ANALISIS RANGKAIAN OP AMP

INVERTING PADA SIMULASI

KESTABILAN SISTEM KONTROL
PERMUKAAN CAIR
Kelompok 2
Disusun Oleh :
Alvina Septariyani (2010631160035)
Aditya Lingga Lenandri (2010631160001)
Akhdan Irmansyah (2010631160101)
Meyko Ferdyansyah Perdana P. (2010631160075)
Sofyan Hermawan (2010631160092)
 Latar Belakang Kasus

Kelompok kami menemukan sebuah masalah pada rangkaian elektrik pada simulasi kestabilan
rangkaian op amp inverting pada kestabilan sistem control permukaan cair, tentang bagaimana untuk
mengetahui gejala fisik dari rangkaian inverting op-amp high pass rc filter aktif pada simulasi tersebut
terutama pada gejala fisik keluaran langsung dan gejala fisik pada keluaran persamaan diferensial yang
dihasilkan dengan metode laplace. Sehingga solusi yang kami kerjakan adalah dengan melakukan
pengamatan terhadap gejala fisik keluarannya menggunakan simulink pada aplikasi matlab, sehingga
nantinya akan didapatkan gejala fisik dengan metode laplace.
 Pengertian Rangkaian High Pass Filter

High Pass Filter (HPF) adalah filter yang melewatkan sinyal masukan dengan frekuensi
yang di atas frekuensi cut-off (𝑓𝐶), dan melemahkan sinyal masukan dengan frekuensi lebih
rendah dari frekuensi cut-off (idealnya tidak ada). Gambar 1.1 (a) menunjukan tanggapan
frekuensi ideal. Gambar 1.1 (b) menunjukan tanggapan frekuensi praktik dari High Pass
Filter.

Gambar 1.1 Tanggapan Frekuensi Ideal High Pass Filter

 Cara Kerja Rangkaian High Pass Filter

01 02 03 04
Rangkaian Rangkaian Transformasi
High Pass Filter High Pass Filter Pengaplikasian Laplace
Orde 1 Orde 2 Rangkaian
High Pass Filter
 Rangkaian High Pass Filter Orde 1

High Pass Filter orde 1 merupakan filter yang memiliki pita transisi sebesar -6 dB/oktav atau -20
dB/decade. Rangkaian High Pass Filter orde 1 sebenarnya hampir sama dengan rangkaian Low Pass Filter
orde 1 yaitu disusun dari sepasang komponen resistor dan kapasitor (R-C), hanya saja posisi dari komponen
resistor dan kapasitor ditukar tempatnya. Kemudian filter pasif tersebut dihubungkan dengan komponen
Op-Amp yang berfungsi sebagai penguat buffer. Gambar 2. menunjukan rangkaian High Pass Filter orde 1.
Gambar 1.2 Rangkaian High Pass Filter Orde 1

Untuk dapat melewatkan frekuensi tinggi, High Pass Filter menggunakan prinsip rangkaian pembagi
tegangan antara komponen resistor dan kapasitor seperti yang ditunjukan pada Gambar 2. Rumus dari
pembagi tegangan antara komponen resistor dan kapasitor dapat dilihat pada persamaan berikut ini:
Dengan menggunakan persamaan tersebut, didapat prinsip kerja dari HPF yaitu:
a. Jika HPF diterapkan pada frekuensi yang rendah (0 Hz)

b. Jika LPF diterapkan pada frekuensi yang tinggi (∞ Hz)

Dari prinsip kerja High Pass Filter tersebut, dapat diketahui bahwa pada saat HPF diterapakan
pada frekuensi rendah, nilai reaktansi kapasitif dari kapasitor sangat besar yang membuat nilai
tegangan keluaran = 0 V. Sementara pada saat LPF diterapakan pada frekuensi tinggi, nilai
reaktansi kapasitif dari kapasitor sangat kecil (0) yang membuat nilai tegangan keluaran sama
dengan tegangan masukan. Frekuensi cut-off pada High Pass Filter juga terjadi ketika nilai XC1
dan R1 bernilai sama, dengan demikian dapat diperoleh persamaan dari frekuensi cutoff High
Pass Filter orde 1 yaitu:

Keterangan:
𝑓𝐶 = frekuensi cut-off (Hz)
 Rangkaian High Pass Filter Orde 2

High Pass Filter orde 2 merupakan filter yang memiliki pita transisi sebesar -12 dB/oktav
atau -40 dB/decade. High Pass Filter orde 2 disusun dari dua pasang komponen resistor
dan kapasitor (R-C). Kemudian pada bagian depannya, dihubungkan dengan komponen
Op-Amp yang berfungsi sebagai penguat buffer. Gambar 1.3 menunjukan rangkaian High
Pass Filter orde 2.
Gambar 1.3 Rangkaian High Pass Filter
Orde 2

Dengan menggunakan dua pasang komponen resistor dan kapasitor. Frekuensi cut-off
pada High Pass Filter orde 2 dapat diperoleh dengan cara mengalikan frekuensi cut-off
dari tiap pasang komponen R-C pada persamaan (3) berikut ini:

Keterangan:
𝑓𝐶 = frekuensi cut-off (Hz)
 Pengaplikasian Rangkaian High Pass Filter

High Pass Filter atau biasanya disingkat dengan HPF adalah Filter atau penyaringfrekuensi yang dapat
melewatkan sinyal frekuensi tinggi dan menghambat ataumemblokir sinyal frekuensi rendah. Dengan kata
lain, sinyal Frekuensi tinggi akanlebih mudah melewati High Pass Filter (HPF) sedangkan sinyal frekuensi
rendah akandihambat atau dipersulit untuk melewatinya.High- pass filter memiliki banyak aplikasi,
diantaranya:

a. HPF digunakan pada loud speaker untuk mengurangi tingkat kebisingan yang rendah.

b. HPF digunakan sebagai bagian dari crossover audio untuk mengarahkan frekuensi tinggi ke tweeter
sementara pelemahan sinyal bass yang dapat mengganggu.

c. HPF juga digunakan dalam pemrosesan gambar digital untuk melakukan modifikasi gambar,
peningkatan, pengurangan noise, dll., Menggunakan desain yang dilakukan dalam domain spasial atau
domain frekuensi.
 Transformasi Laplace

Metode transformasi laplace adalah suatu metode operasional yang dapat

digunakan secara mudah untuk menyelesaikan persamaan differensial
linear. Dengan transformasi laplace, kita dapat mengubah beberapa fungsi
umum (seperti fungsi sinusoida, fungsi sinusoida terendam dan fungsi
eksponensial) menjadi fungsi-fungsi variabel kompleks s. Bila persaman
aljabar dalam s dipecahkan, maka penyelesaian dari persamaan differensial
(transformasi laplace balik dari variabel tak bebas) dapat diperoleh dengan
menggunakan tabel transformasi laplace atau dengan teknik uraian pecahan
parsial.
 Gambar Animasi Gejala Fisik

Gambar 1.4 Rangkaian High Pass Filter Orde 1 Gambar 1.5 Rangkaian High Pass Filter Orde 2
 Blok Diagram Sistem

Gambar 1.6 Diagram Blok Diagram Sistem

 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan dan simulasi rangkaian untuk Rangkaian Op-Amp Inverting Pada
Simulasi kestabilan Sistem Kontrol Permukaan Cair, diantaranya sebagai berikut :

Laptop Software matlab

Software multisim Buku dan alat tulis

 Flowchart

Gambar 1.7 Flowchart pembuatan rangkaian High Pass

Filter
 Langkah Percobaan

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti laptop maupun komputer serta didalamnya sudah terpasang aplikasi
Multisim dan Matlab.
2. Masukan tegangan supply berupa sumber AC untuk rangkaian High Pass Filter Orde 1 dan Orde 2 (Dimasukan pada
rentang waktu berbeda).
3. Masukan komponen yang dibutuhkan untuk membuat rangkaian HPF orde 1 dan 2 seperti kapasitor, resistor, Op-AMP,
dan ground. Jumlah komponen untuk HPF orde 1 dan orde 2 memiliki jumlah yang berbeda.
4. Ketika semua komponen sudah pada dalam lembar kerja, rangkai komponen sehingga membentuk rangkaian High Pass
Filter untuk orde 1 dan orde 2.

