You are on page 1of 23

SISTEM

SIRKULASI PADA
MANUSIA
By : Chintya Catur Anggraini S.Pd.
Kompetensi Dasar :
3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dan
mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme peredaran darah serta
gangguan fungsi pada sistem sirkulasi manusia.
4.6 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah, jantung dan pembuluh
darah yang menyebabkan gangguan sistem peredaran darah manusia dalam bentuk makalah.

Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan struktur dan fungsi sistem peredaran darah (sel-sel darah dan plasma
darah)
2. Mengidentifikasi tipe golongan darah.
3. Menjelaskan proses pembekuan darah, Alat-alat peredaran darah dan Proses peredaran
darah.
4. Menganalisis kelainan-kelainan yang mungkin terjadi pada sistem peredaran darah.
Peta Konsep
Sistem Sirkulasi
Fungsi

Mengangkut zat makanan, sisa metabolisme, hormon, enzim,


oksigen, serta karbon dioksida dari suatu organ ke organ
lainnya.
Jadi pengertian sistem sirkulasi ?

Sistem transportasi yang berfungsi untuk mengangkut


berbagai zat di dalam tubuh, pada manusia berupa
sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah terdiri
dari darah dan alat peredaran darah.
Komponen Darah
Darah merupakan cairan yang terdapat di dalam pembuluh darah
yang memiliki fungsi mengatur keseimbangan asam dan basa,mentransportasikan O2,
karbohidrat, dan metabolit, mengatur suhu tubuh.
Terdiri atas :
1. Plasma darah
- air = 90%
- Protein darah
- Enzim
- Hormon
2. Sel-sel darah
- Eritrosit
- Leukosit
- Trombosit
PLASMA DARAH
 Cairan berwarna bening kekuningan
 Mengandung 92% air, 7% protein plasma, dan 1% bahan campuran lainnya.
 Mengandung albumin, globulin, dan fibrinogen.
ALBUMIN: Mengikat molekul kecil untuk diedarkan melalui darah. Berperan menjaga tekanan osmosis
koloid darah.
GLOBULIN: Alfa dan beta globulin berfungsi membawa lipid, hormon, dan substrat lainnya.
Immunoglobulin berfungsi sebagai antibodi.
FIBRINOGEN: Berfungsi pada mekanisme pembekuan darah.
ERITROSIT
(SEL DARAH MERAH)

 Memiliki pigmen merah bernama HEMOGLOBIN


 Hemoglobin memiliki kemampuan bergabung dengan
konsentrasi oksigen tinggi sehingga membentuk senyawa yang
disebut oksihemoglobin
 Masa hidup 120 hari
 Dibuat di sumsum tulang belakang
 Eritrosit tua akan dirombak oleh sel-sel hati yang mengubah
hemoglobin menjadi zat warna empedu (bilirubin)
LEUKOSIT
(SEL DARAH PUTIH)

 Bentuk tidak tetap, bervariasi, dan berinti


 Bersifat fagositosis
 Melakukan gerakan amoeboid
 Masa hidup sekitar 12 hari
 Berperan sebagai antibodi
 Terbagi menjadi Granulosit dan Agranulosit
GRANULOSIT
Ada tiga jenis granulosit; Eosinofil, Basofil, dan Neutrofil

EOSINOFIL BASOFIL NEUTROFIL

 Nukleus memiliki 2  2/lebih lobus  Nukleus memiliki


lobus  Granula berwarna 3-5 lobus
 Granula merah biru  Granula berwarna
 Asidofil karena  Menghasilkan netral
sifat afinitasnya histamin dan  Fagositosit bakteri
dgn pewarna asam heparin  Jumlah sekitar
 Fagositosit  Mencegah 70% dari total
bakteri, protozoa, pembekuan darah leukosit
cacing di pembuluh darah
 Jumlah 2-4%  Jumlah 1%
AGRANULOSIT
Ada dua jenis agranulosit; Limfosit dan Monosit

LIMFOSIT MONOSIT

● Ukuran nukleusnya cukup besar ● Sitoplasma berukuran besar


● Jumlahnya 30-35% dari total ● Nukleus berbentuk ginjal
leukosit ● Jumlahnya 3-7% dari total
● Diproduksi di sumsum tulang
leukosit
● Memproduksi antibodi
● Mencerna mikroba dan
● Memberkan kekebalan pada
tubuh benda asing
● Berkontribusi dalam ● Pengangkat sel mati
penyembuhan luka ● Dapat bersifat makrofag
TROMBOSIT
(KEPING DARAH)

● Tidak berinti
● Berbentuk tidak teratur
● Tidak berwarna
● Berukuran setengah dari eritrosit
● Berasal dari sumsum tulang
● Dapat berumur 5-9 hari di dalam darah
● Berfungsi dalam hemostatis (penghentian pendarahan)
MEKANISME PROSES KLIK LINK VIDIO
DIBAWAH INI !

PEMBEKUAN DARAH https://youtu.be/


eACvdCSRT5E

TROMBOSIT mengeluarkan TROMBOKINASE


LUKA
PECAH (Tromboplastin)

PROTROMBI Vitamin K TROMBIN


N
Ion kalsium (Ca⁺⁺)

FIBRINOGEN
FIBRIN

LUKA TERTUTUP
GOLONGAN DARAH DENGAN
TRANSFUSI DARAH
● Orang yang memberikan darah disebut donor
● Orang yang menerima darah disebut resipien
● Saat transfusi darah, plasma darah dari donor diencerkan oleh plasma
daeah resipien sehingga aglutinin donor tidak menyebabkan
aglutinasi.
● Golongan darah O disebut donor universal (karena tidak memiliki
aglutinogen untuk digumpalkan)
● Golongan darah AB disebut resipien universal (karena tidak
memiliki aglutinin yang akan menggumpalkan darah)
● Golongan darah rhesus positif tidak dapat mendonorkan darahnya ke
rhesus negatif karena dapat mengakibatkan hemolisis. KLIK LINK VIDIO
DIBAWAH INI !
Coba jawab pertanyaan no.
1,2&3. Analisis jawabanmu https://youtu.be/
bersama kelompok ! drkWYL4gIUU
Jantung
 Darah tidak bisa mengalir dengan sendirinya ke seluruh tubuh.
Dibutuhkan sebuah mesin pemompa agar darah dapat mengalir
di dalam tubuh, organ tersebut yaitu Jantung.
 Darah yang terdapat di dalam tubuh akan tetap terus berada di
dalam pembuluh – pembuluh darah, yaitu pada pembuluh besar
dan pembuluh kecil.
 Jantung  Organ sistem peredaran darah yang bertugas
memompa darah dan mengalirkan darah dalam pembuluh darah.
 Jantung dilapisi oleh Perikardium yang mengandung cairan
Perikardia. Perikardium berfungsi untuk melindungi Jantung
agar tidak terluka karena bergesekan ketika berdetak.
STRUKTUR JANTUNG

Jantung tersusun oleh tiga lapisan, yaitu Perikardium


(pembungkus luar), Miokardium (Otot Jantung) dan
Endokardium (pembatas ruang Jantung)
Jatung terdiri dari empat ruang, :
 Atrium / Serambi kanan  Berfungsi menerima
darah dari seluruh tubuh mengandung CO 2 (darah
kotor)
 Atrium / Serambi kiri  Berfungsi menerima darah
dari Paru – Paru banyak mengandung 02 (darah
• Antara Bilik kanan dan Serambi kanan bersih)
terdapat katup Valvula trikupidalis yang  Ventrikel / Bilik kanan  Berfungsi menerima darah
berfungsi mencegah agar darah dari Bilik dari Serambi kanan kemudian dipompa ke Paru –
kanan tidak kembali ke Serambi kanan. Paru
 Ventrikel / Bilik kiri  Berfungsi menerima darah dari
• Antara Bilik kiri dan Serambi kiri Serambi kiri kemudian dipompa ke seluruh tubuh
terdapat katup Valvula bikuspidalis yang
berfungsi mencegah agar darah dari Bilik
kiri tidak kembali ke Serambi kiri.
MEKANISME KERJA JANTUNG
● Jika Serambi Jantung mengembang, darah dari seluruh tubuh dan Paru - Paru masuk ke Serambi.
Kemudian darah dari Serambi Jantung menguncup dan darah masuk ke dalam Bilik. Apabila Bilik
menguncup maka darah dipompa menuju seluruh tubuh dan Paru – Paru.
● Otot Jantung mempunyai kekuatan untuk berdenyut sendiri secara terus menerus. Sebuah sistem
terintegrasi yang berada di dalam Jantung mengawali denyutan dan merangsang ruang – ruang pada
Jantung secara sistematis
● Tekanan Darah  Ukuran seberapa kuatnya Jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
● Tekanan darah dibedakan menjadi yaitu Tekanan sistolik dan tekanan diastolik

KLIK LINK VIDIO


DIBAWAH INI !
https://youtu.be/
vGRIcRuGgcM
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DENYUT JANTUNG
● USIA: Semakin meningkat usianya maka frekuensi denyut semakin menurun
● JENIS KELAMIN: Laki-laki memiliki frekuensi denyut lebih rendah dari wanita
● IRAMA SIRKADIAN: Proses yang dialami tubuh dalam menyesuaikan perubahan waktu
dalam sehari
● BENTUK TUBUH: Orang langsing mempunyai frekuensi denyut lebih rendah
● AKTIVITAS: Frekuensi denyut nadi meningkat ketika beraktivitas
● STRES DAN EMOSI
● SUHU TUBUH: Bila suhu meningkat 1°C maka frekuensi denyut nadi meningkat
15x/menit
● VOLUME DARAH: Kehilangan darah berlebihan menyebabkan peningkatan denyut nadi
● OBAT-OBATAN
Pembuluh Darah
 Pembuluh Darah  Jalur bagi darah yang mengalir berasal dari
Jantung menuju ke Jaringan tubuh dan sebaliknya
 Menurut struktur dan fungsinya, Pembuluh Darah dibagi menjadi tiga macam,
antara lain : Pembuluh Darah Nadi (Arteri), Pembuluh Darah Balik (Vena) dan
Pembuluh Kapiler
FAKTOR PERBEDAAN ARTERI VENA
1. Dinding Tebal, elastis Tipis, kurang elastis
2. Jumlah dan letak katup Satu, terdapat pada awal keluar Banyak, terdapat di sepanjang
dari jantung pembuluh menuju jantung
3. Darah Kaya oksigen, kecuali arteri Miskin oksigen, kecuali vena
pulmonalis pulmonalis
4. Arah aliran Meninggalkan jantung Menuju jantung
5. Tekanan Kuat Rendah
6. Letak Di bagian dalam tubuh Dekat permukaan tubuh
Sistem Peredaran Darah
 Sistem peredaran darah manusia
dikendalikan oleh organ Jantung yang
berguna untuk memompa darah agar
mampu mengalir ke semua tubuh. Saat
Otot Jantung berelaksasi, Jantung
dalam keadaan mengembang,
volumenya besar dan tekanannya kecil
 Berdasarkan cara kerjanya sistem
peredaran darah dibagi menjadi dua,
yaitu peredaran darah kecil dan
peredaran darah besar.
Kelainan pada sistem sirkulasi
• Kelainan dan Penyakit pada Sistem Peredaran Darah Jika sistem peredaran darah mengalami
gangguan, maka akan berdampak pada fungsi tubuh secara menyeluruh. Fungsi utama dari
sistem sirkulasi yaitu untuk menyuplai Oksigen, Hormon dan nutrisi penting lainnya ke Sel - sel
tubuh dan Jaringan.
• Adapun kelainan dan penyakit pada sistem sirkulasi manusia sebagai berikut :
1. Anemia
2. Talasemia
3. Leukemia
4. Agranulositosis
5. Hemofilia
6. Hipertrofi
7. Jantung Koroner
8. Varises
9. Hipertensi & Hipotensi
10. Kardiomiopati
11. Serangan Jantung Myocardial Infarction (MI)
12. Stroke
TEKNOLOGI SISTEM SIRKULASI

EKOKARDIOGRAF (ECG)
BAHAN RADIOAKTIF
Menggunakan gelombang
Pemindaian dengan menyuntikkan bahan
ultrasonik untuk mengetahui
radioaktif ke tubuh pasien dan
gerakan jantung,
menggunakan detektor sinar gamma untuk
mendiagnosis gumpalan
mendeteksi adanya penyakit jantung.
darah, tumor, dll.

OPERASI BYPASS TERAPI GEN

Teknik revaskularisasi (membuat Menumbuhkan pembuluh darah baru


saluran baru) melewati arteri koroner dengan menyuntikkan salinan gen yang
yang mengalami penyumbatan untuk mengkode VEGF untuk mendorong
menggantikan arteri yang tersumbat munculnya pembuluh darah baru dari arteri
ANGIOPLASTI
TUGAS !
Membuka sumbatan berupa plak/timbunan
lemak pada pembuluh darah menggunakan Buatlah makalah mengenai teknologi yang
kateter yang akan memaksa pembuluh darah diguanakan untuk mengatasi kelainan sistem
terbuka dan plak akan terdorong keluar. sirkulasi darah pada manusia bersama
kelompok dan dipresentasikan.

TRANSPLANTASI JANTUNG

PACEMAKER

Alat pemacu detak jantung untuk


menstabilkan detak jantung dengan
cara ditanam secara permanen di
dada melalui operasi
SELAMAT BELAJAR


You might also like