Professional Documents
Culture Documents
Tugas Asesi Harry Susanto, ST
Tugas Asesi Harry Susanto, ST
c. Pemeliharaan
- Melakukan perbaikan atas hasil pekerjaan yang belum diterima;
- Melakukan perbaikan atas kerusakan yang terjadi selama masa pemeliharaan;
- Pelaksana Proyek harus bertanggung jawab penuh terhadap kelancaran dan kelangsungan proyek hingga
selesai atau selesai 100%.
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN SECARA
KESELURUHAN
• Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan yaitu pekerjaan yang dilakukan pada awal dalam pelaksanaan sebuah proyek, meliputi :
1) Penyiapan shop drawing konstruksi jalan dan pengadaan tenaga kerja dan teknisi kerja.
2) Peralatan dan alat-alat bantu dan persiapan barak kerja.
3) Pemasangan papan nama proyek, survey dan pengukuran.
4) Pemberian tanda pada jalan lama, agar dapat menjaga kesalamatan lalu lintas pengguna jalan.
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN SECARA
KESELURUHAN
• Mobilisasi Alat
• Pekerjaan mobilisasi alat yaitu penyediaan alat kerja yang mencakupi semua pekerjaan yang ada disertai
sistem organisasi dan pengaturan operasional yang baik. Mobilisasi alat yang dilakukan oleh pihak direksi
dengan cara menyimpan dan menggunakan alat pada lokasi yang aman, sehingga tidak mengganggu
kenyamanan dan keselamatan dalam berlalu lintas.
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN SECARA
KESELURUHAN
• Pekerjaan Tanah
• Pekerjaan tanah pada proyek dilakukan pada tanah yang sulit dipadatkan, pengerjaan tanah dilakukan
sebelum material timbunan pilihan di padatkan.
• Pekerjaan tanah dapat dilaksanakan dengan berbagai cara seperti :
• Membongkar tanah tersebut dan ditunggu hingga kering untuk kemudian dipadatkan kembali
menggunakan alat Vibratory Roller.
• Setelah dipadatkan tanah tersebut dapat diisi dengan timbunan pilihan.
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN SECARA
KESELURUHAN
• Pekerjaan Drainase
• Pekerjaan drainase dilakukan agar air tidak menggenang di badan jalan, sehingga tidak menghambat
pengguna jalan, serta tidak membuat badan jalan cepat rusak kembali.
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN SECARA
KESELURUHAN
• Pekerjaan AC - Base merupakan pekerjaan yang dilakukan setelah pekerjaan prime coat selesai. Pekerjaan AC - Base
memiliki ketebalan minimum 7,5 cm.
c. Tack Coat
• Pekerjaan Tack Coat merupakan pekerjaan lapis perekat yang dilakukan setelah pekerjaan AC - Base. Kadar tack coat
adalah 0,15 - 0,35 lt/m2 dengan campuran bahannya 70% aspal : 30% kerosen.
d. Pekerjaan AC - BC
• Pekerjaan AC - BC dilakukan setelah pekerjaan lapis perekat selesai. Pekerjaan lapisan aspal AC - BC memiliki ketebalan
minimum 6 cm. Pekerjaan AC - BC dilakukan dengan menggunakan asphalt finisher di mulai dari setengah badan jalan
sebelah kiri atau kanan dari titik awal jalan sampai titik ujung jalan.
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN SECARA
KESELURUHAN
e. Tack Coat
g. Pekerjaan AC - WC
• Pekerjaan AC - WC merupakan pekerjaan terakhir pada pekerjaan pengaspalan. Pekerjaan lapisan aspal AC -
WC memiliki ketebalan minimum yaitu 4 cm.
PERALATAN UMUM PADA PEKERJAAN
• Dump Truck, berfungsi sebagai pengangkut dan pemuat material.
• Water Tank Truck, merupakan truk tangki yang berisi air untuk melakukan penyiraman pada lokasi proyek untuk
menghilangkan debu yang ditimbulkan akibat pekerjaan.
• Compressor, berfungsi untuk membersihkan debu atau kotoran-kotoran yang melekat pada permukaan badan jalan.
• Excavator, berfungsi sebagai alat gali yang bekerja dengan sistem hidrolis.
• Motor Grader, berfungsi untuk menghamparkan, meratakan material dan membentuk permukaan tanah yang dilengkapi
dengan blade.
• Vibratory Roller, berfungsi untuk memadatkan tanah, yang dilengkapi dengan penggetar.
• Asphalt Distributor, berfungsi untuk menyemprotkan prime coat dan tack coat.
• Pneumatic Tired Roller, berfungsi sebagai alat pemadatan terakhir pada pekerjaan apal.
• Asphalt Finisher, berfungsi sebagai alat penghampar aspal. Memiliki roda karet, bagian depan dari alat ini dilengkapi dengan
hopper yang berfungsi untuk menampung campuran aspal yang dibawa oleh dump truck.
PERALATAN PRODUKSI PADA PEKERJAAN
Peralatan produksi campuran beraspal panas atau Asphalt Mixing Plant (AMP) adalah seperangkat
peralatan yang mempunyai fungsi untuk memproduksi bahan pelapisan permukaan jalan lentur yaitu
campuran beraspal panas.
• Stone Crusher
Stone Crusher merupakan sekumpulan alat yang berfungsi untuk memecahkan batuan alam
menjadi ukuran yang lebih kecil sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
TERIMAKASIH