Pendahuluan • Gizi Seimbang merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan atlet untuk meraih kemenangan.
• Jaminan atlet untuk dapat melakukan
latihan secara maksimal. Cont... • Status gizi baik menjadi dasar atlet untuk berprestasi • Overtraining, diet ektrim untuk mencapai BB tertentu dll kurang asupan gizi pengaruhi penampilan • Anemia pada atlet endurance yg berlatih sangat berat tanpa diikuti asupan gizi yang cukup pengaruhi penampilan Pola makan atlet di rumah Pola makan atlet di pemusatan latihan Tata gizi atlet: • Makanan yang bervariasi • Kendalikan BB • Hindari makan yang banyak mengandung lemak • Hindari makan terlalu banyak gula • Makan lebih banyak sumber padi-padian, sayuran dan buah-buahan • Hindari minuman beralkohol • Kurangi garam Tata gizi yang dianjurkan oleh Costill 1988: • CHO > 55%, khususnya KH kompleks (padi- padian, roti, beras,dll). Bila durasi OR > 60-90 mnt/hr maka diperlukan CHO sebanyak 50-70% dari kebutuhan E total atau 9-10 g/kg/BB/hari. • Kebutuhan lemak < 30%. Dari metabolisme lemak dalam tubuh, bukan dari lemak makanan • Asupan lemak tinggi daya tahan 57 menit, diet normal 114 menit, diet tinggi KH 167 menit • Walau belum jelas, 2-3 sdm minyak MCT dpt membantu pemenuhan energi. Cont... • Protein 12-15% dari E total. • atlet enduran 1,2-1,4 g/kgBB/hari • atlet OR kekuatan 1,6-1,7g/kgBB/hari, • atlet remaja/ baru berlatih 2-2,5g/kgBB/hr Vitamin, mineral • Gizi seimbang & aneka ragam makanan dpt penuhi kebutuhan • Vit E suplemen ↓ kerusakan akibat free radikal pd balap sepeda dg lat intensitas tinggi & lama • Vit C (600 mg – 21 hr) atau kombinasi dg Vit E, beta karotin dpt ↓ insiden infeksi setelah pertandingan ultra maraton Konsumsi Cairan • Pemberian cairan selama pertandingan sangat penting untuk mempertahankan status dehidrasi atau menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. • Atlet setiap kali harus mengambil kesempatan minum minuman yang telah tersedia. Konsumsi Cairan
• Minum air sebanyak 150 – 250 cc, pada waktu
30 – 60 menit sebelum pertandingan dan saat istirahat diantara pertandingan sangat dianjurkan. • Pada olahraga endurans yang sangat lama [lebih dari 2 jam] pemberian cairan harus mengandung karbohidrat dan elektrolit. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya hipoglikemia dan hiponatremia. Frekuensi makan: • Untuk memenuhi kebutuhan atlet yang begitu besar kandungan CHOnya, maka pembagian makannya perlu diperhatikan. • Perlu dibagi dalam beberapa porsi dan waktu yang sering. Menilai status gizi atlet: (Deakin, Brotherhood, dalam buku science and medicine in sport) • Evaluasi tata gizi sehari-hari: mengingat kembali melalui laporan catatan pribadi makanan yang dikonsumsi. Bisa dilakukan secara kualitatif dan semi kuantitatif) kebutuhan gizi seimbangnya. • Observasi Klinik: Cont... • Analisis biokimia (urine dan darah) • Pengukuran antropometri Pola hidangan yang dapat dikonsumsi atlet sesaat menjelang pertandingan a. 3 – 4 jam sebelum bertanding, makanan lengkap biasa, misalnya nasi dengan lauk-pauk. b. 2 – 3 jam sebelum bertanding sebaiknya dalam bentuk makanan kecil, misalnya roti [kurang dari 500 kalori]. c. 1 – 2 jam sebelum bertanding, makanan cair berupa jus buah diberikan kepada atlet. d. 30 – 60 menit sebelum bertanding, atlet hanya boleh diberi minuman cair saja.