You are on page 1of 31

Konsep Pembinaan PKP di Puskesmas

dalam Mendukung Manajemen Puskesmas


Era Pandemi pada Adaptasi Kebiasaan Baru

Saraswati
D i r e k t ur P e l a y a n a n K e s e h a t a n P r i m e r

Disampaikan pada:
Pertemuan Pembinaan Implementasi Penilaian Kinerja Puskesmas Tahun 2021 bagi Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah
30-31 Agustus 2021
Outline
1
Pendahuluan
2
Pelayanan Puskesmas pada Masa
Pandemi COVID-19
3
Konsep Penilaian Kinerja Puskesmas
4
Penutup
Arah kebijakan RPJMN 2020-2024
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan
dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan
pemanfaatan teknologi, melalui

Peningkatan kesehatan Percepatan perbaikan Peningkatan Pembudayaan Penguatan sistem


ibu, anak, keluarga gizi masyarakat pengendalian penyakit perilaku hidup sehat kesehatan dan
berencana (KB) dan melalui Gerakan pengawasan obat dan
kesehatan Masyarakat Hidup makanan
reproduksi, Sehat

• Angka kematian ibu (per 100.000 • Prevalensi stunting balita (%) • Insidensi TB (per 100.000 • Merokok usia 10-18 • Fasilitas kesehatan tingkat
KH) • Prevalensi wasting balita (%) penduduk) tahun (%) pertama terakreditasi (%)
• Angka kematian bayi (per 1.000 KH) • Insidensi HIV (per 1000 • Obesitas usia >18 • RS terakreditasi (%)
• Angka kematian neonatal (per 1.000 penduduk yang tidak terinfeksi tahun (%) • Puskesmas dengan jenis
KH) HIV) • Jumlah kab/kota sehat tenaga kesehatan sesuai
• Imunisasi dasar lengkap pada anak • Eliminasi malaria (Kab/Kota) standar (%)
usia12-23 bulan (%) • Puskesmas tanpa dokter (%)
• Puskesmas dengan
ketersediaan obat esensial (%)

3
Pelayanan dan Pembinaan Puskesmas
Selama Pandemi COVID-19
Jam buka pelayanan: Rerata kunjungan pasien: Pembinaan Puskesmas:
72% Puskesmas tetap memberikan 83,6% Puskesmas mengalami >95% Puskesmas
pelayanan seperti sebelum wabah penurunan rerata kunjungan pasien mendapatkan pembinaan
COVID-19 terkait COVID-19 dari dinas
kesehatan.

33,8% Puskesmas mengaku


tidak pernah mendapatkan
pembinaan/ monev
program rutin dari dinas
kesehatan.

5
Sumber: Hasil sementara Kajian Cepat Peran Puskesmas Dalam Penanganan Wabah COVID-19 di Indonesia, Juni 2020
Outline

1
Pendahuluan
2
Pelayanan Puskesmas pada Masa
Pandemi COVID-19
3
Konsep Penilaian Kinerja Puskesmas
4
Penutup
Pusat Kesehatan Masyarakat Sebagai Ujung Tombak UKM & UKP
Pelayanan Kesehatan Primer
Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di Wilayah Mengutamakan
Kerjanya
Promotif & Preventif
di wilayah kerjanya

Prinsip penyelenggaraan
Puskesmas

Minimal 1 (satu) di setiap Kecamatan


10.205 Puskesmas
(Sumber: Kepmenkes Nomor 4720/ahun 2021 tentang Data
Puskesmas Teregistrasi Semester II Tahun 2020) 7
Upaya kesehatan dilaksanakan Puskesmas untuk
mewujudkan kecamatan sehat
Upaya Kesehatan Masyarakat Upaya Kesehatan Masyarakat Upaya Kesehatan
Esensial Pengembangan Perseorangan

