You are on page 1of 16

Penentuan Harga

Pokok atas Produk


Bersama dan
Sampingan
By Kelompok 1
Dosen Pengampu : Syahrir Fadli, S.E,. M.Acc.
Anggota Kelompok 1
Padli H. Fajriah Magriranti
220901501017 220901501024

Adelia Damayanti Rasti


A.
220901502023
Rezkita
220901502033

Rahmawati Putri
220901504001
Penentuan harga pokok atas produk bersama
dan sampingan
Perusahaan manufaktur perlu mengetahui harga pokok dari produk yang diproduksi untuk berbagai alasan dan
keperluan . Berikut ini adalah berbagai alasan mengapa perusahaan perlu mengetahui harga pokok dari produk -
produk yang dihasilkan.

1. Pertama, harga pokok produk diperlukan untuk melaporkan nilai persediaan barang jadi dalam laporan posisi
keuangan.
2. Kedua, harga pokok produk terkadang dijadikan sebagai dasar dalam penentuan harga jual produk. Jika
perusahaan menggunakan metode penentuan harga berdasarkan biaya produk ditambahkan dengan
keuntungan tertentu maka perhitungan harga pokok produk yang tidak akurat dapat menghasilkan harga jual
produk yang juga tidak akurat.
3. Ketiga, perusahaan perlu mengetahui harga pokok produknya untuk keperluan pengendalian. Harga pokok
produk dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengetahui tentang efisiensi dari kegiatan produksinya.
Aktivitas pengendalian dilakukan dengan membandingkan harga pokok produk yang sebenarnya dengan
harga pokok produk standar atau harga pokok produk yang dianggarkan.
Pengertian dan
Karakteristik
Produk Bersama (Join Products) adalah dua produk atau
lebih yang dihasilkan secara simultan dari suatu proses
produksi atau melalui serangkaian proses produksi tertentu,
dimana masing-masing produk mempunyai nilai penjualan
yang relatif besar atau berarti.
Proses bersama tersebut terkadang juga menghasilkan produk-
produk yang mempunyai nilai penjualan yang relatif kecil,
yang disebut dengan Produk Sampingan (By-Products).
Karakteristik Produk Bersama dan
Sampingan
No. Produk Bersama Produk Sampingan
1. Produk-produk utama yang ingin dihasilkan Dihasilkan bersamaan dengan produk
sesuai dengan tujuan produksi, melalui utama dalam suatu proses atau
suatu proses atau serangkaian proses dan serangkaian proses. Proses produksi tidak
dilakukan secara simultan. ditujukan menghasilkan produk ini.

2. Nilai penjualannya relatif besar bila Nilai penjualannya relatif kecil bila
dibandingkan dengan produk-produk dibandingkan dengan produk-produk
sampingan yang dihasilkan. utama.

3. Dihasilkan dalam jumlah yang besar. Dihasilkan dalam jumlah yang lebih sedikit.

4. Sering kali memerlukan pengolahan lebih Kadang memerlukan pengolahan lebih


lanjut. lanjut.
5. Sebuah produk tidak dapat dihasilkan Produk ini tidak dapat dihasilkan tanpa
tanpa memproduksi produk yang lain. memproduksi produk utama.
Biaya Bersama dan Titik Pisah

Produk yang dihasilkan secara simultan dalam suatu proses dapat digolongkan
dalam 2 kelompok besar, yaitu produk bersama dan produk sampingan setelah
mencapai waktu atau titik pisah. Biaya-biaya yang dikeluarkan sampai dengan titik
pisah disebut juga sebagai biaya bersama. Biaya bersama dapat didefinisikan
sebagai semua biaya yang timbul dalam proses produksi yang sama serta dilakukan
secara simultan sampai dengan titik pisah. Produk-produk yang dihasiilkan dalam
proses produksi dapat berupa produk utama atau bisa juga berupa produk utama
serta produk sampingan.
Akuntansi untuk Produk
Bersama
Perusahaan yang menghasilkan produk secara bersamaan umumnya menghadapi masalah
pemasaran produk, dikarenakan masing-masing produk pastinya memiliki masalah
pemasaran harga jual yang berbeda-beda. Penentuan harga pokok bertujuan untuk
menentukan jumlah atau nilai persediaan yang akan disajikan dalam laporan posisi
keuangan serta bertujuan untuk menentukan laba/rugi dalam laporan laba rugi. Selain itu,
penentuan harga pokok dilakukan dengan tujuan agar mampu mengendalikan biaya serta
pengambilan keputusan.
Metode Nilai
Pasar
Metode Nilai Pasar merupakan metode yang mengalokasikan biaya bersama
berdasarkan proporsi nilai pasar produk-produk utama. Metode ini lebih cocok dan juga
banyak dipakai dalam mengalokasikan biaya bersama ke berbagai jenis produk yang
dihasilkan melalui proses bersama.

