You are on page 1of 20

INDIKATOR DAN PELAPORAN

KESEHATAN KERJA DAN


OLAHRAGA
Widodo
Dinas kesehatan Provinsi NTB
Pertemuan koordiansi Kesjaor 6 – 8 September 2018
TARGET INDIKATOR DAN DEFINISI
OPERASIONAL
TARGET INDIKATOR RENSTRA
KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA
INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019 SATUAN

Persentase Puskesmas yang


Persentase
menyelenggarakan kesehatan kerja 40% 50% 60% 70% 80%
Puskesmas
dasar

Jumlah pos UKK yang terbentuk di


Pos UKK
daerah PPI / TPI 230 355 480 605 730

Persentase fasilitas pemeriksaan Persentase


100% 100% 100% 100% 100%
kesehatan TKI yang memenuhi standar Fasilitas

Persentase Puskesmas yang


melaksanakan kegiatan kesehatan Persentase
20% 30% 40% 50% 60%
olahraga pada kelompok masyarakat di Puskesmas
wilayah kerjanya
DO INDIKATOR RENSTRA
Persentase Puskesmas yang Puskesmas yang menyelenggarakan
menyelenggarakan kesehatan kerja kesehatan kerja dasar dan atau
dasar memberikan pelayanan kesehatan
terhadap pekerja di wilayah kerjanya.

Jumlah pos UKK yang terbentuk di Jumlah pos UKK yang dibentuk dan
daerah PPI / TPI dibina masyarakat yang difasilitasi oleh
Puskesmas

Persentase fasilitas pemeriksaan Rumah sakit atau klinik utama yang


kesehatan TKI yang memenuhi ditetapkan Menteri Kesehatan dan telah
standar dibina oleh kementerian kesehatan yang
dapat menyelenggarakan pemeriksaan
kesehatan calon TKI sesuai standar
pemeriksaan yang ditetapkan oleh
Peraturan Menteri Kesehatan RI.

Persentase Puskesmas yang Puskemas yang menyelenggarakan


melaksanakan kegiatan kesehatan upaya kesehatan olahraga melalui
olahraga pada kelompok pembinaan kelompok olahraga dan atau
masyarakat di wilayah kerjanya pelayanan kesehatan olahraga di
wilayah kerjanya.
RENCANA REVISI DO INDIKATOR RENSTRA
INDIKATOR DO 2015-2016 USULAN REVISI DO 2017-2019

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan Puskesmas yang diberi


Puskesmas yang Kesehatan kerja dasar dan atau, pengetahuan kesehatan kerja
menyelenggarakan memberikan pelayanan kesehatan
kesehatan kerja terhadap pekerja di wilayah kerjanya.
dasar
Jumlah pos UKK Jumlah pos UKK yang dibentuk dan dibina Jumlah pos UKK di TPI/PPI yang
yang terbentuk di masyarakat yang difasilitasi oleh memiliki kit pos UKK
daerah PPI / TPI Puskesmas
Persentase fasilitas Rumah Sakit atau klinik utama yang Tidak ada perubahan
pemeriksaan ditetapkan Menteri Kesehatan dan telah
kesehatan TKI yang dibina oleh kementerian kesehatan yang
memenuhi standar dapat menyelenggarakan pemeriksaan
kesehatan calon TKI sesuai standar
pemeriksaan yang ditetapkan oleh
Peraturan Menteri Kesehatan RI.
Persentase Puskemas yang menyelenggarakan upaya Puskesmas yang diberi
Puskesmas yang kesehatan olahraga melalui pembinaan pengetahuan kesehatan olahraga
melaksanakan kelompok olahraga dan atau pelayanan
kegiatan kesehatan kesehatan olahraga di wilayah kerjanya.
olahraga pada
kelompok
masyarakat di
wilayah kerjanya
TARGET INDIKATOR RKP 2017
No Indikator Definisi Operasional Target
Indikator Prioritas
1 Terbentuknya Pos UKK di Pos UKK yang dimaksud adalah pos UKK yang dibentuk oleh Puskesmas pada Tahun 2017: 1020
wilayah kerja Puskesmas pekerja sektor informal di wilayah kerja Puskesmas. Pos UKK yang dihitung Tahun 2018: 1820
dan dilaporkan adalah pos UKK baru terbentuk dan pos UKK lama/sudah ada Tahun 2019: 2620
yang telah dibina.
2 Persentase Puskesmas Anak SD yang dimaksud adalah peserta didik SD/ MI dari kelas 1 -6. Tahun 2017 : 75%
melaksanakan kesehatan Puskesmas yang melakukan penjaringan dini atau pembinaan kebugaran Tahun 2018 : 75%
olahraga bagi anak SD jasmani anak sekolah melalui gerakan peregangan atau bermain pada jam Tahun 2019 : 75%
istirahat.
3 Persentase jemaah haji 1. Jemaah haji adalah calon jemaah haji yang telah mendapat nomor porsi. Tahun 2017 : 30%
yang diperiksa kebugaran 2. Jemaah haji yang diperiksa kebugaran adalah calon jemaah haji yang telah Tahun 2018 : 40%
jasmani diperiksa kesehatan dan diukur kebugaran jasmani sebelum berangkat ke Tahun 2019 : 50%
tanah suci pada tahun berjalan.
3. Pengukuran kebugaran jasmani tersebut dilakukan minimal 3 bulan
sebelum berangkat.

