You are on page 1of 23

TOKOH – TOKOH MAZAB

NEO KLASIK

OLEH
BERTI PURNAMA SARI (161122535 )
Mazab Neo Klasik

• Mazhab neoklasik telah mengubah pandangan tentang ekonomi baik dalam teori maupun
dalam metodologinya. Teori nilai tidak lagi didasarkan pada nilai tenaga kerja atau biaya
produksi tetapi telah beralih pada kepuasan marjinal (marginal utility). Pendekatan ini
merupakan pendekatan yang baru dalam teori ekonomi.
• Pemikiran-pemikiran ekonomi dari para pakar pendukung sistem liberal yang dimasukkan
ke dalam suatu kelompok pemikiran ekonomi tersendiri disebut mazab neo klasik
• Salah satu pendiri mazhab neoklasik yaitu Gossen, dia telah memberikan sumbangan dalam
pemikiran ekonomi yang kemudian disebut sebagai Hukum Gossen I dan II
PANGKAL PEMIKIRAN NEO KLASIK

• “Faedah Marginal” dan nilai suatu barang ditentukan oleh penilaian


“subyektif” dari pembeli, pembagian pendapatan dilakukan secara
fungsional dan ditentukan berdasarkan produktivitas marginalnya, dan
biaya mencerminkan kecenderungan pembentukan harga
Alfred Marshall (1842-1924)

• Seorang ahli ekonomi Inggris yang paling berpengaruh di zamannya. Dia tumbuh di daerah
suburban Clapham, London dan dididik di Merchant Taylor’s School, Northwood dan St.
John’s College, Cambridge. Ayahnya adalah juru tulis di Bank Inggris, ibunya adalah anak
seorang penjual daging. Prestasinya di Universitas Cambridge membuatnya berkarier di
jalur akademis. Ia menjadi profesor dalam bidang ekonomi politik pada tahun 1868.
• Awal karinya, Alfred Marshall adalah ilmuwan dan pengajar di bidang falsafah (khususnya
mengenai segilogika dan etika) dan matematika. Dalam perkembangan selanjutnya ia
tertarik pada ilmuekonomi dan kemudian seluruh perhatiannya dipusatkan pada
perkembangan teori ekonomi
• Pada tahun 1879 ia menulis tentang perdagangan internasional dan masalah protektionisme.

• Beberapa karya utamanya antara lain The Pure Theory of Foreign Trade (1829), The Principles of Economy
(1890), Industry and Trade (1919) dan Money, Credit and Commerce (1923).

• Albert Marshall berjasa dalam memperbarui asas dan postulat pandangan-pandangan ekonomi pakar klasik dan
neo-klasik sebelumnya. Dimana kaum klasik berpendapat bahwa yang menentukan harga adalah sisi penawaran;
sedangkan neo-klasik beranggapan bahwa yang menentukan harga adalah kondisi permintaan.
Akan tetapi Marshal menggabungkan kedua konsep tersebut. Sehingga ia menyimpulkan bahwa harga terbentuk
sebagai integrasi dua kekuatan di pasar: penawaran dari pihak produsen dan permintaan dari pihak konsumen.

• Menurutnya, analisis ongkos produksi merupakan pendukung sisi penawaran dan teori kepuasan marjinal
sebagai inti pembahasan permintaan, maka digunakannya asumsi ceteris paribus, sedangkan untuk
memperhitungkan unsur waktu ke dalam analisisnya, maka pasar diklasifikasikan ke dalam jangka pendek, dan
jangka panjang.
• Dalam pembahasan sisi permintaan, Marshall telah menghitung koefisien barang yang diminta akibat
terjadinya perubahan harga secara relatif. Nilai koefisien ini dapat sama dengan satu, lebih besar dan
lebih kecil dari satu. Tetapi, ada dua masalah yang belum mendapat penyelesaian dalam sisi permintaan,
yakni aspek barang-barang pengganti dan efek pendapatan. Robert Giffen berhasil membantu
penyelesaian kaitan konsumsi dan pendapatan dengan permintaannya terhadap barang-barang, sehingga
ditemukan Giffen Paradox. Peranan substitusi kemudian diselesaikan oleh Slurtky.
• Marshall menemukan surplus konsumen. Pengertian ini dikaitkan dengan welfare economics. Bahwa
konsumen mengeluarkan uang belanja lebih kecil daripada kemampuannya untuk membeli sehingga
terjadi surplus konsumen. Selama pajak yang dikenakan pada konsumen lebih kecil daripada surplusnya
itu, maka kesejahteraannya tidak menurun.
Francis Ysidro Edgeworth FBA (1845 - 1926)

