You are on page 1of 9

TEKNIK PENYUSUNAN

DAN PELAKSANAAN TES HASIL BELAJAR

Di Susun Oleh :

AHLUL FIKRI (20011338)


REVI MAGHRIZA (20011338)

Dosen Pengampu : Nursalami, M.Ag


Sebagai guru harus mengingat dan
memperhatikan fungsi tes tersebut seperti apa.
Fungsi Penyusunan Sehubungan dengan hal-hal penyusunan tes,
menurut Suharsimi Arikunto dalam bukunya
Tes Hasil Belajar Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, maka fungi tes
dapat ditinjau dari 3 hal yaitu :

1. Fungsi Untuk Kelas


2. Fungsi Untuk Bimbingan
3. Fungsi Untuk Administrai
Istilah tes berasal dari bahasa Perancis kuno :
testum dengan arti piring untuk menyisihkan
Pengertian logam-logam mulia. Dalam bahasa inggris
Penyusunan dengan test, dalam bahasa indonesia
diterjemahkan dengan “Tes” yang berarti ujian
TesHasil Belajar atau percobaan.

Jadi Tes adalah suatu alat pengukur yang berupa


serangkaian pertanyaan yang harus dijawab
secara sengaja dalam suatu situasi
distandarisasikan, dan yang dimaksudkan untuk
mengukur kemampuan dan hasil belajar individu
atau kelompok (Raharjo, 2012)
hasil belajar yaitu :
1. Tes hasil belajar ang baik adalah tes yang
bersifat valid atau yang memiliki validitas,
kata valid dapat diartikan denga : tepat, benar,
shahih, absah, sehingga kata validitas dapat
Ciri-Ciri Penyusunan diartikan dengan ketepatan, kebenaran,
kesahihan atau keabsahan.
Tes Hasil Belajar 2. Tes hasil belajar tersebut telah memiliki
reabilitas atau bersifat reliabel. Kata
Reliabilitas dapat diterjemahkan dengan
keajagan stability atau kemantapan
3. Tes hasil belajar tersebut bersifat objektif, tes
hasil belajar dikatakan sebagai tes yang
obyektif apabila tes tersebut disusun dan
dilaksanakan menurut apa adanya.
4. Tes terebut bersifat praktis dan ekonomis.
Bersifat praktis mengandung arti bahwa tes
hasil belajar dapat dilaksanakan dengan
mudah.
Prinsip-prinsip Menurut Doni (2010),prinsip-prinsip penyusunan
Penyusunan Tes Hasil tes hasil belajar
Belajar
1. Tes hasil belajar harus dapat mengukur secara
jelas hasio belajar yang telah ditetapkan
sesuai dengan intuksional.
2. Butur-butir soal tes hasil belajar merupakan
sampel yang representatif dari populasi bahan
pelajaran yang telah diajarkan, sehingga dapat
dianggap mewakili seluruh performance yang
telah diperoleh selama peserta didik
mengikuti suatu unit pengajaran.
3. Bentuk soal yang dikeluarkan dalam tes
dibuat bervariasi, sehingga betul-betul cocok
untuk mengukur hasil belajar yang di
inginkan sesuai dengan tujuan tes itu sendiri.
4. Tes didesain sesuai dengan kegunaannya
untuk memperoleh hasil yang di inginkan
5. Tes harus memiliki reliabilitas yang dapat
diandalkan.
6. Tes hasil belajar disamping dapat dijadikan
alat pengukuran keberhasilan belajar siwa.
Bentuk Tes hasil
Belajar dan Teknik
Penyusunannya
Menurut Suharsimi, langkah-langkah dalam
penyusunan tes yaitu :
1. Menentukan tujuan mengadakan tes
2. Mengadakan pembataan terhadap bahan yang
akan diteskan
3. Merumuskan tujuan intruksional khusus dari
tiap bagian bahan.
Menurut Suharsimi Arikunto, Ada beberapa
bentuk tes hasil belajar yang biasa digunakan
oleh guru
1. Soal Ingatan
2. Soal Pemahaman
3. Soal Aplikasi
4. Soal Analisis
5. Soal Sintesis
6. Soal Evaluasi
Kesimpulan

Dari uraian diata dapat disimpulkan bahwa tes


merupakan alat untuk mengukur kemampuan
siswa, dan dalam tes pun terdapat langkah-
langkah penyuunan tes , ini agar guru/pendidik
memiliki acuan dalam penyusunannya dan juga
sesuai dengan kemampuan siswa , indikator
pembelajaran serta kurikulum sekolah terebut.

You might also like