Indikator Non Prioritas


4 Jumlah fasilitas Rumah Sakit atau klinik utama yang ditetapkan Menteri Kesehatan dan telah Tahun 2017 : 99
pemeriksaan kesehatan dibina oleh Kementerian Kesehatan yang dapat menyelenggarakan Tahun 2018 : 99
TKI yang memenuhi pemeriksaan kesehatan calon TKI sesuai standar pemeriksaan yang ditetapkan Tahun 2019 : 99
standar oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI.

5 Jumlah Perusahaan/tempat kerja yang melaksanakan GP2SP adalah Tahun 2017 : 456
perusahaan/tempat kerja perusahaan/tempat kerja yang melaksanakan paling sedikit 1(satu) dari Tahun 2018 : 608
yang melaksanakan kegiatan berikut. Tahun 2019 : 760
GP2SP 1. Memiliki kebijakan terkait GP2SP
2. Menyediakan ruang ASI
3. Memberikan cuti melahirkan
4. Memberikan kesempatan untuk memerah ASI
5. Memberikan tablet Fe pada pekerja perempuan
6. Memberikan tambahan makanan untuk pekerja perempuan hamil dan
menyusui
7. Memberikan makanan untuk pekerja perempuan yang lembur
8. Pemeriksaan pekerja perempuan hamil
9. Perlakuan khusus ibu hamil
10. Pelayanan KB
11. Melakukan medical check up
PELAPORAN KEGIATAN KESEHATAN
KERJA DAN OLAHRAGA
PELAPORAN KEGIATAN KESEHATAN KERJA

• Kegiatan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh Puskesmas:

DATA

• Sistem tanggap darurat (APAR, jalur


evakuasi, titik berkumpul) • Ketersediaan sistem tanggap darurat
Internal • Pengelolaan limbah (medis dan non medis) • Ketersediaan sstem pengelolaan limbah
Puskesmas • Standar prosedur operasional (SPO) • SPO yang ada di Puskesmas
• Alat pelindung diri (handscoon, masker) • Pekerja yang menggunakan APD

• Pekerja sakit dilayani


• Kasus penyakit umum pada pekerja
• Pelayanan kesehatan pekerja •
Eksternal Kasus diduga PAK
• Pembinaan pos UKK • Kasus PAK
Puskesmas • Pembinaan perusahaan • Kasus kecelakaan pada pekerja
• Pos UKK yang dibina
• Perusahaan yang dibina

