You are on page 1of 33

KONSEP EPIDEMOLOGI

KEPERAWATAN

RATNA AGUSTININGRUM
1. Ilmu yang mempelajari Distribusi &
A. Determinan yang memepengaruhi
Frekuensi penyakit pada kelompom
Pengertian manusia (Mac Mahon, B & Pugh)
2. Epidemiologi adalah studi tentang
distribusi dan faktor-faktor yang
menentukan keadaan yang berhubungan
dengan kesehatan atau kejadian-kejadian
pada kelompok penduduk tertentu. (Last,
Beagehole et al,1993).
3. Epidemiologi akan menggambarkan
EPI  Pada atau penyakit secara komprehensif dan
dinamis, tidak hanya mencakup wabah
Tentang
tetapi juga antara periode terjadinya
DEMOS Penduduk wabah secara sporadis dan endemis.
LOGOS Ilmu Tingkat kematian, kesakitan,
ketidakmampuan, dan status kesehatan
 Suatu ilmu yang
masyarakat lebih diperhatikan dalam
memeperlajari tentang melakukan penelitian epidemiologi.
Penduudk
B. MANFAAT EPIDEMOLOGI
1. Membantu pekerjaan administrasi kesehatan
2. Menerangkan penyebab masalah kesehatan
3. Menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit
4. Dapat menerangkan keadaan masalah kesehatan
1. Membantu pekerjaan
2. Menerangkan penyebab
administrasi kesehatan
masalah kesehatan
a) Perencanaan pelayanan
a)Dapat disusun upaya
kesehatan (Planning)
penatalaksaan (Prevetif
b) Pemantauan upaya maupun Kuratif)
kesehatan (Monitoring)
c) Penilaian upaya
Kesehatan (Evaluation)
3. Menerangkan perkembangan
alamiah suatu penyakit (Natural 4. Dapat menerangkan
Histori Desease) keadaan masalah kesehatan

a)Dapat menggambarkan a)EPIDEMI


perjalanan penyakit Keadaan dimana masalah
b)Dapat dilakukan upaya utk kesehatan /penyakit yang
mengehntikan perjalanan ditemukan pada daerah
penyakit sehingga penyakit tertentu dalam kurun waktu
tidak berkelanjutan. yg singkat, berada pada
frekuensi yang meningkat.
b) PANDEMI d) SPORADIK
Keadaan dimana suatu masalah keadaan dimana masalah kesehatan/
kesehatan/ penyakit frekuensi penyakit yang ada disuatu wilayah
dlam waktu yang singkat dan tertentu frekuensinya berubah-
memeprlihatkan peningkatan ubah Menurut perubahan waktu.
yang amat tinggi serta
penyebarannya mencakup e) WABAH 
wilayah yang sangat luas. Kejadian berjangkitnya suatu penyakit
c) ENDEMI dalam masyarakat dengan jumlah
penderita meningkat secara nyata
Keadaan dimana masalah
melebihi dari pada keadaan yang
kesehatan/ penyakit
frekuensinya pada suatu lazim pada waktu dan daerah
wilayah tertentu menetap dan tertentu, serta dapat menimbulkan
dalam waktu yang lama malapetaka.
KONSEP DAN CARA PENULARAN
PENYAKIT
Review
konsep
sehat-sakit
SEGITIGA EPIDEMOLOGI
(TRIANGLE OF EPIDEMIOLOGIC)
C. MACAM EPIDEMOLOGI
(Berdasarkan Metode investiasi)
1. EPIDEMOLOGI DESKRITIF 2. EPIDEMOLOGI ANALITIK
• Mempelajari Frekuensi & Mencari Jawaban Terhadap Faktor
Distribusi Penyakit Penyebab Terjadinya Frekuensi,
Distribusi Serta Munculnya Suatu
• WHAT (Penyakit, Masalah Masalah Kesehatan.
Kesehatan), WHO (Umur, Sex,
Jawaban tersebut kemudian dianalisa
Etnis, Status Kawin, Pekerjaan),
hubungan dgn akibat yg dtimbulkan:
WHERE (Lokal, Nasional,
Internasional), When(sporadis, •Penyebab: Faktor yg
Endemis, Epidemis, Pandemi) memepengaruhi
& WHY (Kenapa Ada •Akibat: frekuensi, penyebaran
Masalah/Penyakit) maslah kesehatan.
D. PERAN PERAWATAN DALAM
EPIDEMIOLOGI
• Perawat Sebagai Tenaga Kesehatan • Metode Epidemiologi Dapat
Memiliki Peranan Yang Sangat Digunakan Sebagai Standard
Penting Dalam Epidemiologi, Hal Kesehatan, Disajikan Sebagai Alat
Ini Dapat Dilihat Dalam Untuk Memperkirakan Kebutuhan
Penerapan Community Health Masyarakat. Kemudian Metode
Nursing (CHN) Atau Keperawatan Epidemiologi Juga Dapat
Kesehatan Masyarakat, Yang
Digunakan Untuk Melakukan
Merupakan Ilmu Pengetahuan
Monitoring Perubahan Status
Epidemiologi Sebagai Alat Meneliti
Kesehatan Masyarakat, Evaluasi
Dan Mengobservasi Pada Pekerjaan
Pengaruh Program Pencegahan
Dan Sebagai Dasar Untuk Intervensi
Dan Evaluasi Literatur Riset
Penyakit Dan Peningkatan
Epidemiologi. Kesehatan.
LANJUTAN…