1. Rawat jalan (kunjungan Sistem rujukan


1. Promosi kesehatan sehat maupun sakit)
Bersifat inovatif
2. Kesehatan lingkungan 2. Gawat darurat
Disesuaikan dengan prioritas
3. Kesehatan keluarga masalah kesehatan, 3. Persalinan normal Upaya peningkatan
4. Gizi kekhususan wilayah kerja, 4. Perawatan di rumah mutu
5. Pencegahan dan dan potensi sumber daya 5. Rawat inap, sesuai
pengendalian penyakit yang tersedia kebutuhan pelayanan
Pencatatan dan
Dalam melaksanakan UKM dan UKP, Puskesmas menyelenggarakan kegiatan: pelaporan melalui
1.Manajemen Puskesmas; 2. Pelayanan kefarmasian; 3. Pelayanan Perkesmas; Sistem Informasi
4. Pelayanan laboratorium; dan 5. Kunjungan keluarga Puskesmas

KECAMATAN SEHAT

8
Untuk menjangkau wilayah kerjanya, Puskesmas didukung oleh
jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring Puskesmas

Laporan kinerja &


laporan lain (SIP) Dinkes Kab/Kota
Jejaring Puskesmas

Rumah Sakit
Lab
Apotek Umpan balik

Lintas sektor lainnya


Satgas
Forkopimca Puskesmas
dll FKTP
Jaringan Puskesmas
praktik praktik mandiri
mandiri bidan dr/drg Klinik

Pustu Praktik
Pusling Bidan Desa
UKBM
POS UKK POSKESDES

Pembinaan Rujukan UKM


POSKESTREN POSYANDU POSBINDU
Koordinasi, kerja sama Rujukan UKP

9
Dampak Pandemi COVID-
19 pada Pelayanan
Puskesmas
• Pembatasan aktivitas sosial seperti
pengumpulan massa 🡪 kegiatan UKBM

?
terganggu PPKM
• Sebagian besar Nakes ditugaskan untuk
penanganan COVID-19 🡪 kegiatan lain
kekurangan SDM
• Penularan COVID-19 di tengah Bagaimana pelaksanaan
masyarakat masih tinggi 🡪 kekhawatiran Pelayanan pada masa
Nakes melaksanakan kunjungan rumah Pandemi COVID-19
• Stigma di masyarakat terkait COVID-19 🡪
masyarakat khawatir berkunjung ke
Puskesmas dan menerima kunjungan
rumah oleh Nakes Puskesmas

10
Peran Puskesmas pada Masa Pandemi COVID-19
Dinas Kesehatan Kab/Kota
PREVENT– DETECT - RESPONS

Wilayah kerja Puskesmas


Klinik Klinik
Posko
Desa/Kel 1

Puskesmas
Puskesmas
Posko
Desa/Kel 2

Posko
Desa/Kel 3

Posko Satgas desa/kelurahan: TEST, TRACING, TREATMENT


• Pencegahan Identifikasi kontak
Pendataan kontak
• Penanganan Tindak lanjut kontak
• Pembinaan
• Pendukung VAKSINASI COVID-19
PEMANTAUAN PASIEN ISOMAN
Pelayanan Kesehatan Esensial tetap berlangsung
selama masa pandemi COVID-19
Adalah pelayanan kesehatan rutin dasar yang kebutuhannya akan terus ada di masyarakat dan perlu
diprioritaskan keberlanjutannya selama situasi pandemi.

Strategi Adaptasi 3 Mendukung


4 Memantau Keberlangsungan
1 Mengidentifikasi
Memprioritaskandan Yan •2 Pelayanan sesuai Kesiapan Yan Esensial
Esensial seperti: panduan adaptasi Faskes
• Yankes siklus pelayanan • Menetapkan indikator
• Menjamin ketersediaan • Memantau data rutin
hidup • Pelayanan sesuai skala
• TB, HIV SDM untuk yankes • Evaluasi terhadap
prioritas, integrasi program esensial
• Penyakit kronis • Optimalisasi PISPK kesiapan Faskes
• Imunisasi • Memastikan • Integrasikan hasil
• Penerapan TIK keamanan dan
• Rawat inap kritis • Pengaturan ruang dan alur pemantauan dgn
• Gadar keselamatan Nakes sistem pemanauan
• Penerapan PPI • Memantau ketersediaan
• Obat-obatan yg telah ada
obat di fasyankes

12
Juknis Pelayanan Kesehatan Puskesmas
pada Masa Pandemi COVID-19
Puskesmas TETAP melaksanakan pelayanan kesehatan
lainnya sesuai skala prioritas dengan mematuhi kaidah-
kaidah Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan
physical distancing guna memutus mata rantai penularan.

