You are on page 1of 14

RINGKASAN PELAJARAN SEKOLAH SABAT

“UPAH KESETIAAN”
-Rewards of Faithfulness-
PELAJARAN 12 – TRIWULAN I – 2023

(Pdtm. Green Sandy Dauhan)


DKM – GMAHK WIOI

Sandy Dauhan Goni


@green__sund
Green Sandy
Ayat Hafalan: “Maka kata tuannya itu
kepadanya: ‘Baik sekali perbuatanmu itu,
hai hambaku baik dan setia; engkau telah
setia dalam perkara kecil, aku akan
memberikan kepadamu tanggung jawab
dalam perkara yang besar. Masuklah dan
turutlah dalam kebahagiaan tuanmu’”
(Matius 25: 21)

Memory Text: “His lord said to him, “Well


done, good and faithful servant; you were
faithful over a few things, I will make you
ruler over many things. Enter into the joy
of the Lord” (Matthew 25: 21, NKJV)
Pendahuluan

• Akhirnya kita telah masuk dalam pelajaran


yang ke 12, merupakan pelajaran yang
terakhir di sepanjang Triwulan yang
pertama tahun 2023 dengan judul besar:
MENGELOLA BAGI SANG GURU
SAMPAI DIA DATANG.
• Ada banyak pelajaran yang boleh kita
ambil dari pelajaran yang pertama yg
berbicara tentang Bagian dari Keluarga
Allah, janji-janji Tuhan, bagaimana supaya
kita boleh menjadi pengelola yang baik
lewat perpuluhan, persembahan, waktu
kita, kerohanian kita, bagaimana kita
mengatasi utang-utang dan pekan lalu
berbicara bagaimana mengelola pada masa-
masa sulit.
• Upah dan Kesetiaan jika dikaitkan dengan ayat Tema yang berbunyi Baik Sekali
perbuatanmu itu, hai hambaku yang setia; engkau setia dalam perkara yang kecil,
aku akan memberikan tanggung jawab dalam perkara yang besar.
• Mengapa sampai hamba yang baik ini menerima pemberian yaitu tanggung jawab
yang besar? Karena ada upah dia setia dari hal-hal yang kecil sehingga diberikan
kepadanya tanggung jawab yang besar.
• Seorang pengerja yang selalu melakukan tugasnya dengan baik kepada
majikannya pasti ada upah yang akan diterimanya yaitu gaji atau tambahan gaji.
• Begitu juga dalam kehidupan kita, jika kita setia dari perkara-perkara kecil, kita
akan diberikan upah yaitu tanggung jawab besar.
• Saudara kalau setia bekerja bersama dengan Tuhan, ada Upah untuk Kesetiaan
anda
Minggu, Upah Untuk Kesetiaan

• Ibrani 11: 6 “Tetapi tanpa iman tidak


mungkin orang berkenan kepada Allah.
Sebab barangsiapa yang berpaling kepada
Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada,
dan bahwa Allah memberi upah kepada
orang yang sungguh – sunggguh mencari
Dia”
• Orang yang beriman berkenan dihadapan
Allah, dan orang yang sungguh – sungguh
mencari Dia dan beriman akan menerima
upah dari Allah.
• Kesetiaan, konteks pelajaran sekolah sabat
ini merujuk kepada bagi mereka yang
setia melakukan atau mengelola apa yang
Tuhan percayakan dalam kehidupan kita.
• Upah, ini adalah sesuatu pemberian setelah kita boleh selesai melakukan tugas
tanggung jawab kita dengan baik sebagai pengelola, maka upah akan menjadi bagian
kita dan siapa pemberi upah itu? Tuhan sendiri.
• Beberapa kategori upah yaitu:
• Pertama, upah bagi semua orang Wahyu 22: 12 “Sesungguhnya Aku datang segera dan
aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut
perbuatannya”
Baik orang setia dan tidak setia akan mendapatkan upah yaitu: setia mendapatkan
kehidupan kekal, tidak setia mendapatkan upah kematian kekal.
• Kedua, upah bagi mereka yang selalu bersama dengan Tuhan Yesaya 40: 10 dan Yesaya
62: 11 itu senada bunyinya “Lihat, itu Tuhan ALLAH, Ia datang dengan kekuatan dan
dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada
bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan dihadapan-Nya
• Ketiga, upah bagi mereka yang tertindas Matius 5: 11, 12 “Berbahagialah kamu, jika
karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat,
bersukacita dan bergembiralah karena upahmu besar di sorga”
Senin, Kehidupan Kekal

