You are on page 1of 11

Hubungan Penyakit

Scabies Dengan
Lingkungan
Creator By :
Jamaluddin, A.Md.KL
(Kesehatan Lingkungan)
UPT. Puskesmas Rawat Inap Danau Panggang
Di Indonesia, skabies merupakan salah satu penyakit kulit
tersering di puskesmas. Prevalensi skabies di puskesmas seluruh
Indonesia pada tahun 2008 adalah 5,6-12,9% dan merupakan
penyakit kulit terbanyak ketiga. Pada tahun 2008 survei di
berbagai pemukiman kumuh seperti di tempat pembuangan
sampah akhir dan rumah serta berhungan dengan Prilaku Hidup
Bersih Dan Sehat.
Faktor yang berperan pada tingginya prevalensi skabies
adalah kemiskinan, kepadatan penghuni rumah, tingkat
pendidikan rendah, keterbatasan air bersih, dan perilaku
kebersihan yang buruk. Tingginya kepadatan penghuni disertai
interaksi dan kontak fisik yang erat memudahkan penularan
skabies. Kepadatan penghuni rumah merupakan faktor risiko
paling dominan dibandingkan faktor risiko skabies lainnya.
Berdasarkan faktor risiko tersebut prevalensi skabies yang
tinggi umumnya terdapat di asrama, panti asuhan, pondok
pesantren, penjara, dan pengungsian
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Faktor Resiko
Tingkat Kebersihan
-Memelihara kebersihan diri pada seseorang harus menyeluruh, mulai dari kulit, tangan, kaki, kuku,
sampai ke alat kelamin. Cuci tangan sangat penting untuk mencegah infeksi bakteri, virus, dan
parasit. Skabies menimbulkan rasa gatal yang hebat terutama pada malam hari dan pada suasana
panas atau berkeringat. Karena rasa gatal yang hebat, penderita skabies akan menggaruk sehingga
memberikan kenyamanan dan meredakan gatal walau untuk sementara. Akibat garukan, telur, larva,
nimfa atau tungau dewasa dapat melekat di kuku dan jika kuku yang tercemar tungau tersebut
menggaruk daerah lain maka skabies akan menular dengan mudah dalam waktu singkat. Oleh
karena itu, mencuci tangan dan memotong kuku secara teratur sangat penting untuk mencegah
skabies. Mandi dua kali sehari memakai sabun sangat penting karena pada saat mandi tungau yang
sedang berada di permukaan kulit terbasuh dan lepas dari kulit.
Gatal merupakan gejala klinis utama pada skabies. Rasa gatal
pada masa awal infestasi tungau biasanya terjadi pada malam
hari (pruritus nokturna), cuaca panas, atau ketika berkeringat.
Skabies menimbulkan rasa gatal hebat sehingga penderita sering
menggaruk dan timbul luka lecet
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)
Kurangnya kebersihan seseorang dapat dilihat dari masalah
personal hygiene yang kurang baik.
Faktor lain yang memungkinkan mendorong seseorang
melakukan PHBS adalah peran keluarga terutama orang tua.
Orang tua yang sering mengajarkan anak cara menjaga personal
hygiene dengan baik maka anak akan terbiasa untuk melakukan
PHBS secara mandiri. Sesuai dengan Rompas, Ismanto, & Oroh
(2018) menyatakan bahwa peran orang tua yang baik mampu
memberikan dampak pada PHBS menjadi lebih baik.
Peran sekolah juga berperan penting dengan peran orang tua, karena
sekolah sebagai orang tua kedua selama anak berada di luar rumah, guru
berperan penting untuk mengajarkan kebersihan, seperti guru yang bekerja
sama dengan UKS sekolah dalam mengajarkan PHBS contohnya yaitu
mengajarkan cara mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun,
pemeriksaan kuku, gigi, dan lain nya. Dengan adanya pemeriksaan oleh
UKS pada anak, anak akan terpacu untuk melakukan PHBS dan personal
hygiene dengan mandiri.
Faktor personal hygiene sangat mempengaruhi penyakit
scabies. Semakin tinggi tingkat personal hygiene seseorang
maka semakin kecil juga resiko tertular penyakit scabies,
tetapi semakin buruk tingkat personal hygiene seseorang
maka semakin besar resiko untuk tertular scabies.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah perilaku


atau tindakan mengupayakan kebersihan dan
kesehatan dari kemauan diri sendiri dan
menularkannya kepada orang lain. Perilaku ini
meliputi menjaga kebersihan dan kesehatan diri
sehingga berdampak pada kesehatan orang lain dan
lingkungan sekitar
PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat.
    Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS di
Rumah Tangga yaitu :

    1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan


    2. Memberi bayi ASI eksklusif
    3. Menimbang bayi dan balita
    4. Menggunakan air bersih
    5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
    6. Menggunakan jamban sehat
    7. Memberantas jentik di rumah
    8. Makan buah dan sayur setiap hari
    9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
    10.Tidak merokok di dalam rumah
“Sesungguhnya Allah SWT itu suci dan menyukai hal-hal
yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan,
Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha
Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah
tempat-tempatmu”

Dalam Hadis Yang Diriwayatkan Oleh Tirmizi Dikatakan Bahwa:


VIDEO PENDEK
TERIMA KASIH

Kebersihan Itu Sebagian Dari Iman

You might also like

  • Herlinda Amalia PDF
    Herlinda Amalia PDF
    Document4 pages
    Herlinda Amalia PDF
    JAMALUDDIN PKM RANAP DANAU PANGGANG HSUKALSEL
    No ratings yet
  • Amplop
    Amplop
    Document1 page
    Amplop
    JAMALUDDIN PKM RANAP DANAU PANGGANG HSUKALSEL
    No ratings yet
  • Satin Dano Panggang
    Satin Dano Panggang
    Document6 pages
    Satin Dano Panggang
    JAMALUDDIN PKM RANAP DANAU PANGGANG HSUKALSEL
    No ratings yet
  • Bab I-V Helmy
    Bab I-V Helmy
    Document76 pages
    Bab I-V Helmy
    JAMALUDDIN PKM RANAP DANAU PANGGANG HSUKALSEL
    No ratings yet
  • Edoc - Tips - Sop Kesling Puskesmas
    Edoc - Tips - Sop Kesling Puskesmas
    Document15 pages
    Edoc - Tips - Sop Kesling Puskesmas
    JAMALUDDIN PKM RANAP DANAU PANGGANG HSUKALSEL
    No ratings yet
  • BAITUL ASKAH (Edit A4)
    BAITUL ASKAH (Edit A4)
    Document74 pages
    BAITUL ASKAH (Edit A4)
    JAMALUDDIN PKM RANAP DANAU PANGGANG HSUKALSEL
    No ratings yet
  • STUNTING
    STUNTING
    Document2 pages
    STUNTING
    JAMALUDDIN PKM RANAP DANAU PANGGANG HSUKALSEL
    No ratings yet