Telah diterbitkan JUKNIS sebagai acuan Puskesmas


dalam melaksanakan pelayanan di masa pandemi
COVID-19, yang meliputi :
• Manajemen Puskesmas
• Upaya Kesehatan Masyarakat
• Upaya Kesehatan Perseorangan
• Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
• Peran Dinkes kabupaten/kota dalam pembinaan
Puskesmas
Sedang dalam proses penerbitan Juknis serial kedua
PIS-PK pada Masa Pandemi COVID-19
Serta Adaptasi Kebiasaan Baru
• Koordinasi dengan Dinkes, Gugus
Tugas/Satgas dan LS
PIS-PK TETAP DILAKSANAKAN dengan penyesuaian-penyesuaian
• Konsolidasi internal dengan mempertimbangkan kebijakan operasional daerah dan
• Pemetaan wilayah terdampak COVID-19 panduan program di masa pandemi COVID-19
• Perencanaan APD
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,
• Pemetaan keluarga
seperti menyampaikan pengingat/reminder untuk
• Penjadwalan kunjungan & janji temu
mengakses layanan, medsos untuk KIE; Lokmin daring
• Tinjau ulang pembagian tim

ANALISIS HASIL DAN


KUNJUNGAN PENYUSUNAN PELAKSANAAN PEMANTAUAN
PERSIAPAN CAPAIAN PIS-PK
KELUARGA RENCANA INTERVENSI LANJUT
INTERVENSI
• Tim Puskesmas menganalisis data
• Memperhatikan penerapan kaidah Pencegahan hasil kunjungan keluarga Melakukan pengawasan terhadap
dan Pengendalian Infeksi (PPI) serta physical • Pemanfaatan raw data individu target dan melaksanakan corrective
distancing secara ketat. sebagai basis data di wilker action agar target tetap dapat secara
• Terintegrasi dengan kegiatan program agar Puskesmas optimal dicapai di akhir tahun
pelaksanaannya dapat efisien dan efektif • Penyusunan rencana intervensi dengan melakukan berbagai bentuk
• Jika bersamaan dengan kegiatan survailans dan lanjut terintegrasi inovasi.
pemantauan kasus COVID-19 -> waktu kontak • Pelibatan jejaring dalam
minimal untuk mencegah transmisi perencanaan dan pelaksanaan
14
intervensi lanjut
Outline

1
Pendahuluan
2
Pelayanan Puskesmas pada Masa
Pandemi COVID-19
3
Konsep Penilaian Kinerja Puskesmas
4
Penutup
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS
2020 2021 2022
Dokumen yang
harus dimiliki
Puskesmas

• Evaluasi
• Evaluasi 2020
2020 • Akhir
• Akhir Penyusuna
Penyusunan
2021 n RUK
RUK 2021 2022
• Persiapan • Persiapan
RPK 2021 2022 RPK 2022
• Awal • Awal
Penyusunan Penyusuna
RUK 2022 n RUK
2023
Dokumen yang
harus sudah
diselesaikan
Puskesmas
Manajemen Puskesmas
pada Masa Pandemi COVID-19
P1 P2 P3
• Penyesuaian target kegiatan • Pelaksanaan kegiatan program • Pemantauan target-target
• Pencarian akar penyebab disesuaikan dengan kebijakan prioritas pembangunan
masalah tidak tercapaianya masing-masing program Kesehatan tetap dilakukan
indikator dan perencanaan • Pelaksanaan kegiatan 3T • Penetapan target indikator
upaya inovasi melibatkan gugus tugas dan keberhasilan penanganan
• Pelaksanaan revisi sesuai lintas sektor terkait COVID-19, misal: Persentase
kebutuhan pandemi COVID-19 • Lokmin tetap dilaksanakan pemantauan harian terhadap
• Penentuan target sasaran dengan memperhatikan pasien yang isoman di rumah
kasus terkait COVID-19 (untuk protokol kesehatan atau dapat
perkiraan kebutuhan logistik, memanfaatkan TI
dll) • Koordinasi dengan jejaring
• Penentuan populasi rentan terkait pelaporan dan
terinfeksi COVID-19 penemuan kasus COVID-19

