You are on page 1of 13

Konsep Dasar

Keperawatan
Kelompok 3
1. Eliya wati tarigan (06)
2. I gede bagus putrajaya (12)
3. Intan nuari cahyani (18)
4. Maria medalia ingsiani bili (24)
5. Nada nirmala (30)
6. Ni made pristiya cahyani (36)
7. Redha nur solehatin (42)
8. Trivena ayudini busira (48)
Pengkajian
Pembahasan
01 Pengertian

Tahapan pengkajian
02 keperawatan

Macam-macam data
03 pengkajian

04 Sumber data pengkajian

Hambatan dalam
05 pengumpulan data
Pengertian
Ada banyak teori dari beberapa ahli keperawatan tentang pengkajian
keperawatan
  Potter dan Perry (1997)dalam buku Konsep dasar keperawatan dengan pemetaan konsep halaman
19 mengemukakan bahwa pengkajian adalah proses sistematis berupa pengumpulan, verifikasi, dan
komunikasi data tentang klien.
01

Carpenito dan Moyet ( 2007 ) dalam buku Konsep dasar keperawatan dengan pemetaan
konsep halaman 19 mengemukakan bahwa pengkajian adalah tahap yang sistematis dalam
02

pengumpulan data tentang individu, keluarga, dan kelompok.


Dalam buku pengkajian keperawatan aplikasi pada praktik klinik halaman 2 di jelaskan,
pengkajian adalah salah satu dari komponen dari proses keperawatan yaitu suatu usaha yang
03

di lakaukan oleh perawat untuk menggali permasalahan klien.

Dalam buku Fundamental keperawtan halaman 355 di jelaskan bahwa pengkajian


adalah pengumpulan, pengaturan, validasi, dan dokumentasi data yang sistematis dan
04

berkesinambungan.
Pengkajian
Pengkajian keperawatan adalah tahap dasar dari seluruh
proses keperawatan dengan tujuan mengumpulkan
informasi dan data-data pasien. Supaya dapat
mengidentifikasi masalah-masalah,kebutuhan kesehatan
dan keperawatan klien,baik fisik, mental, sosial dan
lingkungan.
Pengkajian yang sistematis dalam keperawatan dibagi
dalam lima tahap kegiatan, meliputi pengumpulan
data,analisis data, sistematika data, penentuan masalah,
dan dokumentasi data.
Tahapan Pengkajian Keperawatan
Pengelompokan data adalah mengelompokan
data-data klien atau keadaan tertentu dimana
Dalam melakukan analisis data, klien mengalami permasalahan kesehatan atau
diperlukan kemampuan mengkaitkan keperawatan berdasarkan kriteria Identifikasi masalah klien dibagi
data dan menghubungkan data tersebut permasalahnnya menjadi : pasien tidak bermasalah,
dengan konsep, teori dan prinsip yang pasien yang kemungkinan
relevan untuk membuat kesimpulan mempunyai masalah, pasien yang
dalam menentukan masalah kesehatan mempunyai masalah potensial
Sistematika /
dan keperawatan klien sehingga kemungkinan besar
Pengelompok
mempunyai masalah dan pasien yang
kan data Penentuan /
Analisa Data mempunyai masalah aktual.
Identifikasi
Pengumpulan data adalah Masalah
pengumpulan informasi tentang
klien yangdilakukan secara
Dokumentasi data adalah
sistematis untuk menentuan
Pengumpulan bagian terakhir dari
masalah-masalah, serta Dokumentasi
data (PULTA) pengkajian yang lengkap.
kebutuhan-kebutuhan Data
Kelengkapan dan
keperawatan dankesehatan klien.
keakuratan diperlukan
ketika mencatatkan data
Macam-macam data pengkajian
Data subjektif
Data subjektif adalah data yang di dapat berdasarkan
persepsi klien tentang masalah kesehatan mereka Data objektif
( Potter dan Perry 1997 ) dalam buku KDK dengan
pemetaan konsep halaman. Data subjektif di sebut juga Data objektif adalah data yang di dapat dari
data tertutup atau gejala. misalnya rasa nyeri, pusing, pengamatan, observasi, dan pengukuran dengan
mual, ketakutan, kecemasan, ketidaktahuan, dan lain - beberapa metode, yaitu :
lain.