Metode pasar dapat dibagi menjadi 2 metode, yakni:


1. Metode alokasi saat harga jual/nilai pasar dari produk utama telah diketahui saat titik
pisah.
2. Metode alokasi saat harga jual/nilai pasar dari produk utama belum dikathui saat titik
pisah atau disebut juga sebagai metode nilai realisasi bersih.
Nilai Pasar Produk Bersama Diketahui pada Titik Pisah
Berikut adalah langkah-langkah yang ditawarkan untuk menyelesaikan alokasi biaya
bersama dengan metode nilai pasar pada titik pisah :
1. Mencari nilai pasar (Penjualan) dari setiap produk utama

2. Menentukan nilai pasar relative

3. Menentukan alokasi biaya masing-masing produk


—Nilai Pasar Produk Bersama Tidak Diketahui Dititik
Pisah
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan alokasi biaya
bersama dengan metode nilai pasar tidak diketahui pada titik pisah

1. Menentukan nilai pasar hipotesis dari setiap produk yang dihasilkan. Dengan cara
mengurangi nilai pasar dari setiap produk dengan biaya pengolahan lanjutan setelah
titik pisah.

2. Menentukan nilai pasar hipotesis relative sebuah produk. Nilai pasar hipotesis produk
dibagi dengan total nilai pasar hipotesis dari seluruh produk yang dihasilkan dari
proses produksi bersama.

3. Mengalokasikan biaya bersama ke setiap produk dengan mengalikan nilai pasar


hipotesis relative setiap produk dengan biaya gabungan.
Keputusan untuk Menjual pada Titik Pisah atau
Memproses Lebih
Produk-produk utama yang dihasilkan oleh sebuah proses produksi
bersama memiliki proses dan biaya produksi yang sama sampai
dengan titik pisah. Produk-produk yang dihasilkan dalam proses
produksi bersama dapat langsung dijual ke pasar setelah melewati
titik pisah atau diproses lebih lanjut dan kemudian dijual ke pasar.
Dalam hal ini perusahaan menghadapi dua pilihan yaitu langsung
menjual produk-produk setelah titik pisah atau memprosesnya lebih
lanjut baru kemudian dijual.
Metode Unit Fisik
Metode unit fisik atau metode biaya per unit rata-rata mengalokasikan biaya
bersama ke Fis produk-produk utama dengan menggunakan ukuran unit atau
fisik sebagai basis alokasi.
Alokasi biaya ke setiap produk dengan metode unit fisik dapat dilakukan
dengan menggunakan formula sebagai berikut.
Metode Biaya per Unit Rata-Rata Tertimbang
Metode biaya perunit rata-rata tertimbang merupakan metode yang setiap
produknya diberikan bobot berdasarkan berbagai fakta dan harga pokok rata-rata
dalam sistem pencatatan periodik.
Cara mencari biaya per unit tertimbang, terlebih dahulu dengan menggunakan
formula sebagai berikut.

Selanjutnya, yaitu dengan cara mengalokasikan biaya bersama ke setiap produk


berdasarkan formula berikut.
Akuntansi untuk Produk Sampingan
- Kelompok 1

1. Produk sampingan sebagai bagian yang tidak penting.


2. Tidak ada biaya bersama yang dialokasikan.
3. Pendapatan menambah pendapatan produk utama atau
mengurangi biaya produk bersama.

- Kelompok 2

1. Biaya bersama dialokasikan ke produk bersama.


or g et
Don't f
.
.. Kelompok 1

Metode 1
Pendapatan dari penjualan produk sampingan disajikan dalam laporan laba rugi sebagai berikut.
- Tambahan pendapatan
- Pendapatan lain-lain
- Pengurang terhadap beban pokok penjualan dari produk utama.
- Pengurang terhadap jumlah biaya produksi dari produk utama.

Metode 2
Penyajian dari penjualan produk sampingan dalam laporan laba rugi sama seperti metode 1, namun
disajikan setelah dikurangi dengan beban pemasaran dan administrasi serta biaya-biaya pengolahan
tambahan yang dikeluarkan oleh produk sampingan.
Kelompok 2
Metode 1 : Metode Nilai Ganti

Metode ini digunakan apabila produk sampingan merupakan suatu bagian yang penting dari
hasil proses produksi. Produk sampingan tersebut dapat digunakan dalam pabrik sebagai
bahan baku langsung atau bahan baku tidak langsung dan tidak untuk dijual. Produk
sampingan dinilai dengan nilai ganti atau harga pasar yang berlaku untuk produk tersebut.
Biaya produksi dari produk utama dikreditkan sebesar nilai produk sampingan tersebut.

Metode 2 : Metode Nilai Pasar

Metode ini mengalokasikan biaya bersama ke produk sampingan. Dengan menggunakan nilai
pasar, biaya produk sampingan dapat ditaksir dengan cara menghitung mundur dari nilai pasar
ke biaya.

You might also like