Sumber: Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas pada Masa Pandemi COVID-19


Data PIS-PK dalam Tahap Perencanaan Puskesmas

ANALISA SITUASI 1. Identifikasi masalah


1. Pengumpulan 2. Penetapan urutan
data prioritas masalah pohon masalah
2. Analisa data 3. Mencari akar Bergantung pada
3. Analisa
masalah dari
penyebab masalah kondisi “bio-
4. Menetapkan cara psiko-sosio-
INARATA_PIS- sisi pandang
penyelesaian kultural”
masyarakat
PK masalah menghasilkan
Cross-tab pada aplikasi melalui Survei
pemecahan
KS versi 2.0 Mawas Diri
masalah local
SPSS specific

Hasil PIS-PK memperkuat Puskesmas merencanakan kegiatan sesuai kebutuhan


Tata Kelola Puskesmas pada Masa Pandemi COVID-
19
INPUT PROSES OUTPUT

MANAJEMEN SDM MANAJEMEN SPA MANAJEMEN PELAYANAN • Capaian target indikator


program pelayanan
a.Menghitung Analisis Beban Kerja a. Ruang pelayanan terpisah pasien
kesehatan esensial
(ABK) utk kebutuhan SDM ISPA dan Non ISPA
a. Continuum of Care Yankes
b.Meninjau pembagian tugas SDM : b. Ruang tunggu pasien/pengunjung • Kesiapan Puskesmas dalam
dasar (SPM)
berdasar kemampuan, faktor menerapkan physical distancing penanganan COVID-19 dan
c. Mengkondisikan sirkulasi udara b. Penyusunan dan PIE lainnya
risiko tertular COVID-19 pelaksanaan SOP Yankes di
c. Peningkatan kompetensi SDM setiap ruang pelayanan (alami
maupun mekanik) masa COVID-19
(PIE, PPI dan patient safety,
pelaksanaan program pada NNL, d. Penguatan Alkes pemeriksaan c. Pelaksanaan triase yang
laboratorium. optimal OUTCOME
serta pelayanan Lab)
d.Tersedia Penanggung jawab PPI e. Ketersediaan logistik (APD, rapid d. Alur pelayanan terpisah
test dll) sesuai kebutuhan pasien ISPA dan Non ISPA • Peningkatan derajat
e.Memastikan seluruh petugas kesehatan masyarakat di
telah mendapat vaksinasi f. Ketersediaan sarana CTPS dan e. Manajemen Mutu (PPI, wilayah kerjanya
f. Memperhatikan jam kerja petugas hand sanitizer patient safety, patient
g. Pengaturan jadwal desinfektan centeredness, Indikator • Penurunan jumlah kasus
ruangan dan lingkungan mutu, manajemen risiko) dan CFR COVID-19
MANAJEMEN KEUANGAN
Puskesmas f. Sistem TI: Telemedicine,
Perencanaan dan pemanfaatan h. Ketersediaan sarana TIK untuk
anggaran memperhitungkan
monev, pelaporan
telemedicine
kebutuhan penanganan COVID-19 e. Pemanfaatan raw data PIS-
Sumber anggaran: APBN, APBD, MANAJEMEN LOGISTIK PK
DAU dan/atau DBH TA 2021, f. Penguatan Pelayanan
sumber lain yang sah Meliputi perencanaan, pemenuhan, Penunjang
Hindari duplikasi pendanaan penyimpanan dan distribusi logistik
Pengawasan, Pengendalian dan
Penilaian Kinerja Puskesmas (P3)
Pengawasan,
Pengawasan Pengendalian Pengendalian dan
INTERNAL Penilaian Kinerja
Dilakukan Puskesmas
sendiri, baik oleh Kepala Menjamin kesesuaian Puskesmas
Puskesmas, tim audit pelaksanaan kegiatan dengan
internal maupun setiap rencana yang telah ditetapkan
penanggung jawab dan Dilaksanakan oleh Puskesmas.
pengelola/pelaksana dan dilakukan secara terus Hasil penilaian diverifikasi oleh
program menerus. Jika terdapat dinas kesehatan kabupaten/kota.
ketidaksesuaian dilakukan upaya
perbaikan.
EKSTERNAL
Dilakukan oleh instansi
dari luar Puskesmas Pencapaian Pelaksanaan
Cakupan Manajemen
Lokakarya Mini Pelayanan Kesehatan Puskesmas
SLIDE 20
Penilaian Kinerja Puskesmas
Tujuan Ruang Lingkup