 Ada di LBKP
LAPORAN BULANAN KESEHATAN PEKERJA KABUPATEN/KOTA (LBKP-2)
LAPORAN BULANAN KESEHATAN PEKERJA PROVINSI (LBKP-3)
DEFINISI OPERASIONAL (LBKP)
DATA KESEHATAN KERJA DEFINISI OPERASIONAL
Pekerja sakit yang dilayani Jumlah kunjungan pekerja yang datang ke puskesmas
untuk kesehatannya dalam periode 1 bulan berjalan per
pekerja. (Apabila dalam 1 bulan berkunjung 2 kali maka
dihitung 2x berkunjung)
Kasus penyakit umum pada Jumlah kasus pada pekerja yang terdiagnosis penyakit
pekerja biasa, seperti flu, batuk, diare dan lain-lain (yang tidak
berhubungan dengan pekerjaan). (satu pekerja bisa lebih
dari 1 kasus penyakit)
Kasus diduga penyakit akibat Jumlah kasus penyakit yang diduga akibat kerja pada
kerja pada pekerja pekerja yaitu penyakit yang mempunyai penyebab spesifik
atau asosiasi kuat dengan pekerjaan yang pada umumnya
terdiri dari satu agen penyebab yang sudah diakui
Kasus penyakit akibat kerja Jumlah kasus penyakit akibat kerja pada pekerja yang
pada pekerja dibuktikan dengan diagnosis klinis Penyakit Akibat Kerja
Kasus kecelakaan akibat kerja Jumlah semua kecelakaan yang terjadi pada peerja yang
pada pekerja terjadi berhubungan dengan kerja, demikian pula
kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat kerja
dari rumah menuju tempat kerja dan pulang ke rumah
melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui
DEFINISI OPERASIONAL (LBKP)
DATA KESEHATAN KERJA DEFINISI OPERASIONAL
Jumlah Pos UKK yang di bina Jumlah Pos UKK yang dibentuk dan dibina masyarakat yang
difasilitasi oleh Puskesmas.
Dibagi menjadi pada pekerja di masyarakat nelayan di
wilayah PPI/TPI dan pekerja sektor informal lainnya

Persentase (%) petugas Petugas yang berada di tempat berisiko berdasarkan hasil
puskesmas yang menggunakan identifikasi risiko menggunakan alat pelindung diri (APD)
APD (masker dan handscoon)
sesuai standar
PELAPORAN KEGIATAN KESEHATAN OLAHRAGA

• Kegiatan kesehatan olahraga yang dilaksanakan oleh Puskesmas:


DATA

• Kelompok UKS
PENDATAAN KELOMPOK • Kelas ibu hamil
• Calon jamaah haji
OLAHRAGA • Kelompok lansia
• Sanggar senam
• Kelompok senam

• Pemeriksaan kesehatan pada kelompok


PEMBINAAN KELOMPOK • Penyuluhan kesehatan pada kelompok
OLAHRAGA

• Konseling kesehatan olahraga


PELAYANAN KELOMPOK • Pengukuran kebugaran jasmani
• Cedera olahraga akut
OLAHRAGA • Pelayanan kesehatan pada event OR
FORMULIR LAPORAN BULANAN KESEHATAN OLAHRAGA
(Form LBKO-1 Puskesmas)

Puskesmas : ………………………………………
Kecamatan : ………………………………………
Kabupaten/Kota : ………………………………………
Propinsi : ………………………………………
Bulan Pelaporan : ………………………………………

No Uraian Jumlah Ket


1 PENDATAAN KELOMPOK OLAHRAGA Kelompok Kumulatif
a. Kelompok/kelas ibu hamil
b. Kelompok sekolah melalui UKS
c. Kelompok jemaah haji
d. Kelompok pekerja
e. Kelompok lanjut usia
f. Kelompok olahraga lainnya
2 PEMBINAAN KELOMPOK OLAHRAGA Kelompok Kumulatif
a. Pemeriksaan kesehatan
b. Penyuluhan kesehatan
3 PELAYANAN KESEHATAN OLAHRAGA Orang Kasus baru
a. Konsultasi/konseling kesehatan olahraga
b. pengukuran kebugaran jasmani
c. penanganan cedera olahraga akut
d. Pelayanan kesehatan pada evetn OR

Keterangan:
Pelaporan sekali sebulan, di awal bulan.

Mengetahui ………………,………………20…
Pimpinan Puskesmas…………….. Pengelola Program Kesehatan Olahraga

……………………………………………….. ……………………………………………………………
NIP…………………………………………. NIP……………………………………………………..
LAPORAN BULANAN KESEHATAN OLAHRAGA KABUPATEN/KOTA (LBKO-2)

REKAP "LAPORAN BULANAN KESEHATAN OLAHRAGA" - KABUPATEN (LBKO2)


Nama Provinsi
Nama Kabupaten
Bulan

Tahun

1. Pendataan Kelompok Olahraga 2. Pembinaan Kelompok Olahraga 3. Pelayanan Kesehatan Olahraga


NAMA PUSKESMAS a. Kelompok/ b. Kelompok c. Kelompok d. Kelompok e. Kelompok f. Kelompok a. Pemeriksaan b. Penyuluhan a. Konsultasi/ b. Pengukuran c. Penanganan cedera d. Pelayanan Kesehatan
NO
MELAPOR kelas ibu olahraga konseling kes
melalui UKS jemaah haji pekerja lanjut usia
hamil lainnya Kesehatan Kesehatan OR Kebugaran Jasmani Olahraga Akut pada Event OR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas A
2 Puskesmas B
3 Puskesmas C
4 dst

