Professional Documents
Culture Documents
Medikolegal
Medikolegal
p a da Kasus Obstetrik
BUDI IMAN SANTOSO, GEORGE ADRIAANSZ
P2KS KUPANG 1
PENDAHULUAN
Afektif berkaitan
Kompetensi:
Pelayanan Disfungsi salah dengan etika;
kognitif,
obstetric satu kompetensi kognitif-psikomotor
psikomotor,
tenaga – gangguan berkaitan
dan afektif
kompeten kinerja dengan
medikolegal
P2KS KUPANG 2
ETIKA di bidang OBSTETRI & GINEKOLOGI
▶ Norma atau nilai kepatutan dari seorang profesional untuk bersikap dan
menerapkan standar profesi di dalam menatalaksana atau menangani kasus
obstetri-ginekologi
▶ Kasus-kasus obstetri yang membutuhkan perawatan khusus, diantaranya adalah:
▶ Hiperemesis Gravidarum
▶ Abortus Septik
▶ Kehamilan Ektopik
▶ HDK - Preeklampsia/Eklampsia - HELLP Syndrome
▶ Gangguan pertumbuhan janin intrauterin
▶ Solusio Plasenta
▶ Plasenta Previa
▶ Distosia Bahu
▶ Diabetes Mellitus dan Kehamilan
▶ Decompensatio C ordis dan Kehamilan
▶ Hepatitis atau Acute Fatty Liver dan Kehamilan
P2KS KUPANG 3
Plasenta Previa
Penilaian medikolegal dinilai dari jawaban atas pertanyaan dibawah ini:
▶ Apakah diagnosis plasenta previa mempunyai cukup alasan dan bukti yang
sahih
▶ Apakah dilakukan informed choice dan informed consents
▶ Siapakah yang membuat pilihan dan memberikan persetujuan tindakan
medik
▶ Apakah pilihan dan persetujuan tersebut sesuai secara medik dan telah
memenuhi hak pasien
▶ Apakah operator telah mempertimbangkan hal-hal yang disebutkan
sebelumnya
▶ Apakah operator telah menjelaskan risiko atau komplikasi yang telah ataupun
tidak diduga sebelumnya
▶ Penilaian
▶ Apabila terdapat satu dari sejumlah pertanyaan tersebut jawabannya “tidak”
maka besar kemungkinannya akan terjadi risiko medikolegal
▶ Risiko tersebut tidak dapat dihilangkan walaupun pasien telah membuat
informed consent P2KS KUPANG 4
ASPEK ETIKA
• Apakah operator telah menjelaskan risiko atau
komplikasi yang telah ataupun tidak diduga
sebelumnya ?
• Apabila jawabannya “ya” maka risiko medikolegal
dapat diabaikan
• Tetapi, apabila cara penyampaiannya menggunakan
teknik motivasi daripada teknik konseling maka operator
akan berhadapan dengan risiko pelanggaran etika
• Apabila kehamilan diterminasi dengan usia gestasi preterm
sedangkan masih memungkinkan dilakukan pemberian
steroid untuk pematangan paru bayi maka operator
dihadapkan dengan risiko medikolegal dan etika
P2KS KUPANG 5
PERSALINAN PRETERM
• Penilaian medikolegal dinilai dari jawaban atas pertanyaan
dibawah ini:
• Apakah diagnosis preterm labor mempunyai cukup alasan dan bukti yang sahih
• Apakah dilakukan informed choice dan informed consents
• Apakah pasien yang membuat pilihan dan memberikan persetujuan tindakan medik
• Apakah pilihan dan persetujuan tersebut sesuai secara medik dan telah memenuhi hak
pasien
• Apakah operator telah mempertimbangkan hal-hal yang disebutkan sebelumnya
• Apakah operator telah menjelaskan risiko atau komplikasi yang telah ataupun tidak
diduga sebelumnya
P2KS KUPANG 6
ASPEK ETIKA
• Apakah pasien yang membuat pilihan dan memberikan
persetujuan tindakan medik?
• Apabila jawabannya “ya” maka risiko medikolegal dapat
diabaikan
• Tetapi, apabila hanya dijumpai tanda-tangan atau cap jempol pasien
sedangkan konseling untuk membuat pilihan dan memberikan
persetujuan ternyata tidak dilakukan maka operator akan berhadapan
dengan risiko pelanggaran etika
• Apabila kehamilan diterminasi dengan usia gestasi preterm dan
memilih deksametason sedangkan waktu yang tersedia hanya
satu hari atau 24 jam maka operator dihadapkan dengan risiko
medikolegal dan etika
P2KS KUPANG 7
Kompetensi atau Perilaku?
P2KS KUPANG 8
Risiko bagi Pasien & Petugas
P2KS KUPANG 9
Standar Kinerja?
P2KS KUPANG 10
Standar Pelayanan?
P2KS KUPANG 11
Tampilan Aktual vs. Standar Pelayanan
P2KS KUPANG 12
Rangkuman
P2KS KUPANG 13
TERIMA KASIH
P2KS KUPANG 14