Agar Puskesmas: • Pencapaian cakupan yan kesehatan


• Mendapatkan gambaran tingkat kinerja • UKM esensial
• Mendapatkan masukan untuk penyusunan • UKM pengembangan
rencana kegiatan di tahun yang akan datang • UKP
• Dapat melakukan identifikasi dan analisis • Pelaksanaan manajemen Puskesmas
kesenjangan pencapaian kinerja • P1, P2, P3
• Mengetahui dan melengkapi dokumen untuk • Manajemen sumber daya
akreditasi • Manajemen keuangan dan BMN/D
• Menetapkan tingkat urgensi kegiatan • Manajemen pemberdayaan masy.
• Manajemen data dan informasi
• Manajemen program
• Mutu pelayanan kesehatan
Pelaksanaan Dilakukan berdasarkan
penyesuaian pada masa
• Tingkat Puskesmas pandemi COVID-19 yang
• Tingkat kabupaten/kota telah disepakati Penyajian
• Menerima rujukan/konsutasi
• Memantau dan melakukan pembinaan • Tingkat kinerja baik
terintegrasi berdasarkan urutan prioritas • Tingkat kinerja cukup
• Verifikasi hasil PKP dan penetapan • Tingkat kinerja kurang
kelompok peringkat
• Mengirim umpan balik
• Penetapan target dan dukungan
Sumber: Permenkes 44/2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (P3)
A. Penilaian Cakupan Kegiatan
FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (P3)
A. Penilaian Cakupan Kegiatan
FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (P3)
B. Penilaian Manajemen Puskesmas
Proses P1-
P2-P3

Sarpras, alat,
obat,SDM,dll
FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (P3)
B. Penilaian Manajemen Puskesmas

Termasuk PIS-
PK
FORMAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS (P3)
B. Penilaian Manajemen Puskesmas
Pengawasan, Pengendalian Dan
Penilaian Kinerja Puskesmas (P3)

SLIDE 27
Peran Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

• Melakukan monitoring dan evaluasi


kinerja Puskesmas baik dalam
penanganan kasus COVID-19 maupun
pelayanan kesehatan esensial
• Melakukan bimbingan teknis secara
terintegrasi antar program dengan
memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi
• Memberikan solusi atas masalah yang
tidak mampu diselesaikan Puskesmas
• Menyampaikan laporan kegiatan dan
data terkait penanganan COVID-19 dan
pelayanan Kesehatan lainnya

Sumber: Rancangan Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas pada Masa Pandemi COVID-19 Seri Kedua
Outline

1
Pendahuluan
2
Pelayanan Puskesmas pada Masa
Pandemi COVID-19
3
Konsep Penilaian Kinerja Puskesmas
4
Penutup
Harapan
1. Puskesmas tetap melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara
optimal dengan memperhatikan kaidah-kaidah Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI) dan physical distancing guna memutus mata rantai penularan.
2. Puskesmas meningkatkan koordinasi bersama jejaring, Satgas, dan lintas sektor
terkait serta memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam
pencegahan dan pengendalian COVID-19 termasuk pemantauan harian isolasi
mandiri.
3. Dinas kesehatan memberikan pembinaan dan pemenuhan sumber daya yang
diperlukan termasuk dalam pengembangan inovasi berbasis teknologi informasi.
4. Dinas Kesehatan melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan
pelayanan dan pencapaian target-target prioritas, termasuk memberikan
feedback/umpan balik terhadap penilaian kinerja yang disampaikan oleh
Puskesmas pada setiap akhir tahun berjalan.
Terima kasih

Direktorat Yankes Primer Kemenkes RI

You might also like