(Jumlah) Puskesmas

Mengetahui,
Kepala Dinas/Kepala Bidang Pemegang Program

…………………… ………………….
Nama Nama
NIP NIP
LAPORAN BULANAN KESEHATAN OLAHRAGA PROVINSI (LBKO-3)

REKAP "LAPORAN BULANAN KESEHATAN OLAHRAGA" - PROVINSI (LBKO3)


Nama Provinsi :
Bulan :
Tahun :

1. Pendataan Kelompok Olahraga 2. Pembinaan Kelompok Olahraga 3. Pelayanan Kesehatan Olahraga


NAMA b. Kelompok c. d. e. c. Penanganan d. Pelayanan
NAMA a. Kelompok/ f. Kelompok
NO PUSKESMAS Sekolah Kelompok Kelompok Kelompok a. Pemeriksaan b. Penyuluhan a. Konsultasi/ b. Pengukuran cedera Kesehatan
KAB/KOTA
MELAPOR kelas ibu melalui UKS jemaah haji pekerja lanjut usia olahraga Kesehatan Kesehatan konseling kes Kebugaran Olahraga Akut pada Event
hamil lainnya OR Jasmani OR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Kab/Kota A
1 Puskesmas A
2 Puskesmas B

2 Kab/Kota B
3 Puskesmas C
4 Puskesmas E

3 Kab/Kota C
5 Puskesmas F
6 Puskesmas H

Jumlah 6 Puskesmas

Mengetahui,
Kepala Dinas/Kepala Bidang Pemegang Program

Nama Nama
NIP NIP
DEFINISI OPERASIONAL (LBKO)
DATA KESEHATAN KERJA DEFINISI OPERASIONAL
Jumlah Puskesmas/Kabupaten Diisi sesuai jumlah Puskesmas/kabupaten yang menjadi
Sasaran Kesehatan Olahraga sasaran kesehatan olahraga

Jumlah Puskesmas/Kabupaten Diisi sesuai jumlah Puskesmas/kabupaten yang rutin


Melapor melapor tiap bulan ke Dinkes kabupaten/kota/provinsi

Pendataan Kelompok Olahraga Diisi sesuai dengan jumlah kelompok/klub olahraga yang
sudah di data di wilayah kerja Puskesmas. Jumlah ini
merupakan jumlah kumulatif.
Yang dimaksud dengan pendataan
kelompok olahraga adalah pembinaan kelompok olahraga
di wilayah kerja Puskesmas yang meliputi :
1)
Kelompok olahraga sesuai continuum of care
(kelompok/kelas ibu hamil dan atau, kelompok sekolah
melalui UKS dan atau, kelompok jemaah haji dan atau,
kelompok pekerja dan atau, kelompok lanjut usia), dan
atau
2) kelompok olahraga lainnya (kelompok olahraga diluar
kelompok olahraga sesuai continuum of care atau
kelompok olahraga yang dikoordinir oleh masyarakat
seperti sanggar senam aerobik, kelompok senam massal,
kelompok senam pernapasan, kelompok yoga dan lainnya)
DEFINISI OPERASIONAL (LBKO)
DATA KESEHATAN KERJA DEFINISI OPERASIONAL
Pembinaan Kelompok Olahraga Diisi sesuai dengan jumlah kelompok/klub olahraga yang
telah mendapatkan pembinaan di wilayah kerja Puskesmas.
Jumlah ini merupakan jumlah kumulatif.
Yang dimaksud dengan pembinaan
kelompok olahraga adalah pembinaan kelompok di wilayah
kerja Puskesmas yang meliputi:
1)
Pemeriksaan kesehatan dan atau
2) Penyuluhan kesehatan secara
berkala .

Pelayanan Kesehatan Olahraga Diisi sesuai dgn jumlah orang yang mendapatkan
pelayanan kesehatan olahraga yang dilakukan.
Yang dimaksud dengan pelayanan
kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan yang terkait
kesehatan olahraga melalui pendekatan promotif, preventif,
kuratif, rehabilitatif yang meliputi:
1)
Konsultasi/konseling kesehatan olahraga dan atau
2) Pengukuran kebugaran jasmani dan atau
3) Penanganan cedera olahraga
akut dan atau 4) Pelayanan
Terima Kasih

You might also like