• Dosa mengakibatkan kematian bagi


manusia tetapi benar bahwa kita
diselamatkan dengan kasih karunia
Allah, Yesus Kristus saja dan akan
menerima kehidupan yang kekal. Roma
6: 23
• Perjalanan kehidupan umat Tuhan
tujuannya hanya satu yaitu masuk dalam
kerajaan sorga dan memperoleh
kehidupan yang kekal, tetapi kadang-
kadang perilaku kita menunjukkan
bahwa kita tidak mau menerima upah
kehidupan kekal mungkin tidak percaya,
berfoya-foya, menyangkal keberadaan
Tuhan dsb.
• Ada upah kalau tidak setia dan tidak memilih jalan kehidupan yaitu menerima
kematian yang kekal. Dan kita harus memilih mana yang kita mau, karena G
Edward Reid mengatakan bahwa kita tidak boleh berdiri di tengah – tengah
pilihan karena kita harus memilih kepada siapa dan kemana kita harus pergi dan
berada.
• Yohanes 14: 1-3 “jangan gelisah hati dan percaya saja terus kepada Tuhan, setia
kepada Tuhan dan Dia sementara mempersiapkan rumah bagi kita semua, supaya
dimana Tuhan berada, kita juga ada”
• Ini adalah bukti bahwa Tuhan mau bersama-sama dengan kita, Dia mau
memberikan upah kepada orang yang setia kepada-Nya dalam hal mengelola apa
yang Tuhan percayakan.
Selasa, Yerusalem Baru

• Upah bagi mereka yang setia kepada Tuhan yaitu


kehidupan yang kekal dan itu merujuk ke
Yerusalem Baru.
• Yerusalem baru, apa yang akan kita lihat dan
peroleh disana?
• Langit yang baru dan bumi yang baru Wahyu 21:
1 “Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi
yang baru
• Tuhan akan menghapus air matamu Wahyu 21: 4
“Dan Ia akan menghapus segala air mata dari
mata mereka
• Maut tidak ada lagi, tidak ada tangisan, tidak ada
dukacita, tidak ada perkabungan
• Tempat dimana tidak ada lagi dosa.
• Yang ada hanyalah sukacita bersama dengan
Tuhan karena kita akan bersama-sama dengan
Tuhan
Rabu, Perhitungan Akhir

• Sambil menunggu kedatangan Tuhan yang kedua kali, apa yang harus kita lakukan sebagai umat
Tuhan?
• Matius 24 adalah khotbah Yesus tentang akhir zaman, apa yang akan terjadi dan bagaimana nasib
umat Tuhan. Dan dilanjutkan dengan Matius 25 tentang bagaimana merespon akan Matius 24 atau
bagaimana kita harus hidup sementara menunggu kedatangan Tuhan? Karena kalau mempelajari
Matius 24 ini tidak boleh terpisah dengan Matius 25 karena ini satu paket.
• Matius 25 kita dapati ada 3 kisah di 3 perikob namun ada satu yang menceritakan tentang talenta
terdapat dalam Matius 25: 14-19
• Matius 25: 14- 19 menceritakan tentang tuan yang memberi talenta kepada ketiga hambanya.
• Hamba pertama mendapatkan 5 talenta dan dia mengembangkan dan mendapatkan laba/keuntungan
• Hamba kedua mendapatkan 2 talenta dan dia mengembangkannya dan mendapatkan keuntungan
• Hamba ketiga mendapatkan 1 talenta namun yang dilakukannya hanya pergi dan menguburkan
talenta tersebut.
• Saudara, sambil menunggu kedatangan Tuhan,,, kita diberikan talenta untuk dikembangkan, masing-
masing kita diberikan kepercayaan tanggung jawab untuk kita lakukan sampai Tuhan datang
Kamis, Mata yang Tertuju pada Upah

• Paulus, dia menyerahkan seluruh


hidupnya untuk pelayanan kepada
Tuhan.
• Dia rela kehilangan segalanya, dia rela
menderita bersama dengan umat Tuhan
sama seperti Musa. Siksa, menderita,
pengalaman pahit yang dialami oleh
Paulus.
• Tapi apa yang membuat sampai Paulus
tetap sabar dan tetap semangat dalam
mengelola apa yang Tuhan percayakan
dalam hidupnya?
• Filipi 3: 13, 14 “Saudara – saudara, aku sendiri tidak menganggap bahwa aku
telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah
dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang ada dihadapanku, dan
berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari
Allah dalam Kristus Yesus.”
• Musa dan Paulus memilih menderita bersama umat Tuhan dan tetap semangat
mengelola apa yang telah dipercaya oleh Tuhan kepada mereka karena yang
mereka pandang adalah upah yang besar yaitu kehidupan kekal bersama dengan
Tuhan.
Kesimpulan

• Setialah kepada Tuhan, setialah


mengelola apa yang Tuhan percayakan
bagi kita semua. Harta, waktu, tenaga,
pikiran, semua yang ada pada kita
dipercayakan oleh Tuhan untuk kita
kelola dan jadilah pengelola yang baik
supaya Tuhan menilai baik sekali
perbuatanmu itu hamba-Ku yang setia
dan terimalah upah yang besar yaitu
kehidupan yang kekal.
TUHAN MEMBERKATI
SELAMAT SABAT

You might also like