• Edgeworth lahir di Edgeworthstown, County Longford, Irlandia. Dia tidak bersekolah, tetapi di
didik oleh tutor swasta di perkebunan Edgeworthstown sampai ia mencapai usia untuk masuk
universitas.
• Richard Lovell Edgeworthstown adalah kakeknya, dan Maria Edgeworth adalah bibinya.
Ayahnya adalah Francis Beaufort Edgeworth, seorang filsafat lulusan di Cambridge.
• Tahun 1880-an, ia diangkat di bidang ekonomi di King College London pada 1888, dan pada
tahun 1891 diangkat Drummond Profesor Ekonomi politik di Universitas Oxford. Juga pada
tahun 1891 ia diangkat editor pendiri The Journal Ekonomi dan menjadi salah satu publikasi
ilmiah terkemuka di bidang ekonomi
• Edgeworth adalah seorang tokoh yang sangat berpengaruh dalam pengembangan
ekonomi neoklasik. Dia adalah orang pertama yang menerapkan teknik matematis untuk
pengambilan keputusan individu di bidang ekonomi.
• Dia adalah orang pertama yang menggunakan kurva penawaran dan kurva indiferen
dalam mikro ekonomi serta mengembangkan teori utilitas.
• Dalam Psychics Matematika (1881), bukunya yang paling terkenal, ia mengkritik teori
Jevons tentang barter, menunjukkan bahwa di bawah sistem “recontracting” pada
kenyataannya akan ada banyak solusi, suatu “ketidakpastian kontrak”. Teori Edgeworth
ini kemudian dikembangkan lagi oleh Martin Shubik (1959) sebagai konsep dari teori
permainan “inti”.
• Perpajakan Paradoks Ia menetapkan dasar utilitarian untuk perpajakan yang sangat progresif, dengan
alasan bahwa distribusi optimal pajak harus sedemikian rupa bahwa ‘distulity marjinal dikeluarkan oleh
wajib pajak masing-masing harus sama’ Edgeworth, 1897).
• Monopoli harga Pada tahun 1897, dalam sebuah artikel pada harga monopoli, Edgeworth mengkritik
Cournot terhadap duopoli masalah dengan penyesuaian harga. Pada saat yang sama, Edgeworth
menunjukkan bagaimana persaingan harga antara dua perusahaan dengan kendala kapasitas dan
meningkatnya biaya marjinal kurva yang mengakibatkan ketidakpastian.
• Teori Produktivitas Marjinal Edgeworth mengkritik teori produktifitas marjinal dalam beberapa artikel
(1904, 1911), dan mencoba untuk memperbaiki teori neoklasik distribusi secara lebih solid.
Henry Sidgwick (1838-1900)
• Ia adalah seorang filsuf dan ekonom utilitarian Inggris, Hendry Sidgwick menjadi Profesor Filsafat Moral
Knightbridge sejak tahun 1883 sampai Ia meninggal.
• Dia adalah salah satu pendiri dan presiden pertama dari Society for Psychical Research dan anggota Society
Metaphysical dan mempromosikan pendidikan tinggi wanita. Karyanya di bidang ekonomi juga memiliki pengaruh
yang lama.
• Sidgwick adalah seorang guru yang terkenal. Dalam ekonomi politik ia adalah seorang utilitarian pada garis John
Stuart Mill dan Jeremy Bentham.
Karyanya dicirikan oleh penyelidikan yang cermat terhadap prinsip-prinsip pertama, seperti dalam pembedaan
penalaran positif dan normatif, dan oleh analisis kritis, tidak selalu konstruktif. Pengaruhnya sedemikian rupa
sehingga misalnya Alfred Marshall, pendiri Cambridge School of economics, akan menggambarkan dia sebagai
"ibu dan ayah spiritualnya."
• Dia mengadopsi posisi yang dapat digambarkan sebagai hedonisme etis, yang
menurutnya kriteria kebaikan dalam tindakan apa pun adalah bahwa ia menghasilkan
sebanyak mungkin kesenangan pribadi. Hedonisme, bagaimanapun, tidak terbatas pada
diri (egoistik), tetapi melibatkan perhatian terhadap kesenangan orang lain, dan karena
itu, dibedakan lebih lanjut sebagai universalistik (versi utilitarianisme).
• Menurutnya salah satu isu utama etika adalah apakah kepentingan dan kewajiban selalu
bertepatan.  
Knut Wicksell (1851-1926)

