You are on page 1of 9

MENGANALISIS

KEGAGALAN
BISNIS
HOVERBOARD
Here is where your presentation
begins
OUR MEMBERS
MUHAMMAD 152220001
IRFAN MAULANA

152220007
INEZ ARDELIA R.

PINGKANTYAS 152220024
AULIA
CONTENTS
TABLE OF
01
TEORI DESIGN THINGKING
Menganalisis kegagalan suatu
produk berdasarkan teori design
thingking

02
SOLUSI
Cara yang tepat untuk
memulihkan produk
EMPHATIZE DEFINE

THINGKING
TEORI DESIGN
Sebelum menciptakan produk, harus Intisari dari kebutuhan konsumen.
mendengarkan keluh kesah
konsumen terlebih dahulu

TEST
Percobaan produk ke pasaran untuk
mengetahui kelemahan produk supaya
bisa dikembangkan & diinovasi menjadi
produk yang sempurna

IDEATE PROTOTYPE
Didalam pikiran proses gagasan baru, Percobaan produk supaya menjadi
brainstorming and come up with produk yang berkualitas lalu
creative solution / datang dengan dipasarkan untuk mendapat keluhan
solusi kreatif dari konsumen untuk
menyempurnakan produk
NOW

Nama hoverboard menjadi tren dikalangan anak


muda pada tahun 2015. Sayangnya itu hanyalah tren,
realitanya hoverboard mejadi kegagalan teknologi
terbesar yang pernah ada selama tahun 2015 hingga
2016.
ANALYSIS
EMPHATIZE DEFINE IDEATE
Keluh kesah yang Konsumen menginginkan adanya Disini, produsen berifikir
didengar produsen adalah teknologi yang menggabungkan untuk menggagas
konsumen ingin antara orang yang diam saja keinginginan konsumen tsb.
merasakan sensasi namun bisa berpindah dari tempat Mereka menciptakan alat
bertransportasi dengan yang satu ke tempat lain dengan berteknologi tinggi dan
lebih modern. simple. didesain dengan simple juga
menarik bernama hoverboard

PROTOTYPE TEST
Salah satu kegagalan Di percobaan pemasaran, diawal
produsen di produk ini konsumen banyak tertarik oleh
adalah mereka kurang produk ini karena merupakan suatu
dalam uji coba hoverboard hal baru tetapi setelah mereka
sehingga menyebabkan membeli dan digunakan jangka
berbagai kekecewaan panjang, mereka menganggap ini
konsumen adalah produk gagal
BISA GAGAL?
HOVERBOARDS
KENAPA
Hoverboard adalah kendaraan roda dua yang dapat dikendalikan
sendiri yang berjalan dengan baterai. Dikarenakan menggunakan tenaga
baterai, ini menjadi masalah tersendiri yang dirasakan konsumen. Ada
beberapa kasus yang menyebutkan bahwa hoverboard meledak Ketika
dicharger dirumah dan mengakibatkan kebakaran rumah. Keselamatan
konsumen juga kurang dipertimbangkan oleh produsen saat
memprototypekan produk ini. Titik keseimbangan yang harus dilakukan
konsumen untuk mengendarai hoverboards menjadi kesulitan tersendiri
dan membuat banyak dari mereka jatuh saat akan mengoperasikannya.
Ada juga kasus hoverboards meledak secara tiba tiba saat sedang
dikendarai.
Alasan lain mengapa produk ini jarang laku dipasaran yaitu
karena jarak tempuhnya hanya bisa 20km untuk pengisian penuh. Dan
kecepatan maksimalnya hanya 12km/h. Ini menjadikekurangan
hoverboards jika dibandingkan transportasi lain bertenaga listrik/baterai.
Produsen dalam hal ini kurang dalam meng uji coba kan produk
ini yang mengakibatkan saat sudah dipasarkan, konsumen terkena dampak
dampaknya yang seharusnya bisa disempurnakan dahulu saat sedang
melalui uji prototype
Nasib hoverboards sekarang kurang laku dalam penjualannnya.
Kita hanya bisa melihat produk itu dipakai oleh selebritis di acara tv. tv.
Meskipun di belahan dunia lain ada juga yang memakai produk ini untuk
transportasi dijalanan umum.
SOLUSI
TEST KEEFEKTIFA
PROTOTYPE N
Saat test uji coba Produsen perlu
produk, harus diteliti memikirkan lagi
dengan amat betul. bagaimana agar
Jangan sampai produk ini bisa lebih
merugikan konsumen baik lagi.

Konsumen juga Karena memliki


menganggap produk desgin yang elegan.
ini terlalu mahal Produk ini juga harus
untuk dibeli oleh memliki kualitas yang
kalangan menengah bagus.
PRICE KUALITAS
THE END
OF
PRESETATION

THANKS

You might also like