You are on page 1of 23

Praktikum Interpretasi Radiologi Musculoskeletal

Dr. Kadek Yoga Premana, SpOT


ANATOMI MUSCULOSKELETAL
Hal Yang Harus Diperhatikan

1. Pengambilan foto yang tajam

2. Pada foto rontgen harus terlihat sendi bagian atas dan bawah dari anggota gerak yang
mengalami kelainan

3. Kadangkala perlu dibuat foto anggota gerak yang normal sebagai pembanding dengan
anggota gerak yang mengalami kelainan

4. Penilaian foto meliputi keadaan jaringan lunak, tulang dan sendi


Langkah-langkah Interpretasi suatu rontgen :
1. Kualitas foto

Baik : bisa membedakan hard tissue dengan soft tissue

Tidak baik : kurang bisa membedakan hard tissue dengan soft tissue

2. Marker atau penanda dextra dan sinistra tertera dengan jelas dan benar

( R/ L)

3. Tanggal pengambilan foto tertera dengan jelas dan benar

4. Identitas pasien dalam hasil foto tertera dengan jelas dan benar

5. Posisi pengambilan foto ( AP / Lat )


6. Menilai Alignment ( kesegarisan )
7. Menilai Bone ( tulang )
- Lokasi : epifisis, metafisis, diafisis, intraarticular
- Ekstensi : complete / incomplete
- Konfigurasi : transverse, oblique, spiral, butterfly fragmen,
segmental, comunitif
- Hubungan antar fragmen tulang
- Undisplaced
- Displaced : Translasi, angulasi, rotasi, overiding, distraksi, impaksi
- Hubungan dengan dunia luar : open / close
8. Menilai Cartilage ( tulang rawan )
9. Menilai Soft Tissue ( jaringan lunak )
10. Membuat kesimpulan dari gambaran radiologi
X ray Light Box
Contoh Kasus Kasus
Sunburst Appearance ( Osteosarcoma )
Onion Skin Appearance ( Ewing Sarcoma )
Osteomyelitis

You might also like