• Menyelesaikan pendidikan di Uppsala University (Swedia).


• Ia mengasimilasikan analisis keseimbangan umum Walras dengan teori
kapital dan suku bunga Bohm-Bawerk menjadi teori distribusi.
• Pengembangan teori moneter yang dihubungkan langsung antara tingkat
suku bunga dengan harga-harga.
• Karya utamanya adalah Lectures on Political Economy (1901)
Irving Fisher ( 1867 – 1947 )
• Ilmuan terkenal yang lahir di Amerika Serikat yang memiliki pandangan yang luas dan
pengetahuannya sangat mendalam di  berbagai disiplin ilmu.
• Setelah menyelesaikan study di Universitas, Irving Fisher menetap di Eropa selama
beberapa tahun, sekembalinya di Amerika Serikat pada usia 31 tahun Ia diangkat sebagai
guru  besar Diale university dalam bidang ilmu politik dan pengetahuan sosial.
• Irving Fisher adalah seorang pelopor dalam penggunaan periode kuantitatif dan teknik
matematika dalam pengkajiannya mengenai masalah-masalah ekonomi, hal itu
dilakukannya terlepas dari apa yang dikembangkan di zaman yang sama oleh Leon
Walras Dilausanne.
• Menjadi seorang perintis di bidang ekonometrika  bersama dengan Ratnarfrisch dan
menjadi pendiri dari ekonomic sociaty di tahun 1930 dengan Fisher sebagai presidennya
yang pertama.
• Dalam bukunya yang pertama Purchasing Power of Money 1911 teori indeks dalam
bentuk awalnya telah diungkapkan berkenaan dengan perkira-perkiraannya tentang laju
peredaran uang dan tentang volume perdagangan (jumlah transaksi).
• Inti dari teori kuantititas uang dan harga ialah tingkat harga barang adalah sepadan dalam
perimbangannya terhadap jumlah pasar uang
MV = PT
• Keterangan :
M = Jumlah uang yang beredar
V = Peredaran uang
P = Harga umum
T = Hasil penjualan
• Bertambah atau berkurangnya peredaran uang langsung mempengaruhi peredaran uang yang
dapat mengakibatkan inflasi dan devlasi yang dapat dikendalikan oleh langkah-langkah
tindakan dari  pihak badan penguasa atau pengatur moneter.
• Irving Fisher menafsirkan pengertian modal sebagai konsep nilai yang mewakili dana
atau  barang
• Fisher membedakan arus pendapatan sebagai arus barang dan jasa yang tersedia dalam
 perkembangan jangka waktu tertentu di suatu pihak modal diartikan sebagai suatu nilai
yang mencerminkan stok barang yang ada pada saat tertentu.
• pendapatan merupakan tema pokok dalam kerangka analisis Irving Fisher, yang
mengutamakan pendapatan yang tersedia saat ini dengan pendapatan dimasa yang akan
datang
• Sifat dan komposisi arus pendapatan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a) Tingkat besar kecilnya arus pendapatan
b) Pola penerimaan dari pendapatan dalam jangka waktu tertentu
c) Komposisi pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok
d) Faktor resiko dalam prospek tersedianya arus pendapatan dimasa datang.
Vilfredo Pareto ( 1848 – 1923 )

