Professional Documents
Culture Documents
Tinea Cruris Fix 2
Tinea Cruris Fix 2
Cruris Presentan :
Preseptor :
dr. Yosse Rizal, Sp.KK, FINSDV
Definisi
Dermatofitosis adalah sekelompok
penyakit jamur kulit superfisial yang
menyerang jaringan dengan zat tanduk,
misalnya stratum korneum pada
epidermis, rambut, dan kuku, yang
disebabkan oleh jamur golongan
dermatofita.
• Dermatofitosis pada lipat paha,
Defenisi daerah perineum dan sekitar
anus.
Tinea barbe
Tinea
manus Tinea
Tinea corporis
unguium
Tinea
kruris
Tinea pedis
Epidemiologi
- •Dapat diderita seumur hidup
Mannans
Sekresi proteinase, Trauma dan menghalangi
lipase dan enzim maserasi juga proliferasi dari
keratinosit dan respon
musinolitik yang membantu imunitas seluler yang
menjadi nutrisi bagi penetrasi jamur ke memperlambat
jamur keratinosit penyembuhan
epidermis.
3.
Pembent
ukan
respon
pejamu
Penjalaran
Jenis Kelamin infeksi dari
Lk > Pr bagian tubuh
yang lain
Faktor
Kelembaban Host
kulit
Usia
Penggunaan
kortikosteroid
dan obat obat
Obesitas
imunosupresif
Gejala Klinis
● Lesi yang khas berupa plak
eritematosa berbatas tegas
meluas dari lipat paha hingga
ke paha bagian dalam dan
seringkali bilateral
● Skrotum biasanya jarang
terlibat. Lesi disertai skuama
selapis dengan tepi yang
meninggi
Gejala Klinis
● Gatal
● Nyeri
● Peradangan di bagian tepi lesi
lebih terlihat dibandingkan
bagian tengah tampak seperti
menyembuh (central healing)
T. Mentagrophytes
3.3.Pemeriksaan
Pemeriksaanhistopatologi
histopatologi
Dermatitis
Eritrasma
Seboroik
Pemfigus Psoriasis
Vegetans Intertriginosa
Penatalaksanaan
Tatalaksana Tatalaksana
Umum Khusus
Topikal Sistemik
Tatalaksana umum
Edukasi
● Daerah terinfeksi dijaga agar tetap kering dan terhindar dari sumber infeksi
● Mencegah pemakaian peralatan mandi bersama
● Pengurangan keringat dan penguapan dari daerah lipat paha :
● Nama : Tn.X
● Umur : 25 Tahun
● Alamat : Padang
● Pekerjaan : Tukang parkir
● Status : Belum Menikah
Anamnesis
Keluhan Utama
● Bercak merah yang terasa gatal pada area selangkangan sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan bertambah gatal terutama jika berkeringat.
● Keluhan tidak disertai dengan kelainan kulit bernanah dan demam
● Tidak ada riwayat beruntus merah bersisik tebal pada siku, lutut, punggung,
atau bokong dan nyeri sendi.
● Riwayat sering berketombe disertai beruntus-beruntus bersisik kekuningan
pada area wajah, lipat hidung, belakang telinga, punggung, area lipatan kulit
sebelumnya disangkal.
● Pasien sering berkeringat karena pekerjaan pasien sebagai tukang parkir
Riwayat Penyakit Dahulu
● Pasien tidak pernah menderita penyakit ini sebelumnya
Riwayat Pengobatan
● Pasien belum pernah mengobati penyakit kulitnya dengan apapun
Pemeriksaan Anjuran
-Pemeriksaan KOH
Diagnosa Kerja
Tinea Cruris
Diagnosa Banding
● Eritrasma
● Dermatitis Seboroik
● Pemfigus Vegetans
● Psoriasis Intertriginosa
Penatalaksanaan
Umum
Memberikan edukasi tentang penyakit pasien, penyebab, cara penularan dan terapi
Menjaga daerah yang terinfeksi agar tetap kering
Mencegah peralatan mandi bersama
Mengurangi keringat dan penguapan dari daerah lipat paha seperti penggunaan
pakaian yang menyerap keringat dan longgar agar daerah lipat paha tetap kering
Daerah lipat paha harus benar benar dikeringkan setelah mandi dan diberikan bedak
Pencucian rutin pakaian, sprei, handuk yang terkontaminasi
Khusus
Obat sistemik :
Itrakonazol capsul 2x100 mg
Topikal :
Ketokonazol 2% salap
Prognosis
Qua ad vitam: Bonam
Qua ad sanationam: Bonam
Qua ad functionam: Bonam
Qua ad Cosmeticum : Bonam
/2020
Pro : Tn. X
Umur : 25 tahun
Kesimpulan
Tinea Kruris merupakan jamur dermatofit yang
mengenai daerah inguinal pada bagian atas, bokong,
pubis, genital dan perianal. Tinea kruris terutama
disebabkan oleh E. Floccosum, diikuti T. Rubrum dan
T. Mentagrophytes.