Professional Documents
Culture Documents
Terumbu Karang Pak Sulis
Terumbu Karang Pak Sulis
spiral tonggak
Kemampuan produksi karang:
Karang hermatipik
Karang ahermatipik
Cahaya
Salah satu faktor penting dalam pertumbuhan karang.
Dapat tumbuh pada intensitas berkurang sampai 15-20% dari
permukaan.
Salinitas
Karang tumbuh pada salinitas laut (32-35%o).
Terumbu karang juga dapat tumbuh pada salinitas 42%o (di
Teluk Persia)
Pengendapan (sedimentasi)
Mempunyai efek negatif terhadap
pertumbuhan terumbu karang, dapat
mengurangi cahaya, menutupi dan
menyumbat struktur pemberian makanan.
Terumbu Penghalang
Berdekata dengan daratan. Contoh Great Barrier Reef. Dibatasi jarak
yg lebih jauh, dan laut lebih dalam.
Terumbu Tepi
Berdekatan dengan daratan. Dibatasi jarak yg lebih pendek dan laut
lebih dangkal
ASAL TERUMBU
Terumbu karang tidak dapat hidup pd perairan 50-70 m.
Jika teori Darwin benar, jika terumbu karang dibor ke bawah akan
terdapat lapisan batuan vulkanik.
Ladd dkk (1953), mengebor di Eniwetok (Kep Marshall) sampai
kedalaman 1283 m
KOMPOSISI TERUMBU KARANG
Yg membentuk terumbu karang tdp
bermacam organisma lain yg berasosiasi dg
terumbu
Pada karang keras (Madreporaria) tdp
Cnidaria, gorgonia, kipas laut, cambuk laut,
tdp di Atlantik.
Pada karang lunak (Octocorallia), biasanya
tdp di Indo Pasifik.
Terdapat juga Algae koralin, Moluska
(Tridacna, Hippopus), Gastropoda,
Ekinodermata (bulu babi, teripang, bintang
laut, lili laut, Krustasea, Polikaeta, bakteri.
PENYEBARAN KARANG DAN ZONASI TERUMBU
Jumlah spesies dan genera terumbu karang yg terbesar
berada di Indo-Pasifik (Filipina, Indonesia, Papua Nugini, utara
Australia).
Crossland (1952) dan Well (1954) mencatat 50 genera dan
700 spesies
Di Atlantik ditemukan 36 genera dan 62 spesies.
Genus terbanyak Acropora, Pocillopora, Pavona, Geniopora
Zonasi menghadap ke arah datangnya angin (windward)
1. Lereng terluar yg menghadap ke laut
2. Batas terumbu atas angin dg daerah
susuk atau penopang
3. Pematang algae
4. Dataran terumbu
5. Pantai laut
6. Pantai gobah
7. Dasar gobah
8. Terumbu gobah
9. Dataran karang bawah angin
10.Batas karang bawah angin
11.Lereng karang bawah angin
Zona terumbu karang
TERUMBU ATLANTIK DAN INDO-PASIFIK
Struktur, sifat zonasi, keberadaan, ketiadaan,
kelimpahan flora dan fauna.
Atlantik Pasifik
Kipas laut, cambuk laut Kipas laut, cambuk laut
banyak sedikit
Karang lunak sedikit Karang lunak banyak
Krang raksasa jarang Krang raksasa banyak
Pematang algae jarang Pematang algae banyak
Algae koralin dan alga Algae koralin dan alga
berkapur kurang berkapur berperan
berperan
Zona penopang dalam Zona penopang dangkal
Umur lebih muda Umur lebih tua
PRODUKTIVITAS
Produktivitas terumbu karang sangat
tinggi (1500-3500 gC/m2/tahun.
Zooxanthella merupakan organisma
ototropik yg sangat berdaya guna, algae
koralin, algae hijau, algae coklat
100%
90%
80%
70% Low
60%
50% Med
40%
30% High
20%
10%
0%
Reefs at Risk in Indonesia
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
CD MbP SED OVF DF Integrated
Manfaat terumbu karang
pengeboman reklamasi
Karang mati
Keterkaitan
mangrove, padang lamun, dan terumbu karang