• ahli ekonomi yang diiktiraf sebagai pengasas ilmu Ekonomi Kebajikan baru, dimana idea
beliau bersandarkan kepada prinsip keseimbangan umum oleh Leon Walras
• Ia meneruskan aliran matematika Walras dan banyak membantu dalam menjelaskan
kondisi-kondisi yang harus dipenuhi agar sumber-sumber daya dapat dialokasikan
sehingga memberikan hasil yang optimum dalam suatu model keseimbangan umum.
• Menurutnya, suatu pengalokasian sumber-sumber disebut efisien jika keadaan atau
kondisi yang dicapai secara jelas dan tidak bisa dibuat menjadi lebih baik lagi (Hukum
Pareto/Pareto’s Law).
• Melahirkan beberapa idea utama melalui penulisannya iaitu Manual of Political
Economy yang telah diterbitkan pada 1906.
• Pareto juga berperanan penting dalam membaiki analisis Edgeworth yang berkaitan
dengan analisis keluk puas sama. Dalam analisis tersebut, Edgeworth mengandaikan
kewujudan tingkat utiliti yang boleh diukur yang digambarkan oleh keluk puas sama.
Pareto menerbitkan keluk puas yang sama di kalangan individu yang berbeda untuk
menunjukkan tingkat kepuasan yang berbeda

•Syarat Optimum Pareto :
Berlaku apabila pada titik keseimbangan tersebut, tiada lagi perubahan yang boleh
menyebabkan keadaan seseorang lebih baik (better off) dan dalam masa yang sama tidak
menyebabkan orang lain berkeadaan tidak baik (worse off).
Implikasinya :
•berlaku penagihan barang yang optimum di kalangan pengguna
•wujud satu tingkat optimum dalam peruntukan teknikal sumber di kalangan pengeluar
•tingkat kuantiti output yang optimum- keseimbangan umum

 
J.B. Clark ( 1847 – 1938 )
• Pertentangan pemikiran antara para ahli neoklasik seperti J.B. Clark dapat menjadi sumber
inspirasi dari perkembangan ilmu ekonomi dalam menjelaskan teori distribusi fungsional
• Ditafsirkan oleh J.B Clark yang secara langsung membantah teori eksploitasi.
• Dengan teori produktivitas marjinal upah tenaga kerja, laba serta lahan dan bunga ditetapkan
dengan objektif dan adil.
• Permasalahannya : apakah setiap pekerja mendapat upah sama dengan PPMt nya ?
• Kontroversi ini pun timbul dari pandangan J.B. Clark. Clark mempunyai pendapat bahwa
barang-barang sekarang mempunyai nilai lebih tinggi daripada masa depan, karena itu
timbullah bunga. Tetapi, bunga juga dipengaruhi oleh produktivitas melalui keunggulan
teknik.
Eugen Von Bohm Bohm-Bawerk (1851-1914)
• Karyanya adalah Capital an Interest (1884) dan Positive Theory of Capital (1889). Kontribusi
utamanya adalah dalam pengembangan teori tentang modal (theory of Capital) dan teori tentang
tingkat suku bunga.
• Kontribusi utama Bohm Bawerk adalah dalam pengembangan teori tentang modal dan teori
tentang tingkat suku bunga. Hal ini dapat diikuti dari bukunya Capital Positive Theory of Capital
(1889). Teori-teori yang dikembangkan oleh ketiga tokoh utama aliran Austria di atas kemudian
diikuti dan dikembangkan lebih lanjut oleh tokot-tokoh lain seperti Knut Wicksell, Von Mises,
F.A. Hayek dan J.R. Hicks
• Bohm Bawerk memberikan adanya premium atau agio, karena kebutuhan sekarang lebih tinggi
daripada masa datang. Tetapi, Fisher melihat dari arus pendapatan masa depan perlu dinilai
sekarang, yang dipengaruhi oleh kekuatan subjektif dan objektif.
ALFRED MARSHALL F. Y. EDGEWORTH HENDRY SIDGWICK KNUT WICKSELL IRVING FISHER VILFREDO PARETO J. B CLARK BOHM -
BAWERK

You might also like