Inspeksi Palpasi Auskultasi


Perkusi
Inspeksi merupakan proses Palpasi di gunakan dengan Auskultasi adalah metode
Perkusi adalah metode
observasi dengan menggunakan sentuhan atau pengkajian yang menggunakn
pemeriksaan dengan cara
menggunakan mata. inspeksi rabaan. Metode ini di stetoskop untuk memperjelas
mengetuk.
di lakukan untuk mendeteksi lakukan untuk mendetermasi pendengaran.
tanda – tanda fisik yang ciri – ciri jaringan atau
berhubungan dengan status organ.
fisik.
Sumber data pengkajian
Anggota Keluarga dan
Pengalaman Tinjauan Catatan Catatan Klien
tim orang terdekat
perawat literature lainnya medis (data primer)
kesehatan ( data sekunder )
lain
07 06 05 04 03 02 01

Menelaah Catatan lainnya Catatan medis Keluarga dan klien adalah


keahlian perawat klien saat ini dan Anggota tim
tinjauan literatur sperti pendidikan, orang terdekat dapat sumber informasi
berkembang di masa lalu dapat kesehatan lain
keperawatan, wajib militer, dan di wawancarai yang terbaik. Klien
setelah pengujian menguatkan terdiri dari dokter,
medis, catatan pekerjaan sebagai sumber yang sadar dan
dan pembaharuan informasi tentang perawat,
farmakologis yang mengandung primer tentang bayi menjawab
proposisi,pertanya pola kesehatan professional,
tentang penyakit informasi dan anak – anak dan pertanyaan secara
an, dan harapan dan pengobatan kesehatan lain,
membantu perawat perawatan klien yang kritis, cepat dapat
berdasarkan masa lalu atau dan petugas non-
melengkapi data kesehatan yang cacat mental, atau memberikan
prinsip memberikan profesional.
dasar. berkaitan. klien yang tidak informasi yang
informasi baru sadar. paling akurat.
Metode pengumpulan data

1. Wawancara / Anamnesis 2. Observasi

Anamnesis adalah suatu teknik Teknik pengumpulan data


pemeriksaan paling awal dalam kesehatan pasien dan
pelayanan kesehatan yang informasi menggunakan indra
dilakukan lewat percakapan atau penglihatan dan terintegrasi
wawancara antara perawat dan dengan indra lainnya,
pasien.
Cara anamnesis : Aspek teknik pengumpulan
data :

Autoanamnesa Allonamnesa
Ialah anamnesa Anamnesa yang dilakukan Memperhatikan Menyeleksi,
yang dilakukan dengan orang lain seperti
data mengatur, dan
secara langsung keluarga pasien atau sahabat
pasien guna memperoleh
menginterpretasikan
kepada pasien
informasi yang tepat tentang data
keadaan pasien.
3. Pemeriksaan fisik
4. Dokumentasi /
data penunjang diagnostik
Tindakan untuk mengkaji bagian tubuh
pasien baik secara lokal atau (head to toe) Sumber data pengkajian yang terakhir adalah
guna memperoleh informasi/data dari hasil dari pemeriksaan diagnostik, lab,
keadaan pasien secara komperhensif. radiologi, dan pemeriksaan diagnostik lainnya.
Untuk memastikan perubahan yang
Melakukan pengkajian fisik teridentifikasi dalam riwayat kesehatan dam
menggunakan 6B : pemeriksaan fisik.

Breathing
Blood Menetapkan status fisik pasien

Brain
Bladder Menetapkan status fisik pasien
Bowel
menggunakan kriteria American
Society Of Anesthesiologists (ASA).
Bone
Hambatan dalam pengumpulan data

Anamnesa Anamnesa adalah wawancara antara perawat dengan sumber data


01 yang tidak
tepat
( pasien dan keluarga). Dalam kegiatan wawancara ini perawat perlu
membangun komunikasi 2 arah baik dengan pasien maupun keluarga,

Kesalahan yang paling sering dilakukan perawat


02
Perawat tidak
mampu atau mahasiswa adalah seringkali menuliskan data pada tabel
mengorganisa analisisdata tidak sama/ berbeda/tidak konsisten dengan data
sikan data hasil pengkajian di format pengkajian yang sudah lengkap
yang
diperolehnya

Perawat tidak Kegiatan “pemeriksaan fisik” bukan hanya area tim medis,
tetapi perawat harus ikut berperan didalamnya dan harus
03 mampu
melakukan mampu melakukan pemeriksaan fisik karena
pemeriksaan perawat 24 jam berada di samping pasien.
fisik
KESIMPULAN

Pengkajian adalah proses sistematik dari


pengumpulan, verifikasi, dan komunikasi data
tentang klien. upaya mengumpulan data secara
lengkap dan sistematis untuk dikaji dan dianalisis
sehingga masalah kesehatan dan keperawatan yang
dihadapi pasien baik fisik,mental,sosial maupun
spiritual dapat ditentukan.
Terima kasih

You might also like