You are on page 1of 16

FILUM NEMATODA

(NEMATHELMINTHES)
KELOMPOK 1

ALIF AZIZ ASSYADILI (03)


ANGGRAINI PUTRI M (06)
MEY PURNAMA SARI (27)
NUR ISTIGHFARA F.Z (32)
RENGGA EKKA B.S (35)
APA ITU FILUM NEMATODA?
 PENGERTIAN FILUM NEMATODA

Kata Nematoda berasal dari bahasa Yunani, yaitu


nematos yang berarti benang atau tambang.
Cacing ini berukuran kecil (mm) sampai satu meter
atau lebih, telur mikroskopis.
CIRI – CIRI FILUM NEMATODA
Bilateral simetris, triploblastik, pseudoselomatik, tidak bersegmen

Tubuh ramping silindris, ditutupi oleh kutikula yang kuat

Saluran pencernaan lengkap, bentuk lurus (tabunag) dimulai mulut


sampai anus

Tubuh dilengkapi serabut otot longitudinal

Tidak mempunyai alat respirasi, sirkulasi, dan alat ekskresi sederhana

Memiliki cincin saraf yang mengelilingi esophagus, 6 saraf anteriror, 6


atau lebih saraf posterior

Jenis kelamin terpisah, jantan lebih kecil dari betina


MORFOLOGI FILUM NEMATODA

Secara morfologi, bentuk tubuh nematoda


jantan dan betina longitudinal. Ukuran tubuh
nematoda beragam, mulai dari kecil sampai
besar. Di daratan cacing ini bergerak merayap
seperti ular, sedangkan di air dengan cara
berenang seperti belut Kebanyakan spesies
yang hidup ditanah berukuran kecil dengan
kisaran panjang 1-2 mm, dengan lebar 1/20
mm kurang. Bentuk tubuh nematoda ada 2
yaitu fusiform dan filiform. Bentuk tubuh
nematoda pada ujung anterior dan posterior
yaitu meruncing.
Bentuk dasar nematode ada dua macam, yaitu:

Fusiform yaitu bagian tengah


tubuh mempunyai diameter yang
paling besar, jadi bentuk tubuhnya
seperti gelondong.

Fuliform yaitu diameter tubuh dari


anterior – posterior sama besar,
jadi bentuk tubuhnya seperti
benang.
SISTEM REPRODUKSI NEMATODA

Anggota filum nematoda hanya melakukan reproduksi


secara seksual yaitu dengan peleburan gamet jantan dan
gamet betina, ada hewan jantan dan betina. Belum pernah
ditemukan adanya anggota nematoda yang
berkembangbiak secara aseksual.
Tahap- tahap Pertumbuhan nematoda

Telur

Juvenil tahap pertama : perkembangannya masih


dalam telur dan terjadi molting yang pertama.

Juvenil tahap kedua : menetas dari telur dan


terjadi molting yang kedua

Juvenil tahap ketiga : molting ketiga

Juvenil tahap keempat : molting keempat

Dewasa : mampu menghasilkan sperma dan


ovum
NILAI EKONOMIS FILUM NEMATODA

Berdasarkan temuan para ahli anggota filum nematoda


sebagian besar merugikan manusia karena bersifat
parasit, baik di dalam tubuh manusia maupun mahkluk
hidup lainnya
( tumbuhan )

- CONTOH NEMATODA PARASIT PADA MANUSIA

- Cacing perut
- Cacing kremi
- Cacing tambang
- Cacing Filarial
- Cacing Otot
KLASIFIKASI FILUM NEMATODA

Ancylostoma duodenale (cacing


Ascaris lumbricoides (cacing perut)
tambang)

ascaris adalah salah satu contoh cacing Cacing ini dinamakan cacing tambang
gilig parasit, tidak punya segmentasi karena ditemukan di pertambangan
tubuh dan memiliki dinding luar yang daerah tropis.Cacing tambang dapat
halus, bergerak dengan gerakan seperti hidup sebagai parasit dengan
cambuk. Cacing ini hidup di dalam usus menyerap darah dan cairan tubuh
halus manusia sehingga sering kali pada usus halus manusia.Cacing ini
disebut cacing perut. memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil
dari cacing perut.
Wuchereria bancrofti (cacing
Oxyuris vermicularis (cacing kremi)
rambut)

Cacing ini disebut cacing kremi karena


Cacing rambut dinamakan pula
ukurannya yang sangat kecil. sekitar 10
cacing filaria.Tempat hidupnya di
-15 mm. Cacing kremi hidup di dalam
dalam pembuluh limfa.Cacing ini
usus besar manusia.Cacing kremi tidak
menyebabkan penyakit kaki gajah
menyebabkan penyakit yang berbahaya
(elefantiasis), yaitu pembengkakan
namun cukup mengganggu. Infeksi
tubuh.Pembengkakan terjadi karena
cacing kremi tidak me merlukan
akumulasi cairan dalam pembuluh
perantara
limfa yang tersumbat oleh cacing
filaria dalam jumlah banyak.
Trichinella spiralis (cacing otot)

Cacing ini hidup pada otot manusia dan


menyebabkan penyakit trikhinosis atau
kerusakan otot. Manusia yang terinfeksi
cacing ini karena memakan daging yang
tidak dimasak dengan baik
KESIMPULAN

 Di antara semua hewan yang paling tersebar luas, cacing gilig (nematoda) ditemukan
pada sebagian besar habitat akuatik, di dalam tanah lembap, di dalam jaringan
lembap tumbuhan, dan di dalam cairan tubuh dan jaringan hewan. Sekitar 90.000
spesies kelas ini telah diketahui, dan yang sebenarnya ada mungkin mencapai
sepuluh kali jumlah tersebut.

 Secara morfologi ukuran tubuh nematoda beragam, mulai dari besar sampai kecil,
kebanyakan cacing yang hidup di tanah berukuran kecil dengan kisaran panjang 1-2
mm, dan lebar 1/20 mm atau kurang. Bentuk tubuh nematoda pada ujung anterior
adalah meruncing. Pada ujung anterior terdapat suatu cekungan yang disebut
amphid dan pada bagian posterior terdapat bentuk yang sama, dinamakan phasmid.
Amphid dan phasmid berfungsi sebagai chemoreceptor.

 Nemathelminthes umumnya melakukan reproduksi secara seksual.Sistem


reproduksi bersifat gonokoris, yaitu organ kelamin jantan dan betina terpisah pada
individu yang berbeda.Fertilisasi terjadi secara internal.Telur hasil fertilisasi dapat
membentuk kista dan kista dapat bertahan hidup pada lingkungan yang tidak
menguntungkan.

You might also like