You are on page 1of 20

ASUHAN

KEPERAWATAN
PADA GANGGUAN
PENCERNAAN
ILEUS OBSTRUKSI
Dosen Pengampu:
Ibu Ucik Indrawati, S.Kep.,Ns., M.Kep
Disusun Oleh:

01 02
Barep Ananta Putri Nur Asiyah Afifah
(213210067) (213210086)

03 04
Siti Hafifah Nur Alisa Stella Eka Sari
(213210096) (213210098)
01
Pengertian Ileus
Obstruksi
Apa itu Ileus Obstruksi???
Ileus adalah penurunan atau hilangnya fungsi usus akibat paralisis
atau obstruksi mekanis yang dapat menyebabkan penumpukan atau
penyumbatan zat makanan (Rasmilia Retno, 2013). Ileus obstruktif
atau disebut juga ileus mekanik adalah keadaan dimana isi lumen
saluran cerna tidak bisa disalurkan ke distal atau anus karena adanya
sumbatan atau hambatan mekanik yang disebabkan kelainan dalam
lumen usus (Ida Ratna, Nurhidayati, 2015). Ileus obstruktif
merupakan suatu keadaan yang menyebabkan isi usus tidak bisa
melewati lumen usus sebagai akibat adanya sumbatan atau hambatan
mekanik (Indrayani, 2013).
02
Manifestasi Klinis
atau Tanda Gejala
Ileus Obstruksi
Menurut Mansjoer (2011), yaitu: Menurut Price & Wilson (2007), yaitu:
01 Muntah fekal/muntaber
01 Nyeri abdomen
02 Dehidrasi haus terus-menerus, malaise umum,
mengantuk serta membran mukosa menjadi 02 Muntah
pecah-pecah
03 Distensi
03 Konstipasi (sulit BAB)
04 Kegagalan buang air besar atau gas
04 Distensi abdomen (konstipasi)

05 BAB darah dan lendir tapi tidak ada


feces dan flatus
06 Bising usus
03
Etiologi atau
Penyebab Ileus
Obstruksi
Etiologi atau Penyebab Ileus Obstruksi, yaitu:

a. Hernia inkarserata b. Non hernia inkarserata


Yaitu usus masuk dan Meliputi:
terjepit di dalam pintu
1. Adhesi
hernia.
2. Usus yang melipat ke dalam (Invaginasi
atau Intususepsi)
3. Askariasi
4. Usus yang terpelintir (Volvulus)
5. Tumor
6. Batu empedu yang masuk ke ileus
04
Penatalaksanaan
atau Pengobatan
Ileus Obstruksi
Tindakan operasi untuk mengatasi obstruksi usus
meliputi:

1. Kolektomi 2. Kolostomi 3. Operasi untuk


Pemotongan usus Pembuatan lubang di mengatasi perlengketan
dinding perut
Dilakukan bedah
terbuka/laparoskopi

4. Pemasangan 5. Revaskularisasi
stent pada usus
Pengembalian aliran
Mencegah sumbatan darah pada usus
05
Komplikasi Ileus
Obstruksi
Menurut Peri (2017), yaitu:

1. 2. 3.
Ketidakseimbangan Asidosis metabolik Pervorasi dan syok
elektrolit
06
Konsep Asuhan
Keperawatan
Ileus Obstruksi
A. Pengkajian
1. Identitas
Biodata klien yang penting meliputi nama, umur, jenis kelamin, agama, alamat,
suku/bangsa dan gaya hiup
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Keluhan utama adalah keluhan yang dirasakan klien pada saat dikaji. Pada
umumnya akan ditemukan klien merasakan nyeri pada abdomennya biasanya
terus menerus, demam, nyeri tekan lepas, abdomen tegang dan kaku
b. Riwayat kesehatan sekarang : apa yang dirasakan oleh pasien saat pengkajian
c. Riwayat kesehatan dahulu : apakah klien pernah mengalami sakit yang sama
sebelumnya, apakah klien pernah menderita penyakit lain sebelum sakit yang
sekarang
d. Riwayat kesehatan keluarga : apakah anggota keluarga ada yang mengalami
jenis penyakit yang sama atau sakit yang lainnya
3. Pola fungsi kesehatan menurut Gordon
a. Pola persepsi dan tatalaksanaan hidup sehat
b. Pola nutrisi dan metabolism
c. Pola eliminasi
d. Pola aktivitas
e. Pola sensorik dan kognitif
f. Pola tidur dan istirahat
g. Pola hubungan dan peran
h. Pola penanggulangan stress
i. Pola tata nilai dan kepercayaan
4. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
b. Palpasi
c. Auskultasi
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b/d agen pencedera fisiologis (inflamasi)
2. Konstipasi b/d ketidakcukupan asupan cairan
3. Defisit nutrisi b/d ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient
4. Ansietas b/d kekhawatiran mengalami kegagalan
5. Risiko ketidakseimbangan cairan b/d disfungsi intestinal
C. Intervensi Keperawatan
Di pdf makalah
D. Implementasi Keperawatan
Merupakan tahap ke empat dalam tahap proses keperawatan dengan melaksanakan berbagai strategi
keperawatan (tindakan keperawatan). Dalam tahap ini perawat harus mengetahui berbagai hal diantaranya
bahaya-bahaya fisik dan perlindungan pada pasien, teknik komunikasi, kemampuan dalam prosedur tindakan,
pemahaman tentang hak-hak dari pasien serta dalam memahami tingkat perkembangan pasien (Nursalam, 2006).
Menurut Nursalam, 2006 tindakan keperawatan mencakup tindakan independent (mandiri) dan kolaborasi
1. Tindakan mandiri adalah aktifitas keperawatan yang didasarkan pada kesimpulan atau keputusan sendiri dan
bukan merupakan petunjuk atau perintah dari petugas kesehatan lain
2. Tindakan kolaborasi adalah tindakan yang didasarkan hasil keputusan bersama seperti dokter dan petugas
kesehatan lain
E. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses keperawatan yang menandakan seberapa jauh
diagnosa keperawatan, rencana tindakan dan pelaksanaannya sudah berhasil dicapai (Nursalam, 2006). Menurut
Nursalam, 2006 evaluasi disusun dengan menggunakan SOAP yang operasional dengan pengertian :
S : ungkapan perasaan dan keluhan yang dirasakan secara obyektif oleh keluarga setelah diberikan implementasi
keperawatan
O : keadaan subyektif yang dapat diidentifikasi oleh perawat menggunakan pengamat yang objektif setelah
implementasi keperawatan
A : merupakan analisis perawat setelah mengetahui respon subjektif dan masalah keluarga yang dibandingkan
dengan kriteria dan standar yang telah ditentukan mengacu pada tujuan rencana keperawatan keluarga
P : perencanaan selanjutnya setelah perawat melakukan analisis pada tahap ini ada 2 evaluasi yang dapat
dilaksanakan oleh perawat
07
Kesimpulan
Ileus adalah penurunan atau hilangnya fungsi usus akibat
paralisis atau obstruksi mekanis yang dapat menyebabkan
penumpukan atau penyumbatan zat makanan (Rasmilia Retno,
2013). Ileus obstruksi adalah suatu penyumbatan mekanis pada
usus dimana merupakan penyumbatan yang sama sekali
menutup atau mengganggu jalannya isi usus (Sylvia A, Price,
2012). Terdapat 4 tanda gejala ileus obstruktif (Price &Wilson,
2007): Nyeri abdomen, muntah, distensi, dan kegagalan buang
air besar atau gas(konstipasi).
TERIMA
KASIH

You might also like