Perawat Menggunakan Hasil Riset/Studi Epidemiologi Sebagai Informasi Awal
Dalam Membuat Kerangka Acuan Untuk Perencanaan Dan Evaluasi Program
Intervensi Masyarakat, Mendeteksi Segera Dan Pengobatan Penyakit, Serta
Meminimalkan Kecacatan, Karena Riset Epidemiologi Dapat Memunculkan Badan
Pengetahuan (Body Of Knowledge) Termasuk Riwayat Asal Penyakit, Pola
Terjadinya Penyakit, Dan Faktor-faktor Resiko Tinggi Terjadinya Penyakit. Adapun
Program Yang Dapat Dilakukan Perawat Berdasarkan Riset Epidemiologi Adalah
Program Utama Pencegahan Difokuskan Pada Menjaga Jarak Perantara Penyakit
Dari Host/Tuan Rumah Yang Rentan, Pengurangan Kelangsungan Hidup Agent,
Penambahan Resistensi Host Dan Mengubah Kejadian Hubungan Host, Agent, Dan
Lingkungan. Kedua, Program Mengurangi Resiko Dan Screening, Ketiga : Strategi
Mencegah Pada Pribadi Perawat Dengan Body Of Knowlwdge Yang Berasal Dari
Riset Epidemiologi, Sebagai Dasar Untuk Pengkajian Individu Dan Kebutuhan
Kesehatan Keluarga Dan Intervensi Perencanaan Perawatan.
E. UKURAN DALAM EPIDEMOLOGI
1. MORBIDITAS (ANGKA KESAKITAN) 2. MORTALITAS (ANGKA KEMATIAN)
• Semua Gangguan Pada Fungsi Dan •Mortalitas Adalah Ukuran Jumlah
Struktur Tubuh Seseorang Dianggap Kematian Pada Suatu Populasi, Skala
Sebagai Penyakit. Morbiditas Besar Suatu Populasi, Per Dikali Satuan.
Merupakan Derajat Sakit, Cedera Atau
Mortalitas Khusus Mengekspresikan Pada
Gangguan Pada Suatu Populasi.
Morbiditas Mengacu Pada Angka Jumlah Satuan Kematian Per 1000
Kesakitan Yaitu Jumlah Orang Yang Individu Per Tahun. Pada Masyarakat
Sakit Dibandingkan Dengan Populasi Indonesia Terdapat Beberapa Hal Yang
Tertentu Yang Sering Kali Merupakan Sering Mengakibatkan Kematian Seperti
Kelompok Yang Sehat Atau Kelompok Degenerasi Organ Vital, Status Penyakit,
Yang Beresiko. Setiap Kejadian Bunuh Diri, Kecelakaan, Pembunuhan,
Penyakit, Kondisi Gangguan Atau Bencana Alam.
Kesakitan Dapat Diukur Dengan Angka
Insidensi Dan Angka Prevalensi.
UKURAN DALAM EPIDEMOLOGI
INCIDENCE RATE
•Incidence Rate Dari Suatu Penyakit Tertentu Adalah Jumlah Kasus Baru
Yang Terjadi Di Kalangan Penduduk Selama Periode Waktu
Tertentu.                     
Jumlah Kasus Baru Suatu Penyakit Selama Periode Tertentu