Gambar 1.8 Rangkaian High Gambar 1.9 Rangkaian High

Pass Filter (HPF) Orde 1 Pass Filter (HPF) Orde 2
 Hasil Simulasi HPF Orde 1 Pada Matlab

Selain melakukan percobaan dan simulasi pada software Multisim, juga dilakukan percobaan dan simulasi atau simulink
menggunakan software matlab.

Gambar 1.11 Simulink HPF Orde 1 Pada Matlab Gambar 1.12 Grafik HPF Orde 1 Pada Matlab
 Hasil Simulasi HPF Orde 2 Pada Matlab

Selain melakukan percobaan dan simulasi pada software Multisim, juga dilakukan percobaan dan simulasi atau simulink
menggunakan software matlab.

Gambar 1.13 Simulink HPF Orde 2 Pada Matlab Gambar 1.14 Grafik HPF Orde 2 Pada Matlab
 Perbandingan Gelombang HPF Orde 1 dan Orde 2 Pada Multisim

Gambar 1.15 Respon Frekuensi HPF Orde 1 Pada Gambar 1.16 Respon Frekuensi HPF Orde 2 Pada
Multisim Multisim
 Analisis Rangkaian High Pass Filter Orde 1

High Pass Filter yang digunakan pada penelitian ini bertujuan untuk mengurangi noise pada sistem audio. Salah satu
bidang yang dikembangkan saat ini pada perkembangan teknologi komunikasi adalah audio. Salah satu cara untuk
mengetahui noise yang ditimbulkan pada komunikasi suara dapat diketahui melalui respon frekuensi yang dihasilkan
oleh sistem tersebut. Tipe filter yang digunakan pada penelitian ini adalah Sallen Key.

Gambar 1.17 Rangkaian HPF Sallen Key Orde 1

 Analisis Rangkaian High Pass Filter Orde 2

Nilai Q faktor pada sallen key high pass filter adalah 0,707 yang
menyebabkan respon filter pada titik frekuensi cutoff tidak akan
menghasilkan gelombang. Fungsi alih dari rangkaian high pass filter
orde 2 adalah sebagai berikut:

Gambar 1.19 High Pass Filter Sallen Key Orde 2

 Analisis Lanjutan

Dari gambar 1. dapat dilihat bahwa penurunan yang terjadi adalah 40 db/dekade. Ini menunjukkan
kecondongan slope yang dihasilkan oleh orde 2 lebih tajam dibandingkan dari filter orde pertama.
Sehingga pemotongan frekuensi yang tidak diinginkan akan lebih cepat diperoleh dengan orde 2 daripada
orde 1. Karena terdiri dari dua buah kapasitor maka frekuensi cutoff akan lebih efisien jika dibandingkan
dengan high pass filter orde satu karena memiliki dua titik penyimpanan. Filter yang digunakan pada
penelitian ini adalah filter aktif yaitu filter yang menggunakan op-amp pada desain nya. Frekuensi rendan
akan diputus oleh kapasitor sehingga terjadinya penurunan tegangan output. Rangkaian High pass filter
banyak digunakan untuk rangkaian penguat audio pada sistem equalizer, peredam noise dan memutus
sinyal yang tidak diinginkan.
 Kesimpulan

Setelah melakukan percobaan dan simulasi rangkaian High Pass Filter Orde 1 dan Orde 2 untuk
Analisis Rangkaian Op-Amp Inverting Pada Simulasi Kestabilan Sistem Kontrol Permukaan Cair,
maka dapat buat beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. High pass filter yaitu teknik yang digunakan untuk melewatkan sinyal frekuensi diatas frekuensi
cutoff. Pada penelitian ini membandingkan keluaran yang dihasilkan oleh high pass filter orde
satu dan orde dua. Filter orde 1 adalah filter rangkaian active yang menghasilkan kemiringan
sinal sebesar 20 dB/decade, sedangkan pada Filter orde dua menghasilkan kemiringan sinyal
sebesar 40 dB/dekade.
2. High pass filter juga dapat digunakan untuk membuang noise pada sistem audio untuk
menghasilkan sinyal yang bening. Selain itu high pass filter juga sangat berfungsi dalam
perkembangan teknologi informasi seperti bidang audio.
3. Penggunaan topologi sallen key pada filter ini juga membuktikan bahwa topologi ini sederhana
dan mudah untuk digunakan dimana topology ini bekerja mengenai pembagi tegangan.
 SEKIAN
TERIMAKAS
IH