Professional Documents
Culture Documents
Power Point PR IPA 8A Ed. 2019
Power Point PR IPA 8A Ed. 2019
Oleh:
1. Rinawan Abadi
2. Risha Rahmawati
3. Siti Nur Hidayah
• Materi PowerPoint ini mengacu pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar
(KD) Kurikulum 2013.
• Dengan berbagai alasan, materi dalam PowerPoint ini disajikan secara ringkas, hanya
memuat poin-poin besar saja.
dalam Teknologi
1. Tulang (Rangka)
2. Persendian (Artikulasi)
3. Otot
4. Upaya Menjaga Kesehatan Sistem Gerak
Sendi Kaku
(Amfiartrosis)
b. Gerak Esionom
Contoh gerak ujung akar menuju tempat berair.
c. Gerak Higroskopis
Contoh gerak membukanya sporangium pada
tumbuhan paku dan tumbuhan lumut serta pecahnya
kulit buah tumbuhan polong-polongan yang sudah
kering.
AAAAAAAXXAAAAAAAAAAAWW
WAAAQAQWEAA
A. Gerak pada Benda
B. Gaya dan Hukum Newton
1. Pengertian Gerak
2. Gerak Lurus
Jawaban:
Jawaban:
A. Usaha
B. Pesawat Sederhana
Jawaban:
1) Katrol Tetap
2) Katrol Bergerak
3) Katrol Takal
Jawaban:
1. Akar
2. Batang
3. Daun
4. Bunga
5. Buah dan Biji
Sistem perakaran pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua yaitu sistem
perakaran serabut pada tumbuhan Monocotyledoneae dan sistem perakaran
tunggang pada tumbuhan Dicotyledoneae.
Akar tumbuhan juga dapat mengalami perubahan bentuk sesuai dengan
fungsinya. Misal akar pada wortel bermodifikasi menjadi umbi akar untuk
menyimpan makanan cadangan.
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
2. Batang
Pertulangan daun ada yang menjari, menyirip, melengkung, dan ada yang
sejajar.
Pertulangan daun yang menjari, menyirip, dan melengkung terdapat pada
tumbuhan Dicotyledoneae, sedangkan pertulangan daun yang sejajar
terdapat pada tumbuhan Monocotyledoneae.
Biji
Sumber: goo.gl/90e9Vq
Sumber: goo.gl/w7mQ24
Sumber: goo.gl/5QzufG
a. Jaringan meristem
Sel-selnya mampu membelah diri secara terus-menerus untuk menambah jumlah sel-sel tubuh pada tumbuhan.
Sel-selnya berdinding tipis, berbentuk bulat, lonjong, atau poligonal, dan relatif kaya akan protoplasma.
b. Jaringan epidermis
Terdiri atas selapis sel hidup yang berbentuk persegi panjang, tersusun rapat tanpa ruang antarsel, dan tidak berklorofil.
Berfungsi menutupi dan melindungi jaringan yang ada di bawahnya.
c. Jaringan parenkim
Sel-selnya berukuran besar dan tipis, terdiri atas sel-sel hidup yang umumnya berbentuk segi enam, memiliki banyak
vakuola, dan memiliki ruang antarsel yang banyak sehingga susunannya kurang rapat.
Jaringan epidermis memiliki bentuk seperti balok, tersusun rapat, dan tidak memiliki ruang
antarsel. Keadaan inilah yang mengilhami teknik pemasangan batu bata.
Pohon nyiur memiliki akar serabut yang mampu menopang tanaman tersebut
meskipun struktur tanahnya tidak stabil. Dari sinilah struktur akar tanaman nyiur
diadopsi untuk menciptakan fondasi ”berserabut” pipa beton yang menyangga
gedung-gedung besar.
Teknologi ini dibuat dengan meniru prinsip daun yang memanfaatkan energi
matahari untuk menghasilkan energi kimia.
Pembuatan air mancur dan sumur bor terinspirasi dari konsep kapilaritas pada
jaringan xilem. Daya kapilaritas ini memungkinkan akar dan batang tumbuhan
menyerap air naik melawan gaya gravitasi bumi.
Teknik sensor cahaya merupakan teknik yang digunakan pada lampu penerangan
jalan yang dilengkapi dengan fotoresistor atau LDR (light-dependent resistor) dan
sakelar pengatur on/off otomatis.
Teknik ini terinspirasi dari tumbuhan kaktus. Tumbuhan kaktus memiliki stomata
yang dapat membuka pada malam hari dan menutup pada siang hari untuk
mengurangi penguapan air.
Proses membuka dan menutupnya stomata ini dipengaruhi oleh aktivitas sel
penjaga stomata. Di dalam sel penjaga ini terdapat reseptor cahaya yang disebut
fotoreseptor, yang menginspirasi pembuatan fotoresistor pada lampu penerangan
jalan.
Dengan meniru lapisan permukaan daun tanaman seroja, sebuah perusahaan asal
Jerman mampu membuat teknologi lotusan untuk melapisi permukaan gedung
pencakar langit. Gedung pencakar langit yang dilapisi lotusan mampu membersihkan
permukaannya sendiri dengan tetesan air hujan, seperti halnya tanaman seroja.
1. Jenis Nutrisi
2. Kebutuhan Kalori
b. Protein
Fungsi utama protein sebagai sumber energi. Protein nabati dapat diperoleh dari kacang-kacangan seperti kacang
kedelai dan kacang hijau. Protein hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, susu, dan telur.
c. Lemak
Fungsi utama lemak sebagai sumber energi. Lemak dapat berasal dari tumbuhan (lemak nabati) dan dari hewan
(lemak hewani).
d. Vitamin
Berdasarkan kelarutannya, ada vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) dan ada vitamin yang larut
dalam air (vitamin B dan C). Secara umum vitamin berfungsi dalam pertumbuhan dan pembentukan sel, berperan
sebagai koenzim (pengaktif enzim), dan mempertahankan fungsi jaringan supaya normal.
e. Mineral
Mineral merupakan bahan-bahan anorganik yang berfungsi sebagai zat pengatur tubuh.
f. Air
Tubuh kita membutuhkan ± 2,5 liter air setiap harinya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dalam bentuk
Pada dasarnya penghitungan berat badan ideal dan kebutuhan kalori dapat dilakukan dengan rumus
seperti diuraikan di atas. Sebagai contoh, peserta didik A memiliki berat badan 40 kg dan tinggi badan
145 cm. Jadi, nilai IMT-nya sebagai berikut:
Jadi, peserta didik A sudah memiliki berat badan ideal. Oleh karena itu, peserta didik tersebut perlu
menjaga berat badan idealnya dengan cara menghitung kebutuhan kalorinya untuk setiap hari yaitu
30 kkal × 40 kg = 1.200 kkal. Jadi, asupan kalori setiap harinya sekitar 1.200 kkal.
Catatan: Pada keadaan normal, setiap hari tubuh menggunakan energi sekitar 30 kkal untuk setiap 1 kg berat tubuh.
Mekanis Kimiawi
b. Mag (gastritis)
Gastritis dapat disebabkan oleh faktor iritasi, infeksi bakteri Helycobacter pylori, dan ketidakteraturan dalam pola
makan Penyakit mag dapat dicegah dengan cara makan teratur. Penyakit yang dipicu infeksi bakteri Helicobacter
pylori dapat diobati dengan antibiotik sesuai resep dokter.
c. Hepatitis
Hepatitis disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dan menggunakan obat-obatan berdosis
tinggi. Hepatitis juga dapat terjadi karena infeksi virus hepatitis. Penyakit inidapat dicegah dengan pemberian vaksin
dan menerapkan pola hidup sehat misalnya olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan tidak mengonsumsi alkohol.
d. Konstipasi
Konstipasi terjadi karena adanya penyerapan air yang berlebihan pada sisa makanan di usus besar. Akibatnya, feses
menjadi kering dan keras sehingga sulit dikeluarkan. Konstipasi dapat dicegah dengan cara mengonsumsi banyak
makanan berserat seperti sayuran dan buah-buahan.
D. Dampak NegatifPenyalahgunaan
Narkotika dan Psikotropika serta
Pencegahannya
1. Bahan Pewarna
2. Bahan Pemanis
3. Bahan Pengawet
4. Bahan Penyedap Rasa dan Aroma
5.
Bahan Aditif lainnya (antioksidan, pengemulsi, anti
kempal, antibusa, pengembang, dan pengeras)
Sumber:https://bit.ly/
2PWQJbD
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
2. Bahan Pemanis
Perbedaan Pemanis
Pemanis Alami Pemanis Buatan
Alami dan Buatan
(Sintetis)
Gula merah
Pemanis Alami Pemanis Buatan
1. sakarin
Terurai pada suhu Cukup stabil pada
2. aspartam tinggi suhu tinggi
Sumber:https://bit.ly/
2JxPLRZ 3. siklamat Berkalori tinggi Tidak atau hampir
Madu tidak berkalori
4. asesulfam-K Harga relatif Harga sangat
5. sukralosa mahal terjangkau
Berasa manis Rasa manis ratusan
6. sorbitol normal kali lebih manis
Sumber:https://bit.ly/
2JwnL0Z
Aman bagi Sebagian
Kayu manis kesehatan berpotensi
karsinogen
Sumber:https://bit.ly/
2JchvMB
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
3. Bahan Pengawet
Bawang putih
Formalin Boraks
1. belerang dioksida
2. nitrit dan garamnya
Sumber:https://bit.ly/ 3. garam sulfit
2YgbORc keracunan,
menekan fungsi
Garam dapur 4. asam benzoat dan gangguan pada
sel sehingga
sistem saraf pusat,
mengakibatkan
garamnya ginjal, hati, dan
kematian sel dan
kulit, pendarahan
menimbulkan
5. asam sorbat dan di lambung,
keracunan,
komplikasi pada
iritasi lambung,
Sumber:https://bit.ly/
garamnya otak dan hati,
2Hb4tg2 dan alergi
serta kematian.
Keluak
Sumber:https://bit.ly/
2LAirwd
Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab
4. Bahan Penyedap Rasa dan Aroma
Narkotika Psikotropika
1. Rokok
2. Alkohol
3. Kafein
4. Zat Inhalansia
Karbon monoksida
Nikotin
Tar
tiner
Kopi
Sumber:https://bit.ly/
2vVljcu
vernis
Daun
teh
Sumber:https://bit.ly/
Cokela 30bHycd
t correction pen
Sumber:https://bit.ly/
30f2dfh
Penyembuhan Pencegahan
Sumber: goo.gl/u6Vr5f
Sumber: goo.gl/HgJ6gn
Dipengaruhi oleh:
a.Aktivitas
b.Jenis kelamin
c.Usia
d.Suhu tubuh
e.Keadaan kesehatan
3. Anemia
Anemia dapat disebabkan oleh kehilangan banyak darah atau gangguan pembentukan darah. Anemia dapat dicegah
dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan jika perlu
mengonsumsi suplemen penambah zat besi.