INCIDENCE RATE = ------------------------------------------------------- X


1000
                                  Populasi Yang Mempunyai Resiko
•  ATTACK RATE
Jumlah Penderita Baru Suatu  Penyakit Yang Ditemukan Pada Suatu
Saat  Dibandingkan Dengan Jumlah Penduduk Yang Mungkin Terkena
Penyakit Tersebut Pada Saat Yang Sama.

                     Jumlah Kasus Selama Epidemi


ATTACK RATE = --------------------------------------------- X 1000
               Populasi Yang Mempunyai Resiko-resiko
• PREVALENCE RATE
Prevalence Rate Mengukur Jumlah Orang Di Kalangan Penduduk Yang
Menderita Suatu Penyakit Pada Satu Titik Waktu Tertentu.

Jumlah Kasus-kasus Penyakit Yang Ada Pada Satu Titik Waktu

PREVALENCE RATE = -------------------------------------------------------X


1000
                               Jumlah Penduduk Seluruhnya
• PENGUKURAN MORTALITY RATE (CRUDE DEATH RATE)

CDR Adalah Angka Kematian Kasar Atau Jumlah Seluruh Kematian


Selama Satu Tahun Dibagi Jumlah Penduduk Pada Pertengahan Tahun
RUMUS: CDR (CRUDE DEATH RATE)

Jumlah Semua Kematian


- --------------------------------- K (1000)
Jumlah Semua Penduduk
KONSEP SURVEILANCE
• Adalah Suatu Proses • Kegiatan Analisis Secara Sistematis Dan
Terus- Menerus Mengenai Masalah
Pengumpulan, Pengolahan, Kesehatan Atau Penyakit Yg
Analisi Dan Interpretasi Mempengaruhi Terjadinya Peningkatan
Dan Penularan Penyakit Agar Dapat
Data Secara Terus Menerus
Melakukan Tindkan Penanggulangan
Dan Sistematik Serta Secara Efektif Dan Efisien Melalui Proses
Penyebaran Informasi Pengumpulan Data, Pengolahan Dan
Penyebaran Informasi Epidemologi
Kepada Unit Yang Kepada Penyelenggara Program Kesehatan
Membutuhkan Untuk Dapat (Menkes Ri, 2003)
Mengambil Tindakan (Who)
TUJUAN SURVEILANCE

a. Mengetahui Lebih Dini Adanya Penyakit Di Masyarakat


b. Memperoleh Informasi Yang Diperlukan Bagi Upaya
Perencanaan Kesehatan
c. Memantau Dan Menilai Pelayanan Kesehatan Pada
Berbagai Tingkat Administrasi
d. Mengenali Kelompok Resiko Tinggi Suatu Penyakit
MANFAAT SURVEILANCE
1. Sebagai Alat Epidemologi Menentukan Pola Penyebaran Penyakit/
Resiko Penuaran Penyakit, Sehingga Pencegahan & Penanggulangan
Dapat Dilakukan Secara Efektif & Efisien.
2. Mengetahui Kecenderungan & Besarnya Masalah Kesehatan
3. Meprediksi Adanya KLB (Kejadian Luar Biasa)
4. Evaluasi Kemajuan Dan Program Penceghan & Pemberantasan
5. Memprediksi Dampak Program Intervensi
6. Evaluasi Program Intervensi
7. Membantu Perencanaan Program Pemberantasan
KEGIATAN SURVEILLANCE
1. Pengumpulan & Pengolahan Data

