Error/Kesalahan Proses

Pengukuran
Kesalahan Proses Pengukuran
• Kesalahan yang timbul selama proses pengukuran dapat dibagi
menjadi dua kelompok:
• kesalahan sistematik dan
• kesalahan acak (random error)
Kesalahan Sistematik
• Kesalahan sistematik hasil pengukuran disebabkan oleh faktor
bawaan dalam pembuatan instrumen yang timbul dari toleransi pada
komponen instrumen.
• Kesalahan sistematik dapat timbul karena keausan pada komponen
instrumen selama jangka waktu tertentu.
• Dalam kasus lain, kesalahan sistematik disebabkan oleh pengaruh
gangguan lingkungan
Sumber Kesalahan Sistematik
• Gangguan Pengukuran karena Proses Pengukuran
• Kesalahan karena masukan lingkungan
• Keausan komponen instrumentasi
• Penyambungan
Gangguan Pengukuran karena Proses
Pengukuran
• Gangguan sistem pengukuran karena proses pengukuran merupakan sumber
kesalahan sistematik yang umum.
• Misalkan akan dilakukan pengukuran temperature air panas dalam gelas menggunakan
thermometer
• Sebelum dicelupkan ke dalam air panas, thermometer dalam keadaam dingin
(temperature ruang)
• Saat thermometer dicelupkan ke dalam air panas, maka terdapat panas yang mengalir
ke thermometer karena temperature thermometer lebih dingin dibandingkan
temperature air
• Akibatnya, temperature air akan berubah karena perpindahan panas ke thermometer
• Nilai perubahan temperature air mungkin kecil sehingga tidak dapat terdeteksi oleh
thermometer
Pengukuran Rangkaian Listrik
• Dalam menganalisis gangguan pengukuran selama pengukuran dalam
rangkaian listrik, sering menggunakan teorema Thevenin
• Sebagai contoh akan dilakukan pengukuran beda potensial satu
resistor pada suatu sirkuit rangkaian listrik (gambar di slide
berikutnya)
• Voltmeter digunakan sebagai alat ukur yang memiliki tahanan dalam
• berprilaku sebagai shunt resistan sehingga mengganggu pengukuran
beda potensial di titik AB
• Gunakan teorema Thevenin untuk menyederhanakan sirkuit
• Akan dicari arus yang mengalir pada rangkaian Thevenin
• Hitung dari sirkuit yag akan diukur (hilangkan terlebih dahulu sumber
tergangan)
• Hitung terlebih dahulu kemudian
• Hitung

• Subtitusikan ke
• Sehingga arus yang mengalir pada rangkaian Thevenin

dimana
• Maka tegangan yang diukur voltmeter

subtitusikan
Supaya perbandingan , maka nilai harus besar