 u a r Pemerintah
Ratusan sumber informasi dari pihak di luat pemerintah tersedia bagi pihak-pihak
yang ingin mencarinya. Catatan penggunaan (listrik, air, sampah dan
pembuangan limbah) misalnya memberikan nama orang yang ditagih, menunjukkan
apakah orang tersebut hidup atau memiliki properti di wilayah tertentu, dan
mengidentfikasi jenis penggunaan dari aktivitas bisnis. Sumber informasi keuangan
yang cukup bernilai didapatkan secara tidak terduga dari pencarian di dalam kotak
sampah.
Basis Data Online
Peningkatan jumlah basis data online dan komersil akan membantu memberikan
infromasi. Beberapa basis data tumpang tindih dengan basis data yang lain, namun
sebagian besar berisi informasi yang dapat berguna untuk sebuah kasus. Banyak
basis data yang berisi informasi kebangkrutan, catatan pengadilan, real estate,
penghindaran pajak, dokumen UCC dan informasi keuangan yang penting lainnya.
Adapun beberapa situs yang cukup bernilai dari basis data komersil dan/atau publik,
disertai deskripsi singkat dari jenis informasi yang tersedia :
Accurint,Balck Book Online,Choice point , Data quick
THANK YOU

You might also like