You are on page 1of 11

EFORIA POLITIK, DEMOKRASI

DAN KONFLIK DI
INDONESIA
OLEH

Drs. H.RUSDI LUBIS, MSi


POLITIK
- BERASAL DARI POLITEA
- PETER MERKL: politik yang paling buruk
adalah perebutan kekuasaan,kedudukan,
dan kejayaan utk kepentingan sendiri,politik dlm
bentuk yg paling baik adlh usaha
mencapai suatu tatnan sosial yg baik dan
berkeadilan.
- Bahasa Arab, politik = as-siyasah
.
Menurut Prof. Miriam Budiarjo ;

-Bahwa konsep-konsep politik terdiri dari :


- NEGARA
- PEMERINTAHAN
- KEKUASAAN
- PENGAMBILAN KEPUTUSAN/ JAK
- PEMBAGIAN
- ALOKASI
EFORIA POLITIK
SECARA UMUM EFORIA (EPHORIA), sua
tu kegembiraan yang melampaui batas dan
dapat meninggalkan aturan dan norma yang
pantas/wajar.
Eforia Politik, tentunya menyangkut dgn
tingkah laku berpolitik atau dalam menjalan
kan politik praktis.
DEMOKRASI
-Berasal dari demos dan kratos.
-Pengertiannya “beragam”.
-ideal : dari rakyat,oleh rakyat dan utk rak
yat.
-Miftah Thoha :merupakan suatu bentuk pe
merintahan yg ditata dan diorganisasikan
berdasarkan prinsip-prinsip kedaulatan rak
yat,kesamaan politik,konsultasi atau dialog
dg rakyat dan berdasarkan aturan mayoritas.
-Dikenal Demokrasi liberal, terpimpin,Pancasila
KONFLIK
WJS.Purwadarminta: conflict = perselisihan,
pertempuran , bentrokan.
Dalam kehidupan manusia, pasti akan meng
alami konflik, bahkan didalam diri manusia
juga terdapat sejenis konflik.
Jenis konflik al : konflik politik, konflik kepen
tingan, konflik internal/eksternal, konflik hori
Zontal/vertikal, konflik terbuka/tertutup,konflik fisik.
EFORIA POLITIK DI INDONESIA
- Reformasi membawa perobahan thd kehi
dupan politik di Indonesia.
- Perjuangan reformasi adalah Demokratisa
si, HAM dan Supremasi Hukum.
- Dalam memperjuangkan itu, terdapat dida
lam masyarakat rasa kebebasan dan
munculnya kadangkala karena eforia.
PELAKSANAAN DEMOKRASI DI
INDONESIA
• Semenjak merdeka, negara RI berlandas
kan demokrasi.
- Rusadi K. mengemukakan pelaksanaan
demokrasi tersebut :
1.Demokrasi liberal (1945 – 1959 )
2.Demokrasi terpimpin (1959 – 1968)
3.Demokrasi Pancasila (1968 – 1999)
4.Demokrasi “Reformasi” ( 1999 - )
JENIS KONFLIK DI INDONESIA
Sebab konflik :
1.Keragaman sub kultur
2.Kerabgaman agama dan kepercayaan
3.Tingkat pendidikan
4.Ketimpangan pendapatan
5.Wilayah yang luas, komunikasi blm baik
6.Mudahnya pengaruh asing
7.Ketimpangan SDA
8.Ketimpangan antara informasi dg pengetahuan
rakyat.
BENTUK KONFLIK

1.Konflik umat beragama


2.Konflik antar suku, ras, daerah
3.Konflik politik
4.Konflik Pusat dan Daerah
5.Konlik ekonomi
6. dll
UPAYA KEDEPAN

1.Demokrasi yg cocok dg budaya Ind.


2.Pendidikan politik rakyat
3.Komunikasi yang baik
4.Perkuat kebersamaan
5.Sikap toleransi
6.Perilaku Pemerintahan
7.Menghilangkan disparitas antar daerah
8.Menyempurnakan sistem pemda (pilkada)
9.Tetap memelihara kebebasan dan tanggungjawab
10.Tegaknya supremasi hukum, tdk diskriminatif.
11.Tindakan preventif dan tegas.

You might also like