Data Yang Dikumpulkan Adl Data Bersangkutan, Epidemologi Yg


Jelas, Tepat & Ada Hubungannya Dengan Penyakit Yg
Bersangkutan
Tujuan:
a.Menenetukan Kelompok Populasi Yg Punya Resiko Tersebar Utk
Trserang Penyakit
b.Menentukan Jenis Dari Agent Penyakit & Karakternya
c.Menentukan Reservoir Dari Infeksi
d. Memastikan Keadaan Yg 2. ANALISIS DAN
Menyebabkan IENTPRETASI DATA.
Berlangsungnya 3. PENYEBARAN HASIL
Transmisi Penyakit. ANALISIS & INTEPRETASI
e. Menentukan Sifat Dasar
dari Suatu Wabah,
Sumbernya, Cara
Penularan & Berapa Jauh
Penyebarannya.
RUANG LINGKUP PENYELENGGARAAN
SURVEILANCE

1. Surveilance Epidemologi Penyakit Menular


2. Surveilance Epidemologi Penyakit Tidak Menular
3. Surveilance Epidemologi Penyakit Kesehatan
Lingkungan Dan Perilaku
4. Surveilance Epidemologi Penyakit Masalah Kesehatan
Sumber Data Surveilance Secara Umum

a. Pencatatan Kematian
b. Laporan Penyakit
c. Laporan Wabah
d. Pemeriksaan Laboratorium
e. Penyelidikan Perstiwa Penyakit
f. Penyelidikan Wabah
g. Survei
h. Penyelidikan Ttg Distribusi Vector Dan Reservoir Penyakit Pada Hewan
i. Penggunaan Obat- Obatan, Vaksin
j. Keterangan Mengenai Penduduk Dan Lingkungannya.
KUALITASA SISTEM SURVEILANCE

1. Kesederhanaan ( Simplicity) 3. Dapat diterima

Mencakup struktur dan kemudahan Kemauan dari personil yg bertanggung


pengoperasionalan utk mencapai jawab utk menyediakan data yg akurat,
konsisten, lengkap & tepat waktu
tujuan.
4. Sensitivitas (Sensitivity)
2. Keluwesan (flexibility)
Dapat dinilai dari akurasi, kelengkapan
Memungkinkan mengalami data dari setiap laporan kasus degan
perubahan /modifikasi sesuai membandingkan peristiwa kesakitan
kondisi tanpa disertai peningkatan dari hasil survey denga hasil dari
yg berrti tentang biaya, tenagsa dan laporan sistem surveillance.
waktu.
KUALITAS SISTEM SURVEILLANCE
5. Nilai duga positif (Positive 7. Ketepatan waktu ( timeline )
Predictive Value)
Menilai proporsi kasus positif yg
dilaporkan adalah benar – benar kasus
yg dimaksut
6. Keterwakilan (Representativeness)
Dinilai dgn membandingkan
karakteristik kejadian-kejadian yg
dilaporkan dgn semua kejadian yg ada
 terangkan berdasar tempat, waktu
dan orang
ALUR PELAPORAN DAN PENYEBARLUASAN INFORMASI
SISTEM SURVEILLANCE WABAH/KLB

Menkes

Ditjen PPM & PL

Subdit surveillance

Dinkes propinsi Rs Propinsi

Dinkes kabupaten Rs Kabupaten

Puskesmas

Polindes Pustu Pusling/poskesdes Bp/praktek swasta

Masyarakat
SELAMAT BELAJAR
TUGAS TERSTRUKTUR : MEMBUAT
LTM
1.LAPORAN TUGAS MANDIRI (LTM)
D. LTM MAKSIMAL 3 LEMBAR
SETIAP BAHAN KAJIAN YANG
PENGALAMAN BELAJARNYA E. LTM DIKIRIM KE DOSEN
MEMBUAT LTM MAHASISWA WAJIB
PENGAMPU MAKSIMAL H+1
MENYUSUN :
A. LTM YANG DISUSUN SECARA (TULIS TANGAN)
INDIVIDU
F. SETIAP LTM DINILAI OLEH
B. LTM MERUPAKAN RINGKASAN
DOSEN PENGAMPU
DARI BAHAN KAJIAN, MAHASISWA
MERINGKAS DENGAN DIKETIK MENGGUNAKAN FORM
FONT HURUF TIME NEW ROMAN 10, PENILAIAN LTM
SPASI 1, DAN MENGGUNAKAN
STRUKTUR PENULISAN ILMIAH. G. LTM MASUK DALAM
BUKU YANG DISITASI ADALAH PENILAIAN TUGAS.
BUKU RUJUKAN WAJIB

You might also like