You are on page 1of 9

Tugas Desain Riset

Akuntansi

Akuntabilitas Dana Desa


berbasis Syariah
Rina Sulistyowati (042027147308)
Kata Kunci (Keyword) 2

 Kata kunci yang digunakan untuk mencari artikel yang akan


dijadikan acuan adalah dengan menggunakan kata kunci
“accountability”, AND “village financial”, AND “syariah.”
 Proses pencarian akan menggunakan kriteria, misalnya
artikel terbaru yang terbit dari tahun 2018 sampai tahun
2021.
 Dari proses pencarian dengan menggunakan kata kunci
tersebut, didapatkan artikel sebanyak 31 artikel yang
muncul dan dipilih 5 artikel yang sesuai dengan konteks
area riset yang akan diteliti.

Contoso
S u i t e s
5 Artikel sesuai dengan penelitian 3
Penulis Judul Artikel

 (Barus, 2021)  Village Accounting Reconstruction Methodology


Based on the Kingdom of God

 Akuntabilitas Pelaporan Keuangan dan Aset Desa


 (Nikmatuniayah, Resi Yudhaningsih, 2020) Berbasis Shariate Enterprise Theory

 (Aribi et al., 2019)


 Accountability in Islamic financial institution
The role of the Shari’ah supervisory board
 (Siswantoro et al., 2018) reports

 Reconstructing accountability of the cash waqf


(endowment) institution in Indonesia
 (Kamaruddin & Auzair, 2020)
 Measuring ‘Islamic accountability’ in Islamic
social enterprise (ISE)
Contoso
S u i t e s
4

Contoso
S u i t e s
Large Image Slide 5
Penelitian yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa yang dilakukan dengan
menerapkan prinsip keuangan the Kingdom of God, akan menjamin para pengelolanya
tidak memiliki keinginan untuk menambah kekayaan pribadi, tidak serakah dan tidak ada
lagi ketidakjujuran, yang mana pengelolaan keuangan desa dapat dilakukan secara jujur ​
jika perencanaan keuangan, disiplin keuangan, tanggung jawab memberikan pelayanan, dan
tanggung jawab pekerjaan dilaksanakan secara menyeluruh. Jika ini diterapkan, tidak
akan ada lagi kasus penipuan yang dilakukan oleh pengelola keuangan di desa (Barus,
2021). Sedangkan menurut (Nikmatuniayah, Resi Yudhaningsih, 2020) menjelaskan bahwa
akuntabilitas dapat dibagi menjadi empat dimensi, manusia dengan masyarakat
diwujudkan dengan pemerataan yang sama dalam pemanfaatan sumber daya masyarakat
desa. Akuntabilitas manusia dengan Negara diwujudkan dengan Laporan Keuangan &Aset
desa per triwulan. Akuntabilitas manusia dengan alam sebagai bentuk kegiatan
pelestarian lingkungan alam. Sedangkan akuntabilitas terhadap Allah Subhanahu wa ta’ala
diwujudkan dengan rasa syukur dan sedelah bumi Dari hasil penelitian tersebut perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan akuntabilitas terhadap Alloh.

Contoso
S u i t e s
6
Akuntabilitas lembaga wakaf uang di Indonesia tidak dapat langsung
digolongkan dalam satu logika kesatuan atau pluralis. Lembaga wakaf uang
memiliki karakteristik yang unik dan berbeda dengan organisasi nirlaba
lainnya. Untuk memastikan kepatuhan dan audit Syariah, audit Syariah juga
harus dilakukan dan dilaporkan. Lembaga wakaf tunai harus berencana untuk
mempersiapkan dan menciptakan Insert orakuntabilitas
Drag & Drop your photo yang baik (Siswantoro et al.,
2018). Sedangkan dalam penelitian (Kamaruddin & Auzair, 2020) berhasil
mengembangkan instrumen pengukuran akuntabilitas Islam dari perspektif
“accountability for what” untuk Islamic social enterprise (ISE). Sebanyak 25
item diakui dan divalidasi di bawah empat dimensi akuntabilitas, yaitu
akuntabilitas input, akuntabilitas output, akuntabilitas prosedural dan
akuntabilitas prinsip-prinsip dan nilai-nilai Islam.

Contoso
S u i t e s
7
Studi yang dilakukan oleh (Aribi et al., 2019), memberikan hasil pada level
pengungkapan laporan audit Shari’ah Supervisory Board (SSB) sebagai bagian tata
kelola perusahaan yang dicoba oleh Islamic financial institutions (IFIs) untuk memenuhi
kewajiban etika dan agama mereka dan untuk menunjukkan tanggung jawab mereka
sebagai organisasi keuangan Islam. Sejalan dengan prinsip-prinsip Islam, IFIs perlu
memenuhi peran etis yang melekat dalam karakter mereka sebagai entitas “Islam”.
penelitian masa depan akan lebih menarik untuk menyelidiki motivasi IFIs untuk tidak
mematuhi persyaratan AAOIFI pada laporan Syariah, yang mengakibatkan kesenjangan
dalam pengungkapan. Meskipun standar AAOIFI telah menekankan pentingnya
menyediakan laporan audit SSB, pelaksanaan praktik pelaporan tampaknya lebih rendah
dari yang diharapkan. Pelaporan wajib membutuhkan sistem untuk memantau dan
mengawasi perilaku masing-masing lembaga. Pembuat kebijakan dan peneliti harus
menyelidiki lebih lanjut apakah kesenjangan dalam pengungkapan tersebut merupakan
hasil dari perbedaan tata kelola perusahaan di antara negara-negara

Contoso
S u i t e s
References 8

Contoso
S u i t e s
Thank You
April Hansson
+1 23 987 6554

april@contoso.com